• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM IPA FISIKA

N/A
N/A
Ahmad Solihin

Academic year: 2024

Membagikan " LAPORAN PRAKTIKUM IPA FISIKA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM IPA FISIKA SMP ISLAM HARAPAN IBU

MEMBANDINGKAN DAYA HANTAR PANAS BENDA- BENDA PADAT (PRAKTIKUM KONDUKSI)

Disusun Oleh :

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ISLAM HARAPAN IBU JAKARTA

Jl. H. Banan No.1, RT.8/RW.12, Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310

2024

(2)

LANDASAN TEORI

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya karena adanya perbedaan suhu. Ketika dua benda yang memiliki perbedaan suhu bertemu maka kalor akan mengalir (berpindah) dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Contohn ya ketika kita mencampurkan air dingin dengan air panas, maka kita akan mendapatkan air hangat. Banyak yang tidak tahu perbedaan antara suhu dan kalor, Suhu adalah nilai yang terukur pada termometer, sedangkan kalor adalah energi yang mengalir dari satu benda ke benda lainnya. Adapula ilmuan dari Amerika bernama Benjamin Thompson mengatakan bahwa kalor bukanlah zat alir, melainkan energi yang terjadi karena adanya proses mekanik, seperti gesekan.

Ada tiga jenis perpindahan kalor yang dapat terjadi, yaitu : A. Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Perpindahan Kalor secara konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat perantara (logam) tanpa disertai perpindahan partikel – partikel zat tersebut secara permanen. Contohnya adalah ketika kita memanaskan salah satu ujung logam, maka ujung logam lainnya akan ikut panas karena terjadi hantaran kalor dari suhu tinggi ke suhu rendah. Ketika memanaskan salah satu ujung logam, maka partikel yang terdapat pada ujung logam tersebut akan bergetar dan membuat getaran terjadi pada partikel lain yang terhubung dengannya. Sehingga seluruh partikel logam tersebut akan bergetar walaupun hanya satu ujung logam yang dipanaskan, nah hal ini lah yang akan merangsang terjadinya perpindahan kalor.

B. Perpindahan Kalor Secara konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat tersebut. Konveksi dapat terjadi pada zat cair atau gas. Ada dua jenis perpindahan kalor secara konveksi, yaitu :

1). Konveksi Alamiah

Konveksi alamiah adalah konveksi yang dipengaruhi gaya apung tanpa faktor luar, dan disebabkan oleh karena adanya perbedaan massa jenis benda. Contohnya adalah pada

(3)

pemanasan air, massa jenis partikel air yang sudah panas akan naik menjauh dari api dan digantikan dengan partikel air lain yang suhunya lebih rendah. Proses ini membuat seluruh partikel zat cair tersebut akan panas sempurna.

2). Konveksi Paksa

Konveksi paksa adalah konveksi yang terjadi karena adanya pengaruh faktor luar (contoh tekanan), dan perpindahan kalor dilakukan dengan sengaja/dipaksakan. Artinya aliran panas kalor dipaksa menuju ke tempat yang ingin dituju dengan bantuan faktor luar seperti tekanan. Contohnya adalah pada kipas angin yang akan membawa udara dingin ke tempat yang panas, dan radiator mobil yang memiliki sistem pendingin mesin.

C. Perpindahan Kalor Secara Radiasi

Perpindahan kalor secara Radiasi adalah proses perpindahan kalor yang tidak menggunakan zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi berbeda dengan konduksi dan konveksi. Pada Radiasi, agar terjadinya perpindahan kalor, kedua benda tidak harus bersentuhan karena kalor dapat berpindah tanpa zat perantara. Artinya kalor tersebut akan di pancarkan ke segala arah oleh sumber panas, dan akan mengalir ke segala arah.

Contohnya adalah saat kita dekat dengan api unggun dari sudut manapun, maka kita tetap akan merasakan kehangatan dari sumber api, contoh lainnya adalah panas matahari yang sampai ke bumi dan planet – planet lain.

(4)
(5)
(6)

PERTANYAAN

Dari praktikum yang dilaksanakan, terdapat beberapa pertanyaan sebagai berikut :

a. Apa yang dimaksud dengan konduksi?

Jawab:

b. Mengapa lilin yang berada di pangkal batang besi meleleh ketika ujung besi

dipanaskan?

Jawab:

(7)

DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIKUM

Referensi

Dokumen terkait

Dua batang logam P dan Q yang mempunyai panjang dan luas penampang sama disambung menjadi satu pada salah satu ujungnya dan pada ujung-ujung yang lain dikenakan suhu berbeda

 Kalor jenis adalah jumlah energi yang dipindahkan dari suatu benda atau tubuh ke benda lain akibat dari suatu perbedaan suhu diantara benda atau tubuh tersebut. 

Percobaan yang dilakukan pada praktikum kali ini yaitu menghitung tara panas listrik, kenaikan suhu yang dihasilkan dari pemberian arus listrik sebesar 1 ampere dan 2 ampere pada

Atau dengan kata lain, perpindahan kalor konduksi tunak terjadi jika suhu tidak berubah terhadap waktu dan konduksi tunak terjadi jika suhunya berubah terhadap waktu,

Kalor lingkungan contohnya dari dinding kayu yang terkena panas matahari ke tubuh manusia melalui kulit?. •

Kalor merupakan salah satu bentuk energi, sehingga dapat berpindah dari satu sistem ke sistem yang lain karena adanya perbedaan suhu. Kalor mengalir dari sistem bersuhu tinggi

Diberikan nilai laju aliran kalor per satuan luas dari suatu logam dengan tebal tertentu dan terjadi penurunan suhu di antara ujung-ujung logamnya, siswa mampu

Karena air termasuk zat yang memiliki kalor jenis tinggi yang dapat menyerap banyak energi kalor dengan hanya sedikit perubahan suhu.. →jumlah energi panas yang diperlukan oleh 1 kg