• Tidak ada hasil yang ditemukan

Suhu, Kalor, dan Pemuaian fisika Kelas 7

N/A
N/A
Aprilia Bekti Kusumaningtyas

Academic year: 2023

Membagikan "Suhu, Kalor, dan Pemuaian fisika Kelas 7"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Suhu, Kalor, dan Pemuaian

BAB 3, fase D (kelas 7 SMP)

Disusun oleh: Aprilia Bekti Kusumaningtyas 04/10/2022

(2)

Pertemuan 1:

Suhu dan

Pengukuran

(3)

APA YANG KALIAN RASAKAN?

Cobalah kalian menggosok-

gosokkan kedua telapak tangan,

kemudian tempelkan ke pipi.

(4)

SUHU

Derajat panas dan

dinginnya suatu benda

Dapat dirasakan dan dapat diukur.

Suhu termasuk dalam besaran pokok.

Lambang: T dengan satuan standar internasional Kelvin (K)

TERMOMETER

Alat untuk mengukur

suhu/temperatur.

(5)
(6)

Coba letakkan punggung telapak tangan kalian pada beberapa bagian tubuh

seperti pipi, kening, leher, tangan.

(7)

Macam macam thermometer:

1. Termometer Raksa

→ untuk menentukan suhu tubuh, cairan, dan uap

2. Termometer Alkohol

→ untuk mengukur suhu badan dan suhu

ruangan

(8)

Macam macam thermometer:

Termometer Bimetal

→ Untuk mengukur suhu benda yang umumnya terbuat dari logam.

(9)

Macam macam thermometer:

Termometer Kristal Cair

→ Untuk mengukur suhu ruangan, suhu air mandi bayi, suhu hewan reptile, dan suhu lemari es

(10)

Termometer Kelebihan Kekurangan Alkohol

Murah

Lebih teliti, dapat mengukur suhu yang sangat rendah

Titik beku alkohol -130 °C

Membasahi dinding kaca

Titik didihnya rendah (78 °C)

Tidak berwarna sehingga perlu diberi pewarna.

Raksa

Tidak membasahi dinding

Pengukuran teliti

Mudah dilihat karena mengkilat

Cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur

Titik beku 40 °C dan Titik didih 360 °C.

Volume air raksa berubah secara teratur

Mahal

Tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah

Termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabung pecah

(11)

KonsepAzas Black atau Hukum 1 Termodinamika

→ keseimbangan derajat suhu.

→ Termometer akan menerima suhu dari lingkungan sekitar/ benda yang akan diuji.

→ Secara alamiah, suhu akan mengalir dari derajat yang lebih tinggi ke derajat yang lebih rendah.

(12)

Termometer Celcius (C)

Termometer Fahrenheit (F) Termometer Reamur (R)

Termometer Kelvin (K)

Perbedaan skala tersebut menghasilkan perbandingan yaitu :

°C : °R : °F : K = 100 : 80 : 180 : 100

°C : °R : °F : K = 5 : 4 : 9 : 4

selisihnya

(13)

Perbandingan skala suhu:

°C : °R : °F : K = 100 : 80 : 180 : 100

°C : °R : °F : K = 5 : 4 : 9 : 4

(14)

Latihan Soal

Sebuah zat cair di ukur suhunya menggunakan termometer Celcius diperoleh angka40˚C.

Nyatakan suhunya dalam satuanReamur, Fahrenheit, danKelvin!

Jawaban

5 9 4 5

Reamur (R) Fahrenheit (F) Kelvin (K)

(15)
(16)

Pertemuan 2:

Kalor

(17)

Apa yang kalian rasakan ketika berada

di lapangan terbuka waktu siang hari yang terik?

Apakah kalian merasakan panas?

Mengapa kulit kalian merasakan panas?

Mengapa sinar Matahari pada siang hari menyebabkan kulit terasa panas?

Apa yang dihantarkan atau dibawa sinar Matahari sehingga menyebabkan kulit terasa panas?

(18)

Apakah

Suhu = Kalor ?

KITA MERASAKAN PANAS DI BAWAH SINAR MATAHARI, karena Energi tersebut mengalir dari benda bersuhu tinggi (sinar matahari) ke benda

bersuhu rendah (kulit).

Energi tersebut dikenal sebagai kalor.

(19)

Apakah Suhu = Kalor ?

SUHU KALOR

sifat(panas/dingin) suatu benda yang

muncul setelah diberikan energi kalor.

Energi panasyang dapat mengalami proses perpindahan energi

(20)

KALOR

Perpindahan/ mengalirnya energidari benda bersuhu lebihtinggi(panas) ke benda yang bersuhu lebihrendah(dingin).

Kalor diukur dalam satuan kalori.

1 kalori= jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu1˚C dari 1 gram air.

Satuan kalor dalam SI = Joule (J)

1 kalori = 4,184 Joule = 4,2 Joule

(21)
(22)

Di siang terik matahari Air 20 ˚C sedangkan Tanah 25 ˚C

Air tidak sepanas Tanah. Karena air termasuk zat yang memiliki kalor jenis tinggi yang dapat menyerap banyak energi kalor dengan hanya sedikit perubahan suhu.

→jumlah energi panas yang diperlukan oleh 1 kg bahan tertentu untuk menaikkan suhunya sebesar 1 Kelvin.

Satuan kalor jenis→Joule per kilogram per Kelvin [J/ (kg. K)], atau dalam Joule per kilogram per derajat Celsius [J/ (kg.˚C)]

(23)

Kalor Jenis

• Setiap bahan atau zat memilikikalor jenis yang berbeda.

kalor jenis tinggi dapat menyerap banyak energi panas dengan sedikit perubahan suhu.

(24)

Menghitung Besar Kalor

Perubahan Energi Panas = Massa x Kalor Jenis x Perubahan Suhu Q = m x c x Δ T

Rumus:

Δ T = T

akhir

- T

awal

JikaΔT positif, Q juga positif→ berarti benda mengalamikenaikan suhu danmendapat energi panas (menerima kalor).

Jika ΔT negatif, Q juga negative → berarti benda kehilangan energi panas (melepas kalor) dan mengalamipenurunan suhu

(25)

Menghitung Besar Kalor

LATIHAN SOAL

Lili mempunyai daging sapi 10 kg dan suhu ruang adalah sekitar 27˚C. Agar daging tersebut membeku diperlukan suhu sebesar–10˚C.

Berapa perubahan energi panas? (kalor jenis daging sapi 3.500 J/(kg.K) JAWABAN

Diketahui:

Massa daging (m) = 10 kg

Kalor jenis daging (C) = 3.500 J/(kg.K) Suhu awal (Tawal) = 27˚C

Suhu akhir (Takhir) = -10˚C

ΔT = Takhir–Tawal = -10˚C- 27 ˚C= -37˚C= -37 K Ditanya:

Perubahan energi panas (Q) = . . . ?

Dijawab:

Q = m x c xΔT

= 10 kg x 3.500 J/(kg.K) x (-37 K)

= 35.000 J/K x (-37 K) Q = -1.295.000 J

Q = -1.295 kJ

(26)
(27)

Pertemuan 3:

Perpindahan

Kalor

(28)

Perpindahan Kalor

1

2 3

4 5

6 kanan kiri

(29)

Ada 3 cara perpindahan Kalor

(30)

→ Perpindahan panas melalui suatu bahan tanpa disertai dengan perpindahan partikel-partikel pada bahan tersebut.

Benda yang jenisnya berbeda (konduktor/isolator) memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula.

(31)

→ perpindahan kalor (panas) dari satu bagian ke bagian yang lain bersama dengan gerak fisik dari partikel-parikel bendanya.

Konveksi: membuat suhu udara di atasnya menjadi lebih panas.

(32)

→ perpindahan kalor (panas) tanpa membutuhkan zat perantara atau medium

(33)
(34)
(35)

Pertemuan 4:

Pemuaian

(36)
(37)
(38)

Pemuaian adalah peristiwa memuai, di mana suatu benda ukurannya membesar, baik

panjang, lebar, tinggi, luas, maupun volume yang dipengaruhi kalor.

Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair dan gas.

Benda yang satu dengan lainnya memiliki besar pemuaian yang tidak sama.

(39)

Jika suatu bendadipanaskanmaka akan terjadipemuaian.

Sebaliknya, jika bendadidinginkan, atau suhu panas menurun maka akan terjadipenyusutan.

Pemasangan besi pada jembatan maupun rel kereta api tidak boleh disusun terlalu rapat dan perlu ada rongga.

Tujuannyaagar besi tidak melengkung saat siang hari atau suhu panas, sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan.

(40)

Para ahli listrik membuat alat yang dinamakan bimetal (logam ganda) yang menjadi bagian dari alat pemutus aliran listrik atau sekring dibuat sehingga membuat rumah kalian mati lampu jika terjadi arus pendek. Apakah kalian tahu cara kerja bimetal?

(41)

Pemuaian panjang adalah yang terjadi pada satu bagian sisi pada benda.

• Misalnya pemuaian yang terjadi pada panjang suatu logam.

Jenis logam yang berbeda mengalami pemuaiannya yang berbeda pula.

Logam yang paling cepat memuai, memiliki koefisien muai panjang paling besar

(42)

Pemuaian luas adalah pemuaian yang terjadi pada kedua arah sisi-sisi benda.

• Pemuaian luas memiliki koefisien muai sebesar 2X koefisien muai panjang.

Bagaimana pemuaian benda-benda yang berdimensi tiga jika dipanaskan?

Misalkan saja balok baja, kaca jendela, atau lainnya yang kalian temukan sehari-hari.

Pemuaian ruang memiliki koefisien muai 3X koefisien muai panjang.

(43)

• Zat cair juga mengalami pemuaian ketika dipanaskan.

• Zat cair relatif lebih mudah teramati dibanding zat padat.

• Contoh: pembuatan termometer yang memanfaatkan sifat

pemuaian zat cair di dalamnya.

(44)

Zat gas juga akan mengalami pemuian jika diberikan kalor dalam jumlah tertentu.

• Sifat pemuaian gas dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

• Contoh: menerbangkan balon udara, memompa ban sepeda tidak perlu

terlalu kencang dan jangan meletakkan balon di tempat yang panas.

(45)

selesai

Referensi

Dokumen terkait

Artinya, jika dibandingkan dengan zat lain untuk massa dan kenaikan suhu yang sama, air mampu mengambil kalor yang lebih besar apabila air bersentuhan dengan benda

Dari Persamaan (16.1) di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kalor jenis zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikkan suhu 1 kg zat

Sedangkan kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud 1 kg uap menjadi cair pada titik didih normalnya dinamakan kalor laten embun atau kalor embun saja.. Hasil percobaan

Modul Fisika- Suhu dan Kalor 51 Benda dari bahan yang berbeda memiliki kemampuan yang berbeda pula dalam menghantarkan panas secara konduksi (konduktivitas)..

(pemuaian panjang), pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat, dan perpindahan kalor untuk menentukan jenis kesulitan dalam hal kesulitan dalam

Ketika kalor diberikan kepada air, maka suhu air bertambah. Semakin banyak kalor yang diberikan semakin banyak pula perubahan pada suhu air. Bila kalor terus diberikan, lama

.engan demikian, kalor merupakan salah satu bentuk energi, karena kalor  adalah energi panas yang mengalir dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke  benda yang bersuhu lebih

(1) Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari suhu panas ke suhu dingin (2) Kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhu tinggi ke benda yang suhu rendah..