• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Penyuluhan dalam Proses Pertanian

N/A
N/A
Candra Dewi

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Praktikum Penyuluhan dalam Proses Pertanian"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN

LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN MEDIA PENYULUHAN Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Jember 68121 Telp/Fax (0331) 334054

Email : [email protected]

LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN MEDIA PENYULUHAN LEMBAR LAPORAN

PRAKTIKUM

NAMA : Windriyansyah Yoga Perdana NIM : 241510501088

ACARA : 8 PENYULUHAN DALAM PROSES PERTANIAN TANGGAL : 29 Oktober 2034

No Keterangan

1 Kegiatan/Percobaan

Pada praktikum ke 8 “PENYULUHAN DALAM PROSES PERTANIAN“ ada berberapa serangkaian kegiatan.Yang pertama pemaparan mateti dan diskusi terkait materi dilanjutkan presentasi paper yang telah di buat mahasiswa, hanya 7 mahahsiswa yang berkesempatan untuk melakukan presentasi. Setiap selesai presentasi penyampai membuka 2 pertanyaan untuk teman-teman mahasiswa dan asisten praktikum. Setelah presentasi paper dilanjutkan post test yang berjumlah 3 soal, dikerjakan dalam waktu 5 menit

2 Tujuan

Tujuan dari pembelajaran praktikum ke delapan yaitu “PEYULUHAN DALAM PROSES PERTANIN”, Kami (mahasiswa) dapat mempelajari dan memahami tentang arti dari prnyuluh,macam-macam kegiatan penyuluh menurut para ahli, mempersiapkan mahasiswa agar siap menjadi penyuluh karna di masa mendatang, kegiatan penyuluhan pertanian akan menghadapi tantangan-

tantangan, terutama yang di akibatkan oleh pertumbuhan populasi penduduk di tengah- tengah semakin sempitnya lahan pertanian, sehingga usahatani harus semakin mengkhususkan diri serta meningkatkan efisiensinya

3 Alat dan Bahan / Sumber Data 1. PPT

2. ATK 3. Paper

4. Modul 8 tentang PENYULUHAN DALAM PROSES PERTANIAN 5. Pemaparan materi dari asprak

6. Presentasi peper dari Mahasiswa

7. Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang pengertian penyuluhan, sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan

8. Pendapat Mardikanto (2007) tentang kegiatan penyuluhan upaya pemberdayaan masyaraka

4 Data Pengamatan / Hasil

1. Pengertian penyuluhan menurut rumusan dalam UU No.16/2006

2. Mardikanto (2007), menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat mencakup kegiatan

3. Sebagai tindak lanjut perancangan revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan pada tanggal 11 Nopember 2005, pada tanggal 15 Nopember 2006 pemerintah menetapkan undang-undang No. 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan, yang mencakup

5 Analisis Data

1. pengertian penyuluhan menurut rumusan dalam UU No.16/2006 :

(2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN

LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN MEDIA PENYULUHAN Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Jember 68121 Telp/Fax (0331) 334054

Email : [email protected]

LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN MEDIA PENYULUHAN Proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

2. Mardikanto (2007), menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat mencakup kegiatan :

a. Penyadaran masyarakat, yaitu penyadaran tentang keadaannya, masalah- masalah yang

sedang dan akan dihadapi, dan penyadaran tentang peluang-peluang pemecahan masalah atau perbaikan kehidupan yang dapat dipilihnya.

b. Pengorganisasian masyarakat, karena dalam praktek usahatani seringkali perlu diambil

keputusan secara bersama, baik yang mnyangkut pengadaan input, layanan kredit, pelaksanaan kegiatan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil, maupun pelaksanaan penyuluhan.

c. Melaksanakan pemberdayaan atau penguatan kapasitas yang meliputi : kapasitas individu, kelembagaan lokal, serta pengembangan jejaring dan kemitraan kerja (usaid, 1995). Pemberdayaan tersebut dimaksudkan agar kelompok lapisan bawah mampu dan berani bersuara dan menentukan sendiri pilihannya kaitanya dengan keterlibatannya dalam keseluruhan proses pembangunan yag bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan mutu kehidupannya.

d. Melakukan advokasi, sejak proses perumusan kebijakan sampai dengan pengamanan atau pengawalan implementasi kebijakan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat (petani) lapisan bawah.

e. Penguatan daya saing bisnis dan potensi tawar dalam pengambilan keputusan politis atau kebijakan pembangunan pertanian.

3. Sebagai tindak lanjut perancangan revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan pada tanggal 11 Nopember 2005, pada tanggal 15 Nopember 2006 pemerintah menetapkan undang-undang No. 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan, yang mencakup :

. a. Kebijakan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

b. Kelembagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

c. Ketenagaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

d. Penyelengaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

e. Pembiayaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

f. Pengawasan dan pembinaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

6 Kesimpulan dan Saran

Penyuluhan pertanian sangat penting bagi petani karna penyuluh mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Dengan adanya undang- undang yang mendukung, penyuluhan diharapkan dapat mengorganisir masyarakat, memberdayakan individu, dan memperkuat daya saing dalam menghadapi tantangan

(3)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN

LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN MEDIA PENYULUHAN Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Jember 68121 Telp/Fax (0331) 334054

Email : [email protected]

LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN MEDIA PENYULUHAN di sektor pertanian.Untuk itu perlu diadakan lebih banyak pelatihan bagi penyuluh agar mereka dapat memberikan informasi dan teknologi terbaru kepada petani.

(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

Metode penyuluhan pertanian merupakan cara/teknik penyampaian materi penyuluhan oleh penyuluh pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka tahu, mau,

Dapat dikatakan bahwa materi penyuluhan pertanian adalah segala isi (content) yang terkandung dalam setiap kegiatan penyuluhan pertanian (Samsudin, 1987 dan Kartasapoetra, 1988).

Strategi pelaksanaan dalam kegiatan ini dengan memberikan meteri berupa ceramah dan diskusi menggunakan leflet kemudian diakhiri penyampaian materi penyuluhan, diberikan

Tabel Pengelompokan Materi Penyuluhan Pertanian No Jenis Materi Penyuluhan Pengelompokan Jenis usaha tani Kelompok Sasaran Tujuan yang ingin dicapai 1 Ilmu Teknis Pertanian Sub

Laporan praktikum Avometer diserahkan untuk memenuhi tugas mata kuliah praktikum pengukuran listrik dan

Laporan praktikum mengenai alat-alat yang digunakan dalam bidang mikrobiologi

Laporan praktikum mata kuliah Machine

Laporan praktikum Alat dan Mesin Pertanian dari Rhafles Anugrah Avhisa Pati, lengkap dengan pengesahan dan ucapan terima kasih, untuk memenuhi tugas kuliah di Universitas Sebelas