• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktikum prakarya kimia garam meja - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "laporan praktikum prakarya kimia garam meja - Spada UNS"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA GARAM MEJA

Disusun oleh:

Cinthia K3317019

Dian Novitasari K3317023 Hidayat Fauzi K3317037 Kisti Makrifatul K3317041 Shofi Kurniawati K3317065

Kelas : A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAKARTA 2020

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin.

Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkatNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Prakarya Kimia Garam Meja. Tak lupa pula kita kirimkan shalawat dan salam atas junjungan Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari Alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang.

Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dosen Pembimbing Akademik

2. Ibu Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S.Si., M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Prakarya Kimia yang telah bersedia memberikan petunjuk, bimbingan dan motivasi yang tinggi sehingga Laporan Praktikum Prakarya Kimia Garam Meja ini dapat terlaksana dan terselesaikan.

3. Kedua Orangtua yang membimbing penulis agar dapat membuat Laporan Praktikum Prakarya Kimia Garam Meja tanpa adanya hambatan.

4. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Laporan Praktikum Prakarya Kimia Garam Meja, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam penulisan laporan, kami mendapatkan suatu pelajaran baik dalam penulisan makalah serta mendapatkan pengetahuan tentang prakarya kimia tersebut.

Surakarta, 31 Maret 2020

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………...…..………...i

DAFTAR ISI………..………..…….……..ii

BAB I PENDAHULUAN………...………....1

A. LATAR BELAKANG..………..………..………..….…1

B. DESKRIPSI BAHAN…..………..………..…………2

BAB II BAHAN DAN PERALATAN……….….……….……...12

A. KEBUTUHAN BAHAN..……….12

B. KEBUTUHAN PERALATAN………...………...12

BAB III CARA MEMBUAT GARAM MEJA……….………14

A. CARA KERJA………...14

B. DATA HASIL PENGAMATAN………...14

C. PEMBAHASAN………14

BAB IV ANALISIS USAHA BUAH ANGGUR DALAM BOTOL………16

A. PEMASUKAN………...16

B. PEMBELIAN DAN PERALATAN………..16

C. PENGELUARAN………..17

D. KEUNTUNGAN………...….17

DAFTAR PUSTAKA………..…………..………18

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Garam merupakan komoditas yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Selain untuk konsumsi, garam banyak diperlukan dalam beberapa industri, diantaranya untuk pengawetan dan campuran bahan kimia. Banyaknya kebutuhan garam membuat negara harus memproduksi untuk memenuhi kebutuhan garam nasional. Ditunjang oleh kekayaan alam yang menjadi modal utama produksi garam, Indonesia seharusnya mampu untuk memproduksi garam sendiri, namun pada kenyataannya Indonesia masih mengimpor garam.

Menurut data dari Kementerian Perindustrian, pada tahun 2013 kebutuhan garam di dalam negeri mencapai 3 juta ton per tahun dengan rincian 1,4 juta ton untuk garam konsumsi dan 1,6 juta ton untuk garam industri. Sementara produksi garam rakyat pada tahun 2013 tercatat sebesar 1.319.607 ton. Dari jumlah tersebut bisa mencukupi kebutuhan garam konsumsi nasional sebesar 1.242.170 ton. Untuk tahun-tahun sebelumnya, realisasi impor garam konsumsi 99.754 ton pada tahun 2009, 597.583 ton pada tahun 2010, dan 923.756 ton pada tahun 2011; sedangkan realisasi impor garam industri adalah 1.636.699 pada tahun 2009, 1.590.049 pada tahun 2010 dan 1.691.440 pada tahun 2011. Artinya dari segi produksi, Indonesia belummampu mencukupi kebutuhan nasional, sehingga impor menjadi salah satu solusi jangka pendek.

Kondisi ini jelas menjadi salah satu indikator ketidakmampuan garam rakyat dalam memasok kebutuhan garam secara nasional. Argumen dasar yang selalu mengemuka atas realita tersebut adalah total produksi garam rakyat secara kuantitas dan kualitas masih jauh di bawah kebutuhan nasional, yaitu hanya mampu memasok sekitar 30-35% dari total kebutuhan nasional, dan itu pun terbatas untuk garam konsumsi.

Produksi garam di Indonesia pada umumnya masih kotor, harganya dari tambak sudah cukup mahal sekitar Rp 500/kg, demikian demikian juga garam beryodium sekitar Rp 1000/kg pada umummnya produk tersebut masih kotor.

Pada kenyataannya Industri yang membutuhkan garam(NaCl) seperti Industri Soda Indonesia Waru tidak menggunakan garam produk dalam negeri dengan alasan harga juga kualitasnya. mereka malah impor dari Australia, mengapa? padahal begitu berlimpahnya air

(5)

laut dinegeri kita. Bagaimana kita harus membangaun negeri ini? minimal kita harus bangkit dengan membangaun diri sendiri dengan mengais peluang ditengah persaingan yang semakin global. Bagaimana kita mengurangi ketergantungan kepada Negara lain?

Peluang Industri Kecil mengembangkan bisnis garam

Perdagangan garam NaCl di negeri kita sebenarnya sangat menjanjikan, bahan tersebut di konsumsi hampir semua orang berupa garam beryodium, dari anak kecil sampai orang dewasa, Bagaimana caranya meraih peluang di tengah persaingan? Kita tidak perlu meniru apa yang sudah dilakukan para petani garam ! kita harus mampu melakukan perbaikan kualitas serta manajemen, sehingga layak bernilai usaha/bisnis.

B. DESKRIPSI BAHAN 1. Garam Dapur

Garam dapur adalah sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin. Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Garam dalam bentuk alaminya adalah mineral kristal yang dikenal sebagai batu garam atau halite.

Garam sangat diperlukan tubuh, tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi). Selain itu garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi yodium.

Mungkin sebagian besar dari kita hanya mengetahui satu jenis garam saja, yaitu garam dapur. Tapi ternyata ada banyak jenis garam yang ada. Berikut merupakan jenis- jenis garam beserta penjelasannya :

 Garam Meja / Garam Dapur

(6)

Garam meja merupakan garam yang biasa kita gunakan ketika memasak. Garam ini sudah melewati banyak pengolahan sehingga mempunyai tekstur yang sangat halus dan juga sudah diperkaya dengan yodium. Yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan mental, hipotiroidisme, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Dengan penambahan yodium pada garam, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan yodium ini dapat dicegah.

Garam meja hampir seluruhnya mengandung natrium klorida murni, 97% atau lebih tinggi. Biasanya garam meja ditambahkan dengan agen anti-caking untuk mencegah penggumpalan, sehingga kita bisa mendapatkannya sebagai butiran-butiran halus yang tidak saling menempel.

 Garam Laut

Garam laut dibuat dengan cara menguapkan air laut. Tidak jauh berbeda dari garam meja, garam laut juga mengandung banyak natrium klorida (alami) tetapi mengandung sedikit mineral. Namun, hal ini tergantung dari di mana garam tersebut dipanen dan bagaimana garam tersebut diproses. Biasanya garam laut mengandung mineral kalium, zat besi, dan seng.

Karena garam laut murni dibuat di laut, maka garam laut juga bisa tercemar bahan logam (seperti timbal) karena pencemaran laut. Semakin gelap warna garam laut, maka semakin tinggi kandungan kotoran juga unsur mineral dalam garam tersebut

(7)

Kelemahannya mungkin terdapat pada rasa garam laut yang berbeda dengan garam meja, terlebih lagi jika kamu tidak pernah mengonsumsinya. Kotoran dan mineral dalam garam laut juga bisa memengaruhi rasanya. Rasa dari garam laut mungkin lebih kuat daripada garam meja.

 Garam Himalaya

Mungkin kita jarang mengenalnya, tetapi ini merupakan garam yang berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine di Pakistan, bukan dari pegunungan Himalaya seperti yang kita tebak. Garam ini mempunyai warna merah muda yang berasal dari kandungan zat besi dalam garam tersebut.

Garam Himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja. Tetapi, garam ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, diantaranya adalah kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Karena kandungannya tersebut, garam Himalaya dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.

 Garam kosher

(8)

Garam kosher mempunyai tekstur yang lebih kasar seperti kristal yang tidak beraturan, berbeda dengan garam meja yang biasa kita temukan. Selain itu, perbedaannya lagi adalah garam kosher tidak mengandung agen anti-caking sehingga lebih mudah menggumpal dan juga tidak mengandung yodium. Namun, garam kosher mempunyai rasa yang tidak jauh berbeda dari garam meja, tetapi lebih ringan.

 Garam Celtic

Garam ini mempunyai warna keabu-abuan, tidak jarang orang mengenalnya sebagai garam abu-abu (grey salt). Garam Celtic mengandung sedikit air sehingga membuatnya tetap lembap. Selain itu, garam ini juga mengandung sejumlah mineral, tetapi memiliki kandungan natrium yang lebih rendah dari garam meja. Garam ini mempunyai sifat basa dan bisa dimanfaatkan untuk mencegah kram otot.

Manfaat Garam

Manfaat Garam Di Bidang Kesehatan

(9)

 Melancarkan metabolism

Manfaat garam untuk kesehatan ini bisa membantu melancarkan metabolisme kamu.

Metabolisme yang baik, akan meningkatkan fungsi sistem dalam tubuh. Garam dapat membantu menyerap air dalam tubuh demi kelancaran kerja organ tubuh. Hal itu disebabkan oleh mineral dan nutrisi pada garam yang dengan mudahnya dapat menyerap di dalam darah.

 Meringankan bronkitis dan masalah pernapasan lainnya

Meringankan bronkitis dan sakit pernapasan nyatanya menjadi salah satu manfaat garam untuk kesehatan. Garam berguna untuk menyerap ion berbahaya pada udara yang kamu hirup dan membantu melawan ion berbahaya tersebut agar tidak terserap ke dalam tubuh.

Maka itu, tidak jarang garam bisa meringankan sakit asma, bronkitis, dan sistem pernapasan lainnya yang bermasalah.

 Membuat rileks tubuh

Merendam tubuh pakai garam ternyata bisa menghasilkan rileks pada tubuh dan otot-otot kita yang kaku, lho. Garam yang digunakan memang agak sedikit berbeda, yaitu garam kristal. Kita bisa menuangkannya di bak mandi dan merendam seluruh tubuh kita dengan campuran garam tersebut. Efek garam akan membuat lemas otot dan bagian tubuh yang tegang atau kaku. Garam juga berperan sebagai detoksifikasi dan menurunkan tekanan darah pada tubuh.

 Mencegah hiponatremia

Hiponatremia adalah suatu kondisi di mana tubuh menderita kekurangan garam dalam cairan sel tubuhnya. Biasanya cairannya akan keluar berupa keringat, diare, atau biasa dikenal juga sebagai intoksikasi air. Nah, untuk mempertahankan tekanan darah yang sehat beserta kelancaran fungsi saraf dan otot, tubuh sangat membutuhkan garam. Jika tidak tercukupi kebutuhan garam, akan terjadi ketidakseimbangan kadar air tubuh dan akhirnya terjadi pembengkakan di tubuh karena sel-selnya kelebihan air.

(10)

 Membersihkan mulut

Manfaat garam untuk kesehatan ini bsia membasmi bakteri yang menyebabkan infeksi di sekitar mulut kita. Gusi yang luka, atau ngilu pada gigi bisa diredakan sakitnya dengan hanya berkumur-kumur dengan larutan garam. Caranya campurkan setengah sendok teh garam dicampur secangkir air hangat. Tindakan ini mencegah pembengkan dan menenangkan sakit pada gusi.

 Menjaga kesehatan pencernaan

Kalau kamu sedang diet dan tidak terdapat cukup garam pada tubuh, dampaknya akan sangat berbahaya. Tubuh tidak akan cukup menghasilkan HCl (asam klorida) dalam perut. Kondisi ini akan semakin parah jika sebelumnya kamu memiliki riwayat kesehatan pencernaan yang kurang baik, seperti asam lambung. Dengan garam yang cukup, tubuh akan mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan.

 Diabetes

Garam dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu mempertahankan kadar gula yang tepat dalam tubuh. Jadi bagi penderita diabetes maupun yang beresiko penyakit ini dapat memanfaatkan garam sebagai bagian penting dari diet. Manfaat daun mangga juga dipercaya sangat ampuh untuk mengatasi diabetes.

 Osteoporosis

Tulang menyimpan seperempat bagian dari kandungan garam yang diserap oleh tubuh.

Hal inilah yang membantu menjaga kekuatan tulang. Osteoporosis terjadi pada saat tubuh kekurangan garam sehingga tubuh mengambil natrium dari tulang, banyak air dan mengkonsumsi garam dalam jumlah sedang dapat mencegah osteoporosis. Manfaat madu juga baik untuk osteoporosis.

Manfaat Garam Di Bidang Kecantikan

 Untuk terapi penyembuhan berbagai jenis gangguan pada kulit Mandi dengan air garam dapat membantu untuk meringankan kulit kering dan gatal.

(11)

Selain itu garam juga dapat digunakan sebagai obat pada kondisi serius seperti eksim dan psoriasis. Garam dapat mempercepat membuka pori-pori, meningkatkan sirkulasi dan hydrating jaringan. Selain itu, garam juga dapat membuat kulit menjadi lebih lembut, kenyal, mengurangi munculnya garis-garis halus, keriput dan selulit. Selain itu garam juga berfungsi sebagai pelembab untuk kulit pecah-pecah dan kering dan mengurangi kulit berminyak.

 Pengobatan jerawat

Garam sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan sabun, masker, toner dan pembersih jerawat. Kandungan sulfur membantu untuk mensintesis oksigen sedangkan kalium menjaga keseimbangan air untuk metabolisme sel, sehingga memungkinkan penyerapan nutrisi untuk menyingkirkan kotoran. Kandungan kalsium dalam garam dapat membersihkan pori-pori, dan membuat sel membran lebih kuat. Kandungan magnesium dapat menghilangkan kotoran dan racun dari kulit.

 Mengurangi pengelupasan kulit

Memijat kulit dan wajah dengan campuran 1 sendok teh garam dan 1 sendok teh minyak zaitun dapat membantu mengurangi terjadinya pengelupasan pada kulit.

 Sebagai scub

Garam dapat digunakan untuk menggosok lengan dan kaki untuk mengangkat sel mati dan meningkatkan sirkulasinya. Caranya adalah dengan mengosokkan taburan garam pada kulit lengan dan kaki setelah selesai mandi saat kulit masih basah.

 Melembutkan rambut

Mineral penting yang ada pada garam dapat membuat rambut menjadi lebih berkilau.

Kandungan mineral dalam garam juga bisa melembabkan, memperbaiki rambut rusak, serta melindungi rambut. Sehingga menjadikan rambut lebih lembut dan sehat

 Mengatasi ketombe

(12)

Penggunaan garam pada kulit kepala sebelum membasahi rambut dapat menyingkirkan serpihan ketombe pada kepala. Garam dapat menyerap minyak berlebih di kepala sehingga dapat mencegah rambut berminyak dan ketombe tidak akan menempel pada kulit kepala. Garam memberikan kelembaban pada kulit kepala yang membantu menghambat pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

 Melebatkan rambut

Garam ternyata bisa membantu menumbuhkan rambut. Caranya adalah dengan mencampur garam dengan kondisioner, lalu gunakan untuk mengolesi akar rambut dan diamkan selama 20 menit lalu bilas. Kandungan dalam garam juga dapat mengurangi produksi minyak dalam rambut.

2. Natrium Karbonat

Natrium karbonat yang juga dikenal sebagai soda cuci dan soda abu yang memiliki rumus kimia Na2CO3, ialah garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut di dalam air. Bentuk senyawa ini murni ialah berwarna putih, bubuk tanpa warna yang mampu menyerap embun dari udara, punya rasa alkalin atau pahit, dan membentuk larutan alkali yang kuat.

Fungsi dan Kegunaan Natrium Karbonat

(13)

Pembuatan kaca menjadi salah satu kegunaan penting dalam kegunaan natrium karbonat. Senyawa soda abu ini bisa menjadi fluks untuk silika, dengan cara menurunkan titik cair campuran ke sesuatu yang dapat diterima tanpa material khusus.

Soda kaca ini mudah larut dalam air, jadi kalsium karbonat ditambah pada campuran yang belum mencair agar menghasilkan kaca yang diproduksi tidak mudah larut ke dalam air. Jenis kaca ini disebut kaca soda kapur, (soda) untuk natrium karbonat dan (kapur) untuk kalsium karbonat.

Dapat juga biasa digunakan sebagai tambahan untuk kolam renang pada proses menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikkan pH. Namun dalam kimia, biasa digunakan sebagai elektrolit.

Penggunaan Natrium Karbonat dalam Kehidupan Sehari – hari

Dapat digunakan sebagai pelembut air di dalam mencuci pakaian. Senyawa ini beradu dengan ion magnesium dan kalsium di dalam air dan mencegahnya berikatan dengan deterjen yang dipakai. Natrium karbonat dipakai untuk menghilangkan minyak, karat anggur dan oli

Bisa digunakan sebagai tambahan pangan yaitu pengatur keasaman, anti-lengket pada kue, pengembang kue, dan penstabil. Salah satu bahan dari kansui, larutan untuk memberikan mi ramen karakter rasa dan tekstur yang khusus.

3. Air

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.

(14)

Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik, yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana hidrogen sulfida. Dengan memperhatikan tabel periodik, terlihat bahwa unsur-unsur yang mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).

Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat daripada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.

Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).

(15)

BAB II

BAHAN DAN PERALATAN

A. KEBUTUHAN BAHAN No

.

Nama Bahan Gambar Jumlah

1. Garam dapur 100 gram

2. Air 300 ml

3. Natrium Karbonat 2 gram

B. KEBUTUHAN PERALATAN No

.

Nama Alat Gambar Jumlah

1. Panci berlapis email (teflon) 1 buah

2. Pengaduk kayu 1 buah

3. Kompor listrik 1 buah

4. Kain penyaring 1 buah

(16)

5. Neraca 1 buah

6. Gelas beker 1 buah

7. Mortar dan alu 1 buah

8. Plastik 1 buah

(17)

BAB III

CARA MEMBUAT GARAM MEJA

A. CARA KERJA

1. Menimbang 100 gram garam dapur lalu melarutkan 100 gram garam dapur dalam 300 mL air sambil diaduk dan dipanaskan agar dapat melarut.

2. Setelah semuanya larut, menyaring dan tapisannya ditambahkan natrium karbonat 2 gram yang dilarutkan dalam sedikit air sambil diaduk.

3. Menyaring endapan yang terbentuk.

4. Menguapkan tapisan terakhir dalam panci berlapis email (teflon) sampai airnya habis menguap sehingga tinggal kristal-kristal garam.

5. Kristal-kristal garam yang terbentuk dikeringkan, ditumbuk halus, ditimbang, dan disimpan.

B. DATA HASIL PERCOBAAN No

.

Perlakuan Pengamatan

1. Melarutkan garam dapur ke dalam air Garam larut dalam air dan nampak kotorannya

2. Setelah semua larut, kemudian menyaring dan menambahkan natrium karbonat

Larutan putih keruh 3. Endapan disaring, tapisan terakhir

diuapkan sampai airnya habis menguap

Endapan putih dan basah Larutan bening

4. Kristal garam dikeringkan, ditumbuk, ditimbang, dan disimpan

Kristal garam lebih lembut, halus, bersih, dan putih.

C. PEMBAHASAN

Dalam percobaan ini dilakukan dengan tujuan dapat membuat garam meja dari garam dapur yang masih kotor. Percobaan ini dilakukan untuk membersihkan garam

(18)

dapur dari pengotornya dan dari zat yang menyebabkan mudah membasah dan sedikit rasa pahit.

Pembuatan garam meja dapat dilakukan dengan cara melarutkan garam dapur dalam air sambil diaduk dengan pemanasan agar cepat melarut. Pada pelarutan ini garam melarut dan tampak kotoran yang terdapat dalam garam tersebut.

Kemudian setelah larut, disaring dan ditambahkan natrium karbonat. Penambahan natrium karbonat berfungsi untuk mengikat kotoran sehingga dapat memutihkan kristal garam (sebagai pemutih). Lalu endapan yang terbentuk disaring dan tapisan terakhir diuapkan sampai airnya habis menguap sehingga tinggal kristal-kristal garam yang terbentuk.

Setelah air habis menguap, kristal garam yang terbentuk dikeringkan, ditumbuk halus, ditimbang, dan disimpan. Pengeringan kristal garam bertujuan untuk agar garam tidak membasah dan menghilangkan rasa pahit. Sehingga kristal garam yang diperoleh adalah kristal garam lebih bersih, putih, dan halus atau lembut.

Proses dalam pembuatan garam meja berprinsip pada rekristalisasi, yaitu:

1. Pelarutan, melarutkan garam dapur dalam air dan natrium karbonat.

2. Penyaringan, menyaring campuran garam dapur dengan natrium karbonat yang telah dipanaskan.

3. Pemanasan, menguapkan tapisan sampai terbentuk kristal garam.

4. Pendinginan, kristal yang terbentuk didinginkan dan disimpan.

Keuntungan pembuatan garam meja:

1. Garam lebih putih, bersih, dan halus.

2. Tahan lama.

3. Tidak terasa pahit.

4. Tidak mudah basah.

(19)

BAB IV

ANALISIS USAHA GARAM MEJA

Rencana usaha pembuatan garam meja dapat kita ambil contoh sebagai berikut : 1. Nama produk : Garam Meja “JOY”

2. Jumlah produksi 10 kg setiap hari.

3. Harga garam meja Rp 4.000 per wadah (isi 200 gram).

4. Kebutuhan bahan baku 18 kg garam kasar, 54 L air bersih dan 360 gram Natrium Karbonat per hari.

5. Periode produksi 1 bulan = 25 hari kerja

Dengan demikian, biaya produksi dan keuntungan dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut.

A. Pemasukan

Hasil penjualan garam meja per bulan :

25 x 50 pcs x Rp 4.000 = Rp 5.000.000

B. Pembelian Peralatan

1. Kompor Rp 140.000

2. Panci email Rp 60.000

3. Pengaduk Rp 10.000

4. Saringan Rp 30.000 5. Timbangan Rp 200.000

(20)

6. Sendok besar Rp 10.000

7. Wadah Rp 20.000

Jumlah Rp 470.000

Catatan :

Diperkirakan umur teknis peralatan satu tahun, sehingga nilai penyusutan tiap bulan adalah

Rp 470.000: 12 bulan = Rp 39.200 C. Pengeluaran

1. Penyusutan Alat Rp 39.200 2. Garam kasar

25 x 18 kg x Rp 6.000 Rp 2.700.000 3. Natrium Karbonat

25 x 0.36 kg x Rp 4.000 Rp 36.000 4. Air

25 x 54 L x Rp 22.500/1.000 L Rp 30.400 5. Etiket

25 x Rp 3.000 Rp 75.000 6. Wadah

25 x 50 x Rp 2000/100 pcs Rp 25.000 7. Listrik

25 x Rp 4.000 Rp 100.000

8. Tenaga Kerja Rp 1.250.000

(21)

Jumlah Rp 4.255.600

D. Keuntungan

1. Pemasukan Rp 5.000.000

2. Pengeluaran Rp 4.255.600

3. Keuntungan setiap bulan Rp 774.400

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, M.N. 2001. Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Jakarta:Gramedia.

Bambang dan Yosi. 1994. Upaya Meningkatkan Kualitas Garam Rakyat. Penelitian ITS

Kus Sri Martini dan Sri Retno Dwi Ariani. 2011. Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari. Surakarta:Uns Press.

Vogel. 1985. Analisis Anorganik Kuantitatif Makro dan Semimikro. Jakarta:Kalman Media Pustaka.

Yuniarti, Y. 1998. Penggunaan Soda dan Kapur untuk Menurun Impuritas pada Garam Rakyat.

Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia. ITS-Surabaya

(22)

LAMPIRAN

Desain Label

(23)

Desain Produk

Referensi

Dokumen terkait