LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK (Generator Dan Motor DC, Penguat Sendiri)
DISUSUN OLEH:
NAMA : Muhammad Ichsan NIM : 2022203010057
POLITENIK NEGERI LHOKSEUMAWE JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA INSTRUMENTASI DAN KONTROL
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Praktikum ini sudah selesai dilaksanakan dan telah memperoleh data-data yang diperlukan untuk memahami pokok bahasan yang dipelajari pada saat Praktikum berlangsung.
Menyetujui,
Dosen Pengajar Penyusun,
Suprihardi, ST, MT Muhammad Ichsan
NIP. NIM. 2022203010057
Setelah laporan ini diperiksa, Praktikum mendapat nilai:
Generator Dan Motor DC, Penguat Sendiri Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan anda dapat:
1. Menunjukkan data spesifikasi generator dan Motor DC Shunt dan tanda (Notasi) terminalnya;
2. Menggambarkan diagram rangkaian Generator dan Motor DC sendiri.
3. Menghubungkan dan mengoperasikan mesin DC sebagai Motor dan Generator DC penguat sendiri
4. Mengukur kecepatan putar, tegangan motor dan generator dan arus penguatnya, untuk menentukan karakteristik beban nol.
5. Menggambarkan karakteristik motor dan generator DC tanpa beban.
6. Menyimpulkan bahwa besarnya tegangan generator ditentukan oleh kecepatan putar dan arus penguat (Exciter)
1. Diagram Rangkaian
Gambar 1. Generator Dan Motor DC, Penguat terpisah
2. Instrumen/Komponen yang dibutuhkan
4 Voltmeter 300 Volt untuk mengukur teganggan medan, jangkar, medan eksitasi dan beban lampu
2 Ammeter (Im), 1A
2 Ammeter (IB), 12 A
1 Tachometer/Laser
1 Mesin DC sebagai Generator DC
1 Mesin DC sebagai Motor DC
Kabel Secukupnya
3. Dasar Teori
1. Generator penguat sendiri adalah generator yang lilitan medannya dihubungkan kesumber DC yang secara listrik tidak tergantung (terpisah) dari mesin. Pada generator DC penguat sendiri, belitan penguat (exciter winding dihubungkan dengan sumber tegangan DC luar)
2. Tegangan searah yang dipasangkan pad akumparan medan akan menghasilkan arus penguat (exciter Current) Im dan menimbukkan Fluks (Ø) pada kutup – kutupnya.
3. Tegangan induksi yang dibangkitkan pada generator;
E = C n Ø
4. Langkah Kerja
1. Siapkan peralatan (Instrumen/Komponen) yang dibutuhkan.
2. Rangkai diagram rangkaian Motor dan Generator DC sesuai Job atau yang sudah diteragkan oleh dosen
3. Atur Range multi meter:
b) Arus beban, Ib = 6 A. DC c) Arus medan, Im = 1 A. Dc
4. Sebelum dioperasikan, harus diperiksa sekali lagi untuk memastikan rangkaian benar dan tidak sot.
5. Putar sakelar tegangan DC tetap pada posisi ON dan aturlah rheostat shunt untuk tegangan medan 50V, 75 V, 100 V, 125V, 150 V, 175 V dan 200 V.
6. Setiap kenaikan tegangan eksitasi akan mempengaruhi putaran RPM motornya.
5. Data Praktikum :
V1 A1 A2 A3 n A4 A5 A6 V2
50 0.176 0.023 0.118 1248 0.025 0.009 0.015 18.33 75 0.157 0.036 0.121 1250 0.032 0.013 0.019 26.04 100 0.167 0.049 0.153 1520 0.05 0.023 0.028 46.1 150 0.25 0.072 0.178 1735 0.104 0.057 0.048 114.8 175 0.285 0.084 0.202 1871 0.123 0.069 0.055 142 200 0.318 0.094 0.255 2012 0.14 0.081 0.06 168.2
Ra Rf Rbeban 48.2 2000 - 46.1 2015 269.6
6. Grafik :
Gambar 1, 2,. Arus Jangkar dan Arus Medan pada motor
Gambar3. Kenaikan RPM di pengrauhi Tengangan yang di berikan
Gambar 4. Kenaikan tegangan beban di pengaruhi tengangan input
7. Analisa :
.