• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

N/A
N/A
Prinses Abalon

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS "

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Analisis SIG – Spatial QUERY dan Analisis Spasial - Buffer & Network Analysis

Dosen Pengampu: Erlyna Nour Arrofiqoh, S.T., M.Eng

Dibuat oleh:

Mayludy Aina’ul Misbach 22/502838/SV/21449

Program Sarjana Terapan Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar

DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN - SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

2023

(2)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1

DAFTAR GAMBAR ... 2

1. Judul ... 4

2. Tujuan ... 4

3. Alat dan Bahan ... 4

4. Langkah Kerja ... 4

4.1 Analisis SIG – Spatial Query ... 4

4.2 Analisis Spasial – Buffer & Network analysis ... 11

5. Hasil dan Pembahasan ... 14

5.1 Analisis SIG – Spatial Query ... 14

5.2 Analisis Spasial – Buffer & Network analysis ... 20

(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Formula ... 5

Gambar 1. 2 Kecamatan di Kabupaten Sleman ... 5

Gambar 1. 3 Tabel Atribut ... 5

Gambar 1. 4 Formula Ekspresi Jumlah penduduk lebih dari 20.000 ... 6

Gambar 1. 5 Daftar kecamatan yang jumlah penduduknya lebih dari 20.000 ... 6

Gambar 1. 6 Query Builder Wisata Alam ... 7

Gambar 1. 7 Hasil Query Builder Wisata Alam (berupa point) ... 7

Gambar 1. 8 Menampilkan sungai yang melewati kecamatan di DIY ... 8

Gambar 1. 9 Hasil Query menampilkan sungai yang melewati kecamatan di DIY ... 8

Gambar 1. 10 Hasil Query sungai yang melewati kecamatan di DIY (terdapat 249 record) ... 9

Gambar 1. 11 Formula kecamatan yang berbatasan dengan kecamatan Sleman ... 9

Gambar 1. 12 Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Sleman ... 10

Gambar 1. 13 Label nama kecamatan yang berbatasan ... 10

Gambar 1. 14 Kecamatan yang dilewati Rel KA ... 10

Gambar 1. 15 Buffer rel KA ... 11

Gambar 1. 16 Ekstrak Kabupaten Sleman ... 11

Gambar 1. 17 Hasil setelah di export ... 12

Gambar 1. 18 shp layer jalan ... 12

Gambar 1. 19 Clip ... 12

Gambar 1. 20 Jalan Sleman ... 13

Gambar 1. 21 Jarak Terpendek ... 13

Gambar 1. 22 Hasil Analisis jalan terpendek... 13

Gambar 1. 23 Hasil dari perubahan menjadi fungsi 'or' ... 14

Gambar 1. 24 Hasil informasi jumlah covid aktif lebih dari 300 orang(47 record) ... 14

Gambar 1. 25 Hasil informasi jumlah covid aktif di Kota Yogyakarta(14 record) ... 15

Gambar 1. 26 Hasil sungai terpanjang yang melewati DIY ... 15

Gambar 1. 27 Lokasi wisata alam ... 15

Gambar 1. 28 Hasil dari formula ... 15

Gambar 1. 29 Hasil menggunakan fungsi 'and' ... 16

Gambar 1. 30 Hasil dari fungsi 'LIKE' menggunakan atribut wisata edukasi ... 16

Gambar 1. 31 Format QUERY 1 ... 16

Gambar 1. 32 Hasil Query 1 ... 17

Gambar 1. 33 Format Query 2 ... 17

Gambar 1. 34 Hasil Query 2 ... 17

Gambar 1. 35 FOrmat Query 3 ... 18

Gambar 1. 36 Hasil Query 3 ... 18

Gambar 1. 37 Kecamatan yang dilewati Jalan Arteri ... 18

Gambar 1. 38 Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Mlati ... 19

Gambar 1. 39 Kecamatan yang dilewati Sungai ... 19

(4)

Gambar 1. 40 Kecamatan yang terdapat lokasi wisata ... 19

Gambar 1. 41 Daftar kecamatan yang terdampak pembangunan rel KA ... 20

Gambar 1. 42 Hasil pada halaman project kecamatan yang terdampak pembangunan rel KA ... 20

Gambar 1. 43 Tempat penting di Sleman beserta tabelnya ... 20

Gambar 1. 44 Buffer kaliprogo 500 m ... 21

Gambar 1. 45 Kecamatan yang tedampak luapan ... 21

Gambar 1. 46 Daftar nama kecamatan yang terdampak luapan ... 21

Gambar 1. 47 Kecamatan yang terdampak luapan sungai Merapi ... 22

Gambar 1. 48 Kecamatan yang terdampak dari pengembangan jalur transportasi ... 22

Gambar 1. 49 Shortcut path bandara ke candi terdekat ... 22

Gambar 1. 50 Shortesth Path dari bandara ke candi terdekat ... 23

Gambar 1. 51 Shortesth Path dari bandara ke Agrowisata salak ... 23

Gambar 1. 52 Shortesth Path (Point to Layer) ... 24

Gambar 1. 53 Shortesth Path (Layer to Point) ... 24

Gambar 1. 54 Shortesth Path (From Point) ... 25

Gambar 1. 55 - Shortesth Path (From Layer) ... 26

(5)

1. Judul

Analisis SIG – Spatial QUERY dan Analisis Spasial - Buffer & Network Analysis

2. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk :

1. Mahasiswa mampu melakukan query spasial dan analisis spasial menggunakan buffer dan overlay.

2. Mahasiswa mampu melakukan analisis spasial yang berkaitan dengan geometri garis yaitu analisis buffer dan analisis jaringan.

3. Alat dan Bahan

Alat

1. Laptop/PC 2. Mouse Bahan

1. Software QGIS 2. Data Praktikum 3. Ms. Word

4. Modul Praktikum

4. Langkah Kerja

4.1 Analisis SIG – Spatial Query A. Search by Expression

1. Bukalah tabel atribut dari layer Batas administrasi kecamatan DIY. Kemudian, pilih tool Select feature using an expression. Anda akan melihat ada banyak sekali daftar kecamatan dari masing-masing kabupaten dan kota yang terdapat di DIY. Dalam hal ini, Anda akan menampilkan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sleman saja. Klik menu dropdown pada Fields and Values. Anda dapat mellihat fields yang terdapat pada layer batas kecamatan DIY. Silakan Anda klik dua kali pada field Kabupaten kemudian tambahkan tanda sama dengan (=). Pada bagian kanan bawah, klik All Unique menu, maka Anda dapat melihat 5 nama kabupaten dan kota di DIY. Klik dua kali Kabupaten Sleman.

(6)

Gambar 1. 1 Formula

2. Untuk menjalankan hasil kueri, klik menu Select Features. Dengan demikian, secara otomatis kecamatan di Kabupaten Sleman yang terpilih berwarna kuning.

Gambar 1. 2 Kecamatan di Kabupaten Sleman

3. Lihat juga pada tabel atribut, kecamatan di Kabupaten Sleman terblok warna biru. Untuk menampilkan data yang terpilih saja, gunakan tool Show selected features.

Gambar 1. 3 Tabel Atribut

(7)

4. Kasus kedua yang akan Anda tampilkan adalah, Anda hanya menampilkan kecamatan di Kabupaten DIY yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 20.000 jiwa (disesuaikan dengan data Anda masing-masing).

Gambar 1. 4 Formula Ekspresi Jumlah penduduk lebih dari 20.000

5. Kecamatan yang jumlah penduduknya lebih dari 20.000 jiwa.

Gambar 1. 5 Daftar kecamatan yang jumlah penduduknya lebih dari 20.000

B. Layer filter atau Query Builder

1. Bukalah Properties dari layer Tempat Wisata, kemudian pilih Source. Pada bagian pojok kanan bawah, Anda dapat melihat Query builder. Kemudian, tampilkan informasi tempat wisata alam. Anda dapat menggunakan field jenis wisata dan memilih jenisnya ‘wisata alam’.

(8)

Gambar 1. 6 Query Builder Wisata Alam

2. Kemudian, klik OK – Apply atau OK. Maka lihat hasil yang ditampilkan pada halaman project.

Gambar 1. 7 Hasil Query Builder Wisata Alam (berupa point)

C. Vector Selection Tool

1. Untuk mengaktifkan tool Vector selection tool, klik Processing Tool → Toolbox.

Kemudian, silakan menuju pada tool Vector Selection. Gunakan tool Extract by location.

Pada kueri ini, Anda dapat menggunakan dua layer yang berbeda. Cobalah menampilkan sungai yang melewati kecamatan di DIY.

(9)

Gambar 1. 8 Menampilkan sungai yang melewati kecamatan di DIY

2. Hasil formula Query tersebut dapat dilihat sebagai berikut, yang berwarna biru tua.

Terdapat banyak Sungai yang melewati kecamatan-kecamatan yang ada di DIY.

Gambar 1. 9 Hasil Query menampilkan sungai yang melewati kecamatan di DIY

3. Menggunakan tabel atribut, dapat mengetahui Sungai yang menyebrangi kecamatan- kecamatan di DIY.

(10)

Gambar 1. 10 Hasil Query sungai yang melewati kecamatan di DIY (terdapat 249 record)

4. Silakan Anda select by attribute pada layer Kecamatan DIY, kemudian Anda pilih Kecamatan Sleman dan Anda simpan layernya. Menggunakan menu Export → Save selected feature as. Tampilkan layer Kecamatan Sleman dan Batas administrasi kecamatan DIY pada halaman project. Anda akan menampilkan kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Sleman. Silakan gunakan formula berikut ini.

Gambar 1. 11 Formula kecamatan yang berbatasan dengan kecamatan Sleman

5. Tampilan hasil pada halaman project adalah kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Sleman.

(11)

Gambar 1. 12 Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Sleman

6. Tampilkan label nama kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Sleman.

Gambar 1. 13 Label nama kecamatan yang berbatasan

7. Menggunakan aturan intersect untuk mencari kecamatan yang dilewati rel kereta api.

Gambar 1. 14 Kecamatan yang dilewati Rel KA

(12)

4.2 Analisis Spasial – Buffer & Network analysis A. Buffer

1. Aktifkan layer rel kereta api, batas administrasi kecamatan, tempat wisata, dan tempat penting pada halaman project. Gunakan Tool Vector → Geoprocessing Tool → Pilih Buffer. Isikan pada kolom jendela buffer seperti pada gambar berikut.

Gambar 1. 15 Buffer rel KA

2. Anda dapat melihat terdapat buffer pada rel kereta api sejauh 300 meter ke kanan dan ke kiri. Untuk mencari kecamatan yang terdampak pembangunan rek kereta api, gunakan kueri spasial menggunakan Vector Selection Tool.

B. Analisis Jaringan

1. Ekstrak kabupaten Sleman menggunakan Selection by expression

Gambar 1. 16 Ekstrak Kabupaten Sleman

(13)

2. Hasil setelah di export by selected feature..

Gambar 1. 17 Hasil setelah di export

3. Buka data shapefile layer jalan yang telah diunduh pada website Open Street Map

Gambar 1. 18 shp layer jalan

4. Gunakan tool Vector – Geoprocessing – clip.

Gambar 1. 19 Clip

(14)

5. Hasil pada halaman project.

Gambar 1. 20 Jalan Sleman

6. Misal, Anda ingin mencari rute tercepat dari Monumen Yogya Kembali ke Candi Sambisari. Pada Processing Toolbox, gunakan Network Analysis → Shortest path (point to point).

Gambar 1. 21 Jarak Terpendek

7. Berikut merupakan jalan terpendek hasil analisis (berwarna merah).

Gambar 1. 22 Hasil Analisis jalan terpendek

(15)

5. Hasil dan Pembahasan

5.1 Analisis SIG – Spatial Query

1. Mengapa pada formula tersebut menggunakan fungsi ‘And’?

Jawab : Pada Query search by expression pada QGIS, fungsi AND digunakan untuk memfilter fitur yang memenuhi dua atau lebih kondisi. Dalam kasus kali ini, fungsi AND digunakan untuk memfilter fitur yang memenuhi dua kondisi yakni jumlah penduduk lebih dari 20.000 dan kecamatan tertentu. Dengan menggunakan fungsi AND juga dapat memastikan bahwa fitur yang dipilih memenuhi kedua kondisi tersebut.

2. Ganti fungsi ‘And; menjadi ‘Or’ bagaimana hasilnya?

Jawab :

Gambar 1. 23 Hasil dari perubahan menjadi fungsi 'or'

3. A. Tampilkan informasi jumlah Covid aktif lebih dari 300 orang.

Gambar 1. 24 Hasil informasi jumlah covid aktif lebih dari 300 orang(47 record)

B. Tampilkan informasi tentang jumlah Covid aktif yang terdapat di Kota Yogyakarta

(16)

Gambar 1. 25 Hasil informasi jumlah covid aktif di Kota Yogyakarta(14 record)

C. Tampilkan Sungai terpanjang yang melewati DIY.

Gambar 1. 26 Hasil sungai terpanjang yang melewati DIY

4. Pada tampilan project, Ada berapa lokasi wisata alam yang tampil?

Jawab : Terdapat sebanyak 2 lokasi wisata alam, yaitu

Gambar 1. 27 Lokasi wisata alam

5. Menampilkan informasi dengan formula menggunakan fungsi

Jawab :

Gambar 1. 28 Hasil dari formula

6. Mengganti menggunakan fungsi ‘AND’. Bagaimana hasilnya?

(17)

Jawab :

Gambar 1. 29 Hasil menggunakan fungsi 'and'

7. Mengapa tidak ada data yang ditampilkan? Tulis alasannya

Jawab : Alasan tidak ada data yang ditampilkan setelah menggunakan fungsi ‘And’

kemungkinan besar tidak ada fitur yang memenuhi kedua kondisi yang diberikan.

8. Cobalah Formula berikut :

Jawab : pada data praktikum yang diberikan tidak terdapat atribut wisata kerajinan, oleh karena itu menggunakan wisata edukasi. Menampilkan hasil seperti berikut,

Gambar 1. 30 Hasil dari fungsi 'LIKE' menggunakan atribut wisata edukasi

9. A. QUERY 1

Gambar 1. 31 Format QUERY 1

(18)

Gambar 1. 32 Hasil Query 1

B. QUERY 2

Gambar 1. 33 Format Query 2

Gambar 1. 34 Hasil Query 2

C. Query 3

(19)

Gambar 1. 35 FOrmat Query 3

Gambar 1. 36 Hasil Query 3

10. A. Carilah kecamatan yang dilewati oleh jalan arteri.

Gambar 1. 37 Kecamatan yang dilewati Jalan Arteri

B. Carilah kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatn Mlati

(20)

Gambar 1. 38 Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Mlati

C. Carilah kecamatan yang dilewati Sungai

Gambar 1. 39 Kecamatan yang dilewati Sungai

D. Carilah kecamatan yang terdapat lokasi wisatanya

Gambar 1. 40 Kecamatan yang terdapat lokasi wisata

(21)

5.2 Analisis Spasial – Buffer & Network analysis

1. Berapa banyak kecamatan yang terdampak Pembangunan rel kereta api dan sebutkan nama

kecamatan tersebut

Jawab : Terdapat sebanyak 21 kecamatan yang terdampak Pembangunan rel kereta api, yaitu

Gambar 1. 41 Daftar kecamatan yang terdampak pembangunan rel KA

Gambar 1. 42 Hasil pada halaman project kecamatan yang terdampak pembangunan rel KA

2. Menampilkan tempat penting dan tabelnya

Gambar 1. 43 Tempat penting di Sleman beserta tabelnya

(22)

3. Lakukan analisis spasial apabila terdapak kasus terjadi luapan di Sungai Progo. Sajikan analis spasial dengan menggunakan buffer untuk mengetahui kawasan yang terdampak luapan Sungai Progo sejauh 500 meter di kanan dan kirinya. Sajikan juga berapa jumlah kecamatan yang terdampak dan sebutkan nama kecamatannya.

Jawab :

Gambar 1. 44 Buffer kaliprogo 500 m

Gambar 1. 45 Kecamatan yang tedampak luapan

Gambar 1. 46 Daftar nama kecamatan yang terdampak luapan

4. Buatlah analisis yang melibatkan layer yang mengandung geometri garis dan polygon.

Kasus yang Anda buat bebas.

-Analisis geometri garis (luapan Sungai Merapi sejauh 800 m) kecamatan-kecamatan yang terdampak oleh luapan.

(23)

Gambar 1. 47 Kecamatan yang terdampak luapan sungai Merapi

-Analisis geometri polygon(kecamatan yang terdampak dari pengembangan jalur transportasi dari bandara menuju wisata Sejarah terdekat).

Gambar 1. 48 Kecamatan yang terdampak dari pengembangan jalur transportasi

5. Analisis jarak terpendek sebanyak 2 kasus

-Kasus pertama (pengembangan jalur transportasi dari bandara menuju wisata Sejarah terdekat).

Gambar 1. 49 Shortcut path bandara ke candi terdekat

(24)

Gambar 1. 50 Shortesth Path dari bandara ke candi terdekat

-Kasus kedua (pengembangan jalur transportasi dari bandara menuju agrowisata terdekat).

Gambar 1. 51 Shortesth Path dari bandara ke Agrowisata salak

6. -Shortesth Path (Point to Layer)

(25)

Gambar 1. 52 Shortesth Path (Point to Layer)

- Shortesth Path (Layer to Point)

Gambar 1. 53 Shortesth Path (Layer to Point)

(26)

- Shortesth Path (From Point)

Gambar 1. 54 Shortesth Path (From Point) - Shortesth Path (From Layer)

(27)

Gambar 1. 55 - Shortesth Path (From Layer)

PERBEDAAN MASING-MASING TOOL

• Shortesth Path (From Layer)

Menentukan area dari satu atau juga lebih layer dalam sebuah Kumpulan atau jaringan.

• Shortesth Path (From Point)

Analisis yang lebih menunjukkan atau menitik beratkan pada titik-titik tertentu. QGIS akan mengkalkulasi area mana saja yang dapat dijangkau oleh setiap titik.

• Shortesth Path (Layer to Point)

Menampilkan jalur terpendek daru satu atau lebih layer.

• Shortesth Path (Point to Layer)

Menampilkan jalur terpendek dari satu atau lebih titik tertentu terhadap fitur yang terdekat.

• Shortesth Path (Poin to Point)

Menampilkan jalur terpendek dari satu poin dalam suatu Kumpulan atau jringan satu poin tertentu.

(28)

Gambar

Gambar 1.  6 Query Builder Wisata Alam
Gambar 1.  8 Menampilkan sungai yang melewati kecamatan di DIY
Gambar 1.  9 Hasil Query menampilkan sungai yang melewati kecamatan di DIY
Gambar 1.  11 Formula kecamatan yang berbatasan dengan kecamatan Sleman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tampilkan peta hasil scanning dengan cara yang sama pada waktu menampilkan theme , klik Add Theme tool dan akan muncul kotak dialog Add Theme.. Pada pojok kiri

Penelitian mampu menyajikan peta Yogyakarta yang menampilkan lokasi sekolah SMA, SMK dan MA, dan menyajikan informasi dari lokasi yang di klik yang berupa informasi sekolah,

Tampilkan peta hasil scanning dengan cara yang sama pada waktu menampilkan theme , klik Add Theme tool dan akan muncul kotak dialog Add Theme.. Pada pojok kiri

Secara spasial, hasil analisis hubungan antara kepadatan penduduk dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kecamatan Karangmalang menunjukkan gambaran hasil yang

penduduk terbesar berada pada Kecamatan Tembalang dan pertumbuhan penduduk terkecil berada pada kecamatan Semarang Selatan. Dilihat dari pola persebaran penduduknya Kota

Dalam pembangunan “ Sistem Informasi Geografis Kesesuaian Lahan Tanaman Jagung Berbasis Web Studi Kasus : Kecamatan Sukajaya, Bogor ”, penulis melakukan observasi pada lokasi penelitian

Jika sudah kembali klik kanan pada Layer > add data > Pilih Citra Google Earth yang telah disipan di folder Raw Data, lalu akan muncul tampilan seperti ini.. Kemudian ke Customize lalu

Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis adala suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran situasi ruangan muka bumi atau informasi tentang ruang