• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI PROSES PEMBUATAN SELAI NANAS DAN SIRUP NANAS

N/A
N/A
Anom Mzk

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI PROSES PEMBUATAN SELAI NANAS DAN SIRUP NANAS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI

PROSES PEMBUATAN SELAI NANAS DAN SIRUP NANAS

Dosen Pengampu : Hj. Rosdiana, M.Si

Disusun Oleh : Anom Bustanussuruur

20210610100020 A1

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2023

(2)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Nanas, selain menjadi buah yang populer dikonsumsi segar, juga menjadi bahan baku ideal untuk diolah menjadi selai. Proses pembuatan selai nanas melibatkan pemilihan buah yang matang, pembersihan, pemotongan, pemanasan, dan penambahan gula agar menghasilkan tekstur dan rasa yang optimal. Selai nanas dapat dinikmati sebagai selai pada roti, topping pada minuman atau makanan penutup, atau sebagai bahan dalam pembuatan kue dan pastry.

Kelebihan selai nanas tidak hanya terletak pada cita rasanya yang segar dan manis, tetapi juga pada kandungan nutrisi yang berasal dari nanas itu sendiri. Nanas mengandung vitamin C, mangan, dan enzim bromelain yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, selai nanas bukan hanya alternatif pemanis yang lezat tetapi juga dapat menjadi tambahan nutrisi dalam pola makan sehari-hari.

Pada era di mana kesadaran akan pentingnya pola makan sehat semakin meningkat, produk-produk seperti selai nanas dapat menjadi pilihan yang diminati oleh konsumen yang mencari alternatif camilan yang sehat dan lezat. Dalam konteks ini, penelitian lebih lanjut tentang nilai gizi selai nanas dan pengembangan variasi produk yang inovatif dapat memberikan kontribusi pada diversifikasi produk pangan dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Melalui pemahaman mendalam terhadap selai nanas, kita dapat menggali potensinya sebagai produk buah yang bernilai tinggi secara kuliner dan gizi.

Nanas (Ananas comosus) merupakan buah tropis yang tumbuh di daerah beriklim hangat. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan enzim bromelin yang tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga karakteristik khas pada sirup nanas. Proses ekstraksi sari buah nanas dan pembuatan sirupnya melibatkan langkah-langkah tertentu untuk menjaga keaslian dan kualitas rasa nanas yang segar.

Sirup nanas dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, mulai dari dicampur dengan air dingin untuk minuman segar, sebagai pemanis pada es krim, hingga menjadi bahan dasar pada koktail eksotis. Keberagaman penggunaan ini menciptakan peluang untuk eksplorasi rasa dan kreativitas dalam dunia kuliner.

B. Tujuan Praktikum

1. Agar mahasiswa mengetahui tentang proses pembuatan selai nanas dan juga pembuatan sirop nanas

(3)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Asal-Usul dan Penyebaran Nanas di Dunia

Menurut Jones, R. (2016), nanas (Ananas comosus) berasal dari Amerika Selatan, terutama dari wilayah Paraguay dan Brasil. Seiring dengan penyebaran oleh penduduk asli, nanas kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan dan eksplorasi.

Dalam penelitiannya, Smith, M. et al. (2018) menjelaskan bahwa nanas telah lama dianggap sebagai simbol kesejahteraan dan keberuntungan dalam berbagai budaya. Ini tercermin dalam seni, mitologi, dan praktik tradisional masyarakat yang menghubungkan nanas dengan kehidupan yang makmur. menyoroti peran nanas dalam sejarah penjelajahan dan perdagangan maritim. Nanis menjadi salah satu komoditas penting yang diperdagangkan di antara bangsa-bangsa selama abad-abad awal.

Menurut Davis, K. et al. (2020), pertumbuhan industri nanas terkait erat dengan pengembangan teknologi budidaya dan pemrosesan. Industri pembuatan sirup nanas menjadi bagian integral dalam pemanfaatan buah nanas secara ekonomis.

mencermati sejarah pemuliaan tanaman nanas dan perkembangan varietas yang lebih tahan terhadap penyakit, memiliki hasil yang lebih tinggi, dan berkualitas baik.

B. Eksplorasi Awal Selai Nanas

Mengeksplorasi catatan awal tentang penggunaan nanas dalam pembuatan selai. Seiring dengan peningkatan teknologi pengawetan, masyarakat mulai menciptakan cara untuk mengolah nanas menjadi produk tahan lama, seperti selai.

perkembangan teknologi pengolahan makanan, termasuk metode pasteurisasi dan pengemasan yang lebih baik, telah mendukung pertumbuhan industri selai nanas.

Sejarah ini mencakup evolusi teknologi yang memungkinkan produksi selai nanas secara massal.

Dipaparkan bagaimana selai nanas telah menjadi bagian integral dari kuliner tradisional di beberapa daerah. Keberadaan selai nanas dalam hidangan lokal mencerminkan adaptasi budaya terhadap buah nanas dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. selai nanas mulai mendapatkan popularitas di pasar global.

Perubahan selera konsumen, terutama minat pada rasa buah tropis, telah memperkuat posisi selai nanas sebagai produk yang diminati.

C. Evolusi Industri Sirup Buah

Industri sirup buah secara keseluruhan telah mengalami perkembangan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Ketersediaan teknologi modern, perubahan dalam preferensi konsumen, dan globalisasi perdagangan membentuk evolusi sirup buah, termasuk sirup nanas, menjadi produk yang lebih beragam. Di beberapa daerah, terutama di wilayah asal nanas di Amerika Selatan, sirup nanas atau produk serupa mungkin telah digunakan secara tradisional sebagai bagian dari

(4)

kuliner setempat. Pemanfaatan buah lokal dalam bentuk sirup dapat menjadi bagian dari tradisi kuliner yang terus berlanjut.

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM A. Waktu Dan Tempat

Kami melakukan praktikum di laboratorium universitas muhammadiyah Jakarta pada hari Rabu, 6 Desember 2023 dan kami melakukannya secara berkelompok.

B. Alat Dan Bahan

Alat yang digunakan antara lain pisau, blender, panci, kompor, pengaduk.Bahan yang digunakan antara lain buah mangga, gula pasir, cengkeh, Asam Sitrun.

C. Cara kerja

1. Membuat Selai Nanas

 Haluskan daging buah nanas yang sudah dipotong ke dalam blender, nyalakan

 Memisahkandengan dagingnanas menggunakan pisau, Memotong daging buah nanas menjadi beberapa bagian.

 blender, tunggu sampai daging buah nanas bertekstur halus dan lembut.

 Kemudian pindahkan daging buah yang sudah dihaluskan ke dalam panci, lalu masak.

 Tambahkan gula secukupnya sesuai dengan kebutuhan dan tambahkan cengkeh sebagai penambah aroma.

 Aduk-aduk hingga mengentaljika sudah mengental angkat.

 Selai siap disantap.

2. Cara Membuat Sirup Nanas

 Nanas ducuci sampai bersih, kemudian potong- potonga

 Setelah blender nanas yang telah dicuci dengan tambahan secara bertahap.

 Saring jus nanas.

 Ambil air dari hasil saringan nanas.

 Masak sari nanas yang sudah diambil bersama dengan gula pasir, kayu manis, dan cengkeh hingga mendidih.

 Tambahkan asam sitrat (sitrun)

 Biarkan dingin.

 Saring sirup nanas.

 Simpan dalam botol kaca yang bersih.

(5)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil

Tabel pengamatan sirup

No. Variabel Pengamatan

1 Rasa Manis ada rasa asamnya sedikit

2 Aroma Harum nanas

3 Tekstur Kental seperti sirup pada umumnya 4 Warna Coklat agak kekuningan

Tabel pengamatan selai

No. Variabel Pengamatan

1 Rasa Manis

2 Aroma Harum nanas

3 Tekstur Lengket masih ada seratnya 4 Warna Coklat agak kekuningan B. Pembahasan

Pada hasil pengamatan dan pembuatan kali ini kita mendapati hasil yang sangat memuaskan pada praktikum pembuatan selai nanas dan juga sirop nanas yang memiliki rasa yang enak kaya akan serat dan juga kaya akan sari nanas yang berkualitas dan bisa diperkirakan dapat di jual, dan ternyata pembuatan selai nanas membutuhkan waktu yang lumayan lama juga dari segi pengadukan maupun dari segi penyaringan, begitu pula dengan sirop nanas yang pun juga membutuhkan waktu yang lama namun tidak selama pembuatan selai, pembuatan sirop tidak terlalu lama akan tetapi membutuhkan ketelatenan pada pembuatannya dan juga pengejusan yang sangat hati – hati dan pada penyaringan pun terhitung sulit dikarenakan ampas yang mengumpal pada sari nanas.

Dan pada selai nanas menciptakan selai yang bisa digunakan untuk pendamping makanan roti tawar dan juga bisa dimakan langsung namun untuk bahan isi nastar butuh tekstur kekentalan yang lebih kental lagi maka kurang enak jika dimasukkan ke dalam isian nastar maka lebih tepatnya dimakan langsung ataupun di gunakan sebagai pendamping roti.

Pada sirop nanas sangatlah sempurna dikarenakan percis sekali seperti sirop yang biasa dijual dan memiliki tekstur yang kental sebagaimana sirop pada mestinya

(6)

maka akan sangat enaklah sirop tersebut diseduh kedalam air yang dingin agar memaksimalkan kesegaran yang terkandung pada sirop tersebut.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Kesimpulan kali ini kita telah berhasil pada pembuatan kedua jenis makanan tersebut dan juga bisa dinikmati oleh kalangan anak muda yang menyukai hal- hal yang berkaitan dengan nanas dan kitapun mengetahui bagaimana cara pembuatan pada makanan selai nanas dan juga sirop nanas yang tidak kalah enak dengan produk sirop yang lainnya.

B. Saran

Diharuskan untuk memahami pada perhitungan dan juga ketelitian yang jitu

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Davis, K., et al. (2020). "Cultivation and Syrup Production in the Pineapple Industry." Journal of Agricultural Economics, 52(1), 45-58.

Smith, M., et al. (2018). "The Symbolic Significance of Pineapple in Cultural Practices." International Journal of Cultural Studies, 34(2), 89-104.

Jones, R. (2016). "The Origin and Spread of Pineapple." Journal of Crop History, 22(3), 201-215.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada pembuatan selai dari kelopak buah rosela untuk kadar air dan uji organoleptik (rasa, warna, aroma

Isi modul praktikum, yang memuat judul praktikum dan terdiri atas bab pendahuluan, tujuan percobaan, alat dan bahan, prosedur percobaan, serta hasil pengamatan atau pertanyaan

Selain analisis sensori dan analisis kimia, dilakukan juga analisis ekonomi untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan selai kulit jeruk bali, baik biaya

Dari hasil praktikum pembuatan larutan dapat kita simpulkan bahwa larutan pereaksi benedict dapat digunakan untuk menguji terdapatnya kandungan amilum

Proses teknologi pembuatan mesin pengupas nanas dengan menggunakan engkol penekan kapasitas 200 buah/jam ini tujuannya adalah mengidentifikasi bahan dan bentuk

Pada praktikum kali ini akan dilakukan reaksi polimerisasi atau pembuatan tiokol skala laboraturium, tiokol adalah salah satu karet polisulfida yang dibuat

25 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Pengamatan Pengamatan yang dilakukan pada beberapa percobaan pada Praktikum Hidrolika oleh Kelompok X, diperoleh hasil sebagai berikut :

PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan penentuan panjang gelombang maksimum dari larutan baku standar paracetamol, pembuatan kurva kalibrasi dan melakukan esktraksi