• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SARUSUN KELOMPOK 1 (1)

N/A
N/A
salsabilla

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN SARUSUN KELOMPOK 1 (1)"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Oleh itu, penterjemah telah melakukannya pada masa hadapan, dengan mengingati bahawa tiada apa yang lengkap tanpa cadangan yang membina. Sekiranya karya terjemahan ini dapat memberi manfaat kepada penterjemah, saya mohon maaf sekiranya terdapat kesilapan kata yang tidak dapat diterima, dan penterjemah meminta kritikan dan cadangan membina untuk penambahbaikan pada masa hadapan.

Latar Belakang

Arti Rumah Susun

Jenis – Jenis Rumah Susun

Rumah Susun dengan sistem sewa disebut juga Rumah Susun Sederhana Disewakan atau disingkat Rusunawa. Perumahan Rusunawa dapat dikelola oleh pemerintah sebagai salah satu alternatif penyediaan perumahan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

Asas – Asas Rumah Susun

Penyelenggara apartemen ini biasanya adalah perorangan, dan pembeli akan memiliki ruang di apartemen tersebut serta fasilitas yang tersedia untuk digunakan bersama. Pengaturan undang-undang ini juga menunjukkan dukungan negara dalam memenuhi kebutuhan MBR akan perumahan terjangkau dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan perumahan.

Pemanfaatan Rumah Susun

Ketentuan mengenai pendaftaran peralihan hak milik atas rumah susun yang ditempati pemilik diatur dalam pasal 37 ayat unit melalui jual beli, pertukaran. , hibah dan penghasilan dalam usaha jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Hak milik atas rumah susun yang ditempati pemilik atas hak pakai, atas tanah negara sebagai obyek jaminan.

6

Perencanaan Pembangunan

Izin Lokasi

Setiap perusahaan yang telah memperoleh persetujuan penanaman modal harus mempunyai izin lokasi untuk memperoleh tanah yang diperlukan untuk melaksanakan rencana penanaman modal yang bersangkutan. Apartemen harus dibangun di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan keselarasan lingkungan, dengan memperhatikan rencana tata ruang dan penggunaan lahan yang ada;

Pengurusan IMB

Apartemen harus dibangun di lokasi yang memungkinkan kelancaran pengoperasian saluran drainase ke lingkungan ke jaringan saluran pembuangan badai dan jaringan saluran pembuangan kota. Dalam hal lokasi rumah susun tidak terjangkau jaringan air bersih dan listrik, maka penyelenggara pembangunan wajib menyediakan sistem air bersih dan listrik tersendiri sesuai dengan tingkat kebutuhan.

Pengesahan Pertelaan

Penyediaan Tanah

Pemanfaatan tanah wakaf, penggunaan barang milik negara/daerah yang berupa tanah, dijelaskan kembali pada Pasal 19 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011. barang milik daerah berupa tanah untuk pembangunan perumahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a dilakukan secara kerjasama dengan menyewakan atau menggunakan.

Persyaratan Pembangunan Rumah Susun

Pembangunan tempat tinggal dan sekitarnya harus dibangun dan dilaksanakan berdasarkan izin yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten sesuai dengan peruntukannya (persyaratan administratif). Persyaratan teknis pembangunan rumah susun bertujuan untuk menjamin keamanan, ketentraman, dan ketertiban penghuni serta pihak lain.

Prasarana, Sarana, Dan Utilitas Umum Dan Lingkungan Rumah Susun

Pengaturan atas bagian-bagian suatu bangunan yang masing-masing dapat dimiliki dan dipergunakan secara terpisah meliputi hak atas bagian-bagian bersama, benda-benda bersama, dan tanah bersama, yang menjadi landasan bagi suatu sistem pembangunan yang mengharuskan penyelenggara pembangunan (“pengembang”) untuk memisahkan rumah-rumah susun menjadi unit-unit tersendiri. unit dengan membuat akta pemisahan dan disahkan oleh pejabat yang berwenang. Sedangkan dalam aspek lain, peraturan ini memberikan landasan bagi sistem kepemilikan, terlihat bahwa hak milik atas satuan rumah susun, dalam kedudukannya sebagai hak substansial, meliputi hak milik atas satuan-satuan yang berdiri sendiri dan tersendiri, termasuk hak atas saham bersama, benda bersama. , dan kesamaan yang kesemuanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan satuan yang bersangkutan. Persyaratan ekologis menurut ketentuan Pasal 37 UU Rusun meliputi keselarasan dan keseimbangan fungsi lingkungan hidup, yaitu keselarasan antara lingkungan buatan, lingkungan alam, dan sosial budaya, termasuk nilai-nilai budaya bangsa yang harus dilestarikan.

Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan rumah susun yang berfungsi menunjang terselenggaranya dan berkembangnya kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. Fasilitas lingkungan hidup rumah susun meliputi fasilitas sosial ekonomi seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, ibadah, komersial, serta fasilitas umum lainnya. Utilitas umum di lingkungan apartemen mendukung peralatan pelayanan di lingkungan perumahan apartemen, antara lain jaringan listrik, jaringan telepon, dan jaringan gas.

  • Rumah Susun Di Atas Hak Milik
  • Rumah Susun di atas HGB
  • Rumah Susun Di Atas HGB di atas HPL
  • Rumah Susun di atas Hak Pakai
  • Rumah Susun di atas Tanah Wakaf

Terhadap hak milik atas satuan rumah susun yang telah didaftarkan, dapat diterbitkan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun tersebut. Sertifikat hak milik atas satuan rumah susun merupakan bukti hak milik atas suatu satuan rumah susun, yang terdiri atas; Sertifikat kepemilikan satuan rumah susun diterbitkan atas nama pengembang dan harus sudah ada sebelum satuan rumah susun tersebut dijual.

Dalam hal rumah susun, pemisahannya dilakukan sebelum rumah susun tersebut dijual dan kemudian diterbitkan sertifikat hak milik atas rumah susun atas nama penyelenggara pembangunan. Memiliki bukti kepemilikan suatu unit apartemen merupakan prasyarat untuk dapat menjual suatu unit apartemen. Oleh karena itu, tidak perlu membebani rumah susun atas hak pakai tanah negara yang mempunyai jaminan fidusia sebagaimana diatur dalam URS.

Warga Negara Asing yang boleh memiliki Rumah Susun

Yang dimaksud dengan izin tinggal terdiri atas izin tinggal diplomatik, izin tinggal dinas, izin kunjungan, izin tinggal terbatas, dan izin tinggal tetap. Bagi WNA yang dapat dan diperbolehkan memiliki rumah atau tempat tinggal sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 adalah orang asing yang mempunyai dokumen keimigrasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang merupakan turunan dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 yang mana pada pasal 144 huruf c sampai dengan huruf e dijelaskan bahwa Hak Milik atas satuan rumah susun (HMSRS) dapat diberikan kepada warga negara asing yang mempunyai izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, orang badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia, dan perwakilan negara asing serta lembaga internasional yang bertempat tinggal atau mempunyai perwakilan di Indonesia.

Status Hak Atas Tanah Hak Pakai Rumah Susun Bagi WNA

Hak pakai atas satuan rumah susun yang perolehannya berasal dari hak milik atas satuan rumah susun sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (2), diberikan untuk jangka waktu selama sisa masa berlaku hak milik tersebut. kepada satuan rumah susun yang bersangkutan. Hak milik atas satuan rumah susun merupakan hak milik tersendiri atas satuan rumah susun perseorangan dengan hak bersama atas saham bersama, benda bersama, dan tanah bersama sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja. Dalam aturan terbaru ini, hak kepemilikan atas satuan rumah susun dapat diberikan kepada warga negara Indonesia, badan hukum Indonesia, warga negara asing yang mempunyai izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia, atau perwakilan negara asing dan lembaga internasional. yang merupakan atau mempunyai perwakilan Indonesia.

Orang Asing hanya boleh memiliki satuan rumah susun yang dibangun di atas tanah dengan hak pakai hasil, bukan yang dibangun di atas tanah dengan hak pakai hasil atau hak milik, karena hak milik atas satuan rumah susun pribadi juga mencakup hak atas saham bersama, benda bersama, dan tanah bersama yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. dengan unit apartemen yang bersangkutan. Begitu pula ditegaskan bahwa pemilik satuan rumah susun harus memenuhi syarat sebagai pemegang hak atas tanah bersama. Oleh karena itu, jika ada warga negara asing yang ingin memiliki rumah susun, maka ia akan mendapatkan hak pakai atas satuan rumah susun tersebut, bukan hak milik atas satuan rumah susun tersebut.

Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Rumah Susun Bagi WNA

Bagi orang asing, proses pendaftarannya hampir sama dengan biasanya, namun yang membedakan adalah perubahan hak milik atas satuan tempat tinggal menjadi hak pakai atas satuan tempat tinggal tersebut diajukan oleh peminat atau kuasanya yang sah kepada kepala daerah. . kepada kantor pertanahan, yang disertai dengan surat permohonan yang telah diisi lengkap dan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya yang sah, yang berfungsi sebagai surat pernyataan pelepasan dari hak asal atas tanah, surat keterangan hak milik, hak guna bangunan atau kepemilikan. satuan rumah yang dimintakan haknya untuk diubah, perhitungan catatan lelang yang diterbitkan oleh pejabat lelang, jika menyangkut hak dalam pelelangan umum orang asing, persetujuan pemegang hak tanggungan, jika hak milik atau hak guna bangunan itu dibebani dengan hipotek, persetujuan dari pemegang hak pengelolaan itu, bila hak milik atas satuan rumah itu berada di atas hak pengelolaan yang berlaku atas seluruh rumah susun, bukti sah pembayaran biaya-biaya untuk perolehan hak atas tanah dan bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan bukti identitas pemohon sesuai dengan Keputusan Menteri ATR/Pengawas BPN no. 29 Tahun 2016. Proses pendaftarannya adalah perubahan hak milik atas satuan rumah tinggal menjadi hak pakai atas satuan rumah susun, yaitu dengan mencoret tulisan dan nomor judul rumah susun pada daftar dan sertifikat tanah yang bersangkutan beserta seluruh daftar dan peta tanah yang bersangkutan. hak dan tanah serta menggantinya dengan tulisan dan nomor hak pakai atas satuan rumah tinggal.

  • Peralihan
  • Pendaftaran
  • Pembukuan Hak Dan Penerbitan Sertifikat
  • Pembebanan
  • Pemasaran dan Jual Beli Rumah Susun

Perpindahan hak milik atas satuan rumah susun yang berupa peralihan melalui lelang diatur dalam Pasal 41 Peraturan Pemerintah No. Melalui perbuatan hukum, hak milik atas suatu satuan rumah susun berpindah dari pemilik satuan rumah susun kepada orang lain. Dalam undang-undang tentang kepemilikan bersama, diakui hak kepemilikan atas satuan kepemilikan bersama tanpa komponen tanah bersama.

Untuk pendaftaran peralihan hak atas tanah atau kepemilikan satuan rumah susun akibat peralihan hak. Kepemilikan satuan rumah susun dibuktikan dengan adanya surat keterangan kepemilikan satuan rumah susun bagi warga negara Indonesia. Sertifikat hak milik atas satuan rumah susun diberikan kepada setiap orang yang memenuhi syarat sebagai pemegang hak atas tanah.

  • Pembentukan PPPSRS
  • Pembentukan PPPSRS
  • Tugas PPPSRS
  • Perbedaan Istilah Pemilik Dan Penghuni Rumah Susun
  • Hak dan Kewajiban Pemilik dan Penghuni Rumah Susun
  • Nilai Perbandingan Proporsional
  • Kesimpulan
  • Saran

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2011 tentang Perumahan menyatakan bahwa fungsi dan tugas PPPSRS adalah sebagai berikut. Menunjuk atau membentuk dan mengawasi suatu badan tata usaha dalam pengelolaan rumah susun dan lingkungannya (badan tata usaha yang ditunjuk harus berbentuk badan hukum dan mendapat izin bupati/walikota/gubernur). Mengembangkan kesadaran pemilik dan penghuni tentang hidup berdampingan secara serasi, serasi, dan seimbang dalam rumah susun dan lingkungannya;

Jadi dalam Pasal 10 penghuni adalah orang yang mendiami rumah susun. Orang atau badan hukum mempunyai hak sah atas satuan rumah susun. Dan seseorang yang dapat dikatakan penghuni unit atas suatu rumah susun mempunyai unsur-unsur sebagai berikut.

Bagi WNI lokal hak yang diberikan berupa Hak Milik Satuan Rumah (HMSRS), bagi WNA adalah PT. Bagi WNI lokal hak yang diberikan berupa Hak Milik Rumah Susun (HMSRS), bagi warga negara asing diberikan hak dalam bentuk Hak Pakai Rumah Susun (HPSRS) dan diberikan hak dalam bentuk Hak Pakai Rumah Susun (HPSRS). ).

Gambar

Gambar 1. Peta Lokasi Rencana Pembangunan
Gambar 2. Desain 3D Bagian Depan
Gambar 3. Desain 3D Bagian Samping
Gambar 4. Desain 3D Bagian Belakang  1.2  Izin Lokasi

Referensi

Dokumen terkait

Warga Negara Indonesia dapat menguasai hak milik atas satuan rumah susun yang dibangun di atas tanah hak milik, hak guna bangunan bahkan hak pakai.Dalam hak atas tanah bersama

Peralihan hak milik atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun karena karena jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahan dan perbuatan hukum

Dalam hal rumah hunian atau tempat tinggal yang akan dipunyai oleh orang asing berbentuk satuan rumah susun, maka orang asing yang bersangkutan harus membeli hak milik

“ Untuk pendaftaran Hak Tanggungan yang objeknya hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang sudah terdaftar atas nama pemberi Hak Tanggungan, PPAT yang membuat

Perlindungan Hukum Atas Hak Milik Satuan Rumah Susun akan terjamin apabila pihak Penyelenggara Pembangunan Rumah Susun (PPRS) dari sejak perolehan tanah untuk pembangunan

(1) Permohonan pendaftaran peralihan suatu Hak Atas Tanah, Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, atau Hak Pengelolaan karena adanya penggabungan, peleburan,

Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan data perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak

PEMBAHASAN Kepastian Hukum Terhadap Status Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Oleh Orang Asing Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Menurut Pasal 35 UUPA, Hak Guna