LAPORAN TUGAS AKHIR INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER NutriKids: Rancang Bangun Aplikasi Gizi Anak Berbasis Mobile
DOSEN PENGAMPU:
Dosen pengampu : Rindu Puspita Wibawa, S.kom,. M.kom.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 19 : Firda Nur Laily (22050974027) Tarisya Nashwa Ailia (22050974040)
S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABYA 2023
2 DAFTAR ISI
HALAMAN COVER...
DAFTAR ISI ...
BAB I PENDAHULUAN ...
1.1 Latar Belakang ...
1.2 Rumusan Masalah ...
1.3 Tujuan...
1.4 Manfaat ...
BAB II METODOLOGI...
2.1 Teknik Pengumpulan Data ...
2.2 Teknik Analisis Data...
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ...
3.1 Pembahasan ...
3.2 Hasil ...
BAB IV PENUTUP...
4.1 Kesimpulan...
4.2 Ucapan Terima Kasih ...
4.3 Saran ...
DAFTAR PUSTAKA...
LAMPIRAN ...
3 BAB I PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Nutrisi adalah proses dimana organisme hidup memanfaatkan makanan yang biasanya dikonsumsi melalui proses pencernaan, penyerapan, pengangkutan, penyimpanan, metabolisme, dan ekskresi zat-zat yang tidak terpakai untuk mendukung kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal organ.Fajar, 2012).Asupan makanan yang salah atau tidak tepat menyebabkan gangguan kesehatanKesehatan anak sangat penting untuk selalu dipantau oleh orang tua dimulai sejak bayi. Bayi sendiri kondisi kesehatannya tergantung pada makanan yang dimakan oleh ibunya karena bayi masih membutuhkan ASI.
Pertumbuhan serta perkembangan anak bisa mempengaruhi mereka hingga dewasa nanti apabila tidak diperhatikan mulai dari dini. Sekarang banyak sekali anak-anak yang keracunan karena mengonsumsi makanan atau jajanan yang kurang baik untuk dikonsumsi.
Pemenuhan kebutuhan gizi berpengaruh terhadap status kesehatan, begitu pula sebaliknya. Artinya kondisi kesehatan (khususnya penyakit menular) dapat mempengaruhi status gizi seseorang.Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan serta perkembangan anak dengan gizi yang terpenuhi harus dilakukan oleh para orang tua. Dalam era teknologi informasi yang semakin maju, pemilihan aplikasi gizi anak menjadi salah satu langkah cerdas dalam memastikan kesehatan dan perkembangan optimal bagi generasi masa depan.
Aplikasi gizi anak memberikan akses mudah ke pengetahuan tentang nutrisi yang tepat, panduan makanan, serta solusi interaktif yang dapat membantu orang tua dan pengasuh merawat anak-anak dengan lebih baik.
Dalam dunia yang begitu sibuk dan penuh informasi, aplikasi ini juga berfungsi sebagai alat yang memudahkan pemantauan pertumbuhan, rekomendasi makanan yang sesuai, jadwal imunisasi anak serta informasi tentang gizi anak. Selain itu, aplikasi gizi anak juga menawarkan solusi yang personal dan relevan sesuai dengan kebutuhan setiap anak, menciptakan cara yang inovatif dan efisien untuk mempromosikan kesehatan anak dan mencegah stunting.
4 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana status gizi anak-anak saat ini dan seberapa baik orang tua memahami kebutuhan gizi anak-anak mereka?
2. Hambatan apa yang dihadapi orang tua dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan pola makan yang sehat?
3. Bagaimana teknologi informasi digunakan untuk mendukung pemantauan dan pengelolaan gizi anak ?
4. Sejauh mana kesadaran masyarakat akan pentingnya peran gizi dalam tumbuh kembang anak yang optimal?
5. Bagaimana pengaruh pola makan yang tidak sehat terhadap tumbuh kembang anak?
1.3 Tujuan
1. Membuat aplikasi gizi anak yang memberikan informasi kebutuhan gizi anak yang mudah dipahami sesuai tahap perkembangannya.
2. Mendorong orang tua untuk secara aktif mendukung pola makan anak yang seimbang dan bergizi.
3. Memberikan kemampuan pemantauan perkembangan nutrisi anak secara real-time dan memungkinkan orang tua memantau asupan nutrisi anak mereka.
4. Mempromosikan pentingnya gizi anak dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui aplikasi.
5. Mengintegrasikan petunjuk dan rekomendasi ahli gizi ke dalam aplikasi sebagai referensi bagi orang tua dalam menyiapkan menu makan sehari-hari.
1.4 Manfaat
1. Meningkatkan pemahaman orang tua terhadap kebutuhan gizi anak.
2. Memberikan solusi praktis bagi orang tua dalam menyiapkan menu gizi sehat untuk anaknya.
3. Mempromosikan pemantauan berkala terhadap gizi anak dan memperingatkan bila terjadi ketidakseimbangan gizi.
4. Memberikan informasi tentang dampak negatif kebiasaan makan yang tidak sehat pada anak.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi anak dalam menghasilkan generasi yang sehat dan sukses.
5 BAB II METODOLOGI
2.1 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang kami pilih dikarenakan untuk aplikasi ini membutuhkan informasi melalui jawaban dari para ibu atau orang tua yang memiliki pengalaman merawat anak mulai dari bayi hingga beranjak remaja. Kami menggunakan metode wawancara dengan pendekatan unstructured agar lebih bebas dan fleksibel untuk mendapatkan data dari para narasumber. Kami melakukan metode wawancara ini secara tidak langsung melalui via online. Ada beberapa pertanyaan yang telah kami ajukan untuk para narasumber, yaitu mempertanyakan tentang usia anak, kondisi kesehatan anak, makanan anak, jadwal imunisasi anak, lalu meminta saran atau pendapat untuk fitur serta desain aplikasi yang kami buat.
Pertama, buat survei atau daftar pertanyaan untuk ditanyakan kepada responden Anda. Kuesioner dirancang untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dan konsisten dengan tujuan penelitian. Jika responden setuju untuk berpartisipasi, wawancara diatur melalui WhatsApp sesuai ketersediaan waktu.wawancara dilakukan menggunakan berbagai fitur WhatsApp seperti pesan teks, audio, dan gambar. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada responden untuk menjawab pertanyaan dengan cara yang paling nyaman bagi mereka.
Selama wawancara, pertanyaan harus diajukan secara sistematis untuk memastikan bahwa informasi diselidiki secara rinci. Pesan suara memungkinkan Anda mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif dan berbeda dari responden Anda.
Selain itu, hasil wawancara dicatat secara rinci untuk memudahkan analisis data selanjutnya. Setelah wawancara, percakapan akan direkam untuk menjamin keamanan data responden. Langkah ini penting untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan responden. Data yang terkumpul kemudian dapat dikumpulkan dan dianalisis untuk lebih memahami tujuan penelitian. Cara ini tidak hanya efisien, tetapi juga menggunakan teknologi terkini untuk menangkap data dengan cepat dan akurat.
6 2.2 Teknik Analisis Data
Analisis kualitatif dengan metode wawancara terkait aplikasi gizi anak menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap aplikasi ini sangat bervariasi.
Sebagian besar responden menyatakan bahwa aplikasi ini memberikan informasi gizi yang bermanfaat dan mudah dipahami oleh anak. Namun, beberapa orang menyatakan kekhawatirannya tentang kurangnya interaktivitas aplikasi. Beberapa orang tua juga merasa perlunya fitur yang lebih interaktif untuk meningkatkan minat anak belajar nutrisi melalui aplikasi. Selain itu, beberapa orang tua menyebutkan bahwa penting untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut sesuai dengan perkembangan psikologis anak-anak mereka sehingga efektif dalam pendidikan gizi mereka. Analisis ini menyoroti pentingnya terus memperbaiki aplikasi gizi anak agar dapat lebih efektif dalam mencapai tujuannya.
Berdasarkan hasil dari analisis kualitatif kami menggunakan tools atlas.ti dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia anak yang kami wawancara adalah 3 tahun, lalu para ibu juga setuju bahwa denga adanya aplikasi bisa menjadi lebih efektif untuk memantau perkembangan serta pertumbuhan anak.
7
8
9
10 BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1 Pembahasan
Gizi adalah proses dimana organisme hidup memanfaatkan makanan yang biasanya dikonsumsi melalui proses pencernaan, penyerapan, pengangkutan, penyimpanan, metabolisme, dan ekskresi zat-zat yang tidak terpakai untuk mendukung kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal organ. Asupan makanan yang salah atau tidak tepat menyebabkan gangguan kesehatan.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama, protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, lemak berperan dalam penyimpanan energi dan struktur sel, serta vitamin dan mineral berperan sebagai kofaktor untuk proses biokimia.
Air juga penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti proses pencernaan dan pembuangan limbah. Rasio seimbang dari semua komponen nutrisi ini diperlukan untuk mendukung kesehatan dan kinerja organisme yang optimal. Ketidakseimbangan dapat mengakibatkan kekurangan atau kelebihan nutrisi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan
Pilihan makanan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.
Orang tua merupakan salah satu faktor eksternal yang menentukan kebiasaan makan anak. Menyiapkan makanan sehat dengan menu gizi seimbang tidak hanya memberikan panduan dan contoh perilaku hidup sehat, namun juga pemahaman akan pentingnya menu gizi seimbang.Perhatikan juga pembentukan pola hidup sehat pada anak Anda. Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas variasi makanan dalam jumlah dan proporsi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi seseorang demi pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta proses kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2009).
Pola makan yang lengkap dan seimbang harus mencakup: 1) Makanan sumber energi untuk beraktivitas, misalnya nasi, roti, kentang, pasta; 2) Makanan sumber bahan bangunan yang membantu pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan Sel tubuh, misalnya Daging, ikan, telur (produk hewani) Sayuran tersebut seperti bayam, buncis, wortel, tomat, dan buah-buahan seperti pisang, pepaya, jeruk, apel, dll.
11
Pola makan seimbang masih menjadi isu besar pada anak usia dini. Orang tua tetap menyediakan makanan matang seperti mie goreng, sosis, dan gorengan. Fakta ini menunjukkan bahwa pemahaman orang tua terhadap pentingnya pola makan seimbang masih rendah. Permasalahan ini juga terjadi pada siswa TK Nurul Huda Pangalengan Bandung. Pengumpulan data pada penelitian ini berlangsung pada bulan Agustus 2020 hingga September 2020. Keadaan persediaan pangan tidak cukup untuk mencapai pola makan seimbang. Mengonsumsi makanan yang diberikan orang tua di rumah tidak memenuhi syarat pola makan sehat. Di sisi lain, tubuh yang sehat ditunjang dengan asupan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
3.2 Hasil
a. Logo Aplikasi Gizi Anak
Gambar 3.2.1. Logo Aplikasi Duclass
Nama NutriKids diambil dari kata “Nutrition” dan “Kids” yang memiliki arti yaitu Nutrisi Anak . Kami mengambil nama tersebut didasarkan pada latar belakang Orang tua sebagai perubahan, maksudnya yaitu melalui edukasi kepada orang tua tentang Nutrisi Anak dibekali oleh ilmu pengetahuan berdasarkan bidang masing – masing dan kami mengimplementasikan.
12 b. Flowchart Aplikasi Gizi Anak
Gambar 3.2.2. Flowchart Aplikasi NutriKids
13 c. Use case Aplikasi Gizi Anak
Gambar 3.2.3. Use Case Aplikasi NutriKids Keterangan Use Case Diagram Aplikasi "NutriKids" :
1. Pengguna Terdaftar: Pengguna terdaftar memiliki akses ke beberapa fitur aplikasi.
Mereka dapat:
- Lihat artikel tentang nutrisi anak: Artikel ini berisi informasi tentang nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
- Pemantauan nutrisi anak: Fitur ini memungkinkan pengguna memantau asupan nutrisi anak dan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Memantau perkembangan anak: Pengguna dapat memantau perkembangan fisik dan mental anaknya.
- Melihat catatan kesehatan anak: Pengguna dapat melihat catatan kesehatan anak, termasuk riwayat vaksinasi, catatan medis, dan lainnya.
2. Pengguna Aplikasi (Orang Tua) : Sebagai orang tua dan pengguna aplikasi utama, mereka memiliki akses ke semua fitur yang tersedia bagi pengguna terdaftar, serta beberapa fitur tambahan seperti:
- Tampilkan artikel tentang stunting : Artikel ini memberikan informasi mengenai stunting dan cara pencegahannya.
- Mengelola data makan sehat anak: Orang tua dapat mengelola dan memantau pola makan anak untuk memastikan mereka menerima pola makan seimbang.
- Resep Makanan Sehat: Aplikasi ini juga menyediakan resep sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak.
- Menampilkan data pencapaian perkembangan: Orang tua dapat melacak pencapaian perkembangan anak mereka.
- Manajemen data imunisasi: Orang tua dapat melacak jadwal vaksinasi anaknya.
14
- Lihat panduan tentang emosi anak: Artikel ini memberikan gambaran umum tentang kesehatan emosi anak dan cara mendukung perkembangan emosi yang sehat.
- Mengelola data tumbuh kembang anak: Orang tua dapat memantau dan mengelola data tumbuh kembang anaknya.
3. Pengguna yang tidak terdaftar: Pengguna yang tidak terdaftar hanya dapat membuat akun atau masuk.
Setelah terdaftar dan masuk, mereka akan menjadi pengguna terdaftar dan akan memiliki akses ke fitur-fitur yang tersedia untuk pengguna terdaftar.
4. Fungsi Umum: Di sisi kanan diagram terdapat rincian fungsi umum seperti “Lihat”,
“Tambah”, “Edit” dan “Hapus” yang terhubung ke jenis data tertentu seperti menu makanan data, data kemajuan penting dan lain-lain.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemantauan gizi anak melalui aplikasi terbukti memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman orang tua terhadap kebutuhan gizi anak.Data pemantauan memberikan wawasan rinci tentang perkembangan berat badan, tinggi badan, dan asupan nutrisi, yang sangat berharga bagi tumbuh kembang anak yang optimal.Namun, untuk memaksimalkan manfaat aplikasi tersebut, beberapa tantangan harus diatasi, seperti keterlibatan orang tua dan hambatan teknologi.
Dalam penyusunan laporan ini, kami dapat menyimpulkan bahwa pemantauan gizi anak melalui aplikasi memiliki potensi inovatif untuk meningkatkan pemahaman orang tua terhadap kebutuhan gizi anak. Hasil pemantauan memberikan informasi komprehensif mengenai perkembangan berat badan, tinggi badan, dan asupan nutrisi anak sehingga membantu menjaga tumbuh kembang tetap optimal. Namun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar aplikasi ini dapat mencapai manfaat yang maksimal. Penting untuk terus meningkatkan aplikasi nutrisi anak, termasuk antarmuka pengguna dan fungsi terkait.
Pelatihan keterlibatan orang tua sangat penting untuk memastikan pemahaman yang tepat dan partisipasi aktif dalam pemantauan gizi anak.
4.2 Ucapan Terima Kasih
Kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer yaitu Ibu Rindu Puspita Wibawa, S.Kom., M.Kom sudah memberikan materi untuk kami sehingga mampu menyelesaikan tugas akhir dengan output desain
15
aplikasi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan rancangan desain aplikasi NutriKids.
4.3 Saran
Evaluasi antarmuka aplikasi secara menyeluruh untuk memastikan intuisi dan kemudahan penggunaan. Menambah kemampuan memberikan saran menu yang lebih spesifik disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak. Kami menyelenggarakan pelatihan dan lokakarya untuk membantu orang tua memanfaatkan aplikasi secara maksimal dan memahami hasil pemantauan gizi anak mereka. Saya berharap para orang tua selalu memperhatikan nutrisi yang terkandung dalam makanan sehari-hari anaknya. Malnutrisi mempunyai dampak negatif terhadap pembangunan manusia, namun kelebihan gizi juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Itu sebabnya kita perlu memberi makan tubuh kita makanan yang seimbang untuk menjalani hidup sehat.
DAFTAR PUSTAKA
FITRI, Mega Orina. Aplikasi monitoring perkembangan status gizi anak dan balita secara digital dengan metode antropometri berbasis android. Jurnal INSTEK (Informatika Sains Dan Teknologi), 2017, 2.1: 81-90.
Rahma, Y., Suhartini, D., & Maryana, S. (2022). Aplikasi Panduan Gizi Makanan Balita Berbasis Android. Jurnal Teknoinfo, 16(2), 238-245.
Mubarok, Ade, Sari Susanti, and Novi Imelia. "Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Gizi Pada Anak Menggunakan Metode Dempster Shafer." Jurnal Responsif: Riset Sains dan Informatika 2.1 (2020): 53-64.
Huriah, Titih, et al. "Upaya peningkatan status gizi balita malnutrisi akut berat melalui program home care." Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal) 9.2 (2014): 130-136.
Arfan, Nurul Azmi, Rizka Firdausi Nuzula, and Selfya Ningrum. "Peran Kader Terhadap Upaya Peningkatan Status Gizi Balita di Posyandu." Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu 14.01 (2023): 18-21.
Andarwulan, Setiana, et al. "Penerapan Teknologi Deteksi Dini Stunting Sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi Anak Di Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Surabaya." JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) 1.3 (2020): 364- 374.
16
17 LAMPIRAN 1. DESAIN APLIKASI GIZI ANAK
Gambar 1. Splash
Gambar 2. Akun Pengguna
18
Gambar 3. Profil Pengguna dan Profil Anak
Gambar 4.1 Beranda
19
Gambar 4.2 Beranda (2)
Gambar 5. Jadwal Gambar 6. Tersimpan
20
Gambar 7. Artikel Gambar 8.1 Gizi Anak
Gambar 8.2 Gizi Anak
21
Gambar 8.3 Gizi Anak Gambar 9.1 Perkembangan Anak
Gambar 9.2 Perkembangan Anak
22
Gambar 9.4 Perkembangan Anak
Gambar 9.5 Perkembangan Anak
23
Gambar 10. Catatan Kesehatan
24
LAMPIRAN 2. KETERANGAN MENU APLIKASI
No. Menu Keterangan
1. Splash Tampilan Awal
2. Pengguna Akun Tampilan akun, untuk pengguna yang belum terdaftar bisa mendaftar terlebih dahulu dan untuk pengguna yang sudah memiliki akun bisa langsung ‘masuk’.
3. Profil Pengguna dan Anak Menginput data profil pengguna dan anak untuk melanjutkan ke tampilan aplikasi selanjutnya.
4. Beranda Tampilan menu-menu utama dari aplikasi yaitu menu ‘artikel’, menu ‘gizi anak’, menu ‘perkembangan anak’, dan menu
‘catatan kesehatan’. Selain itu, bisa menambahkan profil anak, bisa mengedit profil pengguna, bisa keluar dari akun dan bisa untuk mengaktifkan notifikasi.
5. Jadwal Tampilan untuk terhubung kepada menu jadwal yang ada pada menu-menu utama.
6. Tersimpan Tampilan yang berisi ‘simpan/favorit’ tentang artikel maupun resep makanan yang bermanfaat untuk anak.
7. Artikel Menu yang berisi artikel-artikel kesehatan anak.
8. Gizi Anak Menu yang berisi menu stunting, menu pola makan sehat, serta menu resep makanan sehat.
9. Perkembangan Anak Menu yang berisi menu tentang milestone perkembangan, menu imunisasi, menu emosional, serta menu untuk memantau pertumbuhan anak.
10. Catatan Kesehatan Menu yang berisi tentang riwayat penyakit maupun alergi, lalu mencatat kondisi anak ketika sakit.
