LAPORAN TUGAS REKAYASA IDE PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
“PERAN FILSAFAT SEBAGAI INDUK ILMU PENGETAHUAN”
Nama : Yumna Afra NIM : 2222132002
Dosen Pengampu : Dody Feliks P. Ambarita, S.Pd, M.Hum Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Dimana atas segala nikmat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas rekayasa ide yang berjudul “Peran Filsafat Sebagai Induk Ilmu Pengetahuan” untuk tugas rekayasa ide dalam mata kuliah Filsafat Pendidikan.
Saya ucapkan terima kasih kepada pak Dody Feliks P. Ambarita, S.Pd, M.Hum selaku Dosen Filsafat Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan arahan nya kepada saya.
Manusia tak luput dari kesalahan, tak terkecuali saya atas tulisan ini masih banyak
kekurangan. Maka saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk malah rekayasa ide ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya sendiri sebagai penulis.
Medan, 3 November 2022 Penulis
Yumna Afra (2222132002)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I PENDAHULUAN ... 4
A. Latar Belakang ... 4
B. Tujuan ... 4
C. Manfaat ... 4
BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN... 5
A. Permasalahan umum ... 5
B. Identifikasi Permasalahan... 5
BAB III SOLUSI DAN PEMBAHASAN... 7
BAB IV PENUTUP... 8
A. KESIMPULAN... 8
DAFTAR PUSTAKA ... 9
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara harfiah dari bahasa Yunani, filsafat berarti pecinta kebijaksanaan adalah kajian tentang persoalan tentang pembahasan nilai, pikiran, pengetahuan dan lain lain.
Secara historis, filsafat berarti mencakup segala pembahasan. Dan jika di definisikan filsafat berarti suatu gagasan yang penuh pengetahuan. Sedangkan jika menurut pengertian umum, filsafat berarti membahas segala fenomena yang ada di kehidupan manusia secara secara kritis.
Filsafat dapat dengan mudah kita temukan pada kehidupan kita. Karena setiap aktivitas kita pasti membutuhkan filsafat, tak terkecuali pada pengetahuan. Filsafat sendiri mempunyai peran yang penting dalam bidang ilmu pengetahuan.
Dari tugas rekayasa ide ini akan dibahas secara keseluruhan mengenai filsafat pendidikan agar dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi para pembaca.
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya Rekayasa Ide Peran Filsafat Sebagai Induk Ilmu Pengetahuan ini adalah untuk memenuhi tugas Mata kuliah Filsafat Pendidikan dan diharapkan agar pembaca bisa memaklumi penulis jika terdapat kesalahan ketika membuat ini.
C. Manfaat
Manfaat dibuatnya Rekayasa Ide ini adalah untuk memberikan ilmu tambahan tentang hal-hal mengenai Filsafat Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan agar bisa mengambil hal-hal positif dari tema tersebut.
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
A. Permasalahan Umum
Masalah berarti suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Permasalahan ini bisa saja berarti harus selalu di selesaikan.
Ada banyak sekali permasalahan-permasalahan dalam bidang Ilmu pengetahuan atau
pendidikan. Beberapanya yaitu tentang apakah hakikat pendidikan? Mengapa pendidikan harus ada pada manusia dan merupakan hakikat hidup manusia. Dan apa hakikat manusia. Dan bagaimana hubungan antara pendidikan dengan hidup dan kehidupan manusia.
Apa tujuan pendidikan? Mengapa pendidikan sangat penting. Lalu mengapa filsafat juga penting dalam ilmu pengetahuan. Apa hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan
B. Identifikasi Permasalahan
Permasalahan dapat kita jawab dengan cara meneliti permasalahan dengan rinci. apa hakikat pendidikan? Pada hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Achmad Munib, 2004: 142)
Pendidikan itu harus ada dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena manusia harus mempunyai kehidupan yang teratur dan disiplin. Pendidikan membantu kehidupan manusia agar lebih teratur dan tidak semena-mena. Pendidikan mengajarkan manusia arti sosial, agama, prestasi, akhlak, budaya dan masih banyak lagi. Pendidikan adalah dasar kehidupan manusia, jika kita tidak mempunyai pendidikan, maka kita akan berperilaku sesuka kita tanpa mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.
Seluruh Ilmu pengetahuan pasti membutuhkan filsafat. Tugas filsafat adalah mengatasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang didasarkan atas pengalaman kemanusiaan yang luas.
Oleh karena itu, filsafat merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan secara alami dari makhluk yang berfikir.
Ada hubungan timbal balik antara ilmu dengan filsafat. Banyak masalah filsafat yang memerlukan landasan pada pengetahuan ilmiah apabila pembahasannya tidak ingin dikatakan dangkal dan keliru. Ilmu dewasa ini dapat menyediakan bagi filsafat sejumlah besar bahan yang berupa fakta-fakta yang sangat penting bagi perkembangan ide-ide filsafat yang tepat sehingga sejalan dengan pengetahuan ilmiah. Interaksi antara filsafat dan ilmu-ilmu khusus juga menyangkut suatu tujuan yang lebih jauh dari filsafat.
Ilmu berasal dari keingintahunya manusia terhadapat sesuatu. Filsafat adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia tentang mencari kebenaran dalam menjalani hidup, banyak hal yang dapat diketahui dengan mempelajari filsafat.
Bagi manusia, berfilsafat itu berarti mengatur hidupnya seinsaf-insafnya, senetralnetralnya dengan perasaan tanggung jawab, yakni tanggung jawab terhadap Dasar hidup yang sedalam- dalamnya, baik Tuhan, alam, atau pun kebenaran. Dengan kata lain filsafat merupakan hal mendasar yang pada dasarnya dimiliki oleh umat manusia. Setiap manusia, baik yang tergolong terpelajar bahkan yang tergolong awam sekalipun, memiliki kemampuan untuk berpikir mengenai hal-hal disekitarnya.
BAB III
SOLUSI DAN PEMBAHASAN
Dari penjabaran yang sudah disebutkan tadi, maka solusi dari ini semua adalah dengan memperdalam kajian-kajian filsafat. Karena sebagaimana disebutkan, filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan dapat dilihat dari ketika kita berfilsafat, kita pasti mencari tahu akan kebenaran- kebenaran dalam kehidupan. Ini sangat sejalan dengan ilmu pengetahuan yang terus membutuhkan jawaban-jawaban.
Pokok permasalahan dalam filsafat adalah tentang logika, etika, estetika, metafisika dan politik. Kelima cabang ini berkembang menjadi filsafat ilmu. Maka dari itu, filsafat adalah induk dari ilmu pengetahuan karena cabang permasalahan filsafat sangat berkaitan satu sama lain dan termasuk bagian ilmu pengetahuan juga.
Selain memperdalam materi filsafat, ada baiknya juga memperdalam materi tentang apa itu ilmu pengetahuan secara garis besar. Dan tidak menganggap sepele dengan ilmu pengetahuan.
Karena ilmu pengetahuan adalah bekal kita menuju kesuksesan.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Filsafat adalah bagian dari ilmu pengetahuan. Dapat kita simpulkan dari pembahasan diatas, kita juga membutuhkan filsafat ketika focus pada ilmu pengetahuan karena salingnya keterkaitan dan banyak hubungan yang tidak bisa memisahkan filsafat dan ilmu pengetahuan.
Yang dimana, permasalahan filsafat itulah bagian-bagian dari ilmu pengetahuan. Filsafat memudahkan kita dalam berilmu. Secara sadar maupun tidak, pasti semua manusia pernah berfilsafat walaupun tidak semua melakukannya secara benar.
Jangan menganggap pendidikan atau ilmu pengetahuan adalah sia-sia atau hanya menghabis- habiskan waktu. Karena, ilmu pengetahuan bukan hanya soal nilai, bukan hanya soal jabatan pekerjaan, tetapi tentang bagiaman cara kita memperlakukan seseorang, bagaimana cara membedakan baik dan buruk, dan masih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wildan Muta’abidin.2015.Filsafat Sebagai Induk Ilmu. Makalah 2.Maratus Sholeha.2015.Hubungan Antara Manusia dan Pendidikan.
https://www.kompasiana.com/maratus/5ef34130097f365ea310aef3/hubungan-antara- manusia-dan-pendidikan.
3.Wardstory10.2016.Hubungan Manusia dengan Pendidikan.
http://wardconanstory.blogspot.com/2016/12/normal-0-false-false-false-in-x-none- x_40.html.
4.Berbagi Ilmu.2017.Problem Filsafat Pendidikan.
http://berbagiilmu191097.blogspot.com/2017/09/problem-filsafat-pendidikan.html.
5.Tedi Priatna. 2018. Hubungan Manusia dengan Pendidikan. Makalah
