• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPTAH 2023 PABJN

N/A
N/A
Rizki Kurniawan

Academic year: 2024

Membagikan "LAPTAH 2023 PABJN"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA

PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO

Jln. MH. Thamrin No. 88 Telp.(0353) 881235 Faks. (0353) 892229 Website : www.pa-bojonegoro.go.id Email : [email protected]

SURAT PENGANTAR

Nomor: 187/KPA.W13-A5/OT.1.6/I/2024

Lampiran : 1 (satu) Bundel

Perihal : Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 Pengadilan Agama Bojonegoro Klas IA

Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Jl. Mayjen Sungkono nomor 7 Surabaya

Jawa Timur

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Memenuhi surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Nomor 6033/WK.PTA.W13-A/T1.6/XII/2023 Tanggal 28 Desember 2023 Perihal sebagaimana pokok surat dan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI nomor : 4108/SEK/OT.1.6/12/2023 tanggal 19 Desember 2023, bersama ini kami kirimkan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023.

Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bojonegoro,12 Januari 2023 Ketua

Pengadilan Agama Bojonegoro

KARMIN

(3)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR GRAFIK ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 10

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN ... 10

B. YURISDIKSI ... 15

C. VISI MISI ... 17

D. RENCANA STRATEGI ... 18

BAB II KEADAAN PERKARA ... 22

A. KEADAAN PERKARA DI PERADILAN AGAMA BOJONEGORO ... 22

1. Keadaan Perkara Tingkat Pertama ... 23

2. Keadaan Perkara Tingkat Banding ... 25

3. Keadaan Perkara Tingkat Kasasi ... 28

4. Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali ... 30

B. PENYELESAIAN PERKARA ... 31

1. Jumlah Sisa Perkara Yang Diputus ... 31

2. Jumlah Perkara Yang Diputus Tepat Waktu ... 33

3. Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK ... 35

4. Jumlah Perkara Perdata Yang Berhasil Di Mediasi ... 37

5. Jumlah Perkara Anak Yang Berhasil Melalui Diversi ... 38

C. CAPAIAN PRIORITAS NASIONAL ... 38

1. Posbakum ... 38

2. Sidang Keliling ... 40

3. Sidang Terpadu ... 41

4. Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) ... 42

(4)

ii

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA... 44

KOMPOSISI SDM BERDASARKAN KEPANGKATAN / GOLONGAN / PENDIDIKAN ... 44

1. Mutasi ... 48

2. Promosi ... 51

3. Pensiun ... 51

4. Pendidikan dan Latihan (SDM Teknis/Non Teknis yang Telah Mengikuti Diklat) ... 51

BAB IV PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN TEKNOLOGI INFORMASI ... 54

A. Pengelolaan Keuangan ... 54

B. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana ... 58

C. Pengelolaan Teknologi Informasi ... 67

BAB V PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK ... 81

A. Zona Integritas ... 81

B. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terintegrasi ... 89

C. Inovasi Pelayanan Publik ... 93

BAB VI PENGAWASAN ...149

A. INTERNAL ... 149

B. EVALUASI ... 155

BAB VII KESIMPULAN ...158

A. Kesimpulan ... 158

B. Rekomendasi ... 161

(5)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Keadaan Perkara Tingkat Pertama ... 23

Tabel 2. Sisa Perkara Tahun 2023 ... 24

Tabel 3. Perkara Yang Diterima Tahun 2023 ... 25

Tabel 4. Keadaan Perkara Tingkat Banding ... 26

Tabel 5. Sisa Perkara Yang Dimohonkan Banding Tahun 2023 ... 26

Tabel 6. Perkara Yang Dimohonkan Banding Tahun 2023 ... 27

Tabel 7. Perkara Permohonan Banding Yang Ditangani Pada Tahun 2023 ... 28

Tabel 8. Keadaan Perkara Tingkat Kasasi ... 28

Tabel 9. Sisa Perkara Yang Dimohonkan Kasasi Tahun 2023 ... 29

Tabel 10. Perkara Yang Dimohonkan Kasasi Tahun 2023 ... 29

Tabel 11. Perkara Permohonan Kasasi Yang Ditangani Pada Tahun 2023 ... 30

Tabel 12. Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali ... 30

Tabel 13. Perkara Volunteer Perkara Kontensius ... 32

Tabel 14. Tabel Perkara Kontensius ... 32

Tabel 15. Tabel Perbandingan Keadaan Perkara Tahun 2022 - 2023 33 Tabel 16. Perkara Putus 2023 ... 34

Tabel 17. Perkara Putus Tepat Waktu Tahun 2023 ... 35

Tabel 18. Perkara Tidak Mengajukan Upaya Hukum Lanjutan Tahun 2023 ... 36

Tabel 19. Rekapitulasi Data Perkara Yang Di Mediasi tahun 2023 .... 37

Tabel 20. Jumlah Layanan Posbakum ... 40

Tabel 21. Jadwal Pelayanan Sidang Keliling ... 41

Tabel 22. Jadwal pelaksanaan sidang terpadu ... 42

(6)

iv

Tabel 23. Daftar Nama Pegawai ... 46

Tabel 24. Daftar Nama PPNPN ... 47

Tabel 25. Mutasi Jabatan Tahun 2023. ... 49

Tabel 26. Mutasi Kepangkatan Tahun 2023 ... 50

Tabel 27. Mutasi Kenaikan Gaji Berkala Tahun 2023 ... 50

Tabel 28. Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2023. ... 53

Tabel 29. Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA 01 ... 56

Tabel 30. Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA 04 ... 58

Tabel 31. Kegiatan Belanja Modal ... 59

Tabel 32. Kegiatan Pemeliharaan ... 60

Tabel 33. Daftar Kendaraan Dinas ... 61

Tabel 34. Daftar Rumah Dinas ... 61

Tabel 35. Matriks Sarana/Prasarana di Wilayah Hukum ... 63

Tabel 36. Laporan Posisi Barang BMN ... 64

Tabel 37. Transfer Masuk Dari Badan Urusan Administrasi MA RI .... 65

Tabel 38. Transfer Masuk Hibah ... 65

Tabel 39. Transaksi BMN ... 66

Tabel 40. Penetapan Status ... 67

Tabel 41. Penghapusan Asset ... 67

Tabel 42. Versi SIPP ... 75

Tabel 43. Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2023 .. 88

(7)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Infographic Kabupaten Bojonegoro ... 16

Gambar 2. Peta E-Court Peradilan Agama MARI ... 74

Gambar 3. Persentase Penyelesaian Perkara Tahun 2023 ... 77

Gambar 4. Screenshoot Halaman Awal SIPP ... 80

Gambar 5. Penandatanganan stakeholder Pencanangan ZI 2019 ... 81

Gambar 6. Pemukulan Gong tanda disahkannya pencanangan ZI .... 81

Gambar 7. Desk Evaluasi ZI 2023 (1) ... 87

Gambar 8. Desk Evaluasi ZI 2023 (2) ... 87

Gambar 9. Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2023 89 Gambar 10. PTSP ... 90

Gambar 11. Petugas PTSP ... 90

Gambar 12. Rekap Permohonan Informasi melalui Aplikasi ADEL untuk Januari s.d. September 2023 ... 91

Gambar 13. Rekap Permohonan Informasi melalui Aplikasi AREP MADU untuk Oktober s.d. Desember 2023 ... 91

Gambar 14. Lembar Bukti Pengajuan Permohonan Informasi ... 92

Gambar 15. Laporan Akses Informasi 2023 pada Website ... 92

Gambar 16. Hasil Survey IPKP dan IPAK di SIMTALAK ... 93

Gambar 17. Menu Antrian Prioritas ... 99

Gambar 18. Aplikasi Hitung Panjar Biaya Perkara ... 101

Gambar 19. Aplikasi SIDASI ... 103

Gambar 20. Aplikasi JATI ... 106

Gambar 21. Aplikasi SIDATU ... 112

Gambar 22. Kursi Antrian Prioritas ... 123

(8)

vi

Gambar 23. Video Prosedur Berperkara untuk Tuna Rungu dan Tuna

Wicara ... 123

Gambar 24. Sikemas (Sistem Survey Kepuasan Masyarakat) ... 137

Gambar 25. Aplikasi E-LLK PPNPN (SIKEPO) ... 138

Gambar 26. E-SP3K ... 148

(9)

vii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. E-Court PA Bojonegoro ... 73

(10)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kodrat dan iradah-Nya kami bisa menyelesaikan

“Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Bojonegoro Kelas I A Tahun 2023”.

Pengadilan Agama Bojonegoro Keas I A sebagai salah satu peradilan tingkat pertama dari badan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI, mempunyai visi : yang sejalan dengan visi Mahkamah Agung RI yaitu “Terwujudnya Pengadilan Agama Bojonegoro yang Agung “.

Untuk mencapai Visi tersebut, Pengadilan Agama Bojonegoro Kelas I A menjabarkannya menjadi 4 misi, yaitu

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Bojonegoro,

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan,

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Agama Bojonegoro, dan

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Bojonegoro;

Pada tahun 2023, Pengadilan Agama Bojonegoro telah melaksanakan kegiatan di bidang manejemen peradilan, bidang administrasi dan teknis yudisial, administrasi umum, dan pelayanan publik dengan baik. Banyak capaian yang telah berhasil dicapai, diantaranya adalah memperoleh penghargaan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi).

(11)

ix

Hal terpenting dalam penyusunan laporan ini adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Tujuannya, untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan program kerja Pengadilan Agama Bojonegoro sebagai jabaran visi, misi, dan strategi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program kerja dan kebijakan yang ditetapkan. Manfaat lain adalah untuk menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcomes di masa mendatang.

Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini, kami upayakan seobyektif dan sesempurna mungkin, namun selaku manusia biasa kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kesalahan disana sini, oleh karena itu kami mengharapkan adanya perbaikan dan saran dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan datang.

Demikian laporan ini kami buat sebagai gambaran dari kinerja aparat Pengadilan Agama Bojonegoro Kelas I A selama setahun sebagai implementasi pelaksanaan rencana kerja tahun 2023 serta mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Bojonegoro Kelas I A.

Bojonegoro, 5 Januari 2024

Ketua Pengadilan Agama Bojonegoro,

Drs. H. KARMIN, M.H.

NIP. 196607281994031004

(12)

10 BAB I

PENDAHULUAN

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

Pengadilan Agama Bojonegoro diperkirakan telah dibentuk sekitar tahun 1908 berdasarkan Stbd. 152 Tahun 1882, yang langsung diketuai K. Mas Ngabai Sosro Oelomo dan berlokasi di Komplek Masjid Agung Bojonegoro beralamat di Jl. KH Hasyim Asy’ari Bojonegoro.

Sejak pemerintahan Hindia Belanda mengeluarkan “Staatsblad”

Nomor 152 tahun 1882, keberadaan Pengadilan Agama di Jawa dan Madura (termasuk yang ada di Bojonegoro) secara formal diakui dalam pemerintahan tetapi tidak pernah diperhatikan keberadaannya, kemudian disusul dengan keluarnya Stbd. Tahun 1973 Nomor 116 dan 610 sebagai penyempurnaan Stbd Tahun 1882 Nomor 152, akan tetapi kewenangan yang semula dijalankan oleh Pengadilan Agama yaitu masalah waris dicabut menjadi kewenangan Pengadilan Negeri dengan memakai dasar hukum adat.

Pada Tahun 1942 Indonesia diduduki oleh Jepang dan Peradilan Agama tetap dipertahankan serta tidak mengalami perubahan kecuali namanya diganti dengan "Soorioo Hooin" untuk peradilan Agama dan

"Kaikooo Kotoo Hooin" untuk Mahkamah Islam Tinggi berdasarkan aturan peralihan pasal 3 Onasu Seizu, tanggal 7 Maret 1942 No. 1.

Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hasil Amandemen Keempat dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan

(13)

11 peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman Pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. Sebagai respon terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah Undang-undang UU Nomor 4 tahun 2004 (dalam perkembangan selanjutnya dirubah dengan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009) tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2005 tentang Mahkamah Agung yang terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009. Dalam Pasal 21 ayat (1) Undang-undang Nomor 48 (Perubahan Undang-undang Nomor 4 tahun 2004) tentang Kekuasaan Kehakiman dinyatakan bahwa “Organisasi, administrasi dan finansial Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya berada di bawah kekuasaan Mahkamah Agung” yang lazim disebut dengan Peradilan Satu Atap (One Roof System).

Berdasarkan UU Nomor 48 Tahun 2009 Pasal 21 “Ketentuan mengenai organisasi, administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-masing lingkungan peradilan diatur dalam Undang-undang sesuai dengan kekhususan lingkungan peradilan masing-masing.” Sebagai realisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-undang Nomor 8 Tahun 2004 dan Undang- undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum sebagai penyempurnaan dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 dan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagai

(14)

12 penyempurnaan dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986, Undang- undang Nomor 3 Tahun 2006 serta Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagai landasan operasional.

Independensi Badan Peradilan dan tidak memihak (Independent and Impartial Judiciary) yang berlandaskan hukum merupakan salah satu prinsip strategis dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman yang merdeka, adil, bersih, dan berwibawa.

Implementasi dari semua itu haruslah dibarengi dengan sistem peradilan yang terpadu yang berinduk pada Mahkamah Agung R.I., yang pada gilirannya membawa konsekwensi logis terhadap pengembangan dan pengelolaan ketenagaan, administrasi, finansial maupun sarana prasarana bagi Peradilan di bawahnya, termasuk di dalamnya Peradilan Agama.

Terbentuknya Peradilan Satu Atap yang lepas dari campur tangan ekstra yudisial, merupakan tuntutan, harapan dan cita-cita segenap fungsionaris Peradilan maupun masyarakat secara umum agar Peradilan bisa mandiri menegakkan hukum dan keadilan.

Tuntutan tersebut semakin deras dan tidak mungkin ditawar lagi seirama dengan cita-cita reformasi, sehingga menuntut konsekwensi logis dalam pengembangan Peradilan, khususnya Peradilan Agama ke depan, baik dari segi personalia (diantaranya pembentukan struktur baru yang menjadi amanah undang-undang), administrasi, finansial maupun sarana dan prasarana dengan bertumpu pada undang- undang nomor 50 Tahun 2009, tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama.

(15)

13 Dalam rangka upaya Pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi, Pengadilan Agama Bojonegoro telah melakukan deklarasi pencanangan Zona Integritas (ZI) dimulai sejak 15 April 2019.

Pencanangan tersebut didasari dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah. Hal tersebut menjadi dasar juga untuk Mahkamah Agung RI untuk menyusun Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 58/KMA/SK/III/2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya. Peraturan tersebut telah diperbarui menjadi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah.

Memasuki tahun 2023, Pengadilan Agama Bojonegoro dengan Motto “MATOH” (Melayani-Amanah-Transparan, Obyektif-Hebat) ingin mewujudkan Pengadilan Agama Yang Modern dan Relegius secara massif membangun Zona Integritas dengan meningkatkan pelaksanaan 6 (enam) area perubahan yakni area manejemen

(16)

14 perubahan, area penataan tata laksana, area penataan manejemen sumber daya manusia, area penguatan akuntabilitas kinerja, area penguatan pengawasan, dan area peningkatan kualitas pelayan public.

Pimpinan dan seluruh jajarannya telah bahu membahu untuk mewujudkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan public yang berkualitas.

Pada tahun 2023 itu juga, dengan mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 04 Tahun 2023 tentang Pengusulan dan Evaluasi Zona Integritas 2023, Pengadilan Agama Bojonegoro menjadi salah satu satuan kerja yang diusulkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia kepada TPN untuk meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dan berdasarkan Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1351/SEK/SK.PW1.1.1 /XII/2023 tentang Penetapan Hasil Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) secara Mandiri pada 60 (Enam Puluh) Satuan Kerja, Pengadilan Agama Bojonegoro menjadi salah satu satuan kerja yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari 33 satuan kerja yang dinyatakan lolos mendapat predikat WBK.

Tugas berat yang menunggu kesungguhan pimpinan dan seluruh aparatur Pengadilan Agama Bojonegoro adalah Upaya untuk mempertahankan predikat WBK (wilayah bebas dari korupsi) dan meningkatkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayan public yang berkualitas untuk menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

(17)

15 Sebagai salah satu lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung yang memiliki tugas sebagai penyelenggara kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, secara pelan dan pasti adalah upaya meningkatkan profesionalitas segenap fungsionaris peradilan baik di bidang keilmuan maupun teknologi informasi seirama dengan perkembangan waktu dan tuntutan zaman dalam rangka peningkatan pelayanan, penegakan supremasi hukum dan pencitraan lembaga peradilan sehingga menjadi Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.

Dalam tugasnya, Pengadilan Agama Bojonegoro menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara antara orang-orang yang beragama Islam dalam bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shodaqoh, dan ekonomi syari’ah yang berada dalam wilayah Kabupaten Bojonegoro. Secara rinci pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Bojonegoro tahun 2023, baik bidang yustisial maupun non yustisial diuraikan sebagaimana dalam deskripsi di bawah ini.

B. YURISDIKSI

Pengadilan Agama Bojonegoro berkedudukan di Kota Bojonegoro sebagai ibu kota Kabupaten Bojonegoro dengan alamat di Jalan M. Husni Thamrin nomor 88 Bojonegoro di atas tanah dengan sertifikat Nomor 04/1991 tanggal 10 Mei 1991 atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q. Mahkamah Agung Republik Indonesia. Selain itu, Pengadilan Agama Bojonegoro juga melaksanakan persidangan dalam perkara dispensasi kawin di Gedung dan Tanah hibah beserta

(18)

16 sarana prasarananya dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 yang berkedudukan di Jalan Pattimura No. 22 Bojonegoro dengan luas 2.650 m2. Luas tanah dan bangunan tersebut lebih luas dibandingkan dengan luas tanah dan gedung Pengadilan Agama Bojonegoro di Jalan Husni Thamrin 88 yang saat ini ditempati..

Daerah yurisdiksi Pengadilan Agama Bojonegoro adalah meliputi seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, yaitu seluas 2.307,06 Km2, , yang terdiri dari 28 kecamatan, 11 Kelurahan, dan 419 desa, berpenduduk 1.356.057 jiwa (sumber : dashboard Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro tahun 2023).

Gambar 1. Infographic Kabupaten Bojonegoro

Wilayah/yurisdiksi Pengadilan Agama Bojonegoro meliputi 28 kecamatan terdiri dari 430 desa/kelurahan.

(19)

17 C. VISI MISI

Visi Pengadilan Agama Bojonegoro adalah mengacu pada visi Mahkamah Agung RI sebagai puncak Kekuasaan Kehakiman di negara Indonesia, yaitu: “Terwujudnya Pengadilan Agama Bojonegoro Yang Agung”.

1. Penjelasan Makna

Visi di atas dimaksudkan sebagai ide atau cita-cita Pengadilan Agama Bojonegoro di masa mendatang yang diusahakan secara terus menerus dan berkesinambungan, melalui berbagai terobosan untuk memuaskan masyarakat berkaitan dengan pelayanan hukum dan keadilan agar menjadi Pengadilan Tingkat Pertama yang bebas, mandiri dan tidak memihak dalam menegakkan hukum dan keadilan, bermartabat, terhormat dan berwibawa sehingga bisa mendongkrak kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan pada umumnya, dan khususnya Pengadilan Agama Bojonegoro. Dengan demikian diharapkan mampu mewujudkan Peradilan Agama yang Agung.

2. Pernyataan Misi

Dari pernyataan visi tersebut Pengadilan Agama Bojonegoro mempunyai misi sebagai berikut:

a. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Bojonegoro,

b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan,

c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Pengadilan Agama Bojonegoro, dan

d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Bojonegoro;

(20)

18 D. Rencana Strategi

Dalam upaya mengawal agar pelaksanaan tugas bisa berjalan denganefisien dan efektif, Pengadilan Agama Bojonegoro menyusun Rencana Strategis sebagai wahana yang diharapkan mampu meningkatkan komitmen menuju profesional, berdaya guna, berhasil guna, berkeadilan, bersih, terbuka dan sensitif terhadap perubahan sosial yang timbul dan berkembang yang mendorong terciptanya Standard Operating Procedure dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk mencapai tujuan, misi dan visi tersebut di atas, Pengadilan Agama Bojonegoro selama tahun 2023 telah menetapkan tujuan Rencana Strategis sebagai berikut:

1.Meningkatkan penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel.

2.Meningkatkan Administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel.

3.Meningkatkan penyelesaian perkara melalui mediasi.

4.Peningkatan aksepbilitas putusan hakim.

5.Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6.Meningkatkan pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien.

Untuk melaksanakan program-program tersebut, maka strategi yang dilakukan sebagai berikut:

1.Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kepada pencari keadilan dalam penerimaan perkara dengan sistem aplikasi SIPP;

(21)

19 2.Meningkatkan proses persidangan pemeriksaan perkara dengan

berpedoman pada hukum acara;

3.Meningkatkan kualitas putusan/penetapan dengan meningkatkan pengetahuan hakim melalui pembinaan dan diskusi hukum;

4.(a) Peningkatan mutu penyelesaian perkara;

(b) Peningkatan penyelesaian minutasi perkara selambat- lambatnya 1 hari setelah perkara diputus;

(c) Menerimakan akta cerai kepada bekas suami dan bekas isteri selambat-lambatnya 5 hari dari sejak putusan/penetapan perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap serta menyampaikan salinan putusan / penetapan yang berkekuatan hukum tetap kepada pihak yang berkepentingan;

5.Melakukan pembinaan rutin setiap 1 bulan sekali kepada seluruh pegawai dan pembinaan insidentil sesuai keperluan tugas;

6.Melakukan pengawasan internal baik pengawasan melekat maupun pengawasan fungsional, dilaksanakan secara berkala minimal 4 kali dalam satu tahun dan secara insidentil sesuai kebutuhan ;

7.Memberi pelayanan kepada Masyarakat dan isntansi yang mengajukan permohonan fatwa hukum dan permohonan isbat rukyatul hilal dari Kementerian Agama Kabupoaten Bojonegoro.

8.Memberi pelayanan kepada Masyarakat yang mengajukan permohonan pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta yang meminta waarmerking akta di bawah tangan mengenai keahliwarisan;

(22)

20 9.Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan transparansi anggaran dan transparansi keuangan perkara dengan pengelolaan web site yang dinamis;

10. Memproses hak-hak kepegawaian melalui usul kenaikan pangkat, mutasi pegawai dan pensiun, mengusulkan dokumen kepegawaian (Karis/Karsu, BPJS, Taspen), memproses penerbitan KGB dan KP4, membantu membuat laporan kedisiplinan pegawai melalui rekapitulasi daftar hadir yang dikelolanya, Meningkatkan penyelesaian pelanggaran disiplin pegawai, meningkatkan pengelolaan data kepegawaian secara manual (file kepegawaian) dan digital (melalui aplikasi SIKEP dan SIASN BKN); meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pengusulan mengikuti pendidikan, pelatihan, workshop, seminar dan bimbingan teknis yudisial dan non teknis yudisial;

11.(a) Mengumpulkan dan mengelola data anggaran; (b) Peningkatan plafon anggaran melalui penyusunan anggaran perencanaan RKAKL dan DIPA 2024; (c) Meningkatkan penerimaan negara bukan pajak;

(d) Meningkatkan tertib administrasi keuangan; (e) Meningkatkan kemampuan petugas keuangan;

12. (a) Mempertahankan tertib pengelolaan inventarisasi barang kekayaan milik negara; (b) Pengadaan sarana kerja; (c) Pengadaan prasaranakantor;

(d) Penghematan penggunaan listrik, telepon, dan air; (e) Pengadaan dan penggunaan ATK serta kebutuhan kantor; (f) Mempertahankan pelaksanaan administrasi dinamis; (g) Pemeliharaan dan pengawasan barang-barang/kekayaan milik

(23)

21 negara; (h) Peningkatan fungsi dan kualitas pengelolaan perpustakaan kantor;

13. Melakukan public campaign secara berkelanjutan untuk bisa mempertahankan predikat WBK;

14. Menggiatkan kegiatan olah raga terutama PTWP dan Senam Kesehatan Jasmani;

15. Menggiatkan kegiatan KORPRI, DHARMA YUKTI KARINI, KOPERASI, IKAHI DAN IPASPI.

(24)

22 BAB II

KEADAAN PERKARA

A.KEADAAN PERKARA DI PERADILAN AGAMA BOJONEGORO Kewenangan Pengadilan Agama berdasarkan Pasal 49 Undang- undang Nomor 3 Tahun 2006 Perubahan Pertama dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama adalah memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah, dan ekonomi syari’ah.

Selain kewenangan tersebut, sesuai dengan ketentuan Pasal 52 A Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tersebut, Pengadilan Agama juga berwenang memberikan isbat kesaksian ruyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriyah. Demikian juga berdasarkan ketentuan Pasal 52 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Pengadilan Agama juga berwenang memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta dan juga Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang-undang.

Dari kewenangan-kewenangan tersebut yang diklasifikasikan sebagai perkara dan oleh karenanya penanganan administrasinya dilakukan oleh Kepaniteraan. Sedangkan kewenangan menyelesaikan sengketa kewenangan mengadili dan permohonan fatwa tidak di klasifikasikan sebagai perkara sehingga pengadministrasian dilakukan dengan mekanisme tersendiri.

(25)

23 1. Keadaan Perkara Tingkat Pertama

Keadaan perkara pada Pengadilan Agama Bojonegoro Tahun 2023 meliputi sisa tahun 2022, perkara diterima dan diputus pada tahun 2023 serta sisa perkara tahun 2023, dengan rincian sebagai berikut:

a. Sisa tahun yang lalu (2022) = 23 perkara b. Diterima tahun 2023 = 3.474 perkara

c. Jumlah = 3.497 perkara

d. Diputus tahun 2023 = 3.472 perkara e. Sisa akhir tahun 2023 = 25 perkara

Tabel 1. Keadaan Perkara Tingkat Pertama

Sisa perkara tahun 2023 sebanyak 25 dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut:

A. Perkawinan

1. Ijin Poligami = 0 perkara

2. Pencegahan Perkawinan = 0 perkara

3. Penolakan Perkawinan = 0 perkara

4. Pembatalan Perkawinan = 0 perkara

5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri = 0 perkara

6. Cerai Talak = 13 perkara

7. Cerai Gugat = 11 perkara

8. Harta Bersama = 0 perkara

9. Pengangkatan Anak / Penguasaan Anak = 0 perkara 10. Nafkah oleh Ibu karena Ayah tidak mampu = 0 perkara 11. Hak-hak Bekas Istri / Kewajiban Bekas Suami = 0 perkara

12. Pengesahan Anak = 0 perkara

13. Pencabutan Kekuasaan Orang tua = 0 perkara

14. Perwalian = 0 perkara

15. Pencabutan Kekuasaan Wali = 0 perkara

(26)

24

16. Penunjukan Orang Lain sebagai Wali = 0 perkara

17. Ganti Rugi Terhadap Wali = 0 perkara

18. Asal Usul Anak = 0 perkara

19. Penolakan Kawin Campur = 0 perkara

20. Istbat Nikah = 1 perkara

21. Izin Kawin = 0 perkara

22. Dispensasi Kawin = 0 perkara

23. Wali Adhol = 0 perkara

B. Ekonomi Syariah = 0 perkara

C. Kewarisan = 0 perkara

D. Wasiat = 0 perkara

E. Hibah = 0 perkara

F. Wakaf = 0 perkara

G. Sadaqah = 0 perkara

H. Penetapan ahli waris/P3HP = 0 perkara

I. Lain-lain = 0 perkara

JUMLAH = 25 perkara

Tabel 2. Sisa Perkara Tahun 2023

Perkara yang diterima tahun 2023 sebanyak 3.474 dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut:

A. Perkawinan

1. Ijin Poligami = 4 perkara

2. Pencegahan Perkawinan = 0 perkara

3. Penolakan Perkawinan = 0 perkara

4. Pembatalan Perkawinan = 1 perkara

5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri = 0 perkara

6. Cerai Talak = 836 perkara

7. Cerai Gugat = 1.987 perkara

8. Harta Bersama = 7 perkara

(27)

25

9. Pengangkatan Anak / Penguasaan Anak = 3 perkara 10. Nafkah oleh Ibu karena Ayah tidak mampu = 0 perkara 11. Hak-hak Bekas Istri / Kewajiban Bekas Suami = 0 perkara

12. Pengesahan Anak = 1 perkara

13. Pencabutan Kekuasaan Orang tua = 0 perkara

14. Perwalian = 69 perkara

15. Pencabutan Kekuasaan Wali = 0 perkara 16. Penunjukan Orang Lain sebagai Wali = 0 perkara 17. Ganti Rugi Terhadap Wali = 0 perkara

18. Asal Usul Anak = 20 perkara

19. Penolakan Kawin Campur = 0 perkara

20. Istbat Nikah = 32 perkara

21. Izin Kawin = 0 perkara

22. Dispensasi Kawin = 448 perkara

23. Wali Adhol = 23 perkara

24. Ekonomi Syariah = 0 perkara

25. Kewarisan = 8 perkara

26. Wasiat = 0 perkara

27. Hibah = 1 perkara

28. Wakaf = 0 perkara

29. Zakat/Infaq/Sadaqah = 0 perkara

30. Penetapan ahli waris/P3HP = 22 perkara

31. Lain-lain = 12 perkara

JUMLAH = 3.474 perkara

Tabel 3. Perkara Yang Diterima Tahun 2023

2. Keadaan Perkara Tingkat Banding

Keadaan perkara yang dimohonkan banding pada Pengadilan Agama Bojonegoro Tahun 2023 meliputi sisa yang dimohonkan banding tahun 2022, perkara banding diterima dan diputus pada tahun

(28)

26 2023 serta sisa perkara banding tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut:

a. Sisa permohonan banding tahun yang lalu (2022)

= 1 Perkara

b. Banding Diterima tahun 2023 = 17 Perkara

c. Jumlah = 18 Perkara

d. Banding Diputus tahun 2023 = 17 Perkara

e. Sisa Banding tahun 2023 = 1 Perkara

Tabel 4. Keadaan Perkara Tingkat Banding

Sisa perkara yang dimohonkan banding tahun 2023 sebanyak 1 perkara dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut:

Jenis Perkara Jumlah Perkara

A. Perkawinan

1) Cerai Gugat = 0 perkara

2) Cerai Talak = 0 perkara

3) Harta Bersama = 0 perkara

B. Ekonomi Syariah = 0 perkara

C. Kewarisan = 1 perkara

D. Wasiat = 0 perkara

E. Hibah = 0 perkara

F. Wakaf = 0 perkara

G. Sadaqah = 0 perkara

I. Lain-lain = 0 perkara

JUMLAH = 1 perkara

Tabel 5. Sisa Perkara Yang Dimohonkan Banding Tahun 2023

(29)

27 Perkara yang dimohonkan banding tahun 2023 sebanyak 17 perkara dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut:

Jenis Perkara Jumlah Perkara

A. Perkawinan

1) Cerai Gugat = 9 perkara

2) Cerai Talak = 6 perkara

3) Harta Bersama = 2 perkara

B. Ekonomi Syariah = 0 perkara

C. Kewarisan = 1 perkara

D. Wasiat = 0 perkara

E. Hibah = 0 perkara

F. Wakaf = 0 perkara

G. Sadaqah = 0 perkara

I. Izin Poligami = 0 perkara

J. Lain-lain = 0 perkara

JUMLAH = 18 perkara

Tabel 6. Perkara Yang Dimohonkan Banding Tahun 2023

Sehingga perkara permohonan banding yang ditangani pada tahun 2023 sebanyak 18 perkara, yaitu perkara Nomor:

No Nomor Perkara Tanggal

Putusan

Tanggal Akta Banding

Tanggal Kirim Berkas Ke

PTA

Tanggal Putusan Banding

Tanggal Terima Berkas dari PTA

1 2740/Pdt.G/2022/PA.Bjn 15/12/2022 28/12/2022 18/01/2023 21/02/2023 27/02/2023 2 2945/Pdt.G/2022/PA.Bjn 08/02/2023 16/02/2023 09/03/2023 28/03/2023 30/03/2023 3 5/Pdt.G/2023/PA.Bjn 20/02/2023 27/02/2023 20/03/2023 13/04/2023 18/04/2023 4 344/Pdt.G/2023/PA.Bjn 27/02/2023 10/03/2023 10/04/2023 02/05/2023 08/05/2023 5 379/Pdt.G/2023/PA.Bjn 13/03/2023 16/03/2023 12/04/2023 16/05/2023 19/05/2023 6 151/Pdt.G/2023/PA.Bjn 15/03/2023 29/03/2023 27/04/2023 06/06/2023 09/06/2023 7 1371/Pdt.G/2022/PA.Bjn 20/03/2023 30/03/2023 28/04/2023 16/05/2023 19/05/2023 8 489/Pdt.G/2023/PA.Bjn 16/03/2023 30/03/2023 28/04/2023 17/05/2023 23/05/2023

(30)

28

9 603/Pdt.G/2023/PA.Bjn 17/04/2023 02/05/2023 19/05/2023 06/06/2023 13/06/2023 10 663/Pdt.G/2023/PA.Bjn 07/06/2023 14/06/2023 21/06/2023 06/06/2023 13/06/2023 11 2347/Pdt.G/2022/PA.Bjn 08/06/2023 21/06/2023 18/07/2023 10/08/2023 14/08/2023 12 1206/Pdt.G/2023/PA.Bjn 22/06/2023 03/07/2023 27/07/2023 15/08/2023 18/08/2023 13 656/Pdt.G/2023/PA.Bjn 22/06/2023 06/07/2023 02/08/2023 23/08/2023 28/08/2023 14 1147/Pdt.G/2023/PA.Bjn 10/08/2023 22/05/2023 21/09/2023 12/10/2023 20/10/2023 15 1408/Pdt.G/2023/PA.Bjn 30/08/2023 12/09/2023 11/10/2023 31/10/2023 02/11/2023 16 1844/Pdt.G/2023/PA.Bjn 17/10/2023 23/10/2023 10/11/2023 23/11/2023 27/11/2023 17 1773/Pdt.G/2023/PA.Bjn 10/10/2023 24/10/2023 20/11/2023 30/11/2023 04/12/2023 18 1707/Pdt.G/2023/PA.Bjn 06/12/2023 20/12/2023

Tabel 7. Perkara Permohonan Banding Yang Ditangani Pada Tahun 2023

3. Keadaan Perkara Tingkat Kasasi

Keadaan perkara yang dimohonkan kasasi pada Pengadilan Agama Bojonegoro Tahun 2023 meliputi sisa yang dimohonkan kasasi tahun 2022, perkara kasasi diterima dan diputus pada tahun 2023 serta sisa perkara kasasi tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut:

a. Sisa permohonan kasasi tahun 2022 = 1 perkara

b. Kasasi Diterima tahun 2023 = 10 perkara

c. Jumlah = 11 perkara

d. Kasasi Diputus tahun 2023 = 8 perkara

e. Sisa akhir tahun 2023 = 3 perkara

Tabel 8. Keadaan Perkara Tingkat Kasasi

Sisa perkara yang dimohonkan kasasi tahun 2023 sebanyak 3 perkara dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut:

Jenis Perkara Jumlah Perkara

A. Perkawinan

1) Cerai Gugat = 1 perkara

2) Cerai Talak = 1 perkara

3) Hadlonah = 0 perkara

(31)

29

4) Harta Bersama = 1 perkara

B. Ekonomi Syariah = 0 perkara

C. Kewarisan = 0 perkara

D. Wasiat = 0 perkara

E. Hibah = 0 perkara

F. Wakaf = 0 perkara

G. Sadaqah = 0 perkara

I. Lain-lain = 0 perkara

JUMLAH = 3 perkara

Tabel 9. Sisa Perkara Yang Dimohonkan Kasasi Tahun 2023

Perkara yang dimohonkan kasasi tahun 2023 sebanyak 10 perkara dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut:

Jenis Perkara Jumlah Perkara

A. Perkawinan

1) Cerai Gugat = 5 perkara

2) Cerai Talak = 3 perkara

3) Hadlonah = 0 perkara

4) Harta Bersama = 2 perkara

B. Ekonomi Syariah = 0 perkara

C. Kewarisan = 0 perkara

D. Wasiat = 0 perkara

E. Hibah = 0 perkara

F. Wakaf = 0 perkara

G. Sadaqah = 0 perkara

I. Lain-lain = 0 perkara

JUMLAH 10 perkara

Tabel 10. Perkara Yang Dimohonkan Kasasi Tahun 2023

(32)

30 Sehingga perkara permohonan kasasi yang ditangani pada tahun 2023 sebanyak 11 perkara, yaitu perkara Nomor:

No Nomor Perkara Tanggal Akta Kasasi

Tanggal Kirim Berkas ke MA

Tanggal Putusan Kasasi

Tanggal Terima Berkas dari MA 1 543/Pdt.G/2022/PA.Bjn 18/07/2022 25/08/2022 13/02/2023 17/04/2023 2 1723/Pdt.G/2022/PA.Bjn 17/01/2023 19/02/2023 09/06/2023 28/08/2023 3 1953/Pdt.G/2022/PA.Bjn 19/01/2023 17/02/2023 09/06/2023 24/08/2023 4 2945/Pdt.G/2022/PA.Bjn 12/04/2023 12/05/2023 09/08/2023 18/10/2023 5 344/Pdt.G/2023/PA.Bjn 12/06/2023 28/06/2023 06/09/2023 17/11/2023 6 1371/Pdt.G/2022/PA.Bjn 29/05/2023 21/06/2023 27/09/2023 28/11/2023 7 151/Pdt.G/2023/PA.Bjn 22/06/2023 21/07/2023 27/09/2023 18/12/2023 8 603/Pdt.G/2023/PA.Bjn 26/06/2023 25/07/2023 12/10/2023 11/12/2023 9 663/Pdt.G/2023/PA.Bjn 16/08/2023 11/09/2023

10 656/Pdt.G/2023/PA.Bjn 11/09/2023 11/10/2023 11 1147/Pdt.G/2023/PA.Bjn 8/11/2023 1/12/2023

Tabel 11. Perkara Permohonan Kasasi Yang Ditangani Pada Tahun 2023

4. Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali

Keadaan perkara yang dimohonkan PK pada Pengadilan Agama Bojonegoro Tahun 2023 meliputi sisa yang dimohonkan PK tahun 2022, perkara PK diterima dan diputus pada tahun 2023 serta sisa perkara PK tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut:

a. Sisa permohonan PK tahun yang lalu (2022) 0 perkara

b. PK Diterima tahun 2023 0 perkara

c. Jumlah 0 perkara

d. PK Diputus tahun 2023 0 perkara

e. Sisa akhir tahun 2023 0 perkara

Tabel 12. Keadaan Perkara Tingkat Peninjauan Kembali

(33)

31 B. PENYELESAIAN PERKARA

Guna lebih komprehensifnya pelaporan keadaan perkara Pengadilan Agama Bojonegoro Tahun 2023, maka susunan laporan nya sebagai berikut:

1. Jumlah Sisa Perkara Yang Diputus

Sebagaimana data keadaan perkara yang ditangani pada Pengadilan Agama Bojonegoro pada tahun 2023, sisa perkara tahun 2022 sebanyak 23 perkara, perkara diterima tahun 2023 adalah 3474 perkara, sehingga jumlah perkara yang ditangani tahun 2023 adalah 3497 perkara. Adapun rekapitulasi perkara yang diselesaikan / diputus oleh Pengadilan Agama Bojonegoro selama tahun 2023 seluruhnya berjumlah 3472 perkara (99,29%), sehingga sisa tundaan perkara yang belum diputus sebanyak 25 perkara (0.71%) terdiri dari 25 perkara gugatan dengan rincian berdasarkan jenis perkaranya sebagai berikut:

a. Perkara Volunteer

No Jenis Perkara

Sisa Tahun

2022

Masuk Tahun 2023

Jumlah

Putus Tahun 2023

Sisa Tahun

2023 1 Pengesahan Anak /

Pengangkatan Anak 0 0 0 0 0

2 Perwalian 0 69 69 69 0

3 Itsbat Nikah 1 25 26 26 0

4 Dispensasi Kawin 0 448 448 448 0

5 Wali Adhol 0 23 23 23 0

6 Kewarisan 0 0 0 0 0

7 Asal Usul Anak 0 20 20 20 0

8 P3HP/Penetapan Ahli Waris 0 22 22 22 0

9 Hadlonah 0 0 0 0 0

(34)

32

10 Lain-lain 0 12 12 12 0

JUMLAH 1 619 620 620 0

Tabel 13. Perkara Volunteer Perkara Kontensius

No Jenis Perkara

Sisa Tahun

2022

Masuk Tahun 2023

Jumlah

Putus Tahun 2023

Sisa Tahun

2023

1 Izin Poligami 0 4 4 4 0

2 Pembatalan Perkawinan

0 1 1 1 0

3 Cerai Talak 11 836 847 834 13

4 Cerai Gugat 8 1987 1995 1984 11

5 Harta Bersama 2 7 9 9 0

6 Penguasaan Anak /Hadlonah

0 3 3 3 0

7 Pengesahan

Anak/Pengangkatan Anak

0 1 1 1 0

8 Hak-hak bekas Istri 0 0 0 0 0

9 Perwalian 0 0 0 0 0

10 Itsbat Nikah 0 7 7 6 1

11 Ekonomi Syariah 0 0 0 0 0

12 Kewarisan 0 8 8 8 0

13 Hibah 0 1 1 1 0

14 Wakaf 0 0 0 0 0

15 Lain-lain 1 0 1 1 0

JUMLAH 22 2855 2877 2852 25

Tabel 14. Tabel Perkara Kontensius

(35)

33 b. Perbandingan Penanganan Perkara tahun 2022 – 2023

Adapun perbandingan keadaan perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Bojonegoro tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut:

NO KEADAAN PERKARA TAHUN

2023 2022

1 Sisa Perkara tahun sebelumnya 23 68

2 Perkara Masuk 3474 3731

3 Perkara Ditangani 3497 3799

4 Perkara Putus 3472 3776

5 Sisa Perkara Akhir Tahun 25 23

Tabel 15. Tabel Perbandingan Keadaan Perkara Tahun 2022 - 2023

Secara sederhana dapat digambarkan perbandingan keadaan perkara pada Pengadilan Agama Bojonegoro antara tahun 20222023, sebagaimana tabel di atas.

2. Jumlah Perkara Yang Diputus Tepat Waktu

Keadaan perkara diterima dan diputus pada Pengadilan Agama Bojonegoro selama tahun 2023 diuraikan dalam tabel berikut :

No Bulan Sisa Bln

Lalu Masuk Jumlah Putus Sisa

1 Januari 23 438 461 294 167

2 Februari 167 252 419 266 153

3 Maret 153 303 456 282 174

4 April 174 140 314 178 136

5 Mei 136 456 592 389 203

6 Juni 203 292 495 323 172

7 Juli 172 311 483 310 173

(36)

34

8 Agustus 173 299 472 301 171

9 September 171 270 441 274 167

10 Oktober 167 300 467 243 224

11 November 224 278 502 348 154

12 Desember 154 135 289 264 25

3474 3472

Tabel 16. Perkara Putus 2023

Penerimaan perkara Pengadilan Agama Bojonegoro pada tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 257 Perkara (7.3%) bila dibandingkan dengan penerimaan perkara pada tahun 2022 sebesar 3731 perkara, sedangkan yang diterima tahun 2023 sebesar 3474 perkara, dengan sisa perkara tahun 2023 sejumlah 25 perkara, lebih banyak 2 perkara dibanding sisa 2022 sebanyak 23 perkara.

Penyelesaian perkara tahun 2023 sejumlah 3472 perkara (99.29%), jika dibandingkan dengan tahun 2022 sejumlah 3776 perkara (99.39%) penyelesaian perkara tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 304 perkara, dan mengalami penurunan pada prosentase, yakni sebesar 0.1%. Sehingga sisa perkara yang masih berjalan sebesar 25 perkara (0.71%).

Dari perkara putus tahun 2023 sebanyak 3472 perkara dan yang telah diminutir sebanyak 3472 perkara (100%), sehingga sisa perkara yang belum diminutir sebanyak 0 perkara (0%).

Dari Perkara putus diatas yang diputus tepat waktu selama tahun 2023 adalah sebagai berikut :

(37)

35

Bulan Diputus s/d 3 Bulan

Diputus 3 s/d 5 bulan

Diputus Lebih Dari 5 Bulan

Belum Putus Lebih dari 5

bulan

Januari 294 0 0 1

Pebruari 264 1 1 0

Maret 280 1 1 2

April 177 1 0 2

Mei 384 4 1 1

Juni 316 5 2 0

Juli 305 5 0 2

Agustus 296 3 2 1

September 265 7 2 0

Oktober 238 5 0 0

Nopember 340 8 0 1

Desember 260 3 1 0

Jumlah 3419 43 10 10

Tabel 17. Perkara Putus Tepat Waktu Tahun 2023

3. Jumlah Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

Perkara yang telah diputus pada Pengadilan Agama Bojonegoro dan telah berkekuatan hukum tetap (BHT) ada yang tidak mengajukan upaya hukum antara lain:

Bulan Perkara Putus

Perkara Yang Mengajukan Perkara Yang Tidak Mengajukan

Upaya Hukum Banding Kasasi PK

Januari 294 0 0 0 294

Pebruari 266 1 2 0 263

Maret 282 2 2 0 278

(38)

36

April 178 0 1 0 177

Mei 389 0 0 0 389

Juni 323 2 2 0 319

Juli 310 0 0 0 310

Agustus 301 1 1 0 299

September 274 0 0 0 274

Oktober 243 2 0 0 241

Nopember 348 0 0 0 348

Desember 264 1 0 0 263

Jumlah 3472 9 8 0 3455

Tabel 18. Perkara Tidak Mengajukan Upaya Hukum Lanjutan Tahun 2023

a. Perkara Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

Dari 3472 perkara yang putus pada tahun 2023 yang mengajukan upaya banding sebanyak 17 perkara (0,4%), sedangkan yang tidak mengajukan upaya banding sebanyak 3455 perkara (99,60 %).

b. Perkara Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

Dari Perkara yang ditangani pada tahun 2023, yang mengajukan upaya banding, lalu mengajukan upaya hukum Kasasi sebanyak 8 perkara (47%), sedangkan yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi sebanyak 8 perkara (47%) dari perkara yang dimohonkan banding yang sudah diputus, sehingga jumah perkara yang belum mengajukan upaya hukum Kasasi, dikarenakan masih dalam proses Banding sebanyak 1 perkara (6%).

c. Perkara Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Perkara Tahun 2023 yang mengajukan upaya hukum Kasasi sebanyak 8 perkara, dari 8 perkara kasasi yang belum putus atau masih proses pemeriksaan kasasi sebanyak 3 perkara, dan 5

(39)

37 perkara sudah putus dan BHT, namun tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK). Sehingga jumlah perkara yang mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) sebanyak 0% .

4. Jumlah Perkara Perdata Yang Berhasil Di Mediasi

Pada Tahun 2023 Pengadilan Agama Bojonegoro telah menyidangkan sebanyak 3497 perkara. Dari jumlah 3497 perkara yang disidangkan sebanyak 402 perkara yang dilakukan mediasi dan yang berhasil diselesaikan dengan mediasi seluruhnya sebanyak 148 perkara atau sebanyak 36,8%. Maka laporan pelaksanaan mediasi pada Pengadilan Agama Bojonegoro sebagai berikut:

NO BULAN

SISA PERKARA LALU PERKARA DITERIMA BULAN INI JUMLAH

PERKARA TIDAK

BISA DI MEDIASI

JUMLAH PERKARA

YANG DI MEDIASI

LAPORAN MEDIASI

DALAM PROSES MEDIASI SISA PERKARA

TIDAK BERHASIL BERHASIL GAGAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Januari 23 438 416 46 26 14 - 7 167

2 Pebruari 167 252 391 28 24 8

Gambar

Gambar 1. Infographic Kabupaten Bojonegoro
Tabel 3. Perkara Yang Diterima Tahun 2023
Tabel 28. Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2023 .
Tabel 37. Transfer Masuk Dari Badan Urusan Administrasi MA RI
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kurang efektifnya pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas pada Pengadilan Negeri maka demi peningkatan kualitas dan kuantitas dari Notaris dalam menjalankan tugasnya

PELAKSANAAN PENGAWASAN YANG DILAKUKAN OLEH HAKIM PENGAWAS TERHADAP KURATOR DALAM PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT DI WILAYAH PENGADILAN

Untuk melakukan pengawasan tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar menunjuk dan menugaskan Hakim sebagai pengawas, sebagaimana telah ditetapkan dalam

Terhadap temuan-temuan atau hasil pengawasan yang memerlukan tindak lanjut para Hakim Pengawas merekomendasikan kepada Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Kelas IB

Masing – masing hakim pengawas melaporkan kinerja dan prestasi pekerjaan dari bidang – bidang yang mereka awasi kepada Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang setiap bulannya pada

pengawasan sesuai bidang masing-masing sebagaimana surat Ketua Pengadilan Agama Bandung Nomor: Pengawas Bidang yakni Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Bandung

Berdasarkan tabel implementasi Zona Integritas tersebut diatas Pengadilan Negeri Meureudu telah membangun Zona Integritas sesuai dengan Rencana Kerja yang

 Kurator adalah Balai Harta Peninggalan atau orang perseorangan yang diangkat oleh Pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta debitor pailit di bawah pengawasan Hakim Pengawas