Kejang demam adalah gangguan yang paling ser- ing ditemukan pada anak, hal ini terutama pada rentang usia 4bulan- 4tahun. Kejang demam berhubungan dengan usia, tingkatana suhu tubuh ser- ta kecepatan peningkatan suhu tubuh.
(Sodikin, 2012)
Disusun Oleh : Kelompok 3 Deden Farizal Nur
Shofia siti Jauza Yoga Maulana Nenden Nurfitriyani
Widi Astuti Kiki Khusnul Khotimah
Puskesmas Pacet
1. Demam
2. Saat kejang, anak kehilangan kesadaran, kadang – kadang nafas dapat berhenti beberapa saat.
3. Tubuh, termasuk tangan dan kaki jadi kaku, kepala terkulai kebelakang, disusul gerakan kejut yang kuat
4. Warna kulit berubah pucat, bahkan dapat membiru, dan bola mata naik ke atas.
5. Gigi terkatup dan kadang disertai muntah.
6. Nafas dapat berhenti beberapa saat.
7. Anak tidak dapat mengontrol buang air
KEJANG DEMAM
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN PROFESI NERS STIKES DHARMA HUSADA
BANDUNG, 2021
Klasifikasi kejang demam dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Kejang demam seder- hana, Kejang demam yang berlangsung sing- kat yaitu kurang dari 15 menit. Dan umumnya akan berhenti sendiri.
Kejang berbentuk tonik dan klonik, tanpa Gerakan fokal. Kejang tidak berulang dalam waktu 24jam
2. Kejang demam kom- pleks, Kejang berlang-
sung lebih dari 15menit, kejang fokal atau parsial, kerjang berulang lebih dari 1 kali dalam 24 jam
(Wulandari & Ernawati, 2016)
Penyebab terjadinya demam, yaitu:
1. Demam itu sendiri disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas, otitis media, pneu- monia, gastroentirits, ISK
2. Efek produk toksik dari pada mikroorganisme 3. Respon alergik atau keadaan umum yang ab-
normal oleh infeksi
4. Perubahan keseimbangan cairan dan elektro- lit
5. Ensefalitis viral (radang otak akibat virus) Suhu tubuh meningkat
1. baringkan pa- da tempat yang aman 2. Longgarkan
pakaian seki- tar kepala da- na leher 3. Cegah lidah
jangan sampai tergigit dan
menutupi jalan nafas
4. Berikan kompres hangat pada dahi dan ketiak
5. Kenakan pakaian tipis yang mudah me- nyerap keringat
6. Jangan berikan minum saat anak kejang 7. Segera miringkan anak setelah kejang
berhenti
8. Orangtua jangan panik Ketika
menghadapi kejag demam panas tinggi
Jika terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan kejadian yang ber- lanjut, segera bawa kepelayanan Kesehatan terdekat.