JUAL BELI DI SDN KEPATIHAN 06 JEMBER. diajukan untuk pembelaan di hadapan majelis ujian sebagai salah satu syarat penyelesaian program pendidikan sarjana di Kementerian Pendidikan. Tesis Diploma yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Metode Role Playing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III. Topik Kegiatan Jual Beli Di SDN Kepatihan 06 Jember Telah Diuji Dan Disetujui Oleh Fakultas Ilmu Pendidikan. Ya Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Metode Role Playing Terhadap Hasil Belajar Siswa III. kelas dengan topik kegiatan jual beli". di SDN Kepatihan 06 Jember".
Pengaruh penerapan metode role play terhadap hasil belajar siswa kelas III. Tema kegiatan jual beli di SDN Kepatihan 06 Jember : Linda Yanti; halaman NIM; Pelatihan guru sekolah dasar, Jurusan Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh penerapan metode role play terhadap hasil belajar siswa kelas III tema kegiatan jual beli di SDN Kepatihan 06 Jember Semester Genap 2018/ Tahun Akademi 2019? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode role play terhadap hasil belajar siswa kelas III tema kegiatan jual beli di SDN Kepatihan 06 Jember Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode role play terhadap hasil belajar topik kegiatan jual beli di SDN Kepatihan 06 Jember. Metode role play ini diharapkan menjadi salah satu alternatif metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Hasil Belajar
Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan-kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Susanto, 2013:5). Lebih lanjut Wasliman menyatakan (dalam Susanto 2013:13), bahwa sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil belajar siswa. Orang tua memegang peranan penting dalam menentukan hasil belajar siswa dan orang tua dapat membentuk kepribadiannya.
Berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode role play berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan penggunaan metode role play terhadap hasil belajar siswa pada tema kebutuhan sehari-hari subtema jenis pekerjaan di SDN Dabasah 3 Bondowoso. Hal ini membuktikan bahwa hasil belajar siswa diperoleh dari rata-rata nilai postes yaitu siswa kelas.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Role Play dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode ceramah. Penelitian eksperimental yang dilakukan oleh Rizka, (2015) dengan judul penelitian “Pengaruh Penerapan Metode Role Playing pada Berbagai Tema Kejuruan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Dabasah 3 Bondowoso Tahun Pelajaran 2014/2015.”
Kerangka Berpikir
Artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran Role Play dengan yang tidak menggunakan metode Role Play. Persamaannya adalah sama-sama menekankan pada metode role-playing yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil belajar, sedangkan perbedaannya terletak pada jenis penelitian dan materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan metode role play dalam pembelajaran tematik dengan tema kegiatan Jual Beli.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh penerapan metode role play terhadap hasil belajar siswa kelas III tema kegiatan jual beli di SDN Kepatihan 06 Jember semester genap tahun pelajaran 2018/2019 tahun akademik . Sebelum diberikan treatment, pada awal pertemuan pengaruh penerapan metode role play diterapkan pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol metode role play tidak diterapkan. Perlakuan yang diberikan berupa metode role play pada kelas eksperimen, dan pada kelas kontrol digunakan metode ceramah atau metode tanpa role play.
Kemudian dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa metode role-playing mempengaruhi atau tidak mempengaruhi hasil belajar siswa III. kelas mata pelajaran kegiatan jual beli di SDN Kepatihan 06 Jember termasuk semester tahun ajaran 2018/2019, untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini. Terdapat pengaruh penggunaan metode role play terhadap hasil belajar siswa III. kelas dengan topik kegiatan jual beli di SDN Kepatihan 06 Jember pada semester genap tahun ini.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Kepatihan 06 Jember semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas III A dan kelas III B. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol terlebih dahulu diawali dengan uji homogenitas dengan menggunakan uji t untuk menguji perbedaan nilai mean antara kedua variabel. Berdasarkan hasil uji homogenitas dengan menggunakan Levene Test terlihat skor signifikansi sebesar 0,164 sehingga skor signifikansi > 0,05).
Variabel Penelitian
Selain hasil belajar pada ranah kognitif, penelitian ini juga akan mengkaji pada ranah afektif siswa yang diperoleh dari observasi selama kegiatan pembelajaran, sikap-sikap yang akan dinilai dengan menghayati nilai-nilai, yaitu ciri-ciri yang mencerminkan nilai-nilai tersebut. tanggung jawab, percaya diri, kerjasama, doa, syukur pada topik kegiatan Jual Beli, ranah psikomotor siswa berupa manipulasi yaitu bercerita dengan topik kegiatan jual beli. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan perlakuan yang berbeda yaitu pada kelas eksperimen dengan menggunakan metode role play dan pada kelas kontrol tanpa menggunakan metode role play.
Teknik Pengumpulan Data
Selain wawancara, peneliti juga melakukan nilai ujian tengah semester (UTS) kelas III di SDN Kepatihan 02 Jember sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kognitif siswa. Daya pembeda instrumen tes artinya setiap butir soal instrumen tes yang dikembangkan harus mampu membedakan antara kelompok yang pandai dan kelompok yang lemah dalam menjawab butir soal. Cara menghitung daya pembeda butir soal adalah dengan mengurutkan seluruh jawaban siswa dari lembar jawaban yang mempunyai nilai tertinggi sampai dengan nilai terendah.
JKT = Jawaban benar pada kelompok tinggi JKR = Jawaban benar pada kelompok lemah NT = Jawaban peserta tes pada kelompok tinggi. JKT = Jawaban benar pada kelompok tinggi JKR = Jawaban benar pada kelompok lemah NT = Jumlah peserta tes pada kelompok tinggi NR = Banyaknya peserta tes pada kelompok lemah. Catatan: Soal dianggap direvisi apabila salah satu atau kedua Indeks Daya Diskriminasi dan Indeks Kesukaran tidak memenuhi syarat baik.
H0 = Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan metode role play terhadap hasil belajar siswa kelas III pada topik Kegiatan Jual Beli. MX1 = Nilai rata-rata atau rata-rata pada kelompok kontrol MX2 = Nilai rata-rata atau rata-rata pada kelompok eksperimen.
PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
Hasil wawancara dengan siswa
Cara guru menjelaskannya enak dan gurunya sabar dalam menjelaskan materi di depan kelas. Guru menjelaskan materi dengan mudah dipahami namun terkadang bosan dan guru sabar. Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran topik kegiatan jual beli di kelas dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan pemberian tugas.
Nama Sekolah : SDN Kepatihan 06 Jember Tema : Kebutuhan Sehari-hari Subtema : Kegiatan Jual Beli Kelas/Semester : III/2. Guru menanyakan kepada siswa contoh tempat kegiatan jual beli yang lain selain yang ada pada gambar. Guru memberikan tugas kepada siswa mengenai kegiatan jual beli dengan menunjuk gambar tempat dilakukannya kegiatan jual beli.
Memahami pengetahuan faktual melalui observasi (mendengarkan, mengamati, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk Tuhan dan aktivitasnya serta benda-benda yang ditemui di rumah dan di sekolah.
Indikator IPS
Materi pembelajaran Kegiatan jual beli
Dari pembelajarannya siswa menyimpulkan bahwa banyak sekali contoh kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah.
Penilaian
- Penilaian ranah kognitif Prosedur penilaian : tes tertulis
Setelah memperhatikan penjelasan guru, siswa mampu memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. Setelah memperhatikan penjelasan guru dan kegiatan bermain peran jual beli, siswa mampu menyebutkan tempat-tempat kegiatan jual beli yang ada di lingkungan rumah dan sekolah. Setelah memperhatikan penjelasan guru dan mendemonstrasikan peranan kegiatan jual beli, siswa mampu mengelompokkan tempat-tempat kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah.
Setelah memperhatikan penjelasan guru dan mendemonstrasikan peranan kegiatan jual beli, siswa dapat melaksanakan kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat bercerita tentang peristiwa yang dialaminya sehubungan dengan kegiatan jual beli.
Metode dan Pendekatan Pembelajaran
- Penilaian ranah kognitif
- Kelas Kontrol Pertemuan 1
- Penilaian ranah afektif
- Penilaian ranah psikomotor
Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai tempat kegiatan jual beli di rumah dan di sekolah.