• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIVER DISEASE 1

N/A
N/A
sandy

Academic year: 2025

Membagikan "LIVER DISEASE 1"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GANGGUAN FUNGSI HATI

PRESENTED BY:

DRH. RUMI SAHARA ZAMZAMI, M.SI

ILMU PENYAKIT DALAM HEWAN BESAR

(2)

HATI

Kelenjar terbesar di dalam tubuh

Hati masih dapat berfungsi normal hanya dengan 10%

parenkim sehat.

2 supply darah hati: Arteri hepatica (berasal dari aorta) dan vena prota.

Hati terdiri dari dua sel utama:

sel hepatosit, sel kuffer.

(3)

FUNGSI HATI

1.Pembentukan dan eksresi empedu 2.Berperan pada metabolism

makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) setelah diabsobsi di usus dan dibawa oleh vena porta ke hati 3.Menyimpan vitamin dan mineral 4.Metabolisme steroid

5.Detoksifikasi (mekanisme biotransformasi)

6.Berfungsi sebagai gudang darah dan filtrasi

(4)

PEMERIKSAA

N UMUM

Setiap melakukan pemriksaan klinis, selalu pastikan TPR

1. Temperature 2. Pulse rate

3. Respiratory rate

Namun jika memungkinkan perhatikan mukosa gusi untuk memastikan tingkat anemia dan hidrasi tubuh pasien

(5)

A TABLE LISTING THE VITAL SIGNS TYPICALLY

TAKEN FOR HORSE

(6)

PENYAKIT

PADA ORGAN

HATI

Terdapat banyak jenis gangguan fungsi hati berdasarkan penyebabnya, yaitu:

1. Agen infeksius

2. Kerusakan akibat obat atau bahan kimia lain

3. Akibat obesitas 4. Autoimun

Gangguan fungsi hati yg tidak ditangani dgn tepat akan mengakibatkan

penyakit yg bersifat permanen, bahkan memicu tumor dan kangker.

(7)

Penyakit organ hati sering terjadi pada hewan besar

Konsentrasi enzim hati dalam serum dan asam empedu dapat menunjukkan

disfungsi, gangguan, penyakit bahkan kegagalan fungsi hati.

Pada jenis hewan besar, gangguan fungsi hati sering diderita oleh kuda (umur

anakan dan dewasa)

(8)

GEJALA

KLINIS UMUM

• GK cukup bervariasi: perjalanan penyakit

(akut/kronis), organ terkena (heaptoseluler/ bilier), dan penyebab spesifik.

• Kuda: Ikterus, penurunan BB, asites, perilaku abnormal

• Sapi: penurunan BB dan produksi susu, icterus, ascites, tenesmus

• Ensefalopati hepatik (membenturkan kepala,

berputar2, lesu, disfagia, ataksia, pica, kejang, hingga koma)

• Fotosensitisasi hepatogen (gelisah, nyeri, pruritus, dermatitis, edema subkutan, ulserasi, pengelupasan kulit, kornea keruh)

(9)

GEJALA

KLINIS UMUM

• Diare/sembelit

• Kolik berulang, demam intermiten, ikterus, penurunan berat badan, dan ensefalopati hepatik dapat terlihat pada kuda dengan penyumbatan saluran empedu.

• Hipoalbuminemia

• Asites

• Anemia

(10)

DIAGNOSIS

1. Tes laboratorium 2. USG

3. Biopsi

4. Radiografi

(11)
(12)

Referensi

Dokumen terkait

hati, jika tidak ada penyakit yang muncul dari jaringan lain yang mengandung enzim. dengan

Riwayat penyakit empedu, hepatitis, pemakaian obat yang merusak fungsi hati, dll.... Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anorksia, gangguan

blood urea nitrogen (BUN). Kadar asam empedu serum dan amonia juga merupakan uji khusus untuk mengevaluasi fungsi hati. Profil koagulasi sering diperlukan pada pasien

• Sering mengalami nyeri perut disebabkan karena sel darah putih berkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembengkakan pada organ tersebut.. Nyeri

gangguan pernapasan, c) disfungsi hati, d) penyakit kulit (alergi,ruam dan kanker kulit), f) sakit kepala, pusing dan ketidaksadaran, g) batuk,tifoid dan

Hati merupakan organ yang memiliki fungsi detoksifikasi bagi tubuh, konsentrasi enzim ALAT yang berbeda nyata pada H+1 dan H+6 perlakuan dibandingkan dengan H-1

Terdapat hubungan antara adanya gangguan organ dengan prognosis, Pasien malaria falcibarum berat dengan gangguan organ otak, hati, limpa dan ginjal, dengan

Peristiwa penyerapan sari makanan terjadi pada organ yang ditunjuk oleh nomor… 15.Penyakit usus buntu terjadi pada organ nomor…!. Getah empedu diproduksi oleh organ