• Tidak ada hasil yang ditemukan

MA’ARIF PUNGGUR LAMPUNG TENGAH

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MA’ARIF PUNGGUR LAMPUNG TENGAH "

Copied!
137
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peran guru Aqidah Akhlak dalam penguatan karakter siswa kelas X Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah?”. Untuk mengetahui peran guru Aqidah Akhlak dalam penguatan karakter siswa kelas X Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah. Sebagai informasi bagi para guru Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur, khususnya mengenai penguatan karakter pada siswa.

Penguatan karakter yang dilakukan guru Aqidah Akhlak di Madresah Aliyah Ma'arif Paunggur Lampung Tengah sangat mendalam. Wawancara dilakukan dengan guru Aqidah Akhlak untuk mengumpulkan data tentang peran guru Aqidah Akhlak dalam penguatan karakter siswa kelas X Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah. Selain itu pernyataan guru aqidah akhlak bahwa peran seorang guru dalam proses penguatan karakter siswa di Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah sangat besar karena kepala madrasah selalu memberikan teladan yang baik untuk ditiru.

Selanjutnya peneliti melakukan observasi lagi terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan oleh Bapak. Marzuki sebagai Guru Aqidah Akhlak di Madresah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah. Berdasarkan wawancara di atas bahwa guru Aqidah Akhlak di Madresah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah selain mengajar, pendidikan juga memiliki peran membimbing.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Peran Guru Akhlak Aqidah Dalam Penguatan Karakter Siswa Di Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah. Peranan Guru Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah dalam penguatan karakter siswa di kelas sangat terlihat dimana guru sebelum proses belajar mengajar dimulai, guru selalu mengatur, mengatur, mengatur atau bahkan mengkondisikan siswanya baik di kelas maupun di luar kelas. Berdasarkan hasil wawancara di atas, sebelum proses kegiatan belajar mengajar dimulai guru Aqidah Akhlak selalu mengatur.

Berdasarkan wawancara di atas, terlihat jelas bahwa para guru Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur khususnya guru Aqidah Akhlak selalu memberikan nasehat dan motivasi di akhir pembelajaran. Selanjutnya hasil wawancara dengan beberapa siswa bahwa “Siswa Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah, ketika mengalami masalah bertanya kepada guru di wilayah Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah termasuk Guru Aqidah Akhlak”. Berdasarkan wawancara di atas, guru Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah baik di dalam kelas maupun di luar kelas selalu membimbing siswanya untuk selalu berbuat kebaikan, dalam segala hal terutama dalam kebersihan lingkungan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala madrasah, guru Aqidah Akhlak, wakil kurikulum dan siswa, peran guru Aqidah Akhlak dalam penguatan karakter siswa berhasil. Bagi para guru Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah khususnya para guru Aqidah Akhlak diharapkan dapat mempelajari nilai-nilai karakter yang perlu dikembangkan di Madrasah Aliyah sehingga dapat mengembangkannya di Madrasah bukan hanya sekedar nilai-nilai positif umum seperti rasa hormat dan tanggung jawab.

LANDASAN TEORITIK

Penguatan Karakter

  • Pengertian Penguatan Karakter
  • Ruang Lingkup Penguatan Karakter
  • Dasar dan Tujuan Penguatan Karakter
  • Tahapan dan Langkah-langkah Penguatan Karakter
  • Metode Penguatan Karakter
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karakter

Hal ini sangat tergantung pada fokus terhadap nilai-nilai yang menjadi prioritas dan latar belakang pendidikan, budaya, agama masyarakat yang memiliki komitmen untuk mengembangkan pendidikan karakter. Namun, nilai-nilai tersebut tidak akan bertentangan, apalagi menantang, nilai-nilai yang dikembangkan orang lain. Merujuk pada Depdiknas, nilai-nilai yang diperkuat atau diperkuat dalam pendidikan yang berbudaya dan berkarakter bangsa dibuktikan dari sumber-sumber berikut: a) Agama, b) Pancasila, c) Kebudayaan, d) Tujuan Pendidikan Nasional 9.

9 Kemendiknas, LITBANG, Materi Pelatihan Penguatan Metode Pembelajaran Berbasis Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa, (Jakarta: Pusat Kurikulum, 2010), hlm. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai dan prinsip yang bersumber dari agama. 10 Kemdiknas, LITBANG, Materi Pelatihan Penguatan Metode Pembelajaran Berbasis Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa, h.

Sedangkan tindakan moral adalah bagaimana pengetahuan tentang nilai-nilai moral diwujudkan dalam tindakan nyata. Jadi jika seseorang sudah memiliki landasan agama yang baik, nilai-nilai lain akan mudah diterima.

Peran Guru Akidah Akhlak

  • Pengertian Peran Guru Akidah Akhlak

Berdasarkan wawancara di atas dapat dijelaskan bahwa guru Aqidah Akhlak menerapkan kedisiplinan pada dirinya. Hal di atas dibenarkan oleh guru Aqidah Akhlak bahwa “tidak terlihat indikasi keberhasilan mata pelajaran Aqidah Akhlak. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah dapat disimpulkan bahwa peran guru Aqidah Akhlak dalam penguatan karakter siswa adalah guru sebagai kriteria kognitif, guru sebagai agen moral dan politik, guru sebagai motivator, guru sebagai panutan dan guru sebagai pendidik adalah guru teladan. yang dapat membimbing anak untuk membentuk sikap yang kuat dan meningkatkan nilai-nilai karakter siswa.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Field Research atau disebut penelitian lapangan yang berarti “Penelitian intensif terhadap latar belakang situasi terkini dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga dan masyarakat”. Berdasarkan informasi tersebut, peneliti melakukan penelitian lapangan di Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah. Sifat penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran tentang suatu peristiwa yang telah terjadi.

Berdasarkan informasi tersebut, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat situasi atau peristiwa yang digambarkan dalam tulisan atau lisan dari orang-orang yang dapat diamati untuk menarik kesimpulan.

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Teknik Pengumpulan Data

  • Interview/Wawancara
  • Observasi
  • Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah “mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, agenda dan sebagainya”. 6 Dokumentasi dalam penelitian ini diambil dari dokumentasi di Madrasah misalnya. seperti sejarah berdirinya Madrasah, kondisi guru dan karyawan, kondisi siswa, sarana prasarana Madrasah, laporan tahunan, kurikulum dan sebagainya.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Observasi dilakukan dengan melihat langsung proses belajar mengajar khususnya mengenai proses penguatan karakter siswa oleh guru Aqidah Akhlak, dan kegiatan lain di sekitar Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah. Triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Triangulasi teknik pengumpulan data adalah “menggunakan teknik yang berbeda untuk melepaskan data ke sumber data.” 8 Pengujian kredibilitas data dengan triangulasi teknis, yaitu pengecekan data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda.

Contohnya adalah mengungkapkan data tentang peran guru Akidah Akhlak dalam penguatan karakter di kelas dengan menggunakan teknik wawancara, kemudian mengeceknya dengan observasi ke kelas untuk melihat gurunya. Pengujian kredibilitas data dengan triangulasi waktu dilakukan dengan mengumpulkan data pada waktu yang berbeda. Triangulasi waktu yang dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan antara wawancara dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran Aqidah Akhlak dan siswa.

Teknik Analisa Data

  • Reduksi Data (Data Reduction)
  • Penyajian Data (Data Display)
  • Penarikan Kesimpulan

Data siswa di Madrasah Aliyah Ma'arif Punggur Lampung Tengah dapat dijelaskan berdasarkan kelas dan jenis kelamin. Selain itu peneliti kembali melakukan pengamanan di Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah untuk mengetahui kegiatan sehari-hari para siswa selama berada di Madrasah tersebut. Nilai-nilai religi yang dipraktikkan di Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur merupakan nilai utama dalam membangun karakter peserta didik.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung Tengah

  • Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung
  • Visi dan Misi Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung
  • Letak Geografis Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung
  • Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah Ma’arif Punggur Lampung
  • Bentuk-bentuk Peran Guru Aqidah Akhlak
  • Nilai-nilai Karakter

Pernyataan guru Aqidah Akhlak adalah metode reward yang diajarkan dalam Islam, yaitu: dengan mengucapkan kata-kata (pujian), memberikan hadiah, memberikan senyuman atau tepuk tangan, dan sebagainya. Ketika siswa mengalami kesulitan atau memiliki masalah, mereka segera berkonsultasi dengan guru madrasah khususnya guru Aqidah Akhlak.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian, (Ramayana Press & STAIN Metro, 2008) Hasbullah, Pokok-Pokok Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011). Joko Subagyo, Metode Penelitian Teori dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004). Kemenag RI 2014, Aqidah Akhlak, Jakarta: Kemenag, 2014). Meity Taqdir Qodratillah dkk, kamus bahasa Indonesia untuk pelajar, (Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011).

Mendiknas, Undang-Undang Republik Inodneisa No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia. Zaim Elmubarok, Membumikan Pendidikan Nilai Mengumpulkan yang Tercerai-berai, Menyambungkan yang Terputus, dan Menyatukan yang Terpisah, Cet.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X Madrasah Aliyah YASMI Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis dapat disimpulkan bahwa disiplin guru memberi

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV MI Al-Azhar pada mata pelajaran aqidah akhlak