Siswa mengenal surat dinas dengan menganalisis bentuk, isi bahasanya dan membandingkannya dengan baik dengan surat pribadi. Siswa memahami isi surat resmi dengan mendapatkan latihan yang baik menggunakan kosakata baru dalam konteks yang berbeda. Siswa membandingkan surat pribadi dan surat dinas dengan mengidentifikasi secara cermat perbedaan bentuk, unsur, tujuan dan aspek kebahasaan surat pribadi dan surat dinas.
Dalam kegiatan ini siswa diajak untuk melihat bentuk, isi dan bahasa yang digunakan dalam penulisan surat pribadi. Kemudian ajaklah siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan menuliskan jawabannya dalam buku catatan mereka. Guru mengajak siswa membaca dalam hati, melihat contoh surat resmi kemudian menjawab pertanyaan.
Tidak hanya itu, siswa diharapkan dapat mengetahui perbedaan unsur kebahasaan yang digunakan dalam setiap huruf. 7 Saya melakukan konsultasi kelompok untuk memeriksa kemajuan menulis siswa dan membantu mereka yang mengalami kesulitan dalam menulis surat pribadi.
![Tabel 6.15 Tabel Pemetaan Kemampuan Peserta Didik](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/11246887.0/8.892.114.788.72.1103/tabel-6-15-tabel-pemetaan-kemampuan-peserta-didik.webp)
ASESMEN/ PENILAIAN Asesmen / Penilaian
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Dengan menjawab pertanyaan, Anda berlatih mengakses informasi dalam bacaan dan mengenal baik surat pribadi maupun surat resmi. Apa perbedaan surat pribadi yang bersifat semi resmi dan surat pribadi yang bersifat keluarga? Lengkapi kalimat berikut dengan kata-kata yang dapat kamu ambil dari kotak surat di bawah ini.
Siswa cenderung menyukai kegiatan menjelang pagi hari karena mereka dapat menonton film pendek kemudian mendiskusikan topik yang akan dipelajari pada hari itu. Surat untuk adik Nakul contoh surat pribadi, dan undangan rapat contoh surat resmi. Bacalah kembali kedua huruf tersebut, kemudian carilah perbedaan kedua huruf tersebut dengan melengkapi tabel unsur huruf di bawah ini.
![Tabel 6.2 Unsur-Unsur Surat Unsur Surat Surat Pribadi](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/11246887.0/18.892.108.783.114.1161/tabel-unsur-unsur-surat-unsur-surat-surat-pribadi.webp)
BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Guru mendiskusikan kosakata sulit yang ditulis siswa dan menyarankan strategi pemecahan makna kosakata yang dapat digunakan siswa secara mandiri melalui kamus dan tesaurus. Siswa harus memilah fakta dan pendapat, memikirkan apa yang ingin disampaikannya, dan menyampaikan pendapatnya dengan cermat. Bab ini memberikan pengenalan tentang keterampilan komunikasi yang efektif, santun, dan kritis melalui penulisan surat dan penyampaian pesan yang relevan dengan pengalaman sehari-hari siswa kelas VII.
Dalam dunia kerja yang akan mereka hadapi di masa depan, kemampuan komunikasi tersebut akan mengembangkan profesionalisme siswa kelas VII. Keterampilan siswa dalam menulis dan mengungkapkan gagasannya dengan jelas, sopan, dan tata bahasa yang baik menunjukkan rasa hormatnya terhadap orang lain. Pada bab ini siswa akan berlatih mengenal jenis-jenis dan unsur-unsur huruf yang berkaitan dengan kegiatan di sekolah.
Guru dapat meminta siswa untuk membawa surat pribadi, surat kabar, surat penelitian ke lingkungan. Kegiatan pada bab ini disarankan dilaksanakan dalam empat sesi, atau sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
Disiapkan oleh: MIftah Amirullah, S.Pd Tingkat Sekolah: SMP Negeri 1 Porong Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Tahap/Kelas: D/7. Siswa dapat mengevaluasi informasi melalui keakuratan ide, pemikiran, petunjuk, pandangan atau pesan dari teks deskriptif, laporan, cerita, rekonstruksi, penjelasan, pameran dan diskusi, dari teks tertulis, visual dan audiovisual dengan membandingkan informasi dengan pengalaman dan pengetahuan mereka. Siswa juga dapat menilai pilihan diksi, kosa kata dan cara penyajian data berdasarkan jenis teks dan tujuan penulisan teks fiksi sederhana dan informasional.
Siswa mulai dapat menggunakan sumber informasi lain untuk menilai keakuratan informasi dalam teks sesuai dengan levelnya. Siswa mulai mampu menuliskan ide, pemikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai keperluan melalui teks deskriptif, naratif, prosedural, ekspositori, eksploratif, persuasif dan transaksional dengan menggunakan media multimodal. Siswa juga mulai menggunakan kosa kata baru yang berkaitan dengan topik tertentu yang mempunyai makna denotatif, konotatif dan kiasan dalam karangan dan karangan dengan struktur yang baik sesuai dengan jenis teksnya.
Siswa juga mulai mengungkapkan ide, imajinasi dan pesan tertentu dalam bentuk prosa dan puisi sederhana dengan menggunakan diksi dan unsur intrinsik (dialog, konflik, penokohan) yang menarik dan kreatif untuk menarik perhatian pembaca.
KOMPETENSI AWAL
PROFILPELAJAR PANCASILA
SARANADAN PRASARANA
TARGET PESERTA DIDIK
MODEL PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN BERMAKNA
PERTANYAAN PEMANTIK
SIAP-SIAP BELAJAR
Oleh karena itu sebaiknya guru membuat majalah dinding yang dapat dilihat siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Media surat ini bisa berupa surat pribadi, surat resmi, surat dari pembaca di media cetak bahkan screenshot percakapan di chat room seperti blog, WhatsApp atau melalui email. Kemudian mengajak siswa berdiskusi secara berpasangan dan berbagi pengetahuan yang dimilikinya tentang kegiatan korespondensi.
Kegiatan diskusi ini dapat menjadi kegiatan awal bagi siswa untuk membiasakan mengemukakan pendapat atau gagasan dengan baik dan sopan. Menerima surat dari teman melalui email, mengirimkan surat undangan acara tanggal 17 Agustus atas nama Karang Taruna.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal
Email, pesan singkat di ponsel, aplikasi tertentu, bahkan chat room media sosial menjadi media yang sering digunakan untuk bertukar pesan. Karena tidak semua siswa kelas VII mempunyai akses terhadap telepon seluler, maka guru dapat mengajak siswa bersama-sama masuk ke ruang ngobrol atau media sosial tertentu untuk melihat bagaimana perkembangan pertukaran pesan. Pasalnya, berbicara di media sosial tentunya berbeda dengan kegiatan berbicara langsung dimana siswa dapat melihat lawan bicaranya kemudian menyesuaikan gaya berbicaranya.
Di jejaring sosial, pelajar seringkali tidak mengetahui siapa lawan bicaranya, apakah mereka lebih tua atau lebih muda. Beberapa hal yang menjadi indikator kesantunan berbahasa di chat room atau media sosial adalah pemilihan sapaan, kata ganti dan penggunaan kata baku dan tidak baku. Setelah membaca dan mendiskusikan kata ganti atau pronoun, siswa diajak untuk mengidentifikasi kata ganti pada surat pribadi, surat resmi, dan surat dari pembaca yang dipelajari pada bab ini.
Selain mengenal penggunaan kata ganti pada huruf-huruf tersebut, siswa juga dapat mengeksplorasi pemahamannya melalui kegiatan permainan berikut ini. Setelah Anda mengetahui penggunaan sapaan dan kata ganti yang benar saat bertukar pesan, kemampuan menggunakan bahasa baku dan non baku juga memegang peranan penting. Meskipun media komunikasi saat ini didominasi oleh media sosial tanpa perlu adanya kontak langsung, namun penggunaan bahasa yang baik dan sopan tetap harus diperhatikan.
Melalui Kegiatan 8, siswa diajak untuk mengubah pesan sehari-hari menjadi pesan yang lebih sopan dan. Berlatih menggunakan kerangka pesan pada kegiatan ini akan membantu siswa memikirkan pilihan kata dan gaya bahasa yang baik dan sopan saat meminta izin. Melalui kegiatan di atas, siswa belajar mengungkapkan maksud dan gagasan serta berkomunikasi secara singkat dan sopan.
REFLEKSI
Guru juga dapat mentransfer informasi kompetensi siswa setelah melakukan penilaian kepada guru kelas VII pada tahun ajaran berikutnya.
Memetakan Kemampuan Peserta didik
Guru juga hendaknya merencanakan kegiatan pengayaan bagi siswa yang mempunyai minat atau kemampuan belajar khusus diatas teman sebayanya. Oleh karena itu penilaian ini membantu guru untuk bekerja sama merencanakan pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kemampuan siswa. Guru juga hendaknya mendampingi siswa untuk merefleksikan kemampuannya dalam setiap kegiatan dengan memberikan masukan pada pertanyaan-pertanyaan berikut.
Bisakah Anda melakukan kegiatan ini dengan bertanya kepada teman atau guru terlebih dahulu, atau dengan melihat teman melakukannya? Apakah ia sama sekali tidak memahami kegiatan tersebut atau tidak dapat melakukannya tanpa bantuan teman atau guru? Selain itu, guru hendaknya membantu siswa melakukan refleksi terhadap proses belajarnya dengan melengkapi tabel berikut dengan mengingatkan siswa akan upaya yang dilakukannya dalam melaksanakan kegiatan pada Bab VI Buku Siswa.
Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
6 Saya memperhatikan reaksi siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran dengan rentang perhatian dan minat siswa.
![Tabel 6.7 Contoh Rubrik Penilaian Kegiatan Menulis Pesan Peserta didik](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/11246887.0/35.892.108.797.0.1215/tabel-contoh-rubrik-penilaian-kegiatan-menulis-pesan-peserta.webp)
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Inspirasi Kegiatan Pengayaan : Detektif Surat
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Guru meminta siswa membayangkan diri mereka sebagai Tira yang mempunyai masalah dengan kucingnya. 10 Saya mengajak siswa untuk merefleksikan pemahaman dan keterampilannya pada akhir pembelajaran Bab VI. Siswa berlatih melengkapi kalimat tidak lengkap dengan pilihan kata yang baku dan sopan sesuai konteks surat resmi.
![Tabel 6.7 Merancang Pesan di Media Sosial Pembuka](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/11246887.0/40.892.116.784.109.900/tabel-6-merancang-pesan-di-media-sosial-pembuka.webp)
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Inspirasi Kegiatan Pengayaan : Surat Virtual
Sebelum siswa menulis surat kepada seseorang dalam pesan media sosial, ajaklah siswa untuk membaca kembali surat yang telah ditulisnya untuk melihat bagaimana penggunaan kata-kata dan sapaan dalam surat tersebut mempengaruhi penerima surat dari pengguna media sosial lain untuk dipertimbangkan. Jurnal bacaan pada bab ini dapat digunakan siswa untuk menuliskan kutipan-kutipan favorit yang mereka temukan ketika membaca buku fiksi bertema korespondensi. Siswa dapat berdiskusi atau bertukar pengalaman membaca satu sama lain dan mencoba mencari buku-buku tersebut di perpustakaan.
Dalam jurnal ini, siswa diminta untuk menuliskan kutipan atau ucapan menarik yang diucapkan oleh tokoh-tokoh dalam buku tersebut. Daftar buku bertema huruf yang direkomendasikan dalam Buku Siswa dapat memandu siswa dalam menentukan pilihannya. Guru mendiskusikan kosakata sulit yang diambil oleh siswa dan menyarankan strategi untuk memecahkan makna kosakata yang dapat digunakan siswa.