• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Dimana pengajuan pembiayaannya memerlukan uang jaminan sebagai jaminan pembiayaannya dan saat itulah saya mengenal IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan (yang digugat dalam berkas tersendiri); Kemudian IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan (yang digugat dalam berkas tersendiri) kemudian melakukan peninjauan ke lokasi yang ditunjuk oleh Lukman Zainudin. Dimana oleh RUDI, bukti setoran tersebut dikirimkan kepada IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan untuk ditandatangani, karena pada saat itu IRFAN DIANSYAH, SE sedang tidak berada di kantor;

Setelah IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan menandatangani ketiga kuitansi penitipan tersebut, selanjutnya diserahkan kepada RUDI untuk kemudian diserahkan kepada TERGUGAT GEORGIUS RUDY HARTON sesuai kesepakatan; Selain itu, IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan menyerahkan tiga surat promes kepada petugas CS untuk dilunasi terlebih dahulu (reses) dan petugas customer service pengganti (Asqallani Pasha) untuk pembayaran ketiga surat promes tersebut. diproses meskipun bukan pemilik titipan dan tanpa izin pemilik titipan, yang kemudian diserahkan kepada Amalia Marthaningtyas (BOS) untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut; Pada tanggal 23 Juli 2014, IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta membuka rekening tabungan dimana IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP.

Setoran awal pembukaan rekening tabungan sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dilakukan oleh IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan; Selanjutnya IRFAN DIANSYAH, SE., selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan memerintahkan petugas Customer Service (CS) untuk melunasi slip setoran sebelum waktu (jeda), dan melalui petugas Customer Service (CS) melakukan pembayaran slip setoran. slip setoran diproses di hadapan Tina Verawati (putri Lukman Zainuddin) dengan menggunakan surat kuasa (palsu) dari pemilik titipan, yang kemudian diserahkan kepada Amalia Marthaningtyas (BOS) untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut;

Mahkamah Agung Republik Indonesia

IRFAN DIANSYAH, SE sebagai Pincapem Bris Kcp Pasar Minggu Jakarta Selatan  Rp. delapan ratus empat puluh sembilan juta rupiah);. Bahwa selanjutnya IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan selanjutnya melakukan penyelidikan di lokasi yang ditunjuk oleh terdakwa Lukman Zainudin. Bahwa IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan Ammalia Marthaningtyas (BOS) memerintahkan melalui telepon untuk segera membayar ketiga tagihan tersebut padahal yang hadir di kantor KCP Pasar Minggu bukanlah nasabah yang namanya tercantum di bangku cadangan. Tagihan Setoran dan terdapat perbedaan tanda tangan yang tertera pada petunjuk pembayaran (di bagian belakang celana dalam) dengan Contoh Kartu Tanda Tangan (KCTT) dan fotokopi KTP Nasabah;

Permohonan pembukaan deposit diterima oleh CS dan petugas BOS langsung dari IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan; Perbuatan terdakwa GEORGIUS RUDY HARTONO sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Lukman Zainudin (Direktur Utama PT. Moutong Prima Sentosa) (yang didakwa dalam berkas tersendiri) dipidana dengan pidana penjara hukum pidana pada pasal 263 ayat 1 terkait pemalsuan terkait pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Kemudian IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan kemudian melakukan survei di tempat yang ditunjukkan oleh Lukman Zainudin.

Bahwa IRFAN DIANSYAH, SE., selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan menginstruksikan kepada Ammalia Marthaningtyas (BOS) melalui telepon agar pembayaran ketiga surat promes tersebut segera dilakukan meskipun yang hadir di kantor KCP Pasar Minggu bukan Pelanggan. yang namanya tertera pada kuitansi setoran dan terdapat perbedaan sidik jari pada petunjuk pencairan (di bagian belakang tiket) dengan Contoh Kartu Tanda Tangan (KCTT) dan fotokopi KTP Nasabah; Perbuatan terdakwa GEORGIUS RUDY HARTONO sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Lukman Zainudin (Direktur Utama PT. Moutong Prima Sentosa) (yang didakwa dalam berkas tersendiri) dipidana dengan pidana penjara hukum pidana pada pasal 263 ayat 2 terkait pemalsuan terkait pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Adapun langkah selanjutnya, IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan menyerahkan ketiga bukti setoran tersebut kepada petugas CS untuk dicairkan sebelum waktunya (jeda).

Pada tanggal 24 Juli 2014 atas perintah IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Dian Sri Lestari (CS) dan diberi kuasa oleh Amelia Marthaningtyas (Pengawas Kantor Cabang). Selain itu, IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan memerintahkan petugas Customer Service (CS) untuk mencairkan slip setoran sebelum waktu (jeda), dan dari petugas Customer Service (CS) dilakukan pencairan slip setoran. di hadapan Tina Verawati (putri Lukman Zainuddin) dengan menggunakan surat kuasa (palsu) dari. Perbuatan terdakwa GEORGIUS RUDY HARTONO sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Lukman Zainudin (Direktur Utama PT. Moutong Prima Sentosa) (yang didakwa dalam berkas tersendiri) dipidana dengan pidana penjara hukum pidana pada pasal 3 undang-undang Republik Indonesia no. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

Setoran awal pembukaan rekening tabungan sebesar Rp50.000,00 (Lima ribu rupiah) dilakukan oleh IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan; Adapun langkah selanjutnya, IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan memerintahkan petugas pelanggan. IRFAN DIANSYAH, SE sebagai Pincapem Bris Kcp Pasar Minggu Jakarta Selatan  Rp. delapan ratus empat puluh sembilan ribu rupiah);

Perbuatan TERGUGAT GEORGIUS RUDY HARTONO baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan dan LUKMAN ZAINUDIN (Direktur Utama PT. Moutong Prima Sentosa) (yang didakwakan dalam berkas tersendiri) sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Karena prosesnya yang lama, IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan (yang digugat dalam berkas tersendiri) menyuruh Lukman Zainudin untuk mencari jaminan. Pada tanggal 29 Januari 2015, IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta mengadakan pembukaan.

Perbuatan terdakwa GEORGIUS RUDY HARTONO baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan IRFAN DIANSYAH, SE selaku Pincapem BRIS KCP Pasar Minggu Jakarta Selatan dan Lukman Zainudin (Direktur Utama PT. Moutong Prima Sentosa) (yang didakwa dalam perkara tersendiri) sebagaimana diatur dan diancam berdasarkan KUHP Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat 1, 1 KUHP;

Referensi

Dokumen terkait

Having identified poverty incomes by defining an appropri- ate poverty line Sen: 1981:21, the numerical weight of poor persons Q in the total population N is expressed by the

tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara 4 empat tahun atau lebih, yang dilakukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau di luar wilayah Negara Kesatuan