MAKALAH AGAMA ISLAM AL-QUR’AN DAN ISINYA
DOSEN PENGAMPU:
Anita Rahma S.Fil,M.Fil I DISUSUN OLEH:
Kelompok 6
ANGGOTA KELOMPOK:
1. Ahmad Arya Shakti : 2303010580 2. Intan Mutia : 2303010626 3. Muhammad Reaza Ferdinan : 2303010588
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI 2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah Puji dan syukur kami hadirat kepada Allah SWT atas Rahmat dan izin-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami dengan mudah guna memenuhi tugas mata kuliah agama islam yang berjudul “al-Quran”.
Sholawat serta salam kami tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW. Terima kasih kepada rekan kelompok kami yang telah berkontribusi dalam bentuk pikiran dan materi dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan bagi pembaca.
Bahkan kami berharaplebih jauh lagi agar makalah ini di di praktikan dalam kehidupan sehari hari khususnya bagi penulis umunya bagi si pembaca. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...ii
BAB I...1
PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Rumusan Masalah...2
1.3 Tujuan Makalah...2
1.4 Manfaat Makalah...2
BAB II...3
PEMBAHASAN...3
2.1 Pengertian Al-Qur’an...3
2.2 Kandungan Al-Qur’an...6
2.3 Mengamalkan Al-Qur’an...8
2.3 Manfaat Membaca Al-Qur’an...8
BAB III...11
PENUTUP...11
3.1 Kesimpulan...11
3.2 Saran...11
DAFTAR PUSTAKA...12
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Al-quran merupakan kitab suci umat islam yang berisi firman allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca dan diamalakan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia. Al-quran pertama kali diturunkan di gua hira, sebelah utara Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama islam). Pada periode ini, terdapat 86 surah yang diturunkan selama 12 tahun 5 bulan.
Peristiwa turunnya Al-quran kepada Nabi Muhammad Saw dikenal dengan istilah Nuzunul Quran. Nuzunul Al- quran merupakan peringatan turunnya Al-quran pertama kali dari Lauhul Maffuz pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. Secara bahasa, Nuzunul memiliki arti sebagai menurunkan sesuatu dari tempat tinggi ke tempat yang rendah dan Al- Quran yang berarti kitab suci bagi umat islam.Maka, Nuzunul Quran bisa didefinisikan sebagai peristiwa turunnya Al-Quran dari tempat tinggi ke muka bumi.
Al-Quran juga berfungsi sebagai penyempurna kitab kitab sebelumnya. Tujuan utama diturunkan Al-Quran adalah untuk menjadikan pedoman manusia dalam menata kehidupan supaya memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Agar tujuan bisa direalisasikan oleh manusia, maka Al-Quran dataaang dengan petunjuk petunjuk, keterangan – keterangan dan konsep-konsep, baik yang bersifat global maupun teroerinci, yang tersurat maupun yang bersifat tersirat, dalam berbagai persoalan dan bidang kehidupan. Al-Quran mengandung Pelajaran baik untuk dijadikan penuntun dalam pergaulan anatar satu dengan satu golongan manusia. Antara keluarga dengan sesama, antara murid dan guru, manusia dengan Tuhan.
Berdasarakan uraian di atas maka penulis akan mengkaji fungsi, serta kandungan pokok dalam kitab suci Al-Quran yang mencakup petunjuk Aqidah, ibadah , akhlak, hukum, Sejarah tentang umat masa lalu, dasar-dasar ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, Maka berikut ini rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa pengertian dan fungsi Al-Quran di turunkan?
2. Apa saja kandungan di dalam Al-Quran?
3. Bagaimana cara kita sebagai muslim dapat mengama dan manfaat membaca isi dari Al-Quran?
1.3 Tujuan Makalah
1. Mengetahui fungsi Al-Quran di turunkan.
2. Mengetahui kandungan di dalam Al-Quran.
3. Mengetahui cara bagaimana mengamalkan isi dan manfaat membaca Al-Quran.
1.4 Manfaat Makalah
Manfaat dari makalah ini adalah untuk meningkakan pengetahuan tentang Al-Quran dan kandungan yang ada di dalamnya sehingga pembaca bisa mengetahui lebih jauh dan memahami peran dan kandungan kitab suci Al-Quran bedasarkan ajaran islam.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Al-Qur’an
Al-Quran menurut terminoligi yaitu firman Allah yang mengandung mukzizat yang diturunkan kepada rasul atau baginda rasul SAW dengan perantara malaikat Jibril yang tertulis di dalam mushab itu yang disampaikan kepada kita secara mutawir, yang membacanya dianggap ibadah dimulai dari surat al-fatihah dan di akhiri surat an-nas.
Al-Quran secara bahasa berarti bacaan atau yang dibaca atau nacaan yang sejak manusia mengenal tulisan atau baca tulis yang dapat menandingi Al_Quran yang mulia ada bacaan Al- Quran yang dapat Menurut istilah, Al-Quran adalah wahyu adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Al-Quran ditrunkan untuk menjadi pegangan bagi mereka yang ingin mencapai dunia dan akhirat. Al-Quran meruakan mukzizat terbesar nabi Muhammad yang diberikan Allah SWT.
Melalui malaikat Jibril secara berangsur-ansur. Waktu yang diperlukan Al-Quran diturunkan sepenuhnya, yakni 22 tahun 2 bulan 22hari.
Kitab sanawi tesebut tesusun dari 30 juz, 144 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Wahyu terakhir Al-Quran adalah adalah surah al-maidah ayat 3. Surah tersebut diwahyukan lketika nabi Muhammad berada di padang arafah menjalankan haji wadak (haji perpisahan) pada 9 Zulhijjah 10 H silam.
Pengumpulan lembaran Al Quran menjadi satu kitab terjadi pada masa khalifah Abu Bakar. Pada masa itu Abu Bakar harus menghadapi kemurtadan orang Arab, munculnya nabi palsu, hingga gerakan ingkar bayar zakat. Kemudian, pada tahun ke-12 H terjadi perang Yamamah yang menewaskan 70 penghapal.
a. Nama lain Al-Qur’an 1. Al-Qur’an
Nama ini merupakan nama yang paling utama dan sering digunakan oleh Allah SWT di banyak keterangan, misalnya dalam: ٗليِزنَت َناَء ۡرُقۡلٱ َكۡيَلَع اَنۡلّزَن ُن ۡحَن اّنِإ Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur,” (QS Al Insaan: 23).
2. Al-Kitab (buku)
Nama Al-Kitab Allah gunakan dalam surat Al-Baqarah. َنيِقّتُمۡلّل ى ٗدُُُه ِۛهُُيِف َۛبۡيَر َل ُبَٰتِكۡلٱ َكُُِل َٰذ Artinya: “Inilah Al Kitab yang tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS Al-Baqarah: 2).
3. Adz-Dzikr (pemberi peringantan)
Allah SWT menyebut nama Adz-Dzikr di anataranya dalam surahAl-hijr: َر ۡكّذلٱ اَنۡلّزَن ُن ۡحَن اّنِإ
َنوُظِف َٰحَل ۥُهَل اّنِإَو Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya,” (QS Al Hijr: 9).
4. Al-Furqan (pembeda)
Disebut sebagai Al-Furqan atau pembeda, karena Alquran membedakan antara kebenaran dan kebatilan. Allah menyebut nama ini dalam firmanNya: َنيِمَل َٰعۡلِل َنوُكَيِل ۦِهِدۡبَع ٰىَلَع َناَق ۡرُفۡلٱ َلّزَن يِذّلٱ َكَراَبَت اًريِذَن Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Alquran) kepada hamba- Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,” (QS Al Furqaan: 1).
5. Al-Tanzil ( yang diturunkan)
نيِمَل َٰعۡلٱ ّبَر ُليِزنَتَل ۥُهّنِإَو Artinya: “Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam” (QS Asy Syu’ara’: 192).
6. Al-Mubin
Penamaan Al-Quran dengan Al-Mubin dikarenakan fungsi Al-Quran adalah memperjelas yang hak dan yang batil. Sebagaimana telah disebutkan dalam ayat Al-Dukhan, ayat 2: ِبَٰتِكْلٱَو
ِنيِبُمْلٱ Artinya: "Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan."
Al-Quran diberi nama Al-Karim karena terdapat sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya: Sebagiman dalam Q.S.Al-Waqi’ah ayat 77: ٌميِرَُُك ٌناَءْرُُُقَل ۥُهّنِإ Artinya: "Sesungguhnya Alquran ini adalah bacaan yang sangat mulia."
8. Al-Kalam
Al-Quran diberi nama Al-Karim karena terdapat sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya: Sebagiman dalam Q.S.Al-Waqi’ah ayat 77: ٌميِرَُُك ٌناَءْرُُُقَل ۥُهّنِإ Artinya: "Sesungguhnya Alquran ini adalah bacaan yang sangat mulia."
9. An-Nur
Al-Quran dinamakan dengan An-Nur karena dengan cahaya tersebut umat manusia mampu mengetahui hal-hal yang rumit dalam perkara halal dan haram. Sebagimana yang tercantum pada Q,S an-nisa ayat 147: اًنيِبّم اًروُن ْمُكْيَلِإ اَنْلَزنَأَو Artinya: "..dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Alquran)."
10. Al-Huda
Al-Huda memiliki arti sebagai penunjuk. Dinamakan seperti itu, karena di dalam Alquran terdapat petunjuk-petunjuk yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar.
Sebagaimana dalam Q.S Yunus ayat 57: يِنِم ْؤُمْلّل ٌةَمْحَرَو ىًدُهَو Artinya: "..dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."
b. Fungsi turunnya Al-Qur’an
1. Al-Qur’an Sebagai Kitab Penyempurna
Kandungan di dalam Al-Quran merupakan pelengkap dan penyempurna ajaran-ajaran dalam kitab-kitab sebelumnya seperti taurat yang diturunkan kepada Nabi Daud, Kitab Zabur kepada Nabi Musa, dan Kitab Injil yang diturunkan kepada nabi isa. Tercantum pada surah Al- Maidah ayat 48:
Artinya “Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Quran) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan membawa kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaga (acuan kebenaran terhadapnya).
Al-Quran memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang lurus. Hal yang di maksud adalah manusia harus hidup dengan baik dan benar atau dalam istilahnya adalah di jalan yang luru. Di dalam Al Quran sudah dijelaskan mana yang salah dan mana yang benar, serta peringatan-peringatan agar terus bertakwa kepada Allah.
3. Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan
Di dalam Al-Quran telah mengatur bagaimana tentang hubungan dengan orang lian, zakat, dan masih banyak lagi.
4. Sumber bagi ilmu
Ilmu tauhid adalah ilmu yang membahas pengokohan keyakinan dalama gama isam sehingga dapat memperkuat dan menghilangkan keraguan. ilmu hukum yang menjelaskan tata cara dan segala aturan dalam aspek kehidupan. ilmu Sejarah islam yang juga mengandung banyak ilmu Sejarah dari masa terbentuknya manusia hingga perjuangan nabi Muhammad Saw.
2.2 Kandungan Al-Qur’an 1. Akidah dan Tauhid
Isi kandungan Al-Quran pertama yakni tentang akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan, didefinisikan sebagai suatu kepercyaan yang harus diyakini dengan lisan dan dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan. Inti pokok ajaran akifah adalah masalah tauhid, yakni bahwa Allah Esa. Setiap muslim wajib menyakini ke-Maha Esa-an Allah.
Salah satunya menyakini rukun iman yang ada lima.
2. Ibadah
Isi kandungan Al-Quran pertama yakni tentang akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan, didefinisikan sebagai suatu kepercyaan yang harus diyakini dengan lisan dan dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan.
Inti pokok ajaran akifah adalah masalah tauhid, yakni bahwa Allah Esa. Setiap muslim wajib menyakini ke-Maha Esa-an Allah. Salah satunya menyakini rukun iman yang ada lima.
3. Akhlak
Kata khuluq (yang berarti perangai, tingkah laku, tabiat, atau budi pekerti. Dalam pengertian terminologis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang muncul spontan dalam tingkah laku hidup sehari-hari. ٍمْيِظَع ُلُُُخ ىٰلَعَل َكّنِاَو “Dan sesungguhnya engkau benar-benar, berbudi pekerti yang luhur.” (QS.al-Qalam(68).
4. Hukum
Isi pokok ajaran Al Quran berisi kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan dasar dan menyeluruh bagi umat manusia. Tujuannya adalah untuk memberikan pedoman kepada umat manusia agar kehidupannya menjadi adil, aman, tenteram, teratur, sejahtera, bahagia, dan selamat di dunia maupun di akhirat kelak. Sebagai sumber hukum ajaran Islam, Al-Quran banyak memberikan ketentuan-ketentuan hukum yang harus dijadikan pedoman dalam menetapkan hukum baik secara global (mujmal) maupun terperinci (tafsil).
1. Hukum perkawinan 2. Hukum waris 3. Hukum perjanjian 4. Hukum pidana 5. Hukum perang 6. Hukum antarbangsa
5. Sejarah atau Kisah Umat Masa Lalu
Sejarah atau kisah-kisah dimaksudkan untuk ibrah (pembelajaran) bagi umat islam.
“Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.
(al-Qur’an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (Q.S.Yusuf :111).
6. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan (sains) dan Teknologi
Isi kandungan Al Quran terakhir adalah memuat ilmu pengetahuan dan teknologi. Al Quran juga disebut dengan kitab suci ilmiah. َكّبَرَو ْأَرْقا (2) ٍقَلَع ْنِم َناَسْنِ ْلا َقَلَخ (1) َقَلَخ يِذّلا َكّبَر ِمْساِب ْأَرْقا
) ُمَرْكَ ْلا ) مَلْعَي ْمَل اَُُم َنا َُُسْنِ ْلا َمّلَع )ِمَلَقْلاِب َمّلَع يِذّلا (3
5 “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak di ketahuinya’’.Q.S.Al-Alaq: 1-5) Ayat yang pertama kali diturunkan tersebut diawali dengan perintah untuk membaca. Membaca adalah satu faktor terpenting dalam proses belajar untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan. Ini mengindikasikan bahwa Al-Quran menekankan betapa pentingnya membaca dalam upaya mencari dan menguasai ilmu pengetahuan.
2.3 Mengamalkan Al-Qur’an
Hukum mengamalkan Al-Quran, teruntuk kaum muslim itu merupakan ibadah yang wajib. Sebagaiman amengamalkan Al-Quran. Karena As-sunnah juga merupakan wahyu Allah ta’ala. Mengamalkan isi kandungan Al-Quran merupakan suatu kewajiban bagi umat manusia, untuk dapat mengamalakan isis kandungan yang terdapata di Al-Quran setidaknya harus melalui beberapa tahapan yaitu, membaca Al-Quran dengan baik, menghapal, menegtahui artinya, mengetahui isi kandungan serta tafsirny. Sebagimana Allah SWT menegaskan dalam Al-Quran surat An-Najm ayat 3-4.
1. Seseorang yang selaulu mengerjakan ibadah sholat 5 waktu 2. Bepuasa pada bulan Ramadhan
3. Bersedeqah dan berinfaq
4. Jujur dalam perkataan maupun perbuatan dalam kehidupan sehari hari 5. Tidak pelit dan selalu berbagi
6. Menjalan Amanah yang dimiliki
7. Tidak pernah merasa sombong atas apa yang dimilikinya 8. Berbakti ekpada kedua orang tua
9. Bersyukur atas nikmah yang diberikan oleh Allah SWT 10. Mengerjakan amalan ibadah karena Ikhlas kepada Allah 2.3 Manfaat Membaca Al-Qur’an
1. Memperoleh pahala dari Allah SWT
“barang siapa yang membaca Al-Quran satu huruf saja dari kitabubllah maka seseorang akan mendapapatkan kebaikan satu kali, tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kelinya.
2. Diselamatkan saat hari penghisaban akhirat
Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga orang yang pada hari kiamat berada di atas bukit pasir dari kesturi hitam tanpa disentuh ketakutan dan tidak dikenal penghisaban hingga penghisaban kepada semua manusia selesai. Pertama, orang yang membaca Al-Quran karena mengharapkan ridha dari Allah Azza wa Jalla. Kedua, orang yang mengimami sekelompok orang dengan membacanya dan mereka ridha kepadanya.”
3. Menjadi keluarga dan kepercyaan allah SWT
Ahmad bin Hanbal berkata, “Saya bermimpi melihat Allah Azza wa Jalla. Saya bertanya,
‘Ya Tuhanku, apakah cara yang paling utama bagi seseorang untuk mendekat kepada-Mu?’ Dia menjawab, ‘Dengan kalam-Ku, wahai Ahmad.’ Saya bertanya lagi, ‘Ya Tuhanku, apakah dengan memahaminya atau tanpa memahaminya?’ Dia menjawab, ‘Dengan memahaminya ataupun tanpa memahaminya.”
4. Menjadi obat terbaik saat sakit
“hendaknya kamu memakai jenis obat-obatan seperti madu dan membaca Al-Quran.”
(HR.MAUD)
5. Rumah di berkahi oleh Allah SWT
Amr Bin Al-Ash berkata bahwa “setiap ayat dalam Al-Quran merupakan satu tingktan di surga dan pelita dirumah kalian”.
6. Senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasullah SAW bersabda,”barang siapa yang membaca seluruh surah Al-Dukhan, awal surah Al-Mu’min hingga ayat: ilaihi (ayat 1-3), dan ayat Al- Kursi pada sore hari, is akan terlindung hingga pagi.
7. Dijauhkan dari setan.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa “jin pernah berkata kepadaku”jika hendak tidur, bacalah ayat Al-Kursi. Dengan demikian, kamu akan sentiasa dalam lindungan Allah dan setan tidak dapat mendekat kepadamu hingga subuh.
Ibn ‘Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasullah SAW bersabda, “Jika kamu merasa was- was, bacalah ayat: Dialah Yang Mahaawal dan Yang Mahaakhir, Yang Mahazahir dan Yang Mahabatin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS Al-Hadid [57]: 3)” (HR Abu Dawud).
9. 9. Berisi ilmu pengetahuan
Ibn Mas’Ud berkata, “Jika kalian menginginkan ilmu pengetahuan, kaji dan pahamilah Al-Quran karena di dalamnya terdapat pengetahuan orang-orang dari generasi dahulu dan generasi yang akan datang.”
10. Dikabulkan doa kita
Sa’ad bin Abi Waqqash meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa Dzun Nun (Nabi Yunus AS) ketika berada di dalam ikan paus adalah, ‘La ilaha illa Anta, subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin, tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri.’ Jika seorang Muslim berdoa dengan ini untuk memohon sesuatu, Allah pasti mengabulkan (HR Al-Tirmidzi dalam Al-Hakim)
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Al-Quran menurut terminoligi yaitu firman Allah yang mengandung mukzizat yang diturunkan kepada rasul atau baginda rasul SAW dengan perantara malaikat Jibril yang tertulis di dalam mushab itu yang disampaikan kepada kita secara mutawir, yang membacanya dianggap ibadah dimulai dari surat al-fatihah dan di akhiri surat an-nas. Wajib kita sebagai muslim mengimani kitab kitab Allah salah satunya adalah kitab suci Al-Quran yang berperan sebagai pedoman kita didunia maupun di akhirat.
Al-Quran meruakan mukzizat terbesar nabi Muhammad yang diberikan Allah SWT.
Melalui malaikat Jibril secara berangsur-ansur. Waktu yang diperlukan Al-Quran diturunkan sepenuhnya, yakni 22 tahun 2 bulan 22hari. Nama-nama lain dari Al-Quran yaitu: Al-Quran, Al- Kitab, Adz-Dzikr, Al-Furqan, Al-Tanzil, Al-Mubin, Al-karim, Al-Qalam, An-Nur, Al- Huda.Kandungan Al-Quran meliputi, akidah dan tauhid, ibadah, akhlak, hukum, Sejarah dan masa lalu, dasara-dasar ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi.
3.2 Saran
Diharapkan setelah mengkaji makalah ini kita sebagai umat islam akan lebih taat beribadah dan mengimani Al-Quran dan mengaplikasikan sikap-sikap yang ada di dalam Al- Quran agar kita selalu dirahmati Allah dan dalam lindungannya.. Al-Quran adalah salah satu kitab wajib kita Imani, Al-Quran merupakan kitab yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Di dalam kitab suci Al-Quran mengandung Akidah dan tauhid, ibadah, akhlak, hukum, Sejarah atau kisah umat masa lalu, dasar-dasar ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi.
Al-Qur’an sebagai pedoman kita didunia ini agar kita selalu dalam jalan yang benar,dan tidak tersesat dalam tipu daya dunia yang hanya sesaat, menjauhi larangan dan menaati segala perintah agar hidup kita di penuhi keberkahan Allah.
DAFTAR PUSTAKA
Daulay,S.,S.,dkk(2023)PENENGENALAN AL-QURAN. JURNAL ILMIAH Wahana Pendidikan 9(5), 472 480
Drajat, A. (2017, 12 1). UMULUL QURAN pengantar ilmu ilmu Al-Quran. depok:
kencana.
Muhammad Yasir, S. M. (2016). Studi Al-Quran. pekanbaru: Asa Riau (cv. Asa Riau).
Sakim, a. (10). Al-Quran sebuah pengantar. skiripsi, 1-6.
Wati, E. A. (2021). Sejarah Perwahyuan Al-Quran Kajian Atas Pendekatan Historis Fenomenologis Wilian Montgomery Watt. Jurnal studi, 71-73.
Syukran, A. S. (2019). FUNGSI AL-QUR'AN BAGI UMAT MANUSIA. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur‘an dan Sains Al-Ishlah (STIQSI), 99-105.
Sulaiman. (2019). Al-Qur'an Sebagai wahyu Allah,Muatan Beserta Fungsinya. Jurnal Penelitian, 18-22.