• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah alya tugas pancasila

N/A
N/A
Kaifa Rufiat

Academic year: 2023

Membagikan "makalah alya tugas pancasila"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PANCASILA

"PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SILA KETIGA PERSATUAN INDONESIA"

DOSEN:

EDI HERMANSYAH, S.H, M.H Disusun Oleh :

Afivtinti Virgi Awalia F1H023049

JURUSAN GEOFISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidtah-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Pendidikan Pancasila yang membahas tentang Nilai-Nilai Pancasila dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini,ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan Pancasila, serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila. Penulis menyadari bahwa makalah inimasih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Bengkulu, 29 November 2023

Afivtinti Virgi Awalia

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN………..1

1.1Latar Belakang Masalah………1

(3)

1.2Rumusan Masalah.………2

1.3Tujuan Pembahasan………....2

BAB II PEMBAHASAN MASALAH………...3

2.1 Makna Sila Ketiga………...3

2.2 Nilai- Nilai Sila Ketiga...4

BAB III PENUTUP...5

3.1 Kesimpulan...5

3.2 Saran... 5

BAB 1

(4)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sila ketiga dari Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”, negara Indonesia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan

kesatuan bangsa dalam bingkai nasionalisme. Kekuatan nilai persatuan dan kesatuan dapat menjaga keutuhan bangsa dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama bagi kelompok manusia. Bangsa yang benar-benar

independen lahir dari kesadaran masyarakatnya akan pentingnya persatuan.

Representasi nilai-nilai persatuan pada masyarakat Indonesia adalah budaya gotong royong. Dahulu nilai gotong royong sebagai sangat terasa sekali, jika ada tetangga yang melaksanakan hajatan. Ketika petani mau menanam padi atau kedelai di ladang atau memanen pasti tidak bayar, upahnya hanya makan pagi dan siang atau makan kecil. Jadi, kalau ada diantara mereka menanam atau memanen, maka warga yang lainnya ikut gotong royong dan begitu sebaliknya, terjadi semacam barter tenaga. Sekarang keadaanya telah bergeser, kalau mau bercocok tanam atau panenan sudah harus memperhitungkan upah. Bahkan sekarang jika ada kentongan dipukul untuk gotong royong, banyak orang yang berfikir praktis, cukup memberi uang dan tidak udah ikut gotong royong.

Persoalanya mengapa hal ini terjadi?Adanya desakan ekonomi pasar yang kuat, memang terlalu sulit dan berat untuk mempertahankan model gotong royong seperti di atas, dan memang tidak harus dipertahankan benar-asal proporsional. Pola pikir praktis dengan hanya memberi uang tanpa mau terlibat gotong royong jelas merupakan pertanda erosi nilai dan munculnya nilai baru yakni indivualisme pada masyarakat perdesaan, Munculnya nilai individualisme ini terjadi karena semakin terbatasnya kepemilikan tanah yang banyak dikuasai oleh tuan tanah lokal atau masuknya petani berdasi dari kota.

Sebagai salahsatu contoh upaya-upaya tersebut adalah adanya berita berita palsu tentang virus korona yang terjad pada dua tahun yang lalu.

Akibatnya akan menimbulkan perpecahan antar warga Negara karya kemunculan diskriminasi atau tudahan tanpa bukti.

FaktafaktatersebutmenunjukkanbahwamemaknaikembaliPancasilakhususnyasil

ake-Tigasangatperludilakukan.Namunpemaknaannilai-

(5)

nilaiPancasilasajatidakcukup,namunmelakukanAktualisasiPancasiladalamkehidu pansehariharijugasangatdibutuhkan.NilainilaiPancasilaperluditanamkankembali kesemuaLapisanMasyarakatkhususnyaparagenerasimuda.

1.2 Rumusan Masalah

A.Apa makna dari Pancasila sila ketiga?

B.Bagaimana mengaktualisasi nilai-nilai Pancasila sila ketiga?

1.3 Tujuan Pembahasan

A.Menjelaskan makna Pancasila sila ke-Tiga.

B.Memahami nilai-nilai Pancasila sila ke-Tiga pada kehidupan sehari-hari.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Makna Pancasila Sila ketiga

PancasilaSilaketigadilambangkandenganPohonBeringin.Pohonberinginmela mbangkanpohonbesaryangbiasdigunakanolehbanyakorangsebagaitempat berteduhdibawahnya.HalinimewakilikhususnyasukubangsayangmenyatudiI ndonesia.SelainituPohonBeringinmenggambarkanpohonyangkokohdankuat .HaltersebutmenggambarkanbahwadenganpersatuanmakanIndonesiadapa tmenjadikuatdankokohuntukmenghadapitantangan.Paratokohmengemban gkanSilaKetigatersebutberdasarkanperasaansenasibyangdirasakanolehkes eluruhanrakyatIndonesia.

Paratokohpendahuluankemudianmerangkaipersatuandalamkeberagamandankhu susnyadalampersatuan.Parapendahuluanberhasilmenyatukanperbedaantersebutuntuksatutu juan.SemangattersebutyangkemudianseringdisebutsemangatBhinnekaTunggalIka.Maknapers atuanartinyamenjadisatudantidakterpecahatauterpisah-

pisah.MaknaPersatuanIndonesiasangateratkabardenganrasaNasionalisme.MenurutRukiyatid kk(2013:61)menyatakanbahwapokokpokokpikiranyangterkandungdalamsila“PersatuanIndon esia"adalahnasionalisme,cintabangsadantanahudara,menggalangpersatuandankesatuanbang

(6)

sa,menghilangkanpenonjolanataukekuasaanketurunandanperbedaanwarnakulitsertamenum buhkanrasaseperjuangan.

Sehinggakehidupanmenjadilebihkerenkarenatidakadaperselisihanantarasatusamalain.Selain ituperdamaianakanterciptasesuaidengancita-citaIndonesia.Selain

ituitu,PersatuanIndonesiajugadapatdimaknaidengansemangatgotong

royongroyong.Persatuanberartijugakebersamaan.Kebersamaandiwujudkandalamgotong royongroyong.Semangatgotong royongroyongadalahbudayamuliayangdiwariskanolehpara pendahuluan.Tidakadadudukkamurasyangmerasalebihhebatdarisukuakuaindantidakadasatug olonganyangharusmenjadituanbagigolonganlain.IrSukarnopernahmenyampaikanpadasalahsa tupidatonyayangpadaintinyanegarayangakanDidirikanadalahnegarasemuauntuksemua.Dasar negarayang pertamaadalah KebangsaanDi Indonesia.Berdasarkan percakapan

tersebutPersatuanIndonesiamengutamakankepentinganBersamadaripadakepentingangolong anatau pribadi.

2.2 Nilai-nilai Pancasila Sila Ketiga

AktualisasinilainilaiPersatuanIndonesiadapatdilakukandenganberbagaimacamcara.Faktorpersa tuanmerupakanfaktordinamisdalamkehidupanbangsaIndonesia.Persatuanitusendiribertujuanun tukmemajukankesejahteraanumumdanmencerdaskankehidupanbangsasertaterwujudperdamaia nduniayangabadi. Nilai-nilaiPersatuanIndonesiadapatdisarankansebagaiberikut:

A.MenghormatiPerbedaan

Perbedaanmenjadihalyangmutlakdalamkehidupanberwarganegara.Perbedaanyangtimbuseharu snyamenjadiwarnatersendiri.Sehinggadapatmenciptakankeharmonisanyangindah.Perbanyang maksudnyatidakhanya

berebedasuku,agama,ras,atauetnis.Namunjugatermasukperbedaandalam

berpendapat,perbedaanpilihandanatauperbedaanpersepsi.Setiapperbedaanyangmunculharusdi maknaibahwaperbedaanituuntukmemperkaya

pengetahuandanmenambahwarnadalamberkehidupan.Sehinggadapathidupdenganselarastanpa Permasalahan.Menghormatiperbedaaninijugamenjadisalahsatutitikpentinguntukdapatmenangk almembencipidato yangseringmunculdimediasosial.

B.Kebersamaan

PersatuanIndonesiaartinyamerangkulsemuanyatanpamenyampaikan.Kebersamaanmenjadipent inguntukmengurangibebanyangdirasakanoleh pribadi.D alamhal sederhanapekerjaan yang dilakukan

Bersamaakanterasalebihringan.SemangatyangdiusungpadaPersatuanIndonesiaadalahsemangat kebersamaanuntukkemajuanbersama.

(7)

C.Persatuanbangsa

PersatuanbangsadidasariolehsemangatBersatuuntukmenjadilebihkuat.JikabangsatidakBersatu makadapatpastikemerdekaantidakakandiperoleh.Persatuanbangsadidasariolehsemangatyangsa mauntukmenjadiNegaraIndonesiayangmerdeka,berdaulat,adildanMakmur.

D.KepentinganPribadidanGolongan

Setiapwarganegarapastimemilikikepentinganpribadiataukelompoknya.NamundalamkonsepPa ncasilakepentingantersebutharusdikesampingkanjikaharusditampilkandengankepentinganbers amaataukepentinganNegara.PersatuanIndonesiamenjunjungkepentinganbersamaataukepenting annegara.Kepentinganbersamayangmaksudnyaadalahkepentinganyangdapatmemberikanmanf aatkepadakalayakumumataukeseluruhanwarganegara.Sedangkankepentinganpribadiadalahkep entinganyanghanyamementingkankepentingannyasendiriataumenguntungkandirinyasendiri.K epentinganpribaditidakbolehdicampuradukkandengankepentinganbersama.Contohdalammenil aicalonpemimpinmakayangdilihatadalahkinerjayangdapatdirasakanolehmasyarakatumumbuka nyangdirasakanolehgolonganataupribaditertentu.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

hnasionalisme,cinta bangsadantanah

air,persatuandankesatuanbangsamenjadihalyangutama.SelainitudapatdimaknaibahwaPersatua nIndonesialebihmengutamakankepentinganbersamadaripadakepentingangolongantertentu.Nila inilaiPancasiladapatdiimplementasikanpadakehidupansehariharidisemuagariskehidupan.Imple mentasidapatdimulaidarirumahsebagaitempatpertamawarganegara bersosialisasi.

3.2 Saran

Penulismenyadarimasihterdapatbanyakkekurangandalammakalahini.Kekurangantersebutbaikd arisegipenulisanataulainnya.Penulisberharapmendapatkankritikdansaranyangmembangundarip embaca.Sehinggadapatmemperbaikimakalahberikutnya.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila adalah sebagai sumber nilai dan praktis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Dalam kedudukannya Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara

3. Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya didasarkan atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai

Nilai kebudayaan yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia, sperti gotong royong, silahturahmi, ramah tamah dalam masyarakat menjadi keistimewaan dasar yang dapat

Dengan pemahaman demikian, maka pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia saat ini mengalami ancaman dengan munculnya nilai nilai baru dari luar dan pergeseran

Penyebaran berita bohong/ hoax dengan sengaja jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, khususnya pada sila ketiga yaitu “Persatuan

Penjelasan aksi pengamalan nilai Pancasila oleh kader Partai Politik Propinsi Riau di bagi menjadi 2 bagian yaitu gotong royong di kader partai politik Propinsi Riau pada bencana asap

SIMP ULAN Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa PIPS Pascararjana pada kegiatan Implementasi Nilai Gotong Royong Dalam Kehidupan Bermasyarakat Studi Kasus

Soekarno bahkan merangkum Pancasila dalam satu nilai: “gotong royong” atau yang disebutnya sebagai Ekasila” Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan