MAKALAH
ASPEK HUKUM DALAM BISNIS “CV ”
DISUSUN OLEH :
RIKKY ALFADILAH
NIM :
2200302230
1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN
CV termasuk badan usaha bukan berbadan hukum seperti PT, walaupun demikian keberadaan badan usaha ini tidak mengurangi hak dan kewajibannya sebagai perusahaan yang diakui pemerintah dan kalangan dunia usaha khususnya. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya pengusaha, terutama Pengusaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menggunakan badan usaha CV sebagai landasan untuk dapat melakukan kegiatan usaha di Indonesia.
Pasal 19 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) menjelaskan bahwa CV adalah Persekutuan secara melepas uang yang dinamakan persekutuan komanditer, didirikan antara satu orang atau beberapa sekutu yang tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada pihak satu dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain. Sedangkan pada pasal 19 ayat 2 berbunyi “Dengan demikian bisalah terjadi suatu persekutuan itu pada suatu ketika yang sama merupakan persekutuan firma terhadap sekutu firma di dalamnya dan merupakan persekutuan komanditer terhadap pelepas uang. Pada beberapa referensi lain, pemberian pinjaman modal atau biasa disebut inbreng, dapat berbentuk selain uang, misalnya benda atau yang lainnya.
Dari ketentuan pasal itu terlihat bahwa di dalam CV terdapat dua alat kelengkapan, yaitu persero yang bertanggung jawab secara tanggung renteng (persero aktif, persero komplementer) dan persero yang memberikan pinjaman uang (persero pasif, persero komanditer), Persero Aktif adalah orang yang mempunyai tanggung jawab penuh untuk mengelola perusahaan dengan jabatan sebagai Direktur. Sedangkan Persero Pasif adalah orang yang mempunyai tanggung jawab sebatas modal yang ditempatkan dalam perusahaan, yaitu sebagai Persero Komanditer.
1.2 Rumusan Masalah
Menjelaskan apa itu pengertian CV, ciri-ciri CV, jenis CV serta menjabarkan kelebihan dan kelemahan CV
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah aspek hukum dalam bisnis.
2. Untuk membantu memahami subbab yang bersangkutan
A. Manfaat
1. Memberikan tambahan materi atau pengetahuan dalam mata kuliah yang bersangkutan.
2. Sebagai kumpulan referensi dari berbagai sumber mengenai firma untuk informasi yang lebih detail.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perseroan Firma
Pengertian CV / Persekutuan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana beberapa anggotanya memiliki tanggung jawab yang tak terbatas dan sebagian anggota lainnya memiliki tanggung jawab yang terbatas.
CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap, yaitu jenis badan usaha persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendirian CV atau Persekutuan Komanditer adalah menggunakan akta dan harus didaftarkan. Menurut para ahli pengertian CV atau Persekutuan Komanditer adalah suatu badan usaha yang mempersekutukan modal dari dua orang atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu.
Para pemilik modal pada CV atau Persekutuan Komanditer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
• Sekutu Aktif (Komplementer), yaitu sekutu yang menjalankan perusahaan dan memiliki hak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga.
• Sekutu Pasif (Komanditer), yaitu sekutu yang hanya menyerahkan modal dalam persekutuan dan tidak turut campur dalam kepengurusan, maupun kegiatan perusahaan.
CIRI-CIRI CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER
Kita dapat mengenali suatu badan usaha adalah Persekutuan Komanditer (CV) dilihat dari karakteristiknya. Mengacu pada pengertian CV di atas, berikut ini adalah ciri-ciri CV tersebut:
• Terdapat dua jenis keanggotaan dalam CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
• Sekutu aktif adalah anggota yang berperan menjalankan perusahaan.
• Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menanamkan modal usaha tanpa turut serta dalam menjalan perusahaan.
• Sekutu aktif memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas.
• Sekutu pasif memiliki tanggungjawab hanya sebesar modal yang ditanamkan kepada perusahaan.
JENIS-JENIS CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER
Persekutuan Komanditer (CV) dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah:
1. Persekutuan Komanditer Murni
Ini adalah bentuk persekutuan komanditer dimana di dalamnya hanya terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan sekutu lainnya adalah sekutu komanditer.
2. Persekutuan Komanditer Campuran
Ini bentuk persekutuan komanditer yang berasal dari bentuk firma jika firma memerlukan modal tambahan. Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lainnya adalah sekutu komanditer.
3. Persekutuan Komanditer Bersaham
Ini adalah bentuk persekutuan komanditer yang mengeluarkan saham yang tidak bisa diperjualbelikan dimana sekutu komplementer dan sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih.. Alasan dikeluarkan saham tersebut adalah untuk mencegah terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik modal yang telah diserahkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER Badan usaha terbentuk CV / Persekutuan Komanditer memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sesuai dengan dengan pengertian CV di atas, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan bentuk usaha CV:
1. Kelebihan CV / Persekutuan Komanditer
• Proses pendiriannya tergolong mudah.
• Kemampuan manajemen badan usaha berbentuk CV umumnya lebih besar.
• Bentuk usaha CV cenderung lebih mudah mendapatkan modal dari perbankan karena lebih dipercaya.
• Biasanya CV lebih mudah berkembang karena manajemennya dapat diisi oleh profesional sehingga pengelolaannya lebih baik.
• Resiko perusahaan dapat ditanggung secara bersama-sama oleh sekutu.
2. Kekurangan CV / Persekutuan Komanditer
• Operasional CV tergantung pada sekutu aktif yang bertindak sebagai pemimpin sekutu sehingga kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.
• Modal yang telah disetorkan ke perusahaan sangat sulit untuk ditarik kembali.
• Mudah terjadi konflik antara sekutu pengusaha di dalam CV.
UNSUR-UNSUR CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER
Unsur CV Sebagai perkumpulan
• Sebagai Kepentingan bersama
• Sebagai Kehendak bersama
• Mempunyai Tujuan bersama
• Mempunyai Kerja sama
Unsur CV Sebagai persekutuan perdata
• Sebagai Perjanjian timbal balik
• Sebagai Inbreng
• Sebagai Pembagian keuntungan Unsur kekhususan persekutuan komanditer
Persekutuan komanditera adalah suatu suatu persekutuan firma dengan bentuk khusus. Bentuk khususnya adalah adanya sekutu komanditer.
Sifat Persekutuan Komanditer (CV) :
• Sulit untuk menarik modal yang sudah disetor.
• Modal yang besar karena didirikan banyak pihak.
• Gampang mendapatkan sebuah kridit pinjaman.
• Ada anggota aktif yang mempunyai tanggungjawab tidak terbtas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan.
• Relatif tidak sulit untuk didirikan.
• Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu.
LANGKAH-LANGKAH PENDIRIAN CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER
• Pembuatan akta dan pendirian CV.
• Pembuatan surat keterangan domisili perusahaan.
• Pembuatan nomor pokok wajib pajak (NPWP).
• Pembuatan surat ijin usaha perdagangan (SIUP).
• Pembuatan tanda daftar perusahaan.
Dengan demikian, berkas dokumen yang kita dapatkan meliputi:
1) Akta pendirian CV
2) Surat Keterangan Domisili Perusahaan 3) NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak) 4) Pengesahan Pengadilan
5) SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) 6) TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian CV / Persekutuan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana beberapa anggotanya memiliki tanggung jawab yang tak terbatas dan sebagian anggota lainnya memiliki tanggung jawab yang terbatas.
CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap, yaitu jenis badan usaha persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendirian CV atau Persekutuan Komanditer adalah menggunakan akta dan harus didaftarkan. Menurut para ahli pengertian CV atau Persekutuan Komanditer adalah suatu badan usaha yang mempersekutukan modal dari dua orang atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-cv.html
http://repository.iainkudus.ac.id/6181/1/174%20BUKU%20HUKUM%20BISNIS_wm%
20DR.%20Supriyadi%2C%20S.H.%2C%20M.H.pdf
https://repository.penerbitwidina.com/publications/325311/aspek-hukum-bisnis
http://izin.co.id/artikel/syarat-pendirian-pt.php
https://www.ngelmu.co/pengertian-cv-unsur-ciri-tujuan-kelebihan-dan-kelemahan-cv/