• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH BIOKIMIA KELOMPOK 5 STR GIZI DAN DIETETIKA

N/A
N/A
Aisya Defiana Putri

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH BIOKIMIA KELOMPOK 5 STR GIZI DAN DIETETIKA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BIOKIMIA METABOLISME ENERGI

Dosen Pengampu : Siti Mas’odah, S. Pd., M. Gizi

Disusun Oleh :

1. Aisya Defiana Putri (P07131223001) 2. Alfa Maulida Aprilyani (P07131223003) 3. Annisa Clara Septiani (P07132223007)

4. Munawaroh (P07131223021)

5. Siti Rahmah (P07131223036)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

TAHUN 2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.

Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarbaru, 18 Januari 2024

Penulis

(3)

METABOLISME ENERGI

a. Pengertian Metabolisme Energi

Metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah diserap oleh tubuh untuk diubah menjadi energi. Energi selanjutnya digunakan dalam segala fungsi tubuh, dari bernapas, berpikir, bertumbuh, hingga tiap gerakan Anda saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Proses metabolisme terdiri dari serangkaian reaksi kimia rumit yang terjadi pada sel-sel tubuh. Setiap reaksi kimia bekerja secara serentak untuk menjaga sel-sel tetap sehat dan berfungsi.

Metabolisme energi mengacu pada semua reaksi yang terlibat dalam menghasilkan adenosin trifosfat (ATP) dari nutrisi, termasuk respirasi aerob (ada oksigen), respirasi anaerobik (fermentasi) serta metabolisme asam lemak dan asam amino. Dalam kondisi normoksik, sel normal menggunakan respirasi aerob untuk mengoksidasi glukosa melalui fosforilasi oksidatif mitokondria . Sel kanker, sebaliknya, lebih suka memfermentasi glukosa menjadi laktat bahkan dengan adanya oksigen (efek Warburg) dan menunjukkan perubahan metabolisme lipid dan asam amino. Bab ini membahas fitur metabolik neuroblastoma (NB), yang memungkinkan tumor mempertahankan tingkat ATP dan biomassa yang diperlukan untuk mendukung proliferasi tinggi dan menyoroti target metabolik baru dalam terapi NB .

Secara ringkas, sistem metabolisme energi untuk menghasilkan ATP dapat berjalan secara aerobi (dengan oksigen) dan secara anaerobik (tanpa oksigen). Kedua proses ini dapat berjalan secara simultan di dalam tubuh saat berolahraga. Pada aktivitas-aktivitas olahraga yang membutuhkan energi besar dalam waktu yang cepat atau pada olahraga dengan intenistas tinggi. Metabolisme energi akan berjalan secara anaerobik melalui hidrolisis phosphocreatine (PCr) serta melalui proses glikolisis glukosa/glikogen otot.

Sedangkan pada cabang-cabang olahraga dengan intensitas rendah-sedang yang memilki komponen aerobik tinggi seperti jogging, maraton, triathlon atau juga bersepeda jarak jauh, metabolisme energi tubuh akan berjalan secara aerobik dengan kehadiran oksigen melalui pembakaran simpanan karbohidrat, lemak dan protein.

(4)

b. Kaitan metabolisme dan energi

Satu hal yang amat erat kaitannya dengan metabolisme yakni kalori. Sederhananya, kalori pada makanan menunjukkan banyaknya energi yang akan Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan tersebut.

Proses penghabisan energi inilah yang selama ini dikenal sebagai ‘membakar kalori’.

Bahkan tanpa beraktivitas pun, tubuh Anda sebenarnya sudah membakar kalori atau energi untuk bertahan hidup.

Semakin banyak dan berat aktivitas fisik Anda, semakin besar energi yang dihabiskan (jumlah kalori yang terbakar). Sementara jika Anda jarang berolahraga, energi berlebih akan menumpuk dalam bentuk timbunan lemak.

c. Jenis Metabolisme Energi

Metabolisme energi melibatkan serangkaian proses biokimia yang terjadi di dalam sel untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Terdapat beberapa jenis metabolisme energi, yaitu:

1.Metabolisme Karbohidrat: Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh 2. Metabolisme Lemak: Lemak merupakan sumber energi cadangan yang penting

3. Metabolisme Protein: Protein dapat dipecah menjadi asam amino dan digunakan untuk menyediakan energi jika tubuh kekurangan sumber energi lain

Proses metabolisme energi meliputi katabolisme, yang merupakan tahap pemecahan molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana, dan anabolisme, yang merupakan tahap pembentukan molekul yang membutuhkan energi

Metabolisme energi diatur oleh berbagai hormon dan enzim, seperti insulin, glukagon, dan hormon tiroid, yang berperan dalam mengatur keseimbangan gula darah, penggunaan energi, serta sintesis dan penguraian zat-zat tertentu

Dengan demikian, metabolisme energi melibatkan berbagai jenis dan tahapan yang penting untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.

Metabolisme : Keseluruhan reaksi yang terjadi dalam sel melalui proses penguraian dan sintesis yang membutuhkan dan menghasilkan energi dan dikatalisasi oleh enzim.

Metabolisme Energi:

• katabolisme : reaksi metabolisme yang menghasilkan energi dengan merombak molekul2 kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana ( respirasi sel)

enzim

C6H1206 + 02 ---> 6C02 + 6H20 +686 kkal

• chemical energi (karbohidrat, lemak, protein sebagai penyuplai energi tubuh)

(5)

• Energi ( ATP)

1. Energi yang digunakan sel pada umumnya adalah dalam bentuk Adenosin Trifosfat (ATP)

2. Tiap sel membuat ATP untuk keperluan energinya 3. ATP terutama diperoleh melalui fosforilasi oksidatif

4. Energi yang dikeluarkan pada proses katabolisme sering digunakan lagi dalam reaksi berantai untuk membentuk ikatan berenergi tinggi ATP

5. Mengandung 3 gugus phospat yang dapat dengan mudah memindahkan energi yang dikandungnya ke ikatan kimia lain).

• chemical waste (karbon dioksida, air) Komponen penting pada metabolisme energi:

•chemical energi

• Energi ( ATP)

•chemical waste

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Diah Ayu Lestari, 2023. Mengenal Proses Metabolisme pada Tubuh Manusia https://hellosehat.com/pencernaan/metabolisme/

Sepideh Aminzadeh-Gohari, 2019. Metabolisme Energi dan Penargetan Metabolik Neuroblastoma

https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/energy-metabolism

Max Ki, 2023. Metabolisme Pengertian, Tahapan, Jenis, Peran dan Faktornya

https://umsu.ac.id/berita/metabolisme-pengertian-tahapan-jenis-peran-danfaktornya/

Veronika Tanudjaja, 2019. Metabolisme Energi https://slideplayer.info/slide/13005944/

Referensi

Dokumen terkait

Sebanyak 9 adalah asam amino yang tidak dapat disintesa dalam tubuh sehingga harus ada dalam makanan dan disebut asam amino essensial (AAE).. Asam amino essensial meliputi

Hasil uji yang diperoleh dari uji yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa protein albumin, gelatin, kasein, dan pepton, merupakan senyawa protein yang mengandung asam amino,

Energi Protein (KEP) adalah keadaan dimana kekurangan gizi disebabkan karena tubuh kekurangan energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga menimbulkan

Protein adalah biomolekul yang merupakan bahan pembangun dasar sel-sel tubuh, yang merupakan polimer dari asam amino. Asam amino adalah suatu turunan hidrokarbon

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makanan seperti glukosa, asam amino, dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber

Merupakan senyawa penghubung antara metabolisme asam amino dengan siklus asam sitrat(merubah menjadi energi). jalur

Asam amino selanjutnya digunakan untuk: biosintesis protein tubuh di dalam ribosom, mengganti jaringan yang rusak, dan jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber

Makalah ini membahas tentang asam lemak yang digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia