[1]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
Siklus Krebs disebut juga:
•
SIKLUS ASAM SITRAT
Karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat.
•
SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT (-COOH)
Karena hampir di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam
trikarboksilat. Trikarboksilat itu merupakan gugus asam (-COOH).
•
SIKLUS KREBS
Karena yang menemukan adalah Mr.Krebs, seorang ahli biokimia terkenal, yang
menemukan metabolisme karbohidrat juga.
Kepentingan Biomedis
1.
Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi KH, Lipid dan
Protein. KH, lipid dan protein semua akan dimetabolisme menjadi asetyl-KoA.
¤Jalur akhir katabolisme, menghasilkan energi.
¤Kalo mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan dicerna jadi maltose (oleh
ptyalin) hasil akhirnya adalah glukosa di dalam duodenum masuk ke sel
mengalami glikolisis hasil akhirnya asam piruvat kalo aerob diubah menjadi asetyl Co.A siklus krebs.
¤Lipid asam lemak dan gliserol.
Asam lemak dipecah asetyl Co.A, mengalami proses yang namanya lipolisis.
Crebs
Cycle
Dra. Salmah Orbayinah, Apt.,M.Kes
Kamis, 11 Maret 2010 Siklus Krebs disebut juga:
• SIKLUS ASAM SITRAT • SIKLUS KREBS
• SIKLUS ASAM TRIKARBOKSILAT
¤Protein diubah enjadi asam amino asetyl Co.A siklus krebs.
2.
Mempunyai peran utama pada glukoneogenesis, transaminasi, deaminasi dan
lipogenesis
nb: kalo pake –genesis = membentuk, kalo -lisis = menguraikan.
¤Glukoneogenesis
Adalah suatu proses pembentukan glukosa dari bahan non karbohidrat. Kok bisa? Bisa aja, soalnya ketika seseorang mengalami intake karbohidrat yang sangat rendah (mungkin mogok makan, kelaperan yang amat sangat) sehingga tidak diimbangi dengan asupan karbohidrat yang cukup, maka tubuh tetap akan membentuk glukosa. Tapi karena gak ada karbohidrat jadi bahannya bukan karbohidrat gitu. Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam upaya mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.
Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak dan sel darah merah.
Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme utamanya adalah glikolisis.
Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan agar kadar gula dalam darah tidak meningkat. Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen. Penyimpanan kelebihan glukosa maka prosesnya glikogenesis.
Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau exercise gitu, maka kebutuhan glukosa akan meningkat, sehingga simpanan glukosa akan dipecah melalui proses glikogenolisis.
Inti dari metabolisme karbohidrat adalah untuk mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.
[3]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
Kadar normal glukosa dalam darah sekitar 80-126, di bawah kadar =
hipoglikemia, di atas kadar = hiperglikemia.
Proses glukoneogenesis melibatkan siklus krebs.
¤Transaminasi
Adalah suatu proses pemindahan gugus atau pertukaran gugus amino ( -amino) menjadi gugus keto ( -keto) atau sebaliknya.
Contoh gugus -amino asam-asam amino (glutamat, aspartat, dll)
Macam-macam asam amino:
1. Asam amino esensial
diperlukan tubuh tapi tubuh tidak bisa membentuk
contoh: fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, triptofan, treonin dan valin
2. Asam amino non essensial
diperlukan tubuh tapi tubuh bisa membentuk
contoh: alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, hidroksiprolin, hidroksilisin, prolin, serin, dan tirosin.
3. Asam amino semi essensial
diperlukan tubuh, tubuh bisa membentuk tapi hanya sedikit contoh: arginin dan histidin
Untuk proses transminasi pembentukan asam aminonya adalah asam amino
non essensial. Jadi proses transminasi itu bisa disebut juga proses
pembentukan asam amino dari asam -keto.
Contoh -keto
yang mempunyai gugus CO (asam -keto glutarat, asam
oksaloasetat)
Yang utama di transaminasi
-ketoglutarat dan oksalo asetat
¤Deaminasi
Adalah proses pelepasan gugus amino (gugus yang mengandung N).
Contoh konkrit proses deaminasi adalah kalau mengonsumsi protein maka di dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino, kemudian asam amino akan dipecah lagi yang hasil akhirnya adalah amoniak. Tapi karena amoniak itu bersifat sangat toksik—amoniak itu tidak boleh ada di dalam darah, apalagi di otak—maka diubah menjadi urea. Urea kemudian akan diekskresikan melalui ginjal. Amoniak mempunyai konsentrasi yang lebih kecil daripada urea. Bahkan mungkin amoniak itu tidak boleh ada di urine. Trus kenapa di urine ada amoniak? Darimanakah amoniak urine? Amoniak diproduksi di ginjal, trus tujuannya tu ada kaitannya sama keseimbangan asam basa. Jadi sebenarnya hasil akhirnya tuh amoniak, tapi karena bersifat toksik, si amoniak itu dibawa ke hepar untuk diubah menjadi urea. Intinya produk akhir dari protein adalah urea.
Terus kalau ada gangguan pada ginjal, amoniak menumpuk, apa yang terjadi? Yaa terjadi keracunan amoniak. Solusinya gimana? Yaa mengkonsumsi makanan yang rendah protein. Supaya kadar amoniak yang dihasilkan nggak jadi banyak.
¤Lipogenesis
Adalah proses pembentukan lemak.
Substrat lipogenesis asetyl Co.A Asetyl Co.A diperoleh dari glikolisis
Orang yang mengkonsumsi karbohidrat tinggi, maka di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Ga heran orang yang banyak makan bisa ndut. hehe
3.
Menyediakan substrat untuk rantai respirasi (dalam bentuk hidrogen atau
[5]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
Jadi rantai respirasi masuk ke dalam respirasi level seluler yang ada kaitannya
dengan loncatan elektron., bahan dasarnya adalah dari siklus krebs, yaitu ion
hidrogen.
Semua proses metabolisme itu hasilnya CO2, yang kemudian dibuang sebagai
udara ekspirasi.
Ketika kita menghirup O2
O2 digunakan untuk proses oksidasi
O2 dibawa
oleh Hb ke sel
di dalam sel O2 digunakan untuk proses pembakaran—
membakar sumber-sumber energi, baik karbohidrat, lemak maupun protein
hasilnya CO2
CO2 diangkut kembali melalui paru-paru tubuh.
Tetapi tidak semua CO2 dibuang, ada beberapa atau sebagian kecil digunakan
untuk proses pembentukan lemak. Karena pembentukan lemak mutlak
membutuhkan CO2.
¤Hasil dari siklus krebs H2O, CO2, ATP, ion hidrogen atau reducing ekivalen (agen pereduksi)
¤Kalau O2 agen pengoksidasi.
¤Ion hidrogen bahan untuk respirasi seluler.
Definisi Siklus Krebs
Adalah satu seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria yang membawa
katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan
oksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan energi
jaringan. Residu asetyl dalam bentuk asetyl-KoA (CH3-CO-S-CoA, asetat aktif)
Tujuan
1. Menjelaskan reaksi-reaksi metabolik akhir yang umum terdapat pada jalur biokimia utama katabolisme tenaga
2. Menggambarkan bahwa CO2 tidak hanya meupakan hasil akhir metabolisme, namun
dapat berperan sebagai zat antara, misalnya untuk proses lipogenesis.
3. Mengenali peran sentral mitokondria pada katalisis dan pengendalian jalur-jalur
metabolik tertentu, mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi.
Fungsi
Metabolisme lein yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa phospat atau
P3 (pentosa phospat pathway) atau kalau di harper heksosa monofosfat.
2.
Sumber enzym-enzym tereduksi yang mendorong RR
3.
Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis
lemak sebelum pembentukan TG untuk penimbunan lemak
4.
Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub-sub unit yang diperlukan
dalam sintesis berbagai molekul
5.
Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk
lain-lain sistem enzym
Daur Siklus Krebs
KH
Protein
Lipid
Asetyl-KoA
CO2+H2O Hidrogen ATP
RR
Siklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)
SK
¤ KH, protein dan lipid akan
dimetabolisme yang hasil akhirnya asetyl Co-A, dimana asetyl Co-A merupakan substrat untuk siklus krebs.
¤ Kemudian dari siklus krebs dihasilkan CO2+H2O, hidrogen dan ATP.
¤ Hidrogen (reducing ekivalen) merupakan substrat untuk rantai respirasi (RR).
¤ Siklus krebs harus berjalan dalam keadaan aerob, tapi kalau glikolisis bisa anaerob atau aerob.
[7]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
Keterangan:
¤ Substrat siklus krebs adalah asetyl Co-A.
¤ Asetyl Co-A akan bereaksi dengan oksalo asetat (OAA) hasilnya sitrat
¤ Asam sitrat rumusnya beda dengan asam askorbat (vitamin C), kalau vitamin C itu
suatu reaksi yang terputus dimana manusia itu tidak mempunyai enzim L-glunoluase oksidase yang mengoksidasi glukosa menjadi vitamin C.
¤ Dari isositrat ke -ketoglutarat membebaskan CO2 dan NADH (koenzim).
Kalau menghasilkan NADH pasti membutuhkan NAD.
NAD dalam bentuk teroksidasi
NADH dalam bentuk tereduksi
¤ NAD merupakan derivat vitamin B3.
B1 thiamin B2 riboflavin B3 niasin
¤ Koenzim yang terkait dengan ATP hanya vitamin B2 dan B3.
¤ Kekurangan vitamin B akan mengganggu metabolisme energi.
¤ NADH enzimnya isositrat dehidrogenase.
¤ NADH akan masuk ke rantai respirasi melepaskan hidrogen dan menghasilkan 3 ATP.
Sedangkan FADH menghasilkan 2 ATP
¤ Dekarboksilasi oksidasi melepaskan CO2.
¤ Dari -keto menjadi suksinil Co-A prosesnya dekarboksilasi oksidasi.
¤ Dari succynyl Co-A menjadi succinate langsung dihasilkan ATP.
¤ Reaksi yang menghasilkan ATP langsung: siklus krebs, glikolisis, fosforilasi oksidatif, dan
rantai respirasi.
¤ Lemak penghasil ATP paling banyak tapi tidak menghasilkan ATP secara langsung.
Lemak banyak menghasilkan NADH dan FADH.
¤ Dari succinate menjadi fumarate dihasilkan FADH2, membutuhkan koenzim FAD (derivat
vitamin B2), dihasilkan 2 ATP.
¤ Dari malate ke oxaloacetat dihasilkan NADH 3 ATP.
¤ Total ATP untuk 1 putaran (1 asetyl Co-A) siklus krebs 12 ATP.
Glikolisis 2 asetyl Co-A Lemak 8 asetyl Co.A
[9]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
1 mol glukosa 2 kali putaran 1 mol lemak 8 kali putaran
¤ Karbohidrat disimpan di dalam becak-bercak sitoplasma di dalam hepar.
¤ Hepar dapat bertahan menyimpan glikogen 0,5 gram
Lanjutan……..
Overview the reaction
Dalam setiap siklus:
¤
1 gugus asetil ( molekul 2C) masuk dan keluar sebagai 2 molekul CO2
¤
Dalam setiap siklus : OAA digunakan untuk membentuk sitrat
setelah
mengalami reaksi yang panjang
kembali diperoleh OAA
Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan
juga menyimpan energi ke bentuk molekul berenergi
tinggi spt ATP, NADH, FADH2
Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi
dimana
semua makromolekul dikatabolis (Karbohidrat, Lipid
dan Protein)
Untuk kelangsungannya membutuhkan : NAD, FAD,
ADP, Pyr (piruvat) dan OAA
Menghasilkan senyawa intermedier yg penting
asetil Co A, KG & OAA
Asam amino yang dihasilkan dari -ketoglutarat
melalui proses transamnasi
glutamat.
Kalau asam oksaloasetat
aspartat.
Merupakan prekursor untuk biosintesis
makromolekul – makromolekul
Siklus krebs selain sebagai jalur akhir karbohidrat
, lemak dan protein, juga merupakan jalur awal ari
makromolekul-makromolekul.
Jalur akhir katabolisme mengubah KH
asetyl Co.A
Jalur awal anabolisme
Berfungsi dalam katabolisme dan juga anabolisme
amfibolik
a. Katabolisme memproduksi molekul berenergi
tinggi
b. Anabolisme memproduksi intermedier untuk
prekursor biosintesis makromolekul
Berbagai daur mengambil senyawa antara dlm siklus krebs
berkurang hrs ada mekanisme utk mengganti senyawa antara tadi daur anaplerotik
¤
Terdiri dari 8 reaksi : 4 mrpkn oksidasi
dimana energi
digunakan utk
mereduksi NAD dan FAD
¤
Dihasilkan: 2 ATP, 8 NADH, 2 FADH2
¤
Tidak diperlukan O2
pada TCA, tetapi digunakan pada Fosforilasi oksidatif
untuk memberi pasokan NAD, shg piruvat dapat di ubah menjadi Asetil Co A
Glikolisis vs TCA
GLIKOLISIS
TCA
a. Reaksi berjalan linier
b. Lokasi di sitoplasma
a. Reaksi siklis
b. Letak di matriks
mitokondria
Mechanism of the citrate synthase reaction
Reaksi pada Siklus Krebs
Sitroil co A : intermedier
reaksi
Hidrolisis
senyawa
intermedier tioester
menyebabkan
reaksi
berikutnya
bersifat
sangat eksergonik
Co A yang dihasilkan
langsung
di
recycled
untuk
reaksi
pembentukan Asetil CoA
Dalam keadaan normal
OAA
rendah
di
[11]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
Enzim tersedia dalam mitokondria
Ada dua macam enzim:
1. memerlukan NAD
2. memerlukan NADP
NADP-dependent enzyme : terdapat di matriks mitokondria dan sitosol
Peran anabolisme dalam siklus krebs ditunjukkan oleh 4 senyawa intermediet, yaitu:
1. SitratDapat digunakan untuk membentuk kolestrol atau asam lemak. Jika terjadi gangguan atau hambatan pada perubahan sitrat menjadi sis-akusitrat sehingga sitrat menumpuk misalnya, maka sitrat tersebut akan terakumulasi dan dapat meningkatkan kolesterol atau asam lemak.
2. -ketoglutarat
Melalui proses transaminasi menghasilkan asam amino glutamat.
Purin jika terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat, bisa meningkatkan konsentrasi asam urat di dalam darah. Asam urat di dalam tubuh berfungsi sebagai antioksida endogen.
[13]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
3. Succynil Co-A
Digunakan untuk mensitesis hem. Hem+protein globin hemoglobin.
Kalau di dalam tanaman, succynil Co-A digunakan untuk pembentukan klorofil.
Rumus hem dan rmus klorofil sama persis, bedanya kalau hem mengikat logam di
tengahnya adalah Fe, sedangkan klorofil logam di tengahnya adalah Mg.
4. Oksalo asetat
Melalui proses transaminasi, enzimnya transaminase menjadi aspartat, purin dan pirimidin.
PEMBEBASAN ATP oleh Siklus Krebs
Rx dikatalisis
oleh
Metode produksi ATP
ATP yang
terbentuk
Isositrat DH
Oksidasi NADH pada Rantai
Respirasi
3
A-Ketoglutarat
DH
Oksidasi NADH pada Rantai
Respirasi
3
Suksinat
tiokinase
Fosforilasi pada level
substrat
1
Suksinat DH
Oksidasi FADH2 pada
Rantai Respirasi
2
Malat DH
Oksidasi NADH pada Rantai
Respirasi
3
Net 12
Siklus Krebs sebagai jalur metabolisme amfibolik
Contoh :
a-ketoglutarat +alanin glutamat + piruvat
oksaloasetat +alanin aspartat + piruvat
suksinil ko-A, merupakan prazat untuk biosintesis hem
[15]
Blok 4 (Kedokteran Dasar II) ] [ 3
rdChapter ] [ Editor : Anin
Reaksi-reaksi Anaplerotik Siklus Krebs
Masukan banyak piruvat atau asetyl Ko-A ke dalam Siklus Krebs dapat mengurangi
persediaan okasaloasetat yang digunakan untuk sintase sitrat. Dua reaksi yang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksaloasetat disebut rx anaplerotik (memenuhi)
•
Piruvat menjadi malat
Pada jaringan otot yang dilatih berat, AMP menjadi IMP oleh deaminasi oksidatif. Hasil bersihnya membentuk FUMARAT
Reaksi Anaplerotik
•
Ketika produk intermedier TCA digunakan sbg prekursor biosintesis lainnya
•
Konsentrasi intermedier
turun
memperlambat kecepatan TCA
•
Ada 5 reaksi :
1. Piruvat OAA dgn enzim piruvat karboksilase