MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hidrolika Hidrostatik Dosen Pengampu : Athiah Safari, S.T., M.T.
Disusun Oleh : NUR AINUL YAQIN NIM : (142220121018)
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG
2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah mencurahkan rahmatnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda tercinta Nabi MuhammadSAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Individu mata kuliah Hidrolika Hidrostatik.
Makalah ini memuat tentang hidrostatika itu sendiri dan juga penerapannya. Walaupun makalah ini kurang sempurna tapi memiliki detail yang cukup jelas untuk dipahami pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Wassalammu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Sorong, 25 November 2022
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Fluida dikatakan statis, jika fluida tersebut diam atau bergerak dengan kecepatan tetap.Pada fluida yang diam, tidak terjadi tegangan geser di antara partikel partikelnya, dan untuk zatcair akan mempunyai permukaan horisontal dan tekanan yang tetap. Apabila suatu benda beradadi dalam zat cair yang diam, maka akan mengalami gaya yang diakibatkan oleh tekanan zat cair.Tekanan tersebut bekerja tegak lurus terhadap permukaan benda. Zat yang tersebar di alamdibedakan dalam tiga keadaan (fase), yaitu fase padat, cair dan gas.
Karena fase cair dan gasmemiliki karakter tidak mempertahankan sesuatu bentuk yang tetap, maka keduanya mempunyaikemampuan untuk mengalir, dengan demikian keduanya disebut fluida.
Mekanika fluida adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang perilaku darizatcair dan gas dalam keadaan diam ataupun bergerak. Pada mekanika fluida, dipelajari perilakufluida dalam keadaan diam (statistika fluida), di mana tidak adanya tegangan geser yang bekerjapada partikel fluida tersebubt, dan fluida dalam keadaan bergerak (dinamika fluida). Aliran fluida atau zat cair (termasuk uap air dan gas) dibedakan dari benda padat karena kemampuannyauntuk mengalir. Fluida lebih mudah mengalir karena ikatan molekul dalam fluida jauh lebih kecildari ikatan molekul dalam zat padat, a kibatnya fluida mempunyai hambatan yang relatif kecil padaperubahan bentuk karena gesekan. Zat padat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yangtetap, sekalipun suatu gaya yang besar diberikan pada zat padat tersebut, zat padat tidak mudahberubah bentuk maupun volumenya, sedangkan zat cair dan gas, zat cair tidak mempertahankanbentuk yang tetap, zat cair mengikuti bentuk wadahnya dan volumenya dapat diubah hanya jika diberikan padanya gaya yang sangat besar.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian dan rumus tekanan Hidrostatika.
2. Rumus tekanan Hidrostatika.
3. Aplikasi tekanan Hidrostatika dalam kehidupan sehari-hari.
1.3. Tujuan Penulisan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Hidrolika Hidrostatik 2. Mempelajari tekanan hidrostatika
3. Mempelajari aplikasi tekanan hidrostatika 1.4. Manfaat Penulisan
1. Menambah wawasan tentang hidrostatika
2. Dapat menerapkan hukum tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian
Statika fluida, kadang disebut juga hidrostatika, adalah cabang ilmu yangmempelajari fluida dalam keadaan diam, dan merupakan subbidang kajianmekanika flui da. Istilah ini biasanya merujuk pada penerapan matematika padasubyek tersebut. Statika fluida mencakup kajian kondisi fluida dalam keadaankesetimbangan yang stabil. Penggunaan fluida untuk melakukan kerja disebuthidrolika, dan ilmu mengenai fluida dalam keadaan bergerak disebut sebagaidinamika fluida. Karena sifatnya yang tidak dapat dengan mudah dimampatkan,fluida dapat menghasilkan tekanan normal pada semua permukaan yang berkon tak dengannya. Pada keadaan diam (statik), tekanan tersebut bersifatisotropik, yaitu bekerja dengan besar yang sama ke segala arah. Karakteristik inimembuat fluida dapat mentransmisikan gaya sepanjang sebuah pipa atau tabung,yaitu, jika sebuah gaya diberlakukan pada fluida dalam sebuah pipa, maka gayatersebut akan ditransmisikan hingga ujung pipa. Jika terdapat gaya lawan diujung pipa yang besarnya tidak sama dengan gaya yang ditransmisikan, makafluida akan bergerak dalam arah yang sesuai dengan arah gaya resultan.
Tekanan hidrostatis atau tekanan pada zat cair. Ketika belajar tekanan padazat padat kita tahu bahawa tekanan pada zat padat hanya ke arah bawah, hal ini berlaku jika tidak ada gaya dari luar. Hal ini berbeda dengan tekanan pada zat air, tekanan pada zat cair menyebar ke segala arah. Mengapa hal itu dapatterjadi ? untuk lebih
memahami tekanan pada zat cair atau tekanan
hidrostatis perhatikan uraian berikut. Adanya tekanan di dalam zat cair disebabkan olehgaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat cair tersebut. Besar tekananzat cair bergantung pada kedalaman zat cair, semakin dalam letak suatu bagianzat cair, akan semakin besar pula tekanan pada bagian itu. Tekanan di dalam zatcair yang tidak bergerak sebagai akibat gaya gravitasi yang bekerja pada setiap bagian zat tersebut disebut tekanan hidrostatika.
2.2 Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatis pada titik kedalaman berapa pun tidak dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air, ataupun bentuk bejana air. Tekanan hidrostatis menekan ke segala arah. Satuan tekanan adalah newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa). Rumus tekanan hidrostatis diformulasikan dengan:
Jadi semakin besar jarak titik ukur dengan permukaan air, maka akan semakin besar tekanan hidrostatis pada titik tersebut. Fenomena ini dapat dilihat pada gambar di bawah di mana semakin besar ketinggian air, maka akan semakin besar pula tekanan hidrostatis di dasar bejana. Akibatnya, air akan muncrat lebih jauh pada bejana sebelah kanan karena tekanan yang lebih tinggi dibandingkan bejana di sebelah kiri.
Rumus di atas digunakan untuk mengetahui nilai tekanan hidrostatis pada bejana tertutup (contohnya: tekanan pada titik tertentu pada air di dalam botol tertutup, tangki air atau tong air yang tertutup).
Jika kita ingin menghitung besar total tekanan pada suatu titik di bawah permukaan air pada tempat terbuka seperti pada danau dan laut dan segala kontainer/wadah terbuka, maka kita perlu menambahkan besar tekanan atmosfer pada perhitungan. Sehingga, total tekanan hidrostatis pada kondisi terbuka adalah sama dengan tekanan hidrostatis air pada titik tersebut ditambah besar tekanan yang bekerja pada permukaan air yang dirumuskan dengan :
Di mana nilai P0 adalah tekanan di permukaan air yang nilainya 1,01 x 10^5 Pa
Contoh Soal
Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m³, konstanta gravitasi pada tempat tersebut adalah 10 N/kg. Besar tekanan hidrostatisnya adalah …
2.3 Penerapan Tekanan Hidrostatis dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebenarnya ada banyak sekali contoh dari tekanan hidrostatis yang biasa kita temui di kehidupan sehari-hari.Namun, kerap kali kita tidak menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan contoh dari tekanan hidrostatis. Berikut ini beberapa contohnya agar kita makin memahami mengenai materi tekanan zat cair diam ini:
1. Ketika kita menyelam di laut atau kolam, maka kita akan merasakan tekanan hidrostatis yang semakin besar jika kita menyelam semakin dalam.
2. Dasar bendungan pada bagian bawah akan semakin tebal guna menahan tekanan zat cair yang semakin ke bawah semakin besar.
3. Dalam pemasangan infus, semakin tinggi posisi botol infus, maka akan semakin besar tekanan yang terjadi. Hal ini membuat cairan infus dapat lebih mudah masuk ke aliran darah.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Fluida dikatakan statis, jika fluida tersebut diam atau bergerak dengan kecepatan tetap.Pada fluida yang diam, tidak terjadi tegangan geser di antara partikel partikelnya, dan untuk zatcair akan mempunyai permukaan horisontal dan tekanan yang tetap. Apabila suatu benda beradadi dalam zat cair yang diam, maka akan mengalami gaya yang diakibatkan oleh tekanan zat cair.Tekanan tersebut bekerja tegak lurus terhadap permukaan benda.
Statika fluida, kadang disebut juga hidrostatika, adalah cabang ilmu yangmempelajari fluida dalam keadaan diam, dan merupakan subbidang kajianmekanika flui da. Istilah ini biasanya merujuk pada penerapan matematika padasubyek tersebut. Statika fluida mencakup kajian kondisi fluida dalam keadaankesetimbangan yang stabil. Penggunaan fluida untuk melakukan kerja disebuthidrolika, dan ilmu mengenai fluida dalam keadaan bergerak disebut sebagaidinamika fluida. Karena sifatnya yang tidak dapat dengan mudah dimampatkan,fluida dapat menghasilkan tekanan normal pada semua permukaan yang berkon tak dengannya.
Tekanan hidrostatis pada titik kedalaman berapa pun tidak dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air, ataupun bentuk bejana air. Tekanan hidrostatis menekan ke segala arah. Satuan tekanan adalah newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa).
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis berharap agar lebih banyak diadakan penelitian atau praktek di laboratorium agar dapat membantu mahasiswa dalam memahami dan menguasai konsep hidrostatis dan konsep ilmu lainnya serta berharap agar laboratorium disertai fasilitas yang menunjang penelitian.
Daftar Pustaka
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/tekanan-hidrostatis-dan-penerapan-dalam- kehidupan-sehari-hari
https://www.academia.edu/9959172/Pengertian_dan_definisi_tekanan_Hidrostatik https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5563200/mengenal-tekanan-hidrostatis-dan- rumus-untuk-menghitungnya#:~:text=Tekanan%20hidrostatis%20dilansir%20dari
%20Saintif,yang%20ada%20di%20bawahnya%2C%20detikers.