MAKALAH
Negara Maju dan Negara Berkembang (Finlandia dan Polandia)
Disusun O L E H
Kelompok III
Alven Prayoga Kevin verdiansa
Riski akbar Intan rahmi Tari aulia
SMAN 1 KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR
TP. 2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas ke hadirat Allah swt. Karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Negara Maju dan berkembang”. Dalam penulisan makalah ini, penulis berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunannya. Namun, tidak ada gading yang tidak retak, begitu pun dengan makalah ini masih banyak kesalahan-kesalahan baik penulisan maupun isi dari makalah sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca demi pencapaian kesempurnaan dalam makalah ini.
Penulis berharap melalui makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN...1
BAB II PEMBAHASAN...3
A. Negara Maju Finlandia...3
B. Negara Berkembang Polandia...5
BAB III PENUTUP...8
A. Kesimpulan...8
B. Saran ...8
DAFTAR PUSTAKA...9
BAB I PENDAHULUAN
Negara maju adalah negara yang memiliki standar hidup tinggi dengan perekonomian merata, penggunaan teknologi tinggi, dan telah berhasil dalam berbagai bidang. Sementara, negara berkembang adalah negara dengan pendapatan rata-rata masih relatif rendah, indeks perkembangan manusia tercatat di bawah standar normal global, dan infrastruktur yang masih relatif berkembang atau belum maksimal.
Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan, negara maju memiliki tarap kehidupan dan kesejahteraan hidup yang lebih tinggi dibandingkan penduduk di negara berkembang. Sarana prasarana yang dimiliki pun sangat memadai, mulai sektor sosial sampai pendidikan. Ciri-ciri Negara Maju adalah :
a. Pendapatan per kapita penduduk tinggi.
b. Tingkat pendidikan yang tinggi dan kesehatan fisik yang baik.
c. Penduduknya lebih banyak bekerja pada sektor industri dan jasa daripada pertanian., d. Rata-rata usia hidupnya lebih baik dan persentase buta hurufnya rendah,
e. Ekspor tidak bergantung pada produk primer
f. Jumlah penduduk relatif rendah karena tingkat kelahiran terkontrol g. Berorientasi pada perdagangan dalam dan luar negeri
h. Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi bergerak cepat i. Negara maju lebih lama merasakan kemerdekaan
j. Standar hidup tinggi
k. Keadaan kuantitas dan kualitas makanan baik l. Modal negara melebihi kebutuhan
m. Tidak bergantung pada negara lain.
Ciri-ciri negara berkembang adalah Ciri-Ciri Negara Berkembang adalah:
a. Pendapatan per kapita yang cenderung rendah.
b. Keamanan Tidak Terjamin.
c. Fasilitas Kesehatan Minim
d. Perkembangan Penduduk Tidak Terkendali.
e. Besarnya Angka Pengangguran.
f. Impor lebih tinggi dibanding ekspor.
Bentuk kerjasama negara maju dan berkembang, bentuk kerja sama tersebut dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Berdasarkan letak geografis - Kerja sama ekonomi internasional Merupakan kerja sama yang diikuti oleh negara yang berasal dari belahan dunia. - Kerja sama ekonomi regional Kerja sama ekononi yang anggotanya merupakan negara-negara yang berasal dari wilayah tertentu. Misalnya adalah ASEAN, yaitu organisasi regional Asia Tenggara. - Kerja sama ekonomi antarregional Kerja sama ekonomi yang dijalankan oleh dua lembaga ekonomi atau lebih. Misal adalah kerja sama antara Uni Eropa dengan ASEAN.
2. Berdasarkan banyaknya negara peserta - Kerja sama ekonomi bilateral Merupakan kerja sama ekonomi yang dijalankan oleh dua negara. Contohnya adalah kerja sama JTF-EC, yang merupakan kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan. Selain kerja sama dalam bidang ekonomi, kerja sama bilateral juga berfokus pada pendidikan, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan. - Kerja sama ekonomi multilateral Merupakankerja sama ekonomi yang diikuti oleh dua atau lebih banyak negara.
Negara dari manapun dapat mengikuti kerja sama ini. Misalnya adalah IMF dan OPEC. Pada kerja sama multilateral, kerja sama yang dilakukan antara lain ekonomi serta pendidikan, sosial dan budaya.
3. Berdasarkan tujuan dan lapangan usaha - Berdasarkan lapangan usaha yang sama Merupakan kerja sama ekonomi yang dilatar belakangi oleh kesamaan bidang usaha. Misalnya OPEC. - Berdasarkan tujuan yang sama Merupakan kerja sama ekonomi yang dilatar belakangi oleh tujuan yang sama.
Contohnya adalah ILO, yang merupakan organisasi yang memperjuangkan ketenagakerjaan para anggotanya.
Contoh negara majau dan negara berkembnag Negara Maju di Benua Asia
Singapura
Jepang
Hong Kong
Korea Selatan
Israel
Taiwan
Negara Maju di Benua Eropa
Austria, Denmark, Estonia, Belgia, Perancis, Republik Ceko, Yunani, Irlandia, Luksemburg, Italia, Belanda, Portugal, Rusia, Swedia, Spanyol, Monaco, Malta, Slovenia, Norwegia, Siprus, Vatikan.
Negara Maju di Benua Amerika
Kanada
Amerika Serikat
Negara Maju di Benua Australia dan Oceania
Australia
Selandia Baru
Negara Maju di Benua Afrika
Berdasarkan laporan terkini, tidak ada satupun negara maju di benua Afrika. Dahulu negara Libya merupakan negara maju, namun setelah ada gejolak politik di sana, negara Libya tidak dimasukan lagi dalam daftar negara maju.
Negara Berkembang di Benua Eropa
Azerbaijan, Bulgaria, Belarus, Georgia, Kroasia, Kosovo, Lithuania, Makedonia, Ukraina, Moldova, Romania, Serbia, Turki.
Negara Berkembang di Benua Afrika
Mesir, Djibouti, Libya, Maroko, Sudan, Mauritania, Angola, Tunisia, Sudan Selatan, Cape Verde, Kamerun, Burundi, Komoro, Republik Afrika Tengah, Ethiopia, Gabon, Ghana, Gambia.
Negara Berkembang di Benua Amerika
Argentina, Barbados, Belize, Chili, Brazil, Dominika, Costa Rica, Ekuador, El Salvador, Honduras, Jamaika, Panama, Paraguay, Meksiko, Uruguay, Ekuador, Venezuela.
Negara Berkembang di Benua Asia
Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
Negara Berkembang Benua Australia dan Oceania
Federasi Mikronesia, Nauru, Samoa, Solomon, Tonga, Tuvalu, Kepulauan Marshal, Vanuatu.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Negara Maju Finlandia a. Profil negara
Nama Finlandia
Nama resmi Republik Finlandia
Suomen tasavalta (Finlandia)
Republiken Finland (Swedia)
Ibu kota Helsinki
Semboyan- Lagu kebangsaan Maamme
Bentuk Pemerintahan Republik Parlementer
Sistem Pemerintahan Parlementer
Kemerdekaan Kadipaten Agung Finlandia: 29 Maret 1809
Proklamasi: 6 Desember 1917
Diakui: 4 Januari 1918
Kepala Negara Presiden
Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
Badan Legislatif Eduskunta
Bahasa Nasional Finlandia dan Swedia
Agama Kristen, Orthodox Finlandia, Katholik Roma,Islam,Yahudi
Mata Uang Euro (€) (EUR)
Zona Waktu Waktu Eropa Timur (EET) (UTC+2)
Musim panas (DST): Waktu Musim Panas Eropa Timur (EEST) (UTC+3)
Kode Telepon +358 Domain .fi
Situs Resmi Situs Pemerintah
Jumlah Penduduk5.571.665 (estimasi Juli 2020) b. Keadaan alam
Finlandia adalah negara dengan ribuan danau dan pulau; 187.888 danau dan 179.584 pulau. Salah satu danaunya, Saimaa, adalah yang ke-5 terbesar di Eropa. Bentuk tanah Finlandia kebanyakan datar dengan beberapa bukit dan titik tertingginya, Haltitunturi pada 1.328 m, berada di ujung utara Laplandia. Finlandia telah tertutup oleh gletser setidaknya tujuh kali. Yang terakhir terjadi antara 70.000 dan 10.000 tahun SM. Massa es meluncur turun dari dataran tinggi Skandinavia. Saat meluncur turun, massa es ini
“memoles” bukit berbatu ke dalam bentuk efisien dan memotong cungkilan dan lekukan di seluruh permukaan batu. Tanahnya seolah-olah dikikis oleh buldoser raksasa. Ketika gletser terakhir mencair, gletser itu meninggalkan dua pegunungan pasir dan kerikil besar di Finlandia selatan, yang dikenal sebagai Salpausselka.
Es dengan massa besar menekan turun permukaan kawasan itu hingga seolah-olah membentuk spons raksasa. Akibatnya, ketika gletser terakhir meleleh, banyak wilayah Finlandia ditutupi oleh air. Muncul dari massa es, tanah mulai naik kembali ke tempat
semula sebelum gletser menekannya ke bawah. Proses ini terus berlanjut sampai hari ini.
Karena kenaikan tanah ini, wilayah Finlandia tumbuh sekitar 10 kilometer persegi setiap tahun.
c. Vegetasi
Hutan Finlandia adalah sumber daya alam yang paling penting. Hutan sangat vital bagi perekonomian negara, menyediakan kayu, tar, bahan bakar, dan bubur kertas. Tidak ada batubara atau minyak yang tersedia, tapi rawa gambut yang luas menyediakan sumber energi alam. Tanah umumnya tipis dan tidak subur. Sumber daya mineral meliputi tembaga, seng, bijih besi, dan perak. Batuan dasar Finlandia memberikan granit merah yang indah untuk bahan bangunan batu.
d. Keadaan penduduk
Populasi Finlandia menjadi semakin beragam dalam beberapa dekade terakhir karena imigrasi.
Tapi tiga kelompok etnis utama telah lama membentuk komposisi penduduk Finlandia. Mereka adalah etnis Finlandia, Swedia, dan Sami (sebelumnya disebut Lapp). Etnis Finlandia membentuk kelompok terbesar, sekitar 94 persen dari total populasi. Mereka kemungkinan besar berasal dari beberapa kelompok yang bermigrasi ke daerah ini ribuan tahun yang lalu.
Orang-orang berbahasa Swedia membentuk sekitar 6 persen dari populasi, yang mencerminkan kehadiran historis Swedia di Finlandia. Sebagian besar dari hampir 6.000 orang Sami adalah petani dan penggembala rusa yang tinggal di wilayah utara jauh Finlandia yang dikenal sebagai Lapland.
Bahasa Finlandia dan Swedia adalah bahasa resmi Finlandia. Kebanyakan orang Finlandia adalah bilingual (dapat menggunakan dua bahasa). Mereka mengklaim bahasa Finlandia, bahasa Finno-Ugric yang terkait dengan bahasa Estonia dan Hungaria, sebagai bahasa ibu mereka.
Orang Swedia mengklaim bahasa Swedia sebagai milik mereka. Orang Sami berbicara dalam salah satu dari tiga dialek bahasa, juga disebut Sami. Bahasa Sami jauh kaitannya dengan bahasa Finlandia dan memiliki status hukum yang terpisah sejak tahun 1992. Kebanyakan orang Finlandia mengikuti gereja negara, Gereja Lutheran Injili. Kebebasan beragama dijamin di bawah konstitusi.
e. Kegiatan ekonomi
Pertanian dan perikanan
Selama berabad-abad, Finlandia perlahan-lahan mendorong batas zona pertanian mereka jauh menuju pedalaman timur laut. Mereka membangun jalan dan rel kereta api untuk membuka perbatasan ini. Mereka membersihkan hutan dan mengeringkan rawa untuk membuka ladang dan padang rumput. Mereka mendirikan koperasi untuk memfasilitasi produksi, pengolahan, dan pemasaran. Hari ini kurang dari 5 persen orang Finlandia hidup dari pertanian. Namun pertanian yang kecil ini telah menyediakan sebagian besar kebutuhan negara akan daging, produk susu, sayuran, dan biji-bijian. Makanan lain, terutama tanaman yang tidak bisa tumbuh di iklim Finlandia, diimpor dari luar negeri. Kayu adalah “emas hijau” bagi Finlandia, dan pengembangan awal industri di negara itu didasarkan pada eksploitasi sumber daya ini.
Hampir tiga perempat dari luas daratan negara itu adalah hutan. Jika dihitung, Finlandia memiliki sekitar 5 hektar hutan untuk setiap orang di negeri ini. Kayu dan produk kayu adalah ekspor negara yang paling penting, dan Finlandia adalah salah satu produsen kertas dan bubur kertas terkemuka di dunia.
Pengelolaan sektor perikanan di Indonesia dapat meniru sistem yang diterapkan dua negara kawasan Skandinavia yaitu Swedia dan Finlandia, kedua negara yang dikenal tergantung pada hasil perikanan. Swedia dan Finlandia merupakan dua negara di Eropa yang mengandalkan ekonominya dari sektor perikanan
Perternakan
hewan ayam (petelur dan pedaging),sapi(perah dan pedaging),biribiri(domba yang mirip di film Shawn the sheep),babi (pedaging)
Pertambangan
Finlandia tergantung pada sumber-sumber luar untuk menghasilkan banyak energi. Finlandia tidak memiliki cadangan batubara atau minyak, meskipun kayu dan gambut tersedia. Sekitar 40 persen listrik negara dihasilkan dari bahan bakar fosil tanaman. Kurang dari 20 persen berasal dari pembangkit listrik tenaga air, yang sebagian besar terletak di utara di sepanjang sungai Oulu dan Kemi. Tenaga nuklir menyediakan hampir 30 persen listrik negara ini.
Hutan Finlandia adalah sumber daya alam yang paling penting. Hutan sangat vital bagi perekonomian negara, menyediakan kayu, tar, bahan bakar, dan bubur kertas. Tidak ada batubara atau minyak yang tersedia, tapi rawa gambut yang luas menyediakan sumber energi alam. Tanah umumnya tipis dan tidak subur. Sumber daya mineral meliputi tembaga, seng, bijih besi, dan perak. Batuan dasar Finlandia memberikan granit merah yang indah untuk bahan bangunan batu.
Industri
pertumbuhan sektor elektronik, terutama industri telepon seluler atau telekomunikasi nirkabel.
Nokia Corporation, pemasok ponsel terkemuka di dunia, adalah perusahaan asal Finlandia yang paling terkenal di dunia.
Finlandia juga mencoba memfokuskan kebijakan industrinya pada penegmbangan teknologi dengan mengembangkan “sistem inovasi nasional” didampingi dengan promosi sistem pengetahuan baru dan jasa – produksi berbasis pengetahuan
Industri elektronik menjadi industri yang performanya paling memuaskan dalam R&D di bidang teknologi informasi. Pada tahun 2001, hampir 50 persen investasi R&D Finlandia banyak terpusat di bidang teknologi elektronik. Salah satu yang paling sukses adalah Nokia yang menjadi ikon dari Finlandia dan menguasai pasar telpon selular global di awal 2000-an. Nokia adalah perusahaan asal Finlandia yang sempat menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Finlandia dan dunia. Pada tahun 1865, Fredrik Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang bernama Nokia, kata Nokia sendiri diambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Finlandia Selatan. Kemudian pada sekitar tahun 1950, Nokia mulai membangun divisi elektronik karena Nokia memandang bahwa industri elektronik menjanjikan masa depan yang cerah, pendirian divisi ini adalah awal mula terjunnya Nokia ke dalam industri telekomunikasi.
2.2 Negara berkembang Polandia a. Profil
Nama Lengkap : Republik Polandia (Republic of Poland) Nama Lokal : Rzeczpospolita Polska
Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
Kepala Negara : Presiden Andrzej DUDA (sejak 6 Agustus 2015)
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Mateusz MORAWIECKI (sejak 11 Desember 2017) Ibukota : Warsaw
Luas Wilayah : 312.685km2
Jumlah Penduduk : 38.476.269 jiwa (estimasi Juli 2017) Pertumbuhan Penduduk : -0,13% (2017)
Suku Bangsa : Polandia 96,9%, Silesia 1,1%, Jerman 0,2%, Ukraina 0,1%, etnis lainnya 1,7%
Agama : Katolik 87,2%, Ortodok 1,3%, Protestan 0,4%, agama lainnya 0,4%, tidak beragama 10,8%
Bahasa Resmi : Bahasa Polandia Mata Uang : Zloty Polandia (PLN)
Hari Kemerdekaan : 11 November 1918 (Hari Proklamasi Republik); 1 Juli 1569 (Hari Pembentukan Persemakmuran Polandia – Lituania)
Hari Nasional : 3 Mei 1791 (Hari Konstitusi)
Lagu Kebangsaan : “Mazurek Dabrowskiego” (Dabrowski’s Mazurka) Kode Domain Internet : .pl
Kode Telepon : 48
Pendapatan Domestik Bruto : US$ 1,111 triliun (2017) Pendapatan Per Kapita : US$29.300,- (2017)
Lokasi : Benua Eropa b. Keadaan alam
Polandia berbatasan langsung dengan Belarus dan Ukraina di sebelah barat, Ceko dan Slowakia di sebelah selatan, dan Rusia di sebelah timur laut. Negara Polandia memiliki bendera yang memiliki warna sama dengan Bendera Merah Putih namun dengan komposisi putih di atas dan merah di bawah. Polandia memiliki wilayah berupa dataran rendah dengan banyak danau dan hutan-hutan kecil. Sungai terpanjang di Polandia adalah Sungai Vistula yang bermuara di Laut Baltik. Sumber daya alam Polandia berasal dari tembaga, gas alam, batu bara, timbal, seng, belerang. Sebagian besar wilayah Polandia terdiri atas hamparan dataran rendah yang dihiasi banyak danau dan hutan kecil. Tanah naik ke selatan, mencapai puncak di Pegunungan Carpathian, di sepanjang perbatasan dengan Slovakia. Bagian tertinggi dari Pegunungan Carpathian adalah Pegunungan Tatra. Di utara, Polandia berbatasan dengan Laut Baltik. Wilayah Masurian di timur laut adalah daerah danau dan hutan megah yang tak terhitung jumlahnya.
Tempat ini terutama populer di kalangan wisatawan. Mereka datang untuk menikmati olahraga air, berburu, dan memancing. Hutan Bialowieza di timur Polandia adalah situs taman nasional.
Di taman ini, sejumlah besar bison hidup dalam habitat alami mereka. Sungai terpanjang di Polandia adalah Sungai Vistula, yang mengalir ke utara dari sumbernya di Carpathian, melewati Kraków dan Warsawa, ibukota Polandia, menuju Gdańsk di Laut Baltik. Di barat Vistula adalah sungai Oder dan Neisse, yang menandai perbatasan Polandia dengan Jerman. Di timur adalah sungai San dan Bug, keduanya adalah anak sungai Vistula. Sungai Bug merupakan bagian dari perbatasan Polandia dengan Belarus dan Ukraina.
c. Vegetasi
flora dan fauna yang sama dengan kawasan yang beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang berada pada kawasan Eropa merupakan hutan konifera atau tumbuhan berdaun jarum serta hutan yang meluruhkan daunnya saat musim gugur. Jenis flora lainnya adalah pohon Maple, Ek, Iris, Lily, serta Zaitun. Sementara, fauna khas yang hidup di Eropa adalah Rusa, Beruang Kutub, Serigala, Ikan Tuna, dan Ikan Herring.
d. Keadaan penduduk
Penduduk Polandia berasal dari etnis Slavia Barat dan beragam etnis lainnya. Terbentuknya etnis Polandia tidak dapat terlepas dari sejarah di abad ke-10 di mana saat itu Adipati Mieszko I melakukan penyatuan suku-suku Slavia yang berasal dari Polan, Mazovian, Vistulan, Slezan, Lendian, Pomeranian dan etnis lainnya yang tinggal di antara Sungai Oder dan Sungai Bug, serta
etnis yang menghuni Pegunungan Carpathian dan Sudeter.Seiring berjalannya waktu, penduduk Polandia saat ini sebagian besar merupakan etnis Polandia. Sedangkan sisanya berasal dari:
Silesian, Kashubian,Jerman, Ukraina, Belarus, Kelompok etnis minoritas (Romawi, Yahudi, Lemkos, Lithuania, Vietnam, Slowakia, Ceko, Rusia, Yunani, Armenia, dan Tatar Lipka) Bahasa yang digunakan yakni Bahasa Polandia yang telah menjadi bahasa resmi di Uni Eropa.
Meskipun begitu, banyak penduduk yang fasih berbahasa Inggris, Rusia, Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol. Hampir sebagian besar penduduk Polandia beragama Kristen meskipun begitu toleransi dan kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi Polandia. Tidak heran ada beragam agama minoritas lainnya di Polandia antara lain: Ortodoks Polandia, Protestan, Katolik Timur,Mariavites, Yahudi, Islam.
e. Kegiatan ekonomi
Pertanian dan perikanan
sektor pertanian ternyata juga mendukung perekonomian negara ini dengan hasil pertanian utama berupa kentang, gandum, rye, gula bit, oat, dan barly. Sedangkan di bidang peternakan menghasilkan bentuk olahan daging seperti ham dan sosis yang telah diekspor ke berbagai negara.
Pertambangan
Sedangkan Polandia mempunyai cukup banyak sumber daya alam mulai dari batu bara, tembaga, seng, belerang, gas alam, garam dan timbal. Bahkan cadangan batu bara yang dimilikinya termasuk yang terbesar di dunia. Cadangan batu bara ini banyak ditemukan berbatasan dengan Jerman-Polandia.
industri
industri permesinan, besi dan baja, industri kimia, pertambangan batu bara, kaca, tekstil, perkapalan, hingga pengolahan makanan dan minuman.
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Negara Polandia atau yang mempunyai nama resmi Republik Polandia merupakan sebuah negara yang berada di Benua Eropa tepatnya Eropa Tengah. Warna bendera milik Polandia mirip dengan negara Indonesia, hanya saja warna putih berada di atas dan warna merah berada di bagian bawah.
Negara yang termasuk ke dalam benua Eropa ini berada di bagian paling utara bumi serta terletak di antara dua negara yakni Negara Swedia dan Negara Rusia dengan ibu kota Helsinki.
Untuk bahasa resmi negara Finlandia terdapat dua bahasa yaitu bahasa Finlandia dan Swedia.
Luas negara Finlandia sekitar 338.424 km2, tidak heran jika Finlandia berada diurutan kedelapan sebagai negara terbesar di Benua Eropa. Keunikan yang dimiliki oleh Finlandia yaitu terdapat ribuan danau atau tepatnya 187.888 buah danau , salah satu danau terbesar di sini bernama Danau Saimaa yang masuk urutan kelima sebagai danau terluas di Eropa.
3.2 Saran
Penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan pengetahuan mengenai sistem pemerintahan negara finlandia dan polandia baik tingkat pusat maupun tingkat daerah. Dengan begitu kita dapat mengetahui perbedaan mengenai sistem pemerintahan negara lain dengan sistem pemerintahan negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-polandia
https://www.kembangpete.com/2014/08/15/profil-lengkap-negara-finlandia/