UTS
PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Disusun Oleh:
Ladzdzah Hanan Na’afi Mufidz 21104074
SE05-B
PROGRAM STUDI S1 REKAYASA PERANGKAT LUNAK FAKULTAS INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO 2024
Judul
ANALISIS METODE PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK BLACKBOX TESTING DAN PEMODELAN DIAGRAM UML PADA APLIKASI VETERINARY SERVICES YANG DIKEMBA Aplikasi yang
dilakukan pengujian Veterinary Services Materi terkait
pengujian perangkat lunak
Metode pengujian perangkat lunak blackbox testing dan pemodelan diagram UML pada aplikasi Veterinary Services
Metode pengujian
Metode pengujian yang dapat diterapkan dalam pengujian perangkat lunak termasuk whitebox testing, blackbox testing, dan graybox testing
Sumber Referensi Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol. 5, No. 2, Juli 2021 Tools yang digunakan
Platform: Php
Framework: CodeIgniter Database: MariaDB
Browser: Chrome, Firefox, Edge, Safari Device: Personal Computer, Tablet Android O
Output Pengujian
Hasil pengujian aplikasi Veterinary Services menunjukkan bahwa pengujian blackbox testing yang dilakukan berhasil dalam menguji fungsionalitas perangkat lunak tanpa perlu melihat desain dan kode program, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan . Selain itu, pengujian ini juga membantu dalam mengurangi risiko terjadinya kesalahan dalam fungsionalitas aplikasi
Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pengujian aplikasi Veterinary Services adalah fungsionalitas perangkat lunak yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan risiko kesalahan dalam fungsionalitas aplikasi dapat dikurangi
Kesimpulan
Dari ringkasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengujian integrasi dan sistem penting untuk menemukan kesalahan dan memastikan kebutuhan fungsional perangkat lunak terpenuhi. Penerapan pemodelan UML dalam pengembangan perangkat lunak model waterfall dapat membantu meminimalkan kesalahan. Pengujian blackbox testing pada aplikasi Veterinary Services menunjukkan hasil positif dalam memenuhi kebutuhan stakeholder. Peralihan dari dokumentasi fisik ke digital juga dapat mempercepat pengelolaan data. Saran untuk penelitian mendatang termasuk memperluas
metode pengujian perangkat lunak dan menambahkan metode analisis kebutuhan lainnya. Artikel tersebut memberikan wawasan yang berguna terkait pengembangan perangkat lunak dan pengujian.
Perbandingan Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami pentingnya pengujian integrasi dan sistem dalam pengembangan perangkat lunak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian integrasi dan sistem dapat membantu menemukan kesalahan dan memastikan kebutuhan fungsional perangkat lunak
terpenuhi.
Judul PENGUKURAN ISO 9126 UNTUK KUALIFIKASI PERANGKAT
LUNAK PADA WEBSITE JTI POLITEKNIK NEGERI JEMBER Aplikasi yang
dilakukan pengujian WEBSITE JTI POLITEKNIK NEGERI JEMBER Materi terkait
pengujian perangkat lunak
Pengujian Otomatis Sistem Aplikasi Berbasis Web Menggunakan Selenium IDE
Metode pengujian
Metode pengujian yang digunakan dalam jurnal ini adalah pengujian kualitas perangkat lunak menggunakan standar ISO 9126. Pengujian dilakukan berdasarkan karakteristik kualitas seperti fungsionalitas, reliabilitas, usability, efisiensi, maintainability, dan portabilitas Sumber Referensi Jurnal Teknik Industri, Sistem Informasi dan Teknik Informatika, 2 ,
2023.
Tools yang digunakan Apache JMeter untuk pengujian performa, dan Burp Suite untuk pengujian keamanan
Output Pengujian
Hasil pengujian kualitas perangkat lunak pada website JTI Politeknik Negeri Jember menggunakan standar ISO 9126 menunjukkan bahwa website tersebut berhasil mencapai presentase tinggi dengan
presentase kelayakan secara keseluruhan sebesar 91.8%. Dengan demikian, website ini masuk dalam kategori "SANGAT BAIK"
berdasarkan kualifikasi interpretasi yang telah digunakan Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pengujian kualitas perangkat lunak pada website JTI Politeknik Negeri Jember adalah mencapai presentase kelayakan yang tinggi, dengan presentase keseluruhan sebesar 91.8%
dan masuk dalam kategori "SANGAT BAIK" berdasarkan kualifikasi interpretasi yang digunakan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian kualitas website Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember menggunakan standar ISO 9126, dapat disimpulkan bahwa website tersebut berhasil mencapai
presentase kelayakan yang tinggi sebesar 91.8% dan masuk dalam kategori "SANGAT BAIK". Evaluasi dilakukan terhadap berbagai karakteristik seperti fungsionalitas, efisiensi, pemeliharaan, dan portabilitas, dimana website ini berhasil mencapai presentase tinggi dalam aspek-aspek tersebut. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam karakteristik tertentu, namun website ini masih mampu
beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Metode pengujian yang digunakan melibatkan pengujian otomatis dengan menggunakan software Selenium IDE, serta penelitian dilakukan dengan metode pengembangan perangkat lunak SDLC waterfall. Dengan demikian, website Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember dapat dianggap berhasil memenuhi standar kualitas perangkat lunak yang tinggi berdasarkan standar ISO 9126.
Perbandingan Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam
mengevaluasi kualitas website Jurusan Teknologi Informasi POLTEKNIK JEMBER menggunakan standar ISO 9126. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website tersebut memiliki kualitas yang baik, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
Penelitian ini juga memberikan saran untuk pengembangan website di masa depan.
Judul Pengujian Perangkat Lunak Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Black-Box
Aplikasi yang
dilakukan pengujian Aplikasi Diagnosa Penyakit Pada Kucing Materi terkait
pengujian perangkat lunak
Pengujian fungsionalitas aplikasi, pengujian kinerja pemuatan, dan pengujian antarmuka pengguna.
Metode pengujian
Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Black Box Testing. Metode ini melibatkan pembuatan kasus uji untuk menguji fungsionalitas aplikasi tanpa harus mengetahui struktur internal atau kode program aplikasi tersebut
Sumber Referensi Arfida, S., et al. (2021). Pengujian Perangkat Lunak Diagnostik untuk Mendiagnosis Penyakit pada Kucing dengan Metode Black Box.
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi. Vol. 5(2), 112-125.
Tools yang digunakan Black Box Testing Tool Output Pengujian
Hasil pengujian perangkat lunak diagnostik untuk mendiagnosis penyakit pada kucing menggunakan metode Black Box Testing menunjukkan bahwa aplikasi tersebut memenuhi spesifikasi yang diperlukan dan fungsionalitasnya telah diuji secara menyeluruh Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pengujian perangkat lunak diagnostik untuk mendiagnosis penyakit pada kucing menggunakan metode Black Box Testing adalah aplikasi dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu pengguna dalam mendiagnosis penyakit pada kucing dengan mudah dan efisien
Kesimpulan
Dari kedua ringkasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengujian perangkat lunak diagnostik untuk mendiagnosis penyakit pada kucing menggunakan metode black box telah berhasil dilakukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fungsionalitas aplikasi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Saran pengembangan termasuk peningkatan data penyakit dan gejala kucing yang lebih lengkap.
Metode black box testing penting untuk memastikan sistem informasi dan inventaris berjalan dengan baik.
Perbandingan Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pengujian perangkat lunak diagnostik untuk mendiagnosis penyakit pada kucing menggunakan metode black box. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak diagnostik memiliki fungsionalitas yang baik, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini juga memberikan saran untuk pengembangan perangkat lunak di
masa depan.
Judul Pengujian Kualitas Perangkat Lunak Website Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Menggunakan ISO 9126 Aplikasi yang
dilakukan pengujian Website Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Materi terkait
pengujian perangkat lunak
Pengujian perangkat lunak dapat dilakukan dengan menggunakan standar ISO/IEC 9126 yang mencakup 6 indikator kualitas, yaitu functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, dan portability.
Metode pengujian
Metode pengujian kualitas perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan standar ISO 9126. ISO 9126 digunakan karena
merupakan standar internasional yang mencakup 6 indikator kualitas yang diperlukan untuk menguji perangkat lunak.
Sumber Referensi
Puspita, K., Alkhalifi, Y., & Basri, H. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Website Dengan Metode Spiral. Paradigma - Jurnal Komputer Dan
Informatika, 23(1), 35 – 42.
Tools yang digunakan
JMeter untuk pengujian performa, dan JIRA untuk manajemen uji coba dan pelacakan bug . Selain itu, digunakan pula perangkat lunak untuk analisis data seperti Microsoft Excel dan SPSS
Output Pengujian
Menunjukkan hasil yang memuaskan dengan tingkat kualitas yang tinggi. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, karakteristik
functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, dan portability dari website tersebut mencapai standar yang telah ditetapkan dalam ISO 9126
Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pengujian perangkat lunak website Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember menggunakan standar ISO 9126 adalah memperoleh tingkat kualitas yang tinggi, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam ISO 9126.
Evaluasi yang dilakukan diharapkan menunjukkan bahwa karakteristik functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, dan portability dari website tersebut mencapai standar yang diharapkan.
Kesimpulan Dari kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menguji kualitas perangkat lunak website Jurusan Teknologi
Informasi Politeknik Negeri Jember menggunakan standar ISO 9126.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa website tersebut memenuhi standar dengan baik, dengan tingkat kualitas keseluruhan mencapai 92.2%. Website ini berhasil memenuhi kriteria kualitas ISO 9126, termasuk dalam karakteristik Functionality, Reliability, Usability, Efficiency, Maintainability, dan Portability. Saran untuk
pengembangan website mencakup pemeliharaan berkala,
pengembangan fitur tambahan, dan optimisasi kecepatan. Penelitian ini penting untuk memastikan bahwa website tersebut dapat
memberikan manfaat terbaik bagi pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tahapan identifikasi user, fitur/modul, dan pengujian setiap modul berdasarkan indikator ISO 9126. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi aspek lain dan mengikuti perkembangan teknologi web.
Perbandingan
Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam
mengevaluasi kualitas website menggunakan standar ISO 9126. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember memiliki kualitas yang baik, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini juga memberikan saran untuk pengembangan website di masa depan.
Judul Pengujian Website ACC.CO.ID Revamp Menggunakan Metode Black Box Testing
Aplikasi yang
dilakukan pengujian Website ACC.CO.ID Materi terkait
pengujian perangkat lunak
Materi terkait pengujian perangkat lunak mencakup penggunaan metode black box testing, khususnya dengan teknik equivalence partitioning, untuk menguji fungsionalitas website dan aplikasi.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan tool Katalon Studio yang merupakan perangkat lunak pengujian otomatis open-source yang dikembangkan oleh Katalon LLC.
Metode pengujian Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah black box testing berbasis teknik equivalence partitioning
Sumber Referensi Jurnal Informatika Atma Jogja, Volume 2, Nomor 1, Mei 2021: 39- 46
Tools yang digunakan Black Box Testing Tool
Output Pengujian
Pengujian perangkat lunak menggunakan metode black box testing berbasis equivalence partitioning untuk menguji fungsionalitas website dan aplikasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tool Katalon Studio . Metode pengujian ini bertujuan untuk memeriksa fungsionalitas website dan membandingkannya dengan user requirement untuk mempertemukan ekspektasi user dengan sistem yang dibangun . Selain itu, pengujian dilakukan dengan fokus pada fungsi-fungsi yang sering digunakan dan efisiensi dalam penerapan autotest
Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah pengujian
fungsionalitas website dan aplikasi dengan metode black box testing berbasis equivalence partitioning dapat memberikan hasil yang lebih optimal dan efisien dalam menemukan bug serta memastikan bahwa fungsi-fungsi berjalan sesuai dengan user requirement yang telah
ditetapkan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengujian website ACC.CO.ID Revamp menggunakan metode Black Box Testing berbasis equivalence partitioning, baik secara manual maupun otomatis dengan tool Katalon Studio, telah menghasilkan temuan dua bug dari 15 fungsi yang diuji. Pengujian otomatis memiliki
keuntungan dalam meringankan pekerjaan pengujian, menghindari pengujian redundan, dan meminimalkan human error, meskipun memiliki kendala dalam perubahan path objek pada website.
Penggunaan pengujian otomatis juga dapat menghasilkan laporan evaluasi dan tracking bug secara otomatis. Saran untuk pengujian otomatis termasuk memanfaatkan tool pengujian yang dijalankan secara paralel, menggunakan retry untuk test case yang gagal, dan memanfaatkan tool pengujian yang lebih beragam seperti Selenium Webdriver. Dengan demikian, pengujian fungsionalitas website ACC.CO.ID Revamp dapat ditingkatkan melalui kombinasi
pengujian manual dan otomatis untuk memastikan kesesuaian dengan user requirement dan mendeteksi bug yang perlu diperbaiki.
Perbandingan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yudie Irawan, dkk pada tahun 2019, pengujian fungsionalitas website dengan metode black box testing berbasis equivalence partitioning dilakukan secara manual dengan pembuatan test case dan penentuan partisi data. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa terdapat fungsi yang tidak berjalan sesuai dengan requirement karena data yang diinput melebihi nilai partisi data yang telah disusun. Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh A. Arwaz, dkk pada tahun yang sama menunjukkan bahwa masih banyak kesalahan pada validasi data yang dimasukkan dalam aplikasi sistem seleksi pemenang tender menggunakan teknik equivalence partitioning, yang dapat menyebabkan data tidak tersimpan dengan format yang benar di dalam database. Dalam perbandingan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, pengujian fungsionalitas website ACC.CO.ID Revamp dengan metode black box testing berbasis equivalence partitioning juga menemukan dua bug dari 15 fungsi yang diuji, disebabkan oleh ketidaksesuaian dengan user requirement yang telah disepakati.