• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH WAWANCARA PENGUSAHA UMKM

N/A
N/A
R3

Academic year: 2024

Membagikan "MAKALAH WAWANCARA PENGUSAHA UMKM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

WAWANCARA PENGUSAHA UMKM

DIRANCANG UNTUK MEMENUHI TUGAS

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERISITAS YUDHARTA PASURUAN 2023

MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS

DOSEN PENGAMPU : MIFTAHUL HUDA,S.Sos.,M.AB

NAMA : PUTRI HIKMATUL IZZA NIM : 202269090065

KELAS : 2/D

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah , segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya yang tiada ternilai kepada penyusun, shalawat serta salam semoga tercurah pada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga dan segenap sahabat – sahabatnya, hingga akhir jaman, Amin.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan do’a, semoga Allah membalas amal baik yang telah dilakukan umat-Nya atas sesama.Amin

Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca makalah ini sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan makalah ini, karena penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna.

Akhirnya hanya kepada-Nyalah kita memohon semoga Allah SWT menjadikan berbagai amalan kita ikhlas karena-Nya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Puwosari ,14 November 2023

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI...

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...

B. Rumusan Masalah...

C. Tujuan Penulisan...

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengolahan Produk...

B. Pengolahan pemasaran...

C. Pengolahan Keuangan...

D. Pengolahan Pemasaran...

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan...

B. Saran...

B. Bukti Wawancara...

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat maka diperlukan peran serta para pelaku ekonomi atau para pengusaha sesuai dengan bidangnya masing-masing. Demikian

juga, dorongan dan motivasi baik dari pemerintah maupun masyarakat terhadap pengusaha terutama usaha kecil dan menengah demi meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya

dan ekonomi masyarakat pada umumnya. Maka dari itu penulis mencoba melakukan observasi lapangan atau langsung bertemu dengan salah satu pengusaha kecil yang menurut

penulis dianggap sukses dan mampu memberikan contoh usaha yang baik untuk kesehatan sehingga penulis melakukan wawancara untuk mengetahui sejauh mana usaha dan upaya peningkatan ekonomi keluarganya dan bagaimana peran serta masyarakat di lingkungan atau

wilayah setempat.

B. Tujuan Penulisan dan Observasi

Tujuan penulisan dan obserasi ini adalah

1. Untuk memenui tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah kewirausahaan

semester II Program Studi D3-Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang Tahun ajaran 2015

2. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang kewirausahaan

3. Ingin mengetahui sejauh mana usaha peningkatan ekonomi masyarakat terutuma

pengusaha kecil dan menengah.

C. Waktu dan Tempat Wawancara Hari/ Tanggal : Kamis, 12 Maret 2015

Waktu : 13.00 s/d Selesai Tempat : Rumah Penjual

BAB II

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

A. Pemilik dan Berdirinya Usaha Nama pemilik usaha : Sri Sulastri

Adapun berdirinya usaha kecil/ menengah ini sejak tahun 2005 yang diawali oleh ibu dari ibu sulastri sendiri yang sekarang sudah almarhumah. Kemudian meneruskan usahanya masih

pada tempat yang sama.

(5)

B. Modal dan Keuntungan

Sesuai dengan harga pada waktu itu tahun 2008 melanjutkan usaha warung makan dengan modal Rp. 2.000.000. Untuk mencapai balik modal perlu waktu kurang lebih empat bulan. Di

bulan pertama belum mendapatkan keuntungan (minus). Di bulan kedua minusnya dapat berkurang., kemudian semakin maju dan banyak peminat maka pada bulan keempat, modal

sudah balik. Semakin lama pembeli atau konsumen semakin banyak atau pesanan dari masyarakat untuk acara-acara tertentu, maka keuntunganpun mulai tampak pada bulan kelima Rp.50.000/hari, seiring waktu terus berjalan, saat ini keuntungan yang didapatkan Rp.200.000

- Rp. 300.000/hari

C. Peran Keluarga dan Masyarakat

Sejak meneruskan usaha warung makan yang berjualan di pinggir jalan dekat kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang yang dikenal dengan warung makan ibu yang mempunyai arti warung peninggalan almarhumah ibu penjual, masyarakat baik dari daerah itu

sendiri maupun pendatang lain berdatangan untuk makan dan membeli setelah mendengar kabar bahwa warung makan ditempat tersebut disamping rasanya lezat, gurih, tanpa vetsin dan harganya relatif murah. Harga per-pring Rp 6.500 – Rp 11.000 itulah peran masyarakat terhadap kelancaran penjualan usaha warumg makan tersebut yang dimiliki oleh pengusaha yang sudah dikenal dengan sebutan Ibu Sri. Tak kalah pentingnya peran keluarga terutama suami yang sangat mendukung, demi kelancaran usaha ini dari sejak belanja, mengolah bahan

sampai menjadi makanan dan menjualnya mereka kerjakan bersama-sama (suami, dan anak- anaknya).

Referensi

Dokumen terkait

kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Skala usaha yang kecil, kegiatan usaha yang secara langsung ditangani oleh pengusaha mebel sendiri secara mandiri baik

Pencatatan keuangan yang di buat pengusaha tenun troso belum bisa menunjukkan kinerja keuangan usaha, karena tidak di bisa di buat dalam laporan keuangan menurut

"Bahkan tidak menutup kemungkinan usaha menengah ini berkembang menjadi pengusaha besar yang mampu menciptakan kesejahteraan dan menjadi menciptakan

Dengan adanya persaingan usaha yang cukup ketat ini, muncul suatu fenomena di masyarakat khususnya pada para pengusaha warung internet, dimana Penulis melihat pengusaha

Penelitian ini juga mencoba memperkuat data dari hasil penelitian lapangan langsung terhadap pekerja, pengusaha, pemerintah (dinas tenaga kerja), akademisi di bidang

Penulis melakukan observasi / PKL (Praktek Kerja Lapangan) secara langsung untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan pengelolaan piutang usaha(Account Receivable

Menurut Hafsah (2000), kemitraan yang ideal adalah kemitraan antara usaha menengah dan usaha besar yang kuat dikelasnya dengan pengusaha kecil yang kuat dibidangnya yang

Huruf َل apabila bertemu langsung dengan isim nakirah maka َل menashabkan isim nakirah tersebut dengan tanpa tanwin serta tanpa mengulang-ngulang َل, contoh: ِراَدلَا يِف َلُجَر َل