• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PENDAYAGUNAAN ASET WAKAF DI DESA NUNGGAL SARI (STUDI KASUS MASJID BAITUL WARIST) - Repository UIN Raden Fatah Palembang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "MANAJEMEN PENDAYAGUNAAN ASET WAKAF DI DESA NUNGGAL SARI (STUDI KASUS MASJID BAITUL WARIST) - Repository UIN Raden Fatah Palembang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xii ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Masjid Baitul warist desa nunggal sari dengan judul

“Manajemen Pendayagunaan Aset Wakaf didesa Nunggal Sari (studi kasus masjid Baitul warist)” dalam penelitian ini penulis mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini: (1) data primer, yaitu data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti dari hasil wawancara atau hasil observasi yang dilakukan di masjid Baitul warist, (2) data sekunder, yaitu data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya peneliti harus mencari melalui orang lain atau melalui dokume. Data ini di peroleh berdasarkan catatan yang berhubungan dengan penelitian mengunakan data yang di peroleh dari internet.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peralihfungsian tanah wakaf di desa nunggal sari disetujui oleh masyarakat setempat karena melihat dari beberapa factor penyebab pengalih fungsian tersebut tidak mengurangi ensansi nilai wakaf tersebut. Dalam pengalihfungsian tanah wakaf di desa nunggal sari telah dilakukan melalui kesepakatan bersama antara nazir prangkat desa, tokoh agama dan masyarakat setempat.

Kata kunci: manajemen, pendayagunaan, wakaf

(2)

xiii ABSTRACT

This research was conducted at the Baitul warist mosque in Nunggal Sari village with the title "Management of Utilization of Waqf Assets in Nunggal Sari Village (a case study of the Baitul warist mosque)" in this study the authors used a qualitative descriptive research method. Data used in this study: (1) primary data, namely data obtained from the first source either from individuals or individuals such as from the results of interviews or the results of observations made at the Baitul Warist mosque, (2) secondary data, namely data that does not directly provide data to researchers, for example researchers have to search through other people or through documents. This data was obtained based on records related to research using data obtained from the internet.

The results of this study can be concluded that the conversion of waqf land in Nunggal Sari village was approved by the local community because looking at several factors causing the transfer of function did not reduce the essence of the waqf value.

The conversion of waqf land in Nunggal Sari village was carried out through a joint agreement between village administrators, religious leaders and the local community.

Keywords: management, utilization, waqf

Referensi

Dokumen terkait

data primer, yaitu data yang didapat dari sumber pertama, dari individu. seperti hasil

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber yang pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau hasil kuisioner yang biasa

Menurut Umar (2005), data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik individu maupun perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari; Pertama, data primer yang merupakan data pokok yang diambil dari sumber primer yaitu: Kepala Sekolah dan guru

Data primer adalah merupakan data yang didapatkan dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan, seperti hasil pengisian kuesioner atau hasil wawancara yang biasa

“Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau peresorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan

Data primer, yakni data yang didapat dari sumber pertama dari individu atau perseorangan, meliputi hasil angket tentang tahfidzul Qur’an yang bersumber dari

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber yang pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau hasil kuisioner yang biasa