• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Proyek

N/A
N/A
budi haryanto

Academic year: 2024

Membagikan "Manajemen Proyek"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PROYEK

(2)

Pengertian Manajemen Proyek

Suatu manajemen yang menangani proyek secara menyeluruh, dimulai dari pengembangan ide atau gagasan awal, perencanaan pembiayaan proyek, serta perencanaan kualitas proyek untuk mendatangkan kepuasan bagi para pemakai hasil dari proyek tersebut.

Kesemuanya akan sangat mempengaruhi hasil dari yang akan didapat oleh seluruh pihak yang terkait, baik para penyandang modal, pengembang, pekerja pemasaran maupun pihak pembangun atau kontraktor.

(3)

Ruang Lingkup Manajemen Proyek

Tidak hanya berkisar bagaimana menyelesaikan proyek tepat waktu, tepat kualitas dan biaya. Tapi yang lebih penting lagi, harus dapat merencanakan dan memperkirakan jauh ke depan, baik dari aspek strategi pemasaran, resiko, lingkungan, perijinan serta mempelajari perkembangan kecenderungan kebutuhan masyarakat.

(4)

Apabila fungsi-fungsi manajemen proyek dapat direalisasikan dengan jelas dan terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu:

• Tepat Waktu

• Tepat Kuantitas

• Tepat Kualitas

• Tepat Biaya sesuai dengan biaya rencana

• Tidak adanya gejolak sosial dengan masyarakat sekitar

• Tercapainya K3 dengan baik

(5)

Manajemen Proyek

H. Kerzner (1982):

“Manajemen Proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan.

Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan) vertikal dan horizontal”

(6)

Contoh-Contoh Proyek

• Pengembangan Sistem Informasi

• Pengadaan Barang

• Pembuatan Web

• Membuka Kantor Cabang Baru

• Pembangunan Jalan, Gedung, Jembatan

• Pembangunan Instalasi Air Bersih, Pembangkit Tenaga Listrik

(7)

Gambar Proyek Instalasi Air Bersih

(8)

Contoh Proyek Rehabilitasi

(9)

Proyek Pembangunan Jalan & Jembatan

(10)

CIRI PROYEK

1. Merupakan Suatu paket /rangkaian kegiatan 2. Memiliki tujuan khusus (sasaran & kriteria yg

jelas)

3. Jumlah biaya sdh ditentukan (Plafond)

4. Jangka waktu pelaksanaan sdh pasti (terbatas, shg Jadwal kegiatan hrs ditentukan)

5. Bersifat sementara, umumnya dibatasi oleh selesainya waktu. (titik awal dan akhir

ditentukan dengan jelas)

6. Non rutin / tidak berulang-ulang

(11)

UNSUR-UNSUR PELAKSANA PEMBANGUNAN PROYEK

Secara garis besar unsur-unsur yang terlibat

dalam pelaksana pembangunan proyek meliputi : 1. Pemberi tugas ( Owner )

2. Kontraktor pelaksana 3. Perencana

• Ketiga unsur pengelola proyek tersebut

mempunyai wewenang dan tanggung jawab sesuai kedudukan dan fungsinya

(12)

Struktur Manajemen Proyek

(13)

JENIS PROYEK

Dilihat dari komponen kegiatan utama ,ada 5 macam proyek:

1. Proyek konstruksi (ex: pembangunan gedung sekolah)

2. Proyek manufaktur (untuk menghasilkan produk baru)

3. Proyek penelitian dan pengembangan 4. Proyek pelayanan manajemen (hasilnya

berupa laporan akhir)

5. Proyek kapital (untuk investasi, ex:

pembebasan tanah)

(14)

Penelitian keuntungan perusahaan yang menggunakan manajemen proyek diambil dari Harvard Business Review,

disajikan berikut:

Keuntungan Persentase Responden

Kontrol proyek yang lebih baik 92%

Hubungan pelanggan yang lebih baik 80%

Waktu pengembangan produk yang lebih pendek 40%

Biaya program yang lebih rendah 30%

Kualitas dan kehandalan yang meningkat 26%

Marjin profit yang lebih tinggi 24%

Kontrol yang lebih baik pada keamanan program 13%

(15)

TIMBULNYA PROYEK

Rencana Pemerintah (untuk kepentingan umum & masyarakat)

Permintaan pasar (ketika pasar

membutuhkan kenaikan suatu produk dlm jumlah besar ; ex: proyek PGSD)

Adanya desakan keperluan dari dalam tubuh suatu organisasi

Dari hasil kegiatan penelitian dan pengembangan

(16)

Fase Manajemen Proyek

1. Perencanaan

Penetapan sasaran dari proyek, mendefinisikan proyek.

2. Penjadwalan

Menghubungkan orang, uang dan bahan dan masing-masing kegiatan satu dengan lainnya 3. Pengendalian

Perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran

(17)

Perencanaan Proyek

MUTU BIAYA

WAKTU

Sesuai Target Sesuai Anggaran

Tidak harus dicairkan sekaligus

On Time Delivery per Modul / Process / Phase

(18)

18

Penjadwalan Proyek

Gant Chart :

Menyediakan format standar utk

menampilkan informasi jadwal proyek dgn menampilkan aktivitas proyek

beserta tanggal mulai dan selesainya

dlm format kalender

(19)

19

Contoh Gantt Chart

(20)

Penjadwalan Proyek dengan CPM , PERTH :

• Keberhasilan proyek-proyek berskala besar dapat dicapai melalui pengelolaan (perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan) yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang saling berkaitan.

• Untuk memudahkan pengelolaan sebuah proyek, dikembangkan suatu metode penyelesaian yang didasarkan pada penggunaan jaringan (network).

(21)

• Dua teknik perencanaan yang sangat

berguna untuk menyusun perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan proyek adalah :

– CPM (Critical Path Method)

– PERT (Project Evaluation and Review Technique).

(22)

CPM dan PERT digunakan untuk berbagai jenis proyek, a.l.:

• Penelitian dan pengembangan produk baru

• Pembangunan pabrik, gedung, dan jalan raya

• Pemeliharaan peralatan yang besar dan kompleks

• Rancangan dan instalasi sistem baru

(23)

CPM dan PERT membantu menjawab pertanyaan yang muncul dalam pengerjaan proyek, seperti:

Berapa total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut?

Kapan tanggal mulai dan selesai yang dijadwalkan untuk setiap kegiatan tertentu?

Manakah aktivitas-aktivitas yang penting dan harus diselesaikan tepat sesuai jadwal agar proyek itu tidak terlambat dalam penyelesaiannya.

Berapa lama aktivitas-aktivitas yang “tidak penting”

dapat ditunda sebelum menyebabkan keterlambatan dalam keseluruhan proyek?

(24)

Logika kebergantungan kegiatan- kegiatan sebuah proyek :

• Jika kegiatan A harus diselesaikan dahulu sebelum kegiatan B dapat dimulai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut:

1 2 3

A B

(25)

• Jika kegiatan C, D, dan E harus selesai

sebelum kegiatan F dapat dimulai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut:

2

1

3

4 5

C

D

E

F

(26)

• Jika kegiatan G dan H harus selesai

sebelum kegiatan I dan J, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut

digambarkan sebagai berikut

1

2

3

4

5 G

H

I

J

(27)

• Jika kegiatan K dan L harus selesai sebelum kegiatan M dapat dimulai, tetapi kegiatan N sudah boleh dimulai bila kegiatan L

sudah selesai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut

1

2

3

4

5

6 K

L

M

N

(28)

• Jika kegiatan P, Q, dan R dimulai dan

selesai pada kejadian yang sama, maka

hubungan antara kedua kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut

R Q P

1

2

4

3

(29)

Diagram PERT

A B C D E

2 4 6 8 10 12 14

• Contoh suatu kegiatan proyek dengan menggunakan grafik GANTT

1

2

3

4 5

A.4

B.2

C.4

D.4

E.6

• Jadwal diatas diubah ke diagram PERT

(30)

Gambar

Gambar Proyek Instalasi Air Bersih
Diagram PERT

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGARUH PEMAKAI SEBAGAI

Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa proses aplikasi sistem informasi manajemen proyek PT

Dalam dunia manajemen secara umum, termasuk dalam manajemen proyek, tujuan dari proyek tersebut harus dipenuhi, yaitu dengan menyelesaikan proyek meskipun adanya

Bidang Kajian : Apa itu proyek, manajemen dan manajemen proyek, Lingkup manajemen proyek, Proyek sistem informasi, Luas dan kapasitas manajemen proyek,

Dengan menggunakan manajemen Tercapainya kepuasan pelanggan Sebagai seorang manajer proyek harus bisa mengembangkan dan memiliki keahlian yang terukur yang Dengan

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendokumentasikan pengembangan aplikasi manajemen proyek pada Binus Creates yang dapat membantu manajer proyek memonitor informasi

Dokumen ini menyatakan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan tugas akhir tentang manajemen proyek pada pembangunan rumah

Dokumen ini membahas tentang tugas manajemen proyek, khususnya mengenai resource leveling dalam pengembangan sistem manajemen kampus terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan layanan