• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUNGGAL SATU ATAP KABUPATEN GOWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MANUNGGAL SATU ATAP KABUPATEN GOWA"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana strategi pemerintah untuk mengurangi pelayanan birokrasi di kantor sistem administrasi satu atap Kabupaten Gowa? Apa saja faktor penyebab munculnya birokrasi pelayanan (red tape) yang berbelit-belit pada kantor sistem administrasi satu atap Kabupaten Gowa?

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Sementara itu, terdapat birokrasi di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa dimana pelayanan yang diberikan cenderung lambat, berbelit-belit dan kaku. Oleh karena itu, untuk meminimalisir birokrasi yang terjadi di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah strategi pemerintah daerah dalam meminimalisir pelayanan birokrasi di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa.

Mengenai standar sikap dan perilaku petugas di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa terhadap wajib pajak yaitu. Strategi pemerintah untuk mengurangi birokrasi pelayanan (birokrasi) yang rumit di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Partisipasi dalam hal ini adalah pelayanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa agar lebih memperhatikan sarana dan prasarana.

Hasil observasi tersebut juga dibenarkan oleh Bapak J.S (selaku penerima pelayanan) di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa sebagai berikut. Selain itu ada juga yang merasa pelayanan yang diberikan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa sangat baik dan cepat. Berikut pendapat yang diungkapkan salah satu penerima manfaat layanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa berinisial H.T seperti di bawah ini.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak M.N (salah satu penerima pelayanan kantor SAMSAT Kabupaten Gowa) mengenai pelayanan yang diberikan oleh kantor SAMSAT Kabupaten Gowa dan juga tanggapannya mengenai penggunaan perantara sebagai berikut. Berikut beberapa jawaban mengenai layanan buram yang disampaikan oleh Bapak. K.S., salah satu penerima layanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Hal ini juga dibenarkan oleh Bapak A.K selaku penerima layanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa sebagai berikut.

Ada beragam ungkapan yang dilontarkan wajib pajak saat menerima pelayanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Hal ini juga dibenarkan oleh A.K selaku penerima tugas di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Hal serupa juga diungkapkan oleh Bapak. A.Z salah satu PNS di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa yaitu sebagai berikut.

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak. M.N, salah satu petugas pelayanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Faktor penyebab munculnya pelayanan (birokrasi) yang kompleks di kantor Samsat Kabupaten Gowa.

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Pikir …

Pemerintah hendaknya berperan sebagai fasilitator yang bertugas memfasilitasi masyarakat agar segala permasalahannya dapat diselesaikan dengan mudah, cepat dan murah. Ketika beberapa prinsip tata kelola yang baik dapat diterapkan oleh pemerintah khususnya penyedia layanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa, maka peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja akan tercapai.

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Strategi Pemerintah Yang dimaksud dengan strategi pemerintah dalam penelitian ini adalah cara yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir pelayanan yang rumit di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Partisipasi: Partisipasi dalam penelitian ini mengacu pada bagaimana pemerintah di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa ikut serta dalam mencapai sistem pemerintahan yang baik. Daya Tanggap Yang dimaksud dengan daya tanggap dalam penelitian ini adalah bagaimana para pegawai kantor SAMSAT Kabupaten Gowa hendak memberikan pelayanan yang responsif.

Kantor SAMSAT Kabupaten Gowa merupakan suatu instansi yang bertugas dan berwenang memungut Pajak Kendaraan (PPN), selain itu Kantor SAMSAT Kabupaten Gowa merupakan wadah yang melaksanakan tugas secara bersamaan dari 3 (tiga) instansi yaitu Dispenda Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). , dan PT Jasa Raharja (Persero) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pemenuhan kewajiban di bidang STNK, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan iuran wajib. kepada Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Berikut ini beberapa penjelasan mengenai instansi yang bekerjasama melayani masyarakat di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa masing-masing. Yang dimaksud dengan objek khusus dalam penelitian ini adalah alat-alat yang digunakan oleh para pegawai dalam memberikan pelayanan publik di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa.

Peran instansi pemerintah seperti kantor SAMSAT Kabupaten Gowa dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal sangatlah penting. Sarana pelayanan pada kantor SAMSAT Kabupaten Gowa masih terdapat kekurangan, hal ini yang dikeluhkan oleh Bapak H.T (selaku penerima pelayanan) sebagai berikut. Berikut jawaban yang diberikan oleh Pak. A.A yang berprofesi sebagai pegawai swasta dan juga merupakan penerima pelayanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa sebagai berikut.

Hal tersebut diungkapkan K.S yang berprofesi sebagai pegawai swasta dan juga menerima tunjangan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa. Berbeda dengan kekecewaan yang diungkapkan oleh Bapak J.S salah satu penerima layanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa dibawah ini. Oleh karena itu, Kantor SAMSAT Kabupaten Gowa selalu menempatkan wajib pajak sebagai pihak yang harus dilayani dengan baik.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai Kantor SAMSAT Kabupaten Gowa cukup handal dalam melayani wajib pajak. Faktor lain yang dikemukakan oleh Ibu R.T selaku pegawai negeri kantor SAMSAT Kabupaten Gowa, adalah dalil-dalil berikut ini. Pelayanan yang diberikan pada kantor SAMSAT Kabupaten Gowa cukup baik dalam melayani masyarakat, walaupun masih banyak keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang ada.

METODE PENELITIAN

Tipe dan Jenis Penelitian

Pada dasarnya penelitian kualitatif dilakukan dalam setting alami dan data dikumpulkan secara triangulasi (gabungan). Sebagaimana dikemukakan Sugiyono dalam Pasolong, penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menyelidiki keadaan benda-benda alam, berbeda dengan eksperimen yang instrumen kuncinya adalah peneliti, teknik pengumpulan data dilakukan secara segitiga atau gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasilnya Penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dimana penelitian ini akan menguraikan atau memaparkan Strategi Pemerintah Daerah Dalam Meminimalkan Birokrasi Pelayanan (Red Tape) yang Rumit pada Kantor Sistem Administrasi Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gowa.

Sumber Data

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Miles dan Huberman dalam Sahid menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif data yang ditampilkan berupa kata-kata dan bukan rangkaian angka. Data mungkin telah dikumpulkan dengan berbagai cara (observasi, wawancara, rekaman dokumen, rekaman tape) dan biasanya “diolah” selama beberapa waktu sebelum siap digunakan (dengan mencatat, menulis, mengedit atau menyalin), namun analisis kualitatif masih menggunakan kata-kata yang biasanya disusun dalam teks yang diperluas. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstraksian dan transformasi data “mentah” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan.

Dengan menyaksikan presentasi kita akan dapat memahami apa yang terjadi dan apa yang perlu dilakukan, menganalisis lebih lanjut atau mengambil tindakan berdasarkan pemahaman yang diperoleh dari presentasi tersebut. Dalam melakukan penelitian, Miles dan Huberman dalam Sahid (2011:6) meyakini bahwa presentasi terbaik adalah metode utama analisis kualitatif yang valid. Kesimpulan penelitian yang diambil dari hasil reduksi dan penyajian data merupakan kesimpulan sementara.

Kesimpulan sementara ini masih mungkin berubah apabila ditemukan bukti-bukti kuat lainnya di lapangan pada saat proses verifikasi data. Oleh karena itu, proses verifikasi data dilakukan oleh peneliti yang kembali turun ke lapangan untuk mengumpulkan data kembali yang mungkin akan menghasilkan perolehan bukti-bukti kuat lainnya yang dapat mengubah hasil kesimpulan sementara yang diambil.

Pengabsahan Data

Lokasi penelitian yang dipilih penulis adalah kantor SAMSAT Kabupaten Gowa yang terletak di Kecamatan Somba Opu, Jalan Tumanurung No. 17 Sungguminasa Kabupaten Gowa. Berdasarkan realita pelayanan publik di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa, maka diperlukan upaya konkrit untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Sarana dan prasarana seperti komputer pada kantor SAMSAT Kabupaten Gowa harus diperhatikan karena merupakan alat penting yang memungkinkan suatu pelayanan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Transparansi disini sangat diperlukan dalam proses pelayanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa karena masyarakat merasa bingung dengan aturan yang berlaku sehingga tidak tercipta pelayanan yang berbelit-belit dan masyarakat tidak merasa bingung dengan aturan yang ada. Berdasarkan argumentasi beberapa orang mengenai proses pelayanan di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa dapat disimpulkan bahwa daya tanggap petugas SAMSAT cukup baik dalam hal berkomunikasi dengan wajib pajak, namun hal tersebut masih terjadi. Berikut yang disampaikan oleh Bapak R.A yang juga seorang pegawai dan menjabat sebagai Kepala Bidang Penagihan dan Penerimaan pada kantor SAMSAT Kabupaten Gowa.

Maksudnya disini menurut saya faktor utama yang sering menjadi kendala dalam proses pelayanan publik di kantor SAMSAT Kabupaten Gowa ada 2 (dua) faktor, yang pertama adalah alat atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan beberapa informan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kecepatan proses pelayanan yang diberikan sangat bergantung pada kebutuhan sarana dan prasarana serta potensi sumber daya manusia yang secara teknis terlibat langsung dalam proses pelayanan publik di daerah. kantor SAMSAT Kabupaten Gowa.

Referensi

Dokumen terkait

Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan di catat untuk pertama kalinya.28 Dengan kata lain, data, data lain diambil oleh peneliti secara