ACTIVITY BASED COSTING
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
AKUNTANSI MANAJEMEN
MATERI-2
Novera KM
DASAR-DASAR PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
Cost Behaviour adalah istilah umum untuk mendeskripsikan
apakah biaya berubah seiring
dengan perubahan keluaran.
BIAYA TETAP
• Adalah biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah
.• Contoh:
Suatu aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan, yaitu mesin pemotong dan listrik untuk
mengoperasikan mesin pemotong. Biaya sewa mesin pemotong adalah $60.000 per tahun dengan kapasitas produksi sampai dengan 240.000 potongan ukuran 3 inci dalam setahun.
Pada contoh diatas, biaya sewa mesin pemotong adalah biaya tetap, tidak terpengaruh oleh banyaknya
potongan yang dihasilkan.
BIAYA TETAP
SEWA MESIN JUMLAH
POTONGAN 3 INCI
BIAYA PER UNIT
$60.000 0 -
60.000 60.000 $1,00
60.000 120.000 0,50
60.000 180.000 0,33
60.000 240.000 0,25
BIAYA TETAP
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000 $-
$20,000 $40,000
$60,000 $60,000 $60,000 $60,000 $60,000
Biaya
Bi...
BIAYA VARIABEL
•
Biaya variabel adalah biaya yang dalam jumlah
keseluruhan bervariasi secara proposional terhadap perubahan keluaran
.• Contoh: Suatu aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan, yaitu mesin pemotong dan listrik untuk
mengoperasikan mesin pemotong. Untuk memotong satu
potongan logam menggunakan listrik 0,1 kwh, biaya listrik per kwh adalah $2. Jadi biaya listrik per satu potongan logam adalah
$0,2 (0,1 x $2)
• Pada contoh di atas biaya listrik mesin pemotong adalah biaya variabel , karena listrik dikonsumsi hanya jika keluaran
diproduksi. Semakin banyak keluaran diproduksi, akan semakin banyak listrik yang dikonsumsi.
BIAYA VARIABEL
Biaya Listrik Jumlah potongan
3 inci Biaya per unit
$ 0 0 $ 0
12.000 60.000 0,2
24.000 120.000 0,2
36.000 180.000 0,2
48.000 240.000 0,2
BIAYA VARIABEL
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000 $-
$10,000 $20,000 $30,000 $40,000 $50,000 $60,000
$-
$12,000
$24,000
$36,000
$48,000
BIAYA
BIAYA
BIAYA CAMPURAN
• Adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel. Misal agen penjualan sering dibayar
dengan gaji ditambah komisi penjualan.
• Contoh: Perusahaan X mempunyai tiga agen penjualan
dengan gaji per orang $10.000 per tahun ditambah komisi
$0,50 untuk setiap pemanas yang mereka jual. Jika
100.000 pemanas terjual, maka jumlah biaya penjualan adalah: (3 x $10.000) + ($0,50 x 100.000) = $30.000 +
$50.000 = $80.000
• Berdasarkan contoh diatas, persamaan dari biaya campuran adalah:
Biaya Campuran = Biaya Tetap + Biaya Variabel
BIAYA CAMPURAN
Pemanas
Terjual By
Variabel Penjualan
Biaya Tetap Penjualan
Jumlah Biaya Penjualan
Biaya Penjualan
per unit 40.000 $ 20,000 $ 30,000 $ 50.000 $ 1,25
80.000 40.000 30.000 70.000 0,88
120.000 60.000 30.000 90.000 0,75
160.000 80.000 30.000 110.000 0,69 200.000 100.000 30.000 130.000 0,65
BIAYA CAMPURAN
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000 $-
$20,000 $40,000 $60,000 $80,000 $100,000 $120,000 $140,000
$30,000
$50,000
$70,000
$90,000
$110,000
$130,000
Total Biaya Penjualan
KLASIFIKASI BIAYA SESUAI PERILAKU
Cara mengklasifikasikan biaya sesuai perilaku:
1. Pertimbangkan Batasan Waktu
2. Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan dan keluaran aktivitas
3. Ukur masukan dan keluaran serta tentukan
pengaruh perubahan keluaran pada biaya
aktivitas
BATASAN WAKTU
Menurut Ilmu Ekonomi, dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel, dalam jangka pendek paling tidak satu biaya
adalah tetap.
Lamanya jangka pendek dapat berbeda antara satu biaya dengan
biaya lainnya
.
SUMBER DAYA & UKURAN KELUARAN
• Setiap aktivitas memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan.
• Sumber daya dapat berupa bahan baku, energi, tenaga kerja dan modal.
• Masukan-masukan ini digabung untuk memproduksi suatu keluaran.
• Keluaran dari aktivitas perlu diukur.
• Untuk mengukur keluaran aktivitas perlu diketahui
penggerak aktivitas (activity drivers) tersebut.
ACTIVITY DRIVERS (PENGGERAK AKTIVITAS)
Penggerak Aktivitas :
1. Adalah faktor-faktor penyebab yang dapat diamati yang mengukur jumlah sumber daya yang digunakan objek biaya.
2. Menjelaskan perubahan dalam biaya
aktivitas dengan mengukur perubahan
dalam penggunaan aktivitas atau keluaran.
ACTIVITY DRIVERS (PENGGERAK AKTIVITAS)
Penggerak aktivitas (activity drivers) terdiri atas:
1. Penggerak produksi atau penggerak tingkat unit
menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit yang diproduksi berubah. Contoh; jumlah bahan baku langsung, jumlah kwh mesin produksi.
digunakan dalam ABC & FBC
2. Penggerak tingkat non unit
menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor- faktor selain unit berubah. Contoh biaya penyetelan
hanya digunakan dalam ABC
SUMBER DAYA DAN PERILAKU BIAYA
Sumber daya terdiri atas:
1. Sumber Daya Fleksibel (Flexible Resources) adalah sumber daya yang dipasok saat digunakan dan dibutuhkan, diperoleh dari pihak luar dan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membelinya. Contoh: Bahan Baku.
biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut naik - merupakan biaya variabel
2. Sumber Daya Terikat (Commited Resources) adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan, didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak. Contoh: Gedung Pabrik
merupakan biaya tetap
PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)
• Biaya bertahap (Step Cost) adalah tingkat biaya yang konstan untuk rentang keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya yang lebih tinggi dimana
biaya tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama.
• Contoh: Untuk keluaran aktivitas antara 0-10 unit
dibutuhkan biaya sebesar $100, untuk keluaran antara 10- 20 unit dibutuhkan biaya sebesar $200.
• Lebar setiap tahap menunjukkan rentang keluaran yang mengharuskan diperolehnya sumber daya dalam jumlah tertentu.
PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)
Step cost dengan tahap sempit dikategorikan sebagai biaya variabel, contoh:
penggunaan kertas fotocopy
Step cost dengan tahap yang lebar
dikategorikan sebagai biaya tetap, contoh:
biaya teknisi desain ulang produk yang
dikontrak untuk masa tertentu
PERILAKU BIAYA BERTAHAP (STEP COST)
• Contoh: suatu perusahaan mempekerjakan tiga teknisi untuk
mendesain ulang produk yang ada. Tiap teknisi dibayar $70.000 per tahundan mampu memproses 2.500 pesanan perubahan
teknis per tahun. Jadi perusahaan dapat memproses 7.500 pesanan perubahan pertahun dengan biaya $210.000.
• Jika dalam tahun berjalan hanya terdapat 6.000 pesanan
perubahan, maka terdapat kelebihan kapasitas sebesar 1.500 pesanan. Biaya kapasitas yang tidak digunakan adalah sebesar
$42.000 (1.500/7.500 x $210.000)
• Kelebihan kapasitas $42.000 berarti suatu produk baru dapat diperkenalkan tanpa meningkatkan pengeluaran teknis saat ini.
Hubungan sumber daya tersedia dengan sumber daya yang digunakan
• Kelebihan kapasitas memberikan informasi penting kepada para manajer tentang kemampuan mereka untuk menambah atau mengurangi produksi.
Sumber daya yang
tersedia
Sumber daya yang digunakan
Kapasitas yang tidak digunakan
= +
METODE MEMISAHKAN BIAYA CAMPURAN
• Ada tiga metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan
variabel:
1. Metode tinggi rendah 2. Metode Scatterplot
3. Metode Kuadrat terkecil
BIAYA PER UNIT (UNIT COST)
• Unit Cost adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi.
• Jumlah biaya yang dimaksud dari definisi di atas bergantung pada tujuan manajerial yang hendak dipenuhi.
• Setelah biaya-biaya ditentukan, kemudian biaya diukur dan dibebankan pada produk.
• Pengukuran biaya (cost measurement) meliputi penentuan nilai dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang digunakan dalam proses produksi. Nilai biaya dapat berupa biaya aktual atau biaya perkiraan.
• Pembebanan biaya (cost assignment) adalah proses menghubungkan biaya dengan unit yang diproduksi. Dapat dilakukan dengan pendekatan berdasarkan fungsi dan aktivitas.
BIAYA PRODUK PER UNIT
• Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu perusahaan
manufaktur.
• Contoh: untuk membuat penawaran
dibutuhkan informasi biaya produk per unit, keputusan untuk membuat dan membeli
suatu produk atau jasa atau keputusan
untuk menerima atau menolak suatu
pesanan khusus juga membutuhkan
informasi biaya produk per unit.
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERDASARKAN FUNGSI
• Perhitungan biaya berdasarkan fungsi membebankan biaya sbb:
1. Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dibebankan dengan penelusuran langsung (direct
tracing)
2. Biaya overhead dibebankan dengan:
a. penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver), dengan asumsi jika overhead yang
digunakan untuk produk berkorelasi tinggi dengan jumlah unit yang diproduksi
b. Alokasi jika tidak sesuai asumsi.
• Contoh penggerak tingkat unit: unit yang diproduksi, jam tenaga kerja langsung, jam mesin.
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERDASARKAN FUNGSI
• Setelah memilih penggerak tingkat unit, langkah
selanjutnya adalah menentukan kapasitas aktivitas yang di ukur penggerak tersebut.
• Empat kapasitas yang umum digunakan adalah:
1. Kapasitas aktivitas yang diharapkan (expected activity capasity)
2. Kapasitas aktivitas normal (normal activity capasity) 3. Kapasitas aktivitas teoritis (Theoretical activity
capasity)
4. Kapasitas aktivitas praktis (Practical activity capasity)
• Kapasitas praktis atau teoritis sering direkomendasikan untuk digunakan karena dapat menghindari pembebanan biaya kapasitas yang tidak digunakan pada produk.
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif keseluruhan pabrik
Biaya Overhead dianggarkan
Kelompok Biaya Keseluruhan Pabrik
Pembebanan Biaya
Produk
Pembebanan Biaya Penelusuran
Langsung
Tahap-1;
pembentukan kelompok biaya
Penggerak Tingkat Unit
Tahap-2; Biaya yang dibebankan
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif keseluruhan pabrik
• Perhitungan Tarif Keseluruhan Pabrik:
1. Biaya overhead yang dianggarkan diakumulasi menjadi satu kelompok untuk keseluruhan pabrik.
2. Biaya overhead dibebankan secara langsung pada kelompok biaya tersebut dengan menambahkan seluruh biaya overhead yang diperkirakan muncul dalam satu tahun
3. Menghitung tarif keseluruhan pabrik dengan
menggunakan penggerak tingkat unit, biasanya jam tenaga kerja langsung
4. Biaya overhead dibebankan pada produk: tarif x jumlah jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan oleh tiap-tiap produk.
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif keseluruhan pabrik
• Contoh: BelRing memproduksi dua jenis telepon yaitu
model nirkabel dan model reguler. Berikut data perkiraan dan data aktual dari perusahaan tersebut:
Overhead yang dianggarkan $360.000
Aktivitas yang diharapkan (jam TKL) 100.000
Aktivitas aktual 100.000
Overhead aktual $380.000
Data aktual dari kedua produk:
Nirkabel Reguler
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya Utama $78.000 $738.000
Jam Tenaga Kerja langsung 10.000 90.000
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif keseluruhan pabrik
•
Dari soal tersebut dapat dihitung :
Tarif perkiraan overhead = Overhead yang dianggarkan / aktivitas yang diharapkan
Tarif perkiraan overhead = $360.000/100.000 JTKL
= $ 3,60 per jam tenaga kerja langsung
• Overhead yang dibebankan = tarif overhead x output aktivitas aktual
Overhead yang dibebankan = $ 3,60 x 100.000 JKTL = $ 360.000
• Overhead variance = $380.000 - $360.000 = $20.000 underapplied overhead
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif keseluruhan pabrik
• Biaya per unit:
Nirkabel Reguler
Biaya Utama $ 78.000 $ 738.000
Biaya overhead:
$3,60 x 10.000 jtkl
$3,60 x 90.000 jktl 36.000
324.000 Jumlah biaya
produksi $ 114.000 $ 1.062.000
Unit yang
diproduksi 10.000 100.000
Biaya per unit $ 11,40 $ 10,62
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif Departemen
• Perhitungan tarif overhead berdasarkan departemen:
1. Tahap satu : biaya overhead keseluruhan pabrik dibagi dan
dibebankan pada setiap departemen produksi dan membentuk kelompok biaya overhead departemen.
2. Tarif departemen ditentukan dengan menggunakan penggerak tingkat unit seperti jam tenaga kerja langsung atau jam mesin.
3. Tahap dua: overhead dibebankan pada produk dengan
mengalikan tarif departemen dengan jumlah penggerak yang digunakan departemen terkait.
Dasar pemikiran: beberapa departemen produksi
mungkin lebih banyak menggunakan overhead
daripada departemen produksi lainnya.
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif Departemen
• Contoh: berikut data pabrik BelRing ketika berpindah dari tarif keseluruhan pabrik menjadi tarif departemen:
Pabrikasi Perakitan Overhead yang dianggarkan $ 252.000 $ 108.000 Penggunaan aktual & yg diharapkan (jam tkl)
:-Nirkabel -Reguler
7.000
13.000 3.000
77.000 20.000 80.000 Penggunaan aktual & yg diharapkan (jam
mesin):
-Nirkabel -Reguler
4.000 36.000
1.000 9.000 40.000 10.000
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif Departemen
• Dari soal di atas dapat ditentukan tarif departemen sebagai berikut:
Tarif Dept.pabrikasi = overhead yang dianggarkan/jam mesin yg diharapkan
= $252.000/40.000 = $ 6,30 per jam mesin
Tarif Dept.Perakitan = overhead yang dianggarkan/jam tenaga kerja langsung
= $108.000/80.000 = $ 1,35 per jam tenaga
kerja langsung
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif Departemen
• Overhead yang dibebankan:
($6,30 x jam mesin aktual) + ($1,35 x jam tenaga kerja langsung aktual)
= ($6,30 x 40.000) + ($1,35 x 80.000)
= $ 252.000 + $ 108.000
= $ 360.000
Perhitungan HPP berdasarkan fungsi:
Tarif Departemen
• Perhitungan biaya per unit:
Nirkabel Reguler
Biaya utama $ 78.000 $738.000
Biaya overhead:
($6,30 x 4.000)+($1,35 x 3.000)
($6,30 x 36.000)+($1,35 x 77.000)
29.250
330.750
Jumlah biaya produksi $107.250 $1.068.750
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya per unit (jmlh by/unit) $10,73 $10,69
KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI
• T arif keseluruhan pabrik dan tarif
departemen telah digunakan selama
beberapa dekade oleh banyak perusahaan, akan tetapi dalam beberapa situasi, tarif
tersebut tidak berfungsi dengan baik dan dapat menimbulkan penyimpangan biaya produk yang besar yang dapat
mengakibatkan kerugian pada perusahaan.
KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI
• Gejala dari sistem biaya yang telah ketinggalan zaman antara lain:
1. Hasil dari penawaran sulit dijelaskan karena perhitungan biaya produk terlalu tinggi.
2. Harga pesaing nampak tidak wajar atau terlihat rendah 3. Produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang
tinggi
4. Margin laba sulit untuk dijelaskan
5. Pelanggan tidak mengeluhkan kenaikan harga
6. Departemen Akuntansi menghabiskan banyak waktu
untuk memberikan data biaya bagi proyek-proyek khusus.
KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI
• Dua faktor utama yang menyebabkan
ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit untuk
membebankan biaya overhead secara tepat:
1. Proporsi biaya overhead yang tidak
berkaitan dengan unit terhadap jumlah biaya overhead adalah besar
2. Tingkat keanekaragaman produknya besar.
BIAYA OVERHEAD YANG TIDAK
BERKAITAN DENGAN JUMLAH UNIT
• Penggunaan tarif keseluruhan pabrik atau departemen
mengasumsikan pemakaian sumber daya overhead berkaitan erat dengan unit yang diproduksi. Akan tetapi jika terdapat
aktivitas yang tidak berkaitan dengan jumlah unit maka penggunaan tarif tersebut tidak tepat karena dapat
menyebabkan penyimpangan pada biaya produk.
• Contoh : aktivitas penyetelan peralatan.
Biaya penyetelan terjadi setiap satu batch produk diproduksi.
Satu batch mungkin terdiri dari 1.000 atau 10.000 unit, dan
biaya penyetelan batch tersebut adalah sama. Semakin banyak penyetelan dilakukan, biaya penyetelan akan meningkat. Jadi penggerak aktivitas penyetelan adalah perintah penyetelan.
ACTIVITY DRIVER (PENGGERAK AKTIVITAS)
• Activity driver adalah faktor-faktor yang
mengukur pemakaian aktivitas produk dan objek biaya lainnya.
• Activity driver terdiri atas:
1. Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver)
2. Penggerak aktivitas tingkat non unit (non unit
level activity driver)
KEANEKARAGAMAN PRODUK (PRODUCT DIVERSITY)
• Selain keberadaan biaya overhead non unit yang signifikan, keanekaragaman produk juga menjadi penyebab
ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen
berdasarkan unit untuk membebankan biaya overhead secara tepat.
•
Product diversity
berarti produk menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang secara signifikan berbeda.• Contoh: perbedaan pada ukuran produk, kerumitan produk,
waktu penyetelan, besarnya batch dapat menyebabkan produk menggunakan overhead pada tingkat yang berbeda.
CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT
• Berikut adalah data lengkap BelRing tentang aktivitas overhead yang membentuk jumlah biaya overhead (asumsi: data adalah hasil yang diharapkan & aktual):
UKURAN PENGGUNAAN AKTIVITAS
NIRKABEL REGULER JUMLAH
Unit yg diproduksi pertahun 10.000 100.000 110.000
Biaya utama $ 78.000 $ 738.000 $ 816.000
Jam tenaga kerja langsung 10.000 90.000 100.000
Jam mesin 5.000 45.000 50.000
Proses produksi 20 10 30
Jumlah perpindahan 60 30 90
CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT
DATA BIAYA AKTIVITAS (AKTIVITAS OVERHEAD)
AKTIVITAS BIAYA AKTIVITAS
- Penyetelan u/setiap batch $ 120.000 - Penanganan bahan baku
(pemindahan batch) 60.000
- Daya (penggunaan mesin) 100.000
- Pengujian 80.000
$360.000
CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT
•
Dari data tersebut dapat dianalisis sbb:
Aktivitas penyetelan dan penanganan bahan baku
(pemindahan batch) digerakkan oleh jumlah proses produksi dan jumlah pemindahan (penggerak tingkat non unit).
Aktivitas daya dan pengujian digerakkan oleh jam mesin dan jam tenaga kerja langsung (penggerak tingkat unit).
Aktivitas non unit mewakili 50% ($180.000/$360.000) dari jumlah biaya overhead (persentase yang
signifikan
).CONTOH KESALAHAN TARIF OVERHEAD BERDASARKAN UNIT
• Rasio konsumsi untuk kedua produk adalah sbb:
Aktivitas
Overhead Telepon
Nirkabel Telepon
Reguler PenggerakAktiv itas
Penyetelan 0,67
(20/30) 0,33
(10/30) Proses produksi Penanganan
bahan baku 0,67
(60/90) 0,33
(30/90) Jumlah
perpindahan Daya
/penggunaan mesin
0,10
(5.000/50.000) 0,90
(45.000/50.000) Jam mesin
Pengujian 0,10
(10.000/100.000)
0,90 (90.000/100.000)
Jam tenaga kerja langsung
PENYELESAIAN MASALAH DISTORSI BIAYA
• Masalah distorsi biaya dapat diselesaikan dengan menggunakan tarif aktivitas.
• Tarif aktivitas berdasarkan contoh sebelumnya:
Tarif penyetelan = $120.000/30 proses = $4.000 per proses Tarif penanganan bahan baku = $60.000/90 perpindahan
=$666,67 per pindahan.
Tarif penggunaan mesin = $100.000/50.000 jam mesin = $2 per jam mesin.
Tarif pengujian = $80.000/100.000 jam tenaga kerja langsung= $0,80 per jam tenaga kerja langsung.
Perhitungan biaya per unit dengan menggunakan tarif aktivitas
NIRKABEL REGULER
Biaya Utama $78.000 $738.000
Biaya overhead:
Penyetelan 80.000
($4.000 x 20) 40.000
($4.000 x 10)
Penanganan bahan baku 40.000
($666,67 x 60) 20.000
($666,67 x 30)
Penggunaan mesin 10.000
($2 x 5.000) 90.000
($2 x 45.000)
Pengujian 8.000
($0,80 x 10.000) 72.000
($0,80 x 90.000)
Jumlah biaya manufaktur $216.000 $960.000
Unit yang diproduksi 10.000 100.000
Biaya per unit $21,60 $9,60
PERBANDINGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN FUNGSI DENGAN AKTIVITAS
NIRKABEL REGULER
Tarif
Keseluruhan Pabrik
$11,40 $10,62
Tarif
Departemen $10,73 $10,69
Tarif Aktivitas $21,60 $ 9,60
PERBANDINGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN FUNGSI DENGAN AKTIVITAS
•
Pembebanan biaya berdasarkan aktivitas
merefleksikan pola konsumsi overhead secara lebih baik sehingga biaya lebih akurat dari pembebanan biaya berdasarkan fungsi (tarif keseluruhan dan
departemen).
•
Dalam lingkungan yang memiliki keanekaragaman
produk, pembebanan biaya berdasarkan aktivitas lebih
akurat dan keputusan dapat dibuat berdasarkan fakta
yang benar.