Materi Ekonomi Terintegrasi
Islam
Materi Ekonomi Kelas X
1) Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya 2) Kegiatan Ekonomi
3) Teori Produksi 4) Faktor Produksi
5) Permintaan dan Penawaran 6) Keseimbangan Pasar
7) Struktur Pasar
8) Pasar Persaingan Sempurna
9) Pasar Oligopoli
Materi Ekonomi Kelas X…..
Sambungan..
10)Pasar Monopoli
11)Pasar Monopolistik
12)Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran 13)Bank
14)Lembaga Keuangan Bukan Bank 15)Badan Usaha
16)Koperasi
17)Manajemen
18)Bank Sentral
1. Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Definisi Ilmu Ekonomi Islam
Ilmu yang mempelajari
perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya untuk mendapatkan
kebahagiaan di dunia dan di akhirat
Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas menggunakan
faktor-faktor produksi yang terbatas.
Masalah Pokok
Ilmu Ekonomi
• Masalah utama ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) dan pilihan (choices)
Ekonomi Islam
• Masalah utamanya adalah memastikan kelancaran distribusi input dan output kepada umat sehingga tidak ada lagi yang berhak
menerima zakat.
2. Kegiatan Ekonomi
Batasan Ekonomi Konvensional
• Tidak ada batasan kecuali budget line
Batasan Ekonomi Islam
• Bermanfaat
• Halal
• Thayib
• Budget line
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Ekonomi Konvensional
• Rumah Tangga
• Perusahaan Swasta
• Pemerintah
• Peranan sektor luar negeri
Ekonomi Islam
• Rumah Tangga
• Perusahaan Swasta
• Pemerintah
• Peranan sektor luar negeri
• Lembaga Amil, Lembaga Waqaf, Lembaga Charity dan Filantropi Lainnya.
3. Teori Produksi
Ekonomi Konvensional
• Jumlah Produksi ditentukan oleh jumlah dan kombinasi input dalam garis budget line.
• Jumlah Produksi optimal ditentukan interaksi
penawaran dan permintaan dipasar.
Ekonomi Islam
• Produksi ditentukan oleh bermanfaat dan Halalnya output.
• Jumlah dan kombinasi input dalam garis budget line.
• Jumlah Produksi optimal ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan dipasar plus rencana untuk sedekah, hadiah, zakat
4. Faktor Produksi
Ekonomi Konvensional
• Man
• Money
• Materials
• Machine
• Method
Ekonomi Islam
• Praying
• Man
• Money
• Materials
• Machine
• Method
5. Permintaan dan Penawaran
Ekonomi Konvensional
• Mekanisme untuk
menentukan tingkat output dan harga pasar.
• Intervensi pemerintah harus diminimalisir
• Semua Barang, Jasa, Ide sah diperdagangkan.
Ekonomi Islam
• Salah satu cara untuk
menentukan tingkat output dan harga pasar
• Intervensi pemerintah
diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar
• Hanya Barang, Jasa, Ide yang Halal secara Syar’i.
• Barang yang tidak halal
(barang tertentu) hanya boleh di produksi dan penggunaan diawasi oleh pemerintah.
6. Keseimbangan Pasar
Ekonomi Konvensional
• Keseimbangan Pasar
ditentukan oleh interaksi kekuatan Permintaan dan Penawaran.
• Harga dan Jumlah output keseimbangan menjadi penentu tingkat produksi dan produktivitas
perekonomian.
• Dan hanya berlaku untuk barang-barang normal.
Ekonomi Islam
• Keseimbangan Pasar
merupakan interaksi faktor Ekonomi dan non Ekonomi
• Tingkat produksi ditentukan oleh keseimbangan pasar plus sedekah,hadiah,zakat.
• Berlaku untuk barang
bermanfaat dan halal saja
7. Struktur Pasar
Ekonomi Konvensional
• Pasar persaingan sempurna
• Pasar monopoli
• Pasar oligopoli
• Pasar monopolistik
• Pasar oligopolistik
Ekonomi Islam
• Pasar persaingan sempurna terbatas oleh intervensi
pemerintah
• Pasar monopoli (pemerintah)
• Oligopoli (intervensi Pemerintah)
8. Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi Konvensional
• Untuk seluruh pasar input dan output
• Tidak dibatasi barangnya
• Terjadi karena kebebasan masuk dan keluar pasar
• Tidak boleh ada intervensi pemerintah
Ekonomi Islam
• Untuk seluruh pasar input dan output yang
bermanfaat dan halal
• Terjadi karena adanya kebebasan masuk dan keluar pasar
• Pemerintah sebagai pengawas pasar.
Pasar Oligopoli
Ekonomi Konvensional
• Terjadi karena Interaksi beberapa penjual dengan jumlah pembeli tidak terbatas dalam pasar.
• Disebabkan oleh penguasaan faktor input dan output oleh beberapa pihak saja.
• Cendrung mengeksploitasi penguasaan faktor input dan output secara maksimal dan mengabaikan ekses negatif.
• Cendrung merugikan pembeli , negara (pemerintah) atau
masyarakat.
Ekonomi Islam
• Terjadi karena interaksi beberapa penjual dengan jumlah tidak
terbatas dalam pasar
• Disebabkan oleh keunggulan kompetitif penawaran.
• Cendrung memanfaatkan secara optimal penguasaan faktor input dan output untuk kesejahteraan bersama dan meminimalisir ekses negatif.
• Cendrung memberikan manfaat kepada pembeli, negara atau masyarakat
10. Pasar Monopoli
Ekonomi Konvensional
• Terjadi karena ada satu penjual dipasar.
• Disebabkan oleh penguasaan
faktor input dan output oleh satu pihak
• Sangat eksploitatif terhadap penguasaan faktor input atau output untuk memaksimalkan keuntungan.
• Cendrung sangat merugikan
pembeli, negara dan masyarakat jika berada ditangan swasta.
• Cendrung memiliki ekses negatif yang besar dan berdampak luas.
Ekonomi Islam
• Terjadi karena ada satu penjual di pasar.
• Disebabkan oleh penuasaan faktor alami yang sudah
ditakdirkan dan ilmu pengetahuan
• Mengeksploitasi untuk mengoptimalkan manfaat bersama
• Cendrung bermanfaat bagi pembeli, negara dan
masyarakat
• Ekses negatif minimalis.
11. Pasar Monopolistik
Ekonomi Konvensional
• Terjadi karena ada beberapa penjual di pasar, yang
kemudian mereka bersatu menentukan harga dan jumlah barang yang
tersedia.
• Disebabkan oleh motif
memaksimalkan eksploitasi pasar untuk keuntungan
• Memiliki ekses negatif yang besar
Ekonomi Islam
• Terjadi karena ada beberapa penjual di pasar, yang
kemudian mereka bersatu menentukan harga dan jumlah barang yang
tersedia.
• Disebabkan oleh intervensi pemerintah dan manfaat (maslahah) bersama.
• Meminimalkan ekses negatif.
12. Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran
Ekonomi Konvensional
• Barter
• Cash
• Bank Transfer
• Bilyet
• Digital money
Ekonomi Islam
• Barter
• Cash
• Bank Transfer
• Bilyet
• Digital money (belum ada kajian syariah yg
komprehensif)
13. Bank
Ekonomi Konvensional
• Proses intermediary menggunakan;
– Suku Bunga
– Fee base income – Discount rate
Ekonomi Islam
• Proses intermediary menggunakan;
– Bagi Hasil
– Margin Keuntungan – Biaya Sewa
– Fee base income – Discount rate
– Qradhul Hasan (pinjaman tanpa Imbalan)
14. Lembaga Keuangan Bukan Bank
Ekonomi Konvensional
• Assuransi
• Leasing
• Pasar modal
• Modal ventura
• Koperasi
• Anjak piutang
• Penggadaian
• Lembaga penjamin kredit
• dll
Ekonomi Islam
• Assuransi (syari’ah)
• Leasing (syari’ah)
• Pasar modal (syari’ah)
• Modal ventura (syari’ah)
• Koperasi (syari’ah)
• Anjak piutang (syari’ah)
• Penggadaian (syari’ah)
• Lembaga penjamin kredit (syari’ah)
• dll
Basis Proses Intermediary
Ekonomi Konvensional
• Proses intermediary menggunakan;
– Suku Bunga
– Fee base income – Discount rate
Ekonomi Islam
– Bagi Hasil
– Margin Keuntungan – Biaya Sewa
– Fee base income – Discount rate – Ta’awun
– Qradhul Hasan (pinjaman tanpa Imbalan)
15. Badan Usaha
Ekonomi Konvensional
• Firma
• CV
• PT
• PT….Tbk.
• Koperasi
Ekonomi Islam
• Firma
• CV
• PT
• PT….TBK
• Koperasi Syar’ah
Aturan Hukum
Ekonomi Konvensional
• Hukum positif
Ekonomi Islam
• Hukum positif
• Hukum Islam
• Keputusan Dewan
Pengawas Syari’ah Nasional
16. Koperasi
Ekonomi Konvensional
• Proses intermediary menggunakan;
– Suku Bunga
– Fee base income – Discount rate
Ekonomi Islam
• Proses intermediary menggunakan;
– Bagi Hasil
– Margin Keuntungan – Biaya Sewa
– upah
– Fee base income – Discount rate
– Qradhul Hasan (pinjaman tanpa Imbalan)
17. Manajemen
Ekonomi Konvensional
• Fungsi POAC
• Tujuan Profit
• Aturan ; Hukum Positif
• Perilaku; Etika Bisnis
• Orientasi Laba dan pengurangan pajak
Ekonomi Islam
• Fungsi POAC
• Tujuan Profit dan Maslahah
• Aturan; Hukum Positif dan Hukum Islam
• Perilaku; Akhlakul Karimah
• Orientasi laba, dan zakat yang besar dan akurat
18. Bank Sentral
Ekonomi Konvensional
• Pengendali moneter melalui tingkat suku bunga dan
transaksi luar negeri.
• Proses intermediary dengan menggunakan ;
– Suku Bunga
– Fee base income – Discount rate – Selisih Kurs
Ekonomi Islam
• Pengendali moneter melalui sistem pembiayaan dan
pembayaran dalam dan luar negeri berbasis bagi hasil.
• Proses intermediary menggunakan;
– Bagi Hasil
– Margin Keuntungan – Biaya Sewa
– upah
– Fee base income – Discount rate
– Qradhul Hasan (pinjaman tanpa Imbalan)
– Selisih Kurs
18. Bank Sentral… sambungan..
Ekonomi Konvensional
• Tidak ada dewan pengawas
Ekonomi Islam
• Ada dewan pengawas syari’ah
Model Akuisisi Ilmu Ekonomi Islam dibeberapa perguruan tinggi
1) Pelengkap 2) Integtrasi
3) Indipendent
1. Akuisisi dengan model Pelengkap
• Dalam Mata Kuliah, di isi dengan satu atau dua bab pengenalan tentang ekonomi islam
• Pada tingkat jurusan/prodi ditawarkan
beberapa mata kuliah ekonomi islam sebagai
mata kuliah pilihan sukarela.
2. Akuisisi model integrasi
1) Dalam mata kuliah pengantar dibandingkan setiap topik konvensional versus versi islam 2) Pada tingkat jurusan / prodi ditawarkan
beberapa mata kuliah ekonomi islam sebagai pilihan wajib jurusan / prodi baik sebagai
kuliah pengantar maupun kuliah keahlian.
3) Gelar tetap Sarjana Ekonomi
2. Model akuisisi indipendent..
• Kurikulum jurusan / prodi disusun secara khusus.
• Gelar sendiri. Contoh Sarjana Ekonomi Islam
(SEI).
Penutup
SEKIAN TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT