• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Inisiasi 6 - Pengantar Statistik Sosial

N/A
N/A
Yudika Martauli Marbun

Academic year: 2024

Membagikan "Materi Inisiasi 6 - Pengantar Statistik Sosial "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

INISIASI TUTON SESI 6

Matakuliah : Pengantar Statistika Sosial (ISIP4215) Program Studi Sosiologi

Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

“Pengujian Hipotesis Satu Sampel”

Penulis : Bambang Ruswandi, M.Stat Email : [email protected] Penelaah : H.I. Bambang Prasetyo, S.Sos., M.Si

Email :

(2)

Capaian Pembelajaran

 Mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan

pengujian hipotesis satu sampel menggunakan statistika nonparametrik

 Mahasiswa mampu melakukan pengujian hipotesis satu sampel menggunakan statistika nonparametrik pada data berskala ordinal dengan Run Tets;

 Mahasiswa mampu melakukan pengujian hipotesis satu

sampel menggunakan statistika nonparametrik pada data

berskala nominal dengan Uji Goodness of Fit : Chi-Square

dan Binomial.

(3)

Materi Inisiasi

Materi yang akan dipelajari pada sesi 6 diantaranya:

 Uji Satu Sampel pada Data Berskala Ordinal

 Uji Run (Run Tets)

 Uji Satu Sampel pada Data Berskala Nominal

 Uji Goodness of Fit : Chi-Square

 Uji Goodness of Fit : Binomial

(4)

4

UJI RUNS (RUNS TEST OF RANDOMNESS)

 Sebelum membahas lebih lanjut mengenai uji run, akan dijelaskan lebih

dahulu mengenai pengertian run, yaitu barisan case yang mempunyai harga sama. Misalnya sebuah koin dilempar sebanyak 5 kali berturut-turut dan

percobaan diulang sebanyak 2 kali, sehingga dihasilkan barisan sebagai berikut :

Percobaan 1 : m m b b m Percobaan 2 : m b m b m

 Yang dimaksud satu run pada percobaan tersebut adalah bagian maksimum elemen yang sama pada setiap barisan. Pada percobaan 1, terdapat 3 run dan pada percobaan 2 terdapat 5 run.

 Uji Runs atau bisa disebut uji sampel rangkaian tunggal untuk memeriksa

keacakan, pada prinsipnya ingin mengetahui apakah suatu rangkaian kejadian, hal atau simbol merupakan hasil proses yang acak (random), dalam arti tidak direncanakan terlebih dahulu, atau tidak membuat sebuah pola tertentu.

(5)

5

UJI RUNS (RUNS TEST OF RANDOMNESS)

Langkah-langkah Pengujian:

H0 : data tersusun random

H1 : data tidak random/sistematik (dua arah) α : taraf nyata

a. Jika Ukuran Sampel kecil yaitu n1 dan n2 ≤ 20 Statistik Uji : hitung banyaknya runtun = r

Gunakan tabel F1 dan F2

Tabel F1 : nilai-nilai batas terkecil r untuk menolak Ho Tabel F2 : nilai-nilai batas terbesar r untuk menolak Ho

Keputusan:

Jika r berada antara F1 dan F2 maka terima H0 dan jika r < F1 atau r > F2 maka tolak H0.

(6)

6

UJI RUNS (RUNS TEST OF RANDOMNESS)

b. Jika Ukuran Sampel besar yaitu n1 dan n2 > 20 Statistik Uji :

Kriteria Uji:

Jika statistik Hitung z > Statistik Tabel (tabel z), maka H0 ditolak Jika statistik Hitung z < Statistik Tabel (tabel z), maka H0 diterima

(7)

7

UJI GOODNESS OF FIT : CHI- SQUARE

 Dalam statistika non parametrik, uji Chi-Square untuk satu sampel bisa dipakai untuk menguji apakah data sebuah sampel yang diambil menunjang hipotesis yang menyatakan bahwa populasi asal sampel tersebut mengikuti suatu

distribusi yang telah ditetapkan.

 Oleh karena itu, uji ini bisa juga disebut uji keselarasan (goodness of fit test), karena untuk menguji apakah sebuah sampel selaras dengan salah satu

distribusi teoritis (seperti distribusi normal, uniform, binomial dan lain-lain).

 Data yang sesuai digunakan pada analisis Chi-Square adalah data dalam bentuk frekuensi dengan skala nominal tidak dalam bentuk angka rasio.

Dimana frekuensi data tersebut merupakan hasil dari pengklasifikasian data.

Misalnya, klasifikasi seks (laki-laki dan wanita), klasifikasi pekerjaan, klasifikasi desa dan lain-lain.

 Namun dalam prakteknya, uji ini tetap mengikuti prinsip dasar pengujian Chi- Square, yaitu membandingkan antara frekuensi-frekuensi harapan dengan frekuensi-frekuensi teramati.

(8)

8

UJI GOODNESS OF FIT : CHI-

SQUARE

(9)

9

Contoh

UJI GOODNESS OF FIT : CHI-

SQUARE

(10)

Untuk lebih jelas terkait penjelasan materi ini, silahkan simak pembahasannya melalui link video tutorial di

bawah ini :

1. https://youtu.be/6dikzh23qsM 2. https://youtu.be/dMsiiRlk4wg

Penutup

(11)

TERIMA KASIH TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa memiliki kemampuan mengoperasikan dan melakukan pengujian (percobaan) transformator satu fasa dengan langkah yang benar untuk mengetahui

Apabila dilakukan uji hipotesis dengan alpha 0,05 maka nilai Z hitungnya adalah...... Berdasarkan data kemahasiswaan UT bahwa 85% mahasiswa FISIP-UT bekerja di instansi

hukum, dan metode dasar yang ada dalam statistika sehingga mahasiswa tersebut1. memiliki kemampuan untuk: a) menerapkan berbagai konsep, prinsip, hukum,

Capaian : Mahasiswa memiliki kemampuan dan pemahaman tentang; Pengertian Statistik dan Statistika; Penyajian Data; Ukuran Tendensi Sentral dan Letak; Ukuran Dispersi (Penyebaran

atau wahana pengujian hipotesis. Hasil penelitian pada sampel akan digeneralisasikan pada populasi sumber sampel yang diambil... Pernyataan mengenai hanya satu

Upaya penerapan metode problem solving dalam pembelajaran statistika agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan konsep dasar statistika dalam dunia

Uji statistik nonparametrik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis yang berasal dari satu sampel tunggal dan telah dibahas pada bab ini terdiri dari : Uji Binomial, Uji Chi

vi ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI STATISTIS DAN PENALARAN STATISTIS MAHASISWA PADA KONSEP PENGUJIAN HIPOTESIS MATA KULIAH PENGANTAR STATISTIKA Karman Lanani PERBEDAAN HASIL