• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Uji Hipotesis dalam Statistika Pendidikan

N/A
N/A
Fitri Yani A.R

Academic year: 2025

Membagikan "Pengantar Uji Hipotesis dalam Statistika Pendidikan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STATISTIKA

KELOMPOK 4

DOSEN PEMBIMBING

H. TRINDA FARHAN SATRIA, MT

PROGRAM PASCA SARJANA (S-2) PENDIDIKAN DASAR

UNIVERSITAS ADZKIA

“UJI HIPOTESIS”

(2)

ANGGOTA KELOMPOK

Nanang Kosim, S.IP

NIM: 23216069 Jhon Hendri, S.Pd

NIM: 23216013

Reni Manovtri

NIM: 23216022 Enny Gustina Yaste NIM: 23216066

(3)

 Pengertian Uji Hipotesis

 Dua Macam Kesalahan pada Uji Hipotesis

 Macam-Macam Uji Hipotesis

 Kriteria Pengujian

 Langkah- Langkah Pengujian serta Contoh Soal Dan Penggunayan SPSS

PEMBAHASAN

(4)

Sejarah Uji Hipotesis

1. Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, H upo berarti Lemah atau kurang atau di bawah.

Thesis berarti teori, proposisi atau

pernyataan yang disajikan sebagai bukti.

H ipotesis juga dapat diartikan sebagai

pernyataan keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya menggunakan data/informasi yang dikumpulkan melalui sampel, dan dapat dirumuskan berdasarkan teori, dugaan,

pengalaman pribadi/orang lain, kesan umum, kesimpulan yang masih sangat sementara.

Atas dasar dua definisi diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya.

(5)

presentation title 5

Pengertian Uji Hipotesis

2023

Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji

kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau

menolak pernyataan tersebut. Pernyataan ataupun asumsi sementara  yang dibuat untuk diuji

kebenarannya tersebut dinamakan

dengan Hipotesis (Hypothesis) atau Hipotesa.

Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti yang berupa data-data dalam menentukan

keputusan apakah menolak atau menerima

kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Uji Hipotesis juga dapat memberikan

kepercayaan diri dalam pengambilan  keputusan  yang bersifat Objektif.

(6)

Dua Macam Kesalahan Pada Uji

Hipotesis

KESALAHAN TIPE I

Adalah Suatu Kesalahan Bila Menolak Hipotesis Nol (Ho) Yang Benar

(Seharusnya Diterima). Dalam Hal Ini

Tingkat Kesalahan Dinyatakan Dengan A.

KESALAHAN TIPE II,

Adalah Kesalahan Bila Menerima Hipotesis Yang Salah (Seharusnya

Ditolak). Tingkat Kesalahan Untuk Ini Dinyatakan Dengan B.

(7)

Tabel I

Hubungan Antara Keputusan Menolak atau Menerima

Hipotesis

Keputusan Keadaan Sebenarnya

Hipotesis Benar Hipotesis Salah Terima hipotesis Tidak kesalahan membuat Kesalahan tipe II (b)

Tolak hipotesis Kesalahan tipe I (a) Tidak kesalahan membuat

(8)

 Hipotesis harus mempunyai daya penjelas

 Hipotesis harus menyatakan adanya hubungan diantara variabel-variabel

 Hipotesis harus dapat diuji dan konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada

 Hipotesis bersifat sederhana dan seringkas mungkin CIRI-CIRI ATAU KRITERIA SEBUAH HIPOTESIS

(9)

Macam Macam Uji Hipotesis

1. Hipotesis Nol (H0)

Hipotesis Yang Menyatakan Tidak Ada Perbedaan,

Hubungan, Interaksi, Atau

Pengaruh Antara Dua Variabel.

Hipotesis Ini Selalu

Diformulasikan Untuk Ditolak Atau Keberadaanya Tidak Ada

2. Hipotesis Alternatif (Ha)

Hipotesis ini menyatakan bahwa terdapat suatu variabel yang

mempunyai pengaruh, hubungan, atau perbedaan dengan variabel lainnya. Hipotesis ini merupakan

harapan berdasarkan teori. Terdapat 2 macam hipotesis alternatif yaitu

hipotesis terarah dan tidak terarah.

Hipotesis terarah yaitu hipotesis yang secara tegas sudah

dirumuskan/diprediksi variabel

independen oleh peneliti. Sedangkan hipotesis tidak terarah merupakan kebalikan dari hipotesis terarah

(10)

BENTUK-BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS

A. Berdasarkan tingkat eksplanasi Hipotesis yang diuji atau bentuk jenis masalahnya: akan

• Hipotesis Deskriptif

• Hipotesis Komparatif

• Hipotesis Asosiatif

B. Berdasarkan uji statistiknya:

• Hipotesis Nol (H0)

• Hipotesis Alternatif atau Hipotesis Kerja (Ha)

(11)

Rumusan Hipostesis Berdasarkan Hubungan Tingkat Eksplanasi yang akan Diuji atau bentuk jenis masalahnya

1. Hipotesis Deskriptif

Merupakan hipotesis yang memiliki variabel mandiri artinya tidak terdapat

hubungan atau perbandingan. Dalam hipotesis deskriptif dikenal dengan uji satu pihak (one tail) dan dua pihak (two tail). Uji satu pihak (one tail) memprediksikan salah satu variabel lebih tinggi daripada variabel lain. Sedangkan uji dua pihak (two tail) memprediksikan bahwa tidak ada variabel yang lebih tinggi dengan variabel lain

2. Hipotesis Komparatif

Hipotesis ini menunjukkan dugaan nilai dalam satu atau lebih variabel pada sampel yang berbeda, contoh rumusan masalah dan hipotesisnya: Apakah terdapat perbedaan rata-rata berat badan ayam broiler yang diberi pakan X dan Y ?

3. Hipotesis Asosiatif

Hipotesis ini menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.

(12)

1. Hipotesis Mayor

Hipotesis Mayor Adalah Hipotesis Ini Mencakup Seluruh Variabel Yang Saling

Berkaitan (Hubungan Yang Kompleks).

Rumusan Hipotesis Berdasarkan Keluasan Variabel yang Diuji

2. Hipotesis Minor

Hipotesis Minor Adalah Hipotesis Yang Berupa Bagian-bagian Atau Perincican Dari Hipotesis Mayor Yang Menyatakan

Hubungan Keseragaman

(13)

Kriteria Pengujian Uji Hipotesis

Kriteria pengujian merupakan suatu proses pengambilan keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol (Ho), dengan cara

membandingkan nilai kritis tabel distribusi (nilai α) dengan nilai uji statistik sesuai bentuk

pengujian. Bentuk pengujian tersebut sama dengan arah atau sisi pengujian.

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis

1. Rumusan Hipotesis 2. Taraf signifikansi (α)

3. Statistik Uji

4. Kriteria Penolakan

(14)

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis

1. Rumusan Hipotesis

2. Taraf signifikansi (α) 3. Statistik Uji

4. Kriteria Penolakan

(15)

Langkah Langkah Pengujian Uji Hipotesis serta Contoh Kasus

Penyelesaian Hipotesis Menggunakan SPSS

Akan di Sampaikan

oleh Buk Enny …..

Next...

(16)

Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan tersebut Berdasarkan Hubungan antara Variabel-variabel dari Kategori Rumusannya. Terdapat 2 macam hipotesis ini yaitu hipotesis nol (H0) dan alternatif (Ha) yang

merupakan bagian dari hipotesis statistik karena penggunaannya tidak terlepas dari simbol-simbol statistic.

Kesimpulan

(17)

TAMBAHAN DAN MASUKAN DOSEN

1. Uji Hipotesis salah satu saja H0

ha dan ho tidak perlu keduanya diuji

2. Kesalahan itu bukan datanya yang salah, tapi

kesimpulannya yang salah 3. Kesalahan type 1.a (Alfa)

Kesalahan type 2.b (beta) 4. Perlu lihat tebel uji

5. Konsep hipotesis

(18)

TERIMA KASIH

Nanang Kosim, S.IP

NIM: 23216069 Jhon Hendri, S.Pd

NIM: 23216013

Reni Manovtri NIM: 23216022

Enny Gustina Yaste NIM: 23216066

Kami sudah berupaya maksimal dalam penyajian makalah ini, namun kami menyadari, masih belum sempurna, untuk itu kami

dengan terbuka menerima masukan dari teman-teman seperjuangan dan penguatan dari Bapak Dosen Pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

Uji Mann-Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov Dua Sampel merupakan metode statistika nonparametrik yang digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen bila

 Sehingga dalam pengujian hipotesis hanya nilai salah jenis I (α) yang dapat dikendalikan.  Akan timbul

● Sehingga dalam pengujian hipotesis hanya nilai salah jenis I (α) yang

 Hipotesis adalah suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai satu populasi atau lebih yang perlu diuji.. kebenarann

ILO6, ILO7, ILO8 Capaian Pembelajaran CP Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan Dasar-dasar statistika nonparametrik Pengujian hipotesis untuk statistika nonparametrik sampel

Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pengujian hipotesis statistika dasar dengan Software R dilaksanakan secara daring dengan format webinar

Buku Pengantar Statistika Matematis karangan Susiswo Susiswo ini ditujukan untuk membantu mahasiswa S1 dalam mempelajari Statistika

Panduan langkah-langkah menggunakan SPSS untuk melakukan uji hipotesis perbedaan rata-rata atau uji