• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI MATEMATIKA KELAS6 BAB3LINGKARAN

N/A
N/A
buguru dede

Academic year: 2023

Membagikan "MATERI MATEMATIKA KELAS6 BAB3LINGKARAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

diameter d

jari jari r r

r d

2 d 2

MATERI MATEMATIKA KELAS 6 BAB 3 LINGKARAN

A. BAGIAN-BAGIAN LINGKARAN

Lingkaran adalah suatu bentuk bangun datar yang disusun oleh sekumpulan titik-titik yang memiliki jarak yang sama terhadap satu titik tertentu. Bagian-bagian dari lingkaran antara lain:

1. Titik pusat (O) adalah sebuah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran

2. Diameter (d) adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran dan melewati titik pusat

3. Jari-jari (r) adalah garis yang menghubungkan titik pusat dengan titik pada lingkaran.

4. Busur adalah garis lengkung yang menghubungkan sembarang dua titik pada lingkaran.

5. Tali busur adalah garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran.

6. Tembereng adalah adalah daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.

Daerah yang diarsir disebut tembereng Garis lurus AB disebut tali busur

busur lingkaran

AB disebut busur lingkaran

(2)

3,14 x 2

 62,8

7 22

d

2

x x π 4 Luas(L)

1

7

22

x

r K

2 0 1

7. Juring adalah daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur.

8. Apotema adalah garis tegak lurus yang menghubungkan titik pusat dan tali busur.

B. KELILING LINGKARAN

Keliling lingkaran merupakan panjang seluruh sisi lingkaran yang berupa garis lengkung.

atau

dengan π = atau 3,14 dan d = panjang diameter, r = panjang jari-jari

Contoh :

1. Hitunglah keliling lingkaran di samping!

Penyelesaian :

Keliling(K) = π x d

= 22 x 4 = 88

Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 88 cm.

2. Diketahui keliling sebuah lingkaran adalah 62,8 cm. Tentukan panjang jari-jari lingkaran tersebut! (Gunakan

π=3,14)

Penyelesaian :

Keliling(K) = 2 x π x r

Jadi, panjang jari-jari lingkaran tersebut adalah 10 cm.

C. LUAS LINGKARAN

Luas lingkaran merupakan luas daerah yang dibatasi oleh sisi lingkaran yang berupa garis lengkung.

atau

dengan π = atau 3,14 dan r = panjang jari-jari, d = diameter

Daerah yang diarsir disebut juring

Keliling(K) = π x d

Garis OD disebut apotema

Keliling(K) = 2 x π x r

28 7 x

 22

6,28

 62,8

Luas(L) = π x r

2

(3)

14

2

7 x x 22 4

 1

AOB

π d

K

o

AOB K

AB

360

  x K

360 AB   AOB

o

Contoh :

1. Hitunglah luas lingkaran di samping!

Penyelesaian :

Luas (L) = π x r

2

= 3,14 x 102

= 3,14 x 100

= 314

Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 314 cm2.

2. Tentukan luas lingkaran yang mempunyai keliling 44 cm!

Penyelesaian :

Keliling(K) = 44 cm Keliling(K) = π x d

= 154

Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 154 cm2. D. SUDUT PUSAT LINGKARAN

Sudut pusat lingkaran adalah sudut di dalam lingkaran yang titik sudutnya berada di titik pusat lingkaran.

E. PANJANG BUSUR

Panjang busur merupakan bagian dari keliling lingkaran. Panjang busur tergantung dari besarnya sudut pusat di depan busur tersebut

Besar sudut di depan busur AB adalah

Perbandingan panjang busur AB dengan keliling lingkaran dapat dinyatakan :

d

2

x x π 4 Luas(L)

1

cm 14 7 x 22 2

x 7 44 44

7

22

  

(4)

3 cm 14 2

cm 21 r dan 30

AOB 

o

Contoh :

Besar sudut pusat di depan busur AB adalah 1200. Jika panjang jari-jari lingkaran 7 cm, hitunglah panjang busur AB!

Penyelesaian :

Keliling(K) =2πr

Jadi, panjang busur AB adalah F. LUAS JURING

Juring merupakan bagian dari luas lingkaran. Luas juring tergantung besar sudut pusat dalam juring tersebut.

Contoh :

Hitunglah luas juring AOB yang besar sudut pusatnya 300dan panjang jari-jarinya 21 cm!

Penyelesaian :

Jadi, luas juring AOB adalah

3 14 2 3

44 44 360 x

K 120 360 x

pusat busur

Panjang  

o

oo

 

o

AOB

AOB

L L

360

 

cm

2

2 115 1

cm 44 7 7 x x 22

2 

L 360 x

L

AOB

 AOB

o

2 115 1 12

1.386 21

x 21 7 x x 22 360 L 30

360 x

L

AOB

  AOB

o

oo

 

Referensi

Dokumen terkait

Jika kamu telah mengetahui bentuk bangun datar trapesium dan layang- layang maka kita akan mempelajari bagaimana cara menghitung luas bangun datar trapesium dan layang-layang..

4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang serta dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan

tentang hubungan antara titik, hubungan antara titik, garis, sudut, garis, sudut, bidang ataupun bangun datar, dan bidang ataupun bangun datar, dan

“Dari kegiatan yang telah kami lakukan dengan menyusun bagian-bagian lingkaran menjadi bentuk bangun datar lain misalnya segitiga, dapat disimpulkan bahwa formula

Dalam matematika parabola didefinisikan sebagai himpunan titik-titik (pada bidang datar) yang memiliki jarak tetap terhadap suatu titik tertentu dan suatu garis

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik tertentu pada bidang datar.. Jarak yang dimaksud adalah jari-jari lingkaran, sedangkan titik

Bangun datar yang tidak memiliki titik sudut adalah……….. Bangun pada gambar di atas berbentuk bangun

Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa pada materi bangun ruang sisi datar adalah sebagai berikut: membedakan bentuk-bentuk bangun ruang sisi datar, memahami unsur-unsur yang ada