• Tidak ada hasil yang ditemukan

SBMPTN 2017 MATEMATIKA IPA KODE 149

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SBMPTN 2017 MATEMATIKA IPA KODE 149"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 1

SOAL DAN PEMBAHASAN

SBMPTN 2017

TKD SAINTEK KODE SOAL : 149

(MATEMATIKA IPA)

Oleh : SLPSR

e-mail:

usai150394@gmail.com

KODE 149

(2)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 2

2. Seorang pelajar berencana untuk menabung di

koperasi yang keuntungannya di hitung setiap

semester. Apabila jumlah tabungan menjadi dua kali

lipat dalam 5 tahun, maka besar tingkat bunga per

tahun adalah …

Tabungan menjadi 2 kali lipat dalam 5 tahun

�10 = 2 �0 *tingkat suku bungan per tahun adalah

2 = ( − )

3. Himpunan penyelesaian dari

(3)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 3 tersebut mempunyai gradient 2, maka nilai

2 2 =

A. 3 D. 12

B. 6 E. 27

C. 9

Pembahasan:

●Diketahui asimtot hiperbola memiliki gradient 2. ● asimtot hiperbola di atas adalah :

+ 1 = ± −2

⇒ = 2

● Diketahui sebuah lingkaran menyinggung hiperbola.

persamaan lingkaran di atas dapat kita tulis sbb: 2+ 24 + 2 = 4

24 + 2+ 2 = 4

−2 2+ + 1 2= 4 + 4 + 1

−2 2+ + 1 2= 32

Terlihat bahwa titik pusat hiperbola dan lingkaran sama.

Karena lingkaran menyinggung hiperbola dan memiliki titik pusat yang sama, maka jari-jari lingkaran merupakan jarak antara pusat dan puncak hiperbola. Atau dengan kata lain ⇒ =

● = 2

3= 2 ⇒ = Jadi

2 2 = 369 = Gambarnya seperti ini

(4)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 4 Pembahasan:

= + 3 + 2 2 = 3

⇔ −3 = 2

⇔ 2 = 5 2 + 2 = 5 . 3 + 2 = 17

Misalkan sisa pembagia ( ) oleh ( + 3)( −2) adalah +

maka

(−3) =−3 + = 2 (2) = 2 + = 17 Sehingga

5 = 15 2(3) + = 17

= 3 = 11

Jadi + = +

8. Diketahui suatu lingkaran kecil dengan radius 3 2 melalui pusat suatu lingkaran besar yang

mempunyai radius 6. Ruas garis yang

menghubungkan titik lingkaran merupakan diameter dari lingkaran kecil seperti pada gambar

luas daerah irisan kedua lingkaran adalah...

A. 18�+ 18 D. 14� −15

B. � − E. 10� −10

C. 14� −14

Pembahasan :

● AB : Diameter lingkarang kecil ● Luas juring APB = ∠ �360° � 2

● Luas Δ APB = 1 2 .

● Luas Tembereng = L. juring APB –L. Δ APB ● cos∠ � = � 2+� 2− 2

2 . � . �

LD I ⇒ Luas s�t�ngah ligkaran kecil

⇒ �22 = � (3 2)2 2 = 9�

LD II ⇒ Luas tembereng lingkaran besar

∠ � = 6

2+62(6 2)2 2 . 6 . 6 = 0 cos∠ � = 0 ⇔ ∠ � = 90° Luas Juring APB = 90°

360° � 6 2= 9 Luas tembereng = 9� − 6 .6

2 = 9� −18 Jadi LD I + LD II = 9�+ 9� −18 = � −

9. Jika 44 sin + 1 = 8, dengan ( ) fungsi genap dan 42 ( ) = 4, maka

( ) 0

−2 =⋯

A. 0 D. 3

B. 1 E. 4

C. 2

Pembahasan :

*Sifat-sifat yang digunakan

● ( + ( )) = ( ) + ( )

● = ( ) + ( ) ; < <

● Jika fungsi genap maka ( )

− = 2 0 ( )

● Jika fungsi genap dan ( ) fungsi ganjil maka . = 0

● ⇒

● ⇒

⇒ 4

−4 + 1 = 8

44 + ( ) = 8

⇒ 4

−4 +

4

−4 = 8

⇒ 0 + 44 = 8 (karena ( ) fungsi genap dan cos fungsi ganjil)

⇒ 2 04 ( ) = 8 (karena ( ) fungsi genap)

04 ( ) = 4 A

B

P

6 4 2 0 2 4 6 8

6

4

(5)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 5

adalah asimtot tegak dari

(6)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 6

garis singgung tsb memotong sumbu X di titik

0 = 2 − � −1 = (�+ )

15. Di dalam kotak I terdapat 12 bola putih dan 3 bola

merah. Di dalam kotak II terdapat 4 bola putih dan 4

bola merah. Jika dari kotak I dan kotak II

masing-masing diambil 2 bola satu per satu dengan

pengembalian,maka peluang yang terambil 1 bola

merah adalah …

Agar terambil bola merah, maka ada dua kasus:

(1) 1 merah dari kotak I & semua putih dari kotak II

atau

(2) semua putih dari kotak I & 1 merah dari kotak II ▪ Peluang kasus (1)

⇒ 1 merah dari kotak I

Peluang MP →peluang terambil merah lalu putih

=1

Peluang PM →peluang terambil putih lalu merah

(7)

SLPSR | usai150394@gmail.com Page 7

⇒ semua putih dari kotak II Peluang⁡(PP) =1

2. 1 2=

1 4

Jadi peluang kasus (1) = 8 25.

1 4=

▪ Peluang kasus (2)

⇒ semua putih dari kotak II Peluang⁡(PP) =4

5. 4 5=

16 25

⇒ 1 merah dari kotak I Peluang⁡(MP) =1

2. 1 2=

1 4

Peluang⁡(PM) =1 2.

1 2=

1 4

⇒14+1 4=

1 2

Jadi peluang kasus (2) = 16 25.

1 2=

Jadi � 1 + � 2 = 8+32 100 =

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Perangsangan sekresi endogen hormon kebuntingan (estradiol dan progesteron) melalui superovulasi dapat meningkatkan jumlah korpus luteum, sehingga merangsang peningkatan

Pelayanan sampai akhir masa konsesi sudah mencapai 97,81% dari jumlah total penduduk di wilayah usaha, dengan jumlah penduduk yang terlayani sebanyak 103.308 jiwa

(1999): Detection of circulating mammary carcinoma cells in the peripheral blood of breast cancer patients via a nested reverse transcriptase polymerase chain reaction

Kita bisa membuat program berupa kegiatan penyuluhan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sehat juga dengan aksi nyata kerja bakti bersama para Pramuka

Penelitian terhadap bahan campuran pembuatan genteng sekarang sudah mulai ke komposit yaitu dengan adanya penambahan dari bahan-bahan alami seperti serat sawit yang

Sedangkan pada saham loser dapat dilihat nilai koefisien determinasi (R 2 ) nya adalah 0.189, maka dapat disimpulkan bahwa price reversal dipengaruhi oleh efek

Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh penanggungjawab dan staf SIK di Dinas Kesehatan Provinsi dengan latar belakang pendidikan statistik

18 So in Fight Club the members of Project Mayhem – joined together through their communi atio of ea h other s finitude – become the perfect productive unified body in