1 | P a g e
PERSAMAAN LINGKARAN (LINGKARAN ANALITIK)
3.1
KATA KUNCI
Persamaan Lingkaran
1. Berpusat di O(0, 0) 2. Berpusat di A(a, b) 3. Bentuk Umum
LINGKARAN
DIAMETER KOORDINAT CARTESIUS JARAK DUA TITIK JARI-JARI
TITIK PUSAT
TITIK KOORDINAT DEFINISI
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu yang digambarkan pada bidang Cartesius. Titik tertentu itu pusat lingkaran dan jarak yang sama disebut jari-jari.
3.1.1
DEFINISI
Materi Pembelajaran::
3.1. Menganalisis lingkaran secara analitik
4.1. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan lingkaran 1. Persamaan Lingkaran :
a. pusat di A (a,b) b. bentuk umum (BU)
2. Kedudukan titik terhadap garis : a. Di dalam lingkaran
b. Terletak pada lingkaran c. Di luar lingkaran
3. Kedudukan garis terhadap lingkaran : a. memotong di 2 titik,
b. menyinggung,
c. tidak memotong maupun menyinggung 3. Persamaan Garis Singgung Lingkaran :
a. Melalui titik singgung b. Memiliki gradien tertentu
c. Melalui sebuah titik diluar lingkaran 4. Kedudukan dua lingkaran
a. Sepusat dengan jari-jari berbeda b. Pusat berbeda dan jari-jari berbeda
2 | P a g e
Untuk tempat kedudukan titik-titik yang membentuk lingkaran, persamaan yang menghubungkan variabel x dan variabel y disebut persamaan lingkaran.
Bentuk persamaan lingkaran ditentukan oleh:
a. Letak pusat lingkaran;
b. Panjang jari-jari r.
Selain, letak pusat lingkaran dan panjang jari-jari, dalam menentukan persamaan lingkaran, harus dimengerti pula tentang formula jarak. Berikut ini diberikan beberapa formula untuk menentukan jarak.
1. Jarak titik dengan titik,
Misal 𝐴(𝑥1, 𝑦1) dan B(𝑥2, 𝑦2) adalah 𝑟 = √(𝑥2− 𝑥1)2+ (𝑦2 − 𝑦1)2
2. Jarak titik dengan garis,
Misal 𝐴(𝑥1, 𝑦1) dengan garis a𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 adalah 𝑟 = |𝑎𝑥1+𝑏𝑦1+𝑐
√𝑎2+𝑏2 | 𝐴 𝑥1, 𝑦1
𝑥2, 𝑦2
𝐴 𝑥1, 𝑦1
a𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0
3 | P a g e
Misalkan P(x, y) adalah sembarang titik yang terletak pada lingkaran. Titik P’ adalah proyeksi titik P pada sumbu X sehingga 𝛥𝑂𝑃′𝑃 siki-siku di P’.
3.1.2
PERSAMAAN LINGKARAN YANG BERPUSAT DI O (0,0) DAN BERJARI-JARI r
Pembuktian::
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh:
|𝑂𝑃| = √(𝑂𝑃′)2+ (𝑃𝑃′)2 𝑟 = √𝑥2+ 𝑦2
𝑟2 = 𝑥2+ 𝑦2 (kedua ruas dikuadratkan)
∴ 𝑥2+ 𝑦2 = 𝑟2
Persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-jari r ditentukan dengan:: 𝒙𝟐+ 𝒚𝟐 = 𝒓𝟐
3.1.3
PERSAMAAN LINGKARAN YANG BERPUSAT DI A(a,b) DAN BERJARI-JARI r
Misalkan P(x, y) adalah sembarang titik yang terletak pada lingkaran. Titik P’ adalah proyeksi titik P pada sumbu X sehingga AP’ adalah 𝑥 − 𝑎, PP’ adalah 𝑦 − 𝑏 dan 𝛥𝐴𝑃′𝑃 siki-siku di P’.
Pembuktian::
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh:
|𝐴𝑃| = √(𝐴𝑃′)2+ (𝑃𝑃′)2 𝑟 = √(𝑥 − 𝑎)2+ (𝑦 − 𝑏)2
𝑟2 = (𝑥 − 𝑎)2+ (𝑦 − 𝑏)2 (kedua ruas dikuadratkan)
∴ (𝑥 − 𝑎)2+ (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟2
Persamaan lingkaran dengan pusat A(a,b) dan jari-jari r ditentukan dengan:: (𝒙 − 𝒂)𝟐+ (𝒚 − 𝒃)𝟐= 𝒓𝟐
3.1.4
BENTUK UMUM PERSAMAAN LINGKARAN
Bentuk umum dari persamaan lingkaran, dinyatakan sebagai::
L ≡ x2 + y2 + Ax + By + C = 0 (A, B, dan C bilangan-bilangan real) Adapun ciri-ciri dari persamaan lingkaran, meliputi.
1. Variabel x dan variabel y berderajat/berpangkat dua dan tidak memuat suku perkalian x dengan y (suku xy).
2. Koefisien x2 sama dengan koefisien y2
NOTE:: Penentuan Pusat dan Jari-jari lingkaran Pusat, P(x,y)= (−𝑨
𝟐, −𝑩
𝟐) Jari-Jari, r =√𝑨𝟐
𝟒 +𝑩𝟐
𝟒 − 𝑪
4 | P a g e Contoh 1::
Contoh 1a::
(Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan berjari-jari r) 1. Susunlah persamaan lingkaran yang Berpusat di O (0,0) dengan jari-jari 4!
Diketahui pusat O (0,0), r = 4 𝐿 ≡ (𝑥 − 0)2+ (𝑦 − 0)2 = 42 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 16
Contoh 1b::
(Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat A(a,b) dan berjari-jari r) 1. Susunlah persamaan lingkaran yang Berpusat di P (2,3) dengan jari-jari 3!
Diketahui pusat P (2,3), r = 3 𝐿 ≡ (𝑥 − 2)2+ (𝑦 − 3)2 = 32
𝐿 ≡ 𝑥2− 4𝑥 + 4 + 𝑦2− 6𝑦 + 9 = 9 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2− 4𝑥 − 6𝑦 + 4 = 0 Contoh 2::
(Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat (0,0) dan melalui sebuah titik) 1. Susunlah persamaan lingkaran yang Berpusat di O(0,0) dan melalui titik A (2,4)!
Diketahui pusat O (0,0), melalui titik A(2,3)
Karena jari-jari belum diketahui, maka terlebih dulu kita mencari jari-jarinya, dengan cara mencari jarak antara 2 titik (titik pusat dan titik yang dilalui lingkaran)
𝑟 = √(𝑥2− 𝑥1)2+ (𝑦2− 𝑦1)2 = √(2 − 0)2+ (3 − 0)2 = √13 Maka persamaan lingkarannya adalah
𝐿 ≡ (𝑥 − 0)2+ (𝑦 − 0)2 = (√13)2 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2− 13 = 0
Contoh 3::
(Menyusun persamaan lingkaran sebagai tempat kedudukan)
1. Tentukan tempat kedudukan titik-titik P(x,y) yang memenuhi setiap hubungan {𝑃(𝑥, 𝑦)|𝑃 = 4𝑃𝐴}, apabila A(0,1) dan B(0,16)!
𝑃 = 4𝑃𝐴 𝑃 2 = 16𝑃𝐴2
(0 − 𝑥)2+ (16 − 𝑦)2= 16[(0 − 𝑥)2+ (1 − 𝑦)2] 𝑥2+ 256 − 32𝑦 + 𝑦2 = 16[𝑥2+ 1 − 2𝑦 + 𝑦2] 𝑥2+ 256 − 32𝑦 + 𝑦2 = 16𝑥2+ 16 − 32𝑦 + 16𝑦2 15𝑥2+ 15𝑦2 = 256 − 16
15𝑥2+ 15𝑦2 = 240 𝑥2+ 𝑦2 = 16 𝑥2+ 𝑦2− 16 = 0
Jadi, tempat kedudukan titik-titik P(x, y) adalah lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan berjari-jari 4.
Contoh 4::
(Menyusun persamaan lingkaran berdasarkan titik ujung diameter)
1. Tentukan persamaan lingkaran yang berdiameter garis AB dengan 𝐴(1, −2) dan (−1,2)!
Pusat Lingkaran: (𝑥𝐴+𝑋𝐵
2 ,𝑦𝐴+𝑦𝐵
2 ) = (1+(−1)
2 ,(−2)+2
2 ) = (0,0) Jari-jari =1/2 diameter
𝑟 = 1
2√(𝑥𝐵− 𝑥𝐴)2+ (𝑦𝐵− 𝑦𝐴)2 =1
2√(−1 − 1)2 + (2 − (−2))2 = 1
2√20 =1
2. 2√5 = √5 Persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan berjari-jari √5 adalah
𝑥2+ 𝑦2 = (√5)2 𝑥2+ 𝑦2 = 5
Jadi, persamaan lingkaran berdiameter garis AB dengan 𝐴(1, −2) dan (−1,2) adalah 𝑥2+ 𝑦2 = 5.
5 | P a g e Contoh 5::
Contoh 5a::
(Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0,0) dan menyinggung sebuah garis lurus) 1. Susunlah persamaan lingkaran yang Berpusat di O (0,0) dan menyinggung garis 3𝑥 + 4𝑦 +
10 = 0!
Diketahui pusat O (0,0), menyinggung garis 3𝑥 + 4𝑦 + 10 = 0
Karena jari-jari belum diketahui, maka terlebih dulu kita mencari jari-jarinya, dengan cara mencari jarak antara titik pusat dan garis yang menyinggung lingkaran.
𝑟 = |𝑎𝑥1+ 𝑏𝑦1+ 𝑐
√𝑎2+ 𝑏2 | = |3(0) + 4(0) + 10
√32+ 42 | = |10 5| = 2 Maka persamaan lingkarannya adalah
𝐿 ≡ (𝑥 − 0)2+ (𝑦 − 0)2 = 22 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 = 4
Contoh 5b::
(Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat A(a,b) dan menyinggung sebuah garis lurus) 1. Susunlah persamaan lingkaran yang Berpusat P (1,2) dan menyinggung garis 12𝑥 − 5𝑦 −
39 = 0!
Diketahui pusat P (1,2), menyinggung garis 12𝑥 − 5𝑦 − 15 = 0
Karena jari-jari belum diketahui, maka terlebih dulu kita mencari jari-jarinya, dengan cara mencari jarak antara titik pusat dan garis yang menyinggung lingkaran.
𝑟 = |𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1+ 𝑐
√𝑎2+ 𝑏2 | = |12(1) − 5(2) − 15
√122+ (−5)2 | = |−13 13 | = 2 Maka persamaan lingkarannya adalah
𝐿 ≡ (𝑥 − 1)2+ (𝑦 − 2)2 = 22
𝐿 ≡ 𝑥2− 2𝑥 + 1 + 𝑦2− 4𝑦 + 4 = 4 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2 − 2𝑥 − 4𝑦 + 1 = 0 Contoh 6::
(Menyusun persamaan lingkaran dari 3 titik)
1. Susunlah persamaan lingkaran melalui titik P(2,0), Q(0,-2), R(4,-2)!
Diketahui melalui titik P(2,0), Q(0,-2), R(4,-2) Bentuk umum pers. Lingkaran adalah
𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2+ 𝐴𝑥 + 𝑦 + 𝐶 = 0 Substitusikan masing-masing titik
P (2,0) 22+ 02+ 2𝐴 + 0 + 𝐶 = 0
≡ 2𝐴 + 𝐶 = −4 (1)
Q (0,-2) 02+ (−2)2+ 0𝐴 + (−2) + 𝐶 = 0
≡ −2 + 𝐶 = −4 (2)
R (4,-2) 42+ (−2)2+ 4𝐴 + (−2) + 𝐶 = 0 ≡ 4𝐴 − 2 + 𝐶 = −20 (3)
Eliminasi persamaan (1) dan (2), diperoleh A = 0 dan 𝐶 = −4
Substitusikan ke pers (3) diperoleh B = 8
Sehingga persamaan lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥2+ 𝑦2+ 8𝑦 − 4 = 0
6 | P a g e
TASK 01
Tuliskan langkah-langkah penyelesaian soal berikut!
Foto dan unggah pekerjaan kalian di fitur submission.
1. Tentukan persamaan lingkaran yang memiliki pusat di (2,3) dengan jari-jari 5 !
2. Tentukan persamaan lingkaran yang memiliki pusat di (3,2), dan menyinggung 𝑥 − 𝑦 + 2 = 0 ! 3. Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran berikut 𝑥2+ 𝑦2− 4𝑥 − 2𝑦 − 31 = 0