• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pembelajaran Tajwid dan Bacaan Al-Qur'an

N/A
N/A
RINA ASRA

Academic year: 2025

Membagikan "Materi Pembelajaran Tajwid dan Bacaan Al-Qur'an"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1. Peserta didik dapat menentukan huruf izhar dan iklab 2. Disajikan beberapa kata, peserta didik dapat

menentukan kata yang mengandung hukum izhar dan iklab

3. Disajikan beberapa kata, peserta didik dapat menunjukkan kata yang mengandung idgham mimi dan ikhfa syafawi

(2)

4. Disajikan beberapa kalimat, peserta didik dapat menentukan lafal dari surat an-Naas dan al-Falaq

5. Disajikan salah satu kalimat surat Naas dan al-Falaq, peserta didik dapat menentukan artinya

(3)

6. Disajikan beberapa kata, peserta didik dapat menentukan kata yang mengandung ra Tafkhim dan tarqiq

7. Disajikan beberapa kata, peserta didik dapat menentukan kata yang mengandung lam jalalah secara tafkhim dan tarqiq

8. Disajikan beberapa kata,peserta didik dapat menentukan huruf syamsiyah dan qamariyah

(4)

9. Disajikan beberapa kalimat peserta didik dapat menentukan ayat dari surat al- Quraisy dan al-Humazah

10. Disajikan beberapa ayat peserta didik dapat menentukan bunyi surat al- Quraisy dan al-Humazah dan jumlah ayatnya

11. Disajikan kalimat, peserta didik dapat menentukan mad thabi’I

12. Disajikan kalimat, peserta didik dapat menentukan nama dari mad yang panjangnya 1-3 alif

(5)

13. Disajikan kalimat, peserta didik dapat menentukan mad yang panjangnya 1-3 alif

14. Disajikan beberapa ayat, peserta didik dapat menentukan ayat dari surat At-Takatsur dan Al-Qari’ah 15. Disajikan kalimat, peserta didik dapat menentukan

hukum tajwid yang terdapat pada surat At-Takatsur dan Al-Qari’ah

16. Disajikan arti ayat, peserta didik dapat menentuan arti dari surat At-Takatsur dan Al-Qari’ah

(6)

Artinya:

Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur- hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.

Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.

17. Disajikan ayat al-Qur’an , Peserta didik dapat menentukan cara mewaqafkan kalimat

(7)

18. Disajikan tanda-tanda waqaf, peserta didik dapat menentukan nama-nama waqaf

19. Disajikan nama-nama waqaf, peserta didik dapat menentukan lambang tanda waqaf

20. Disajikan beberapa kalimat Al-Qur’an, peserta didik dapat menentukan lafal surat al-Adiyat dan az-Zalzalah 21. Disajikan kalimat dari surat al-Adiyat dan az-Zalzalah,

peserta didik dapat menentukan hukum tajwidnya

22. Disajikan beberapa ayat dari surat al-Adiyat, peserta didik dapat menentukan urutan ayatnya

23. Disajikan salah satu ayat surat al-Adiyat dan az-Zalzalah, peserta didik dapat menentukan artinya

24. Dsajikan beberapa peristiwa, peserta didik dapat menentukan peristiwa dalam surat al-Adiyat dan az- Zalzalah

Artinya:

Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu, dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang

(8)

ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.

Artinya:

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.

Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?” Pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

25. Disajikan beberapa ayat, peserta didik dapat menentukan bacaan surat at-Tin, al-Insyirah dan ad- Dhuha

26. Disajikan surat at-Tin, al-Insyirah dan ad-Dhuha,peserta didik dapat menentukan urutan ayatnya

27. Disajikan surat at-Tin, al-Insyirah dan ad-Dhuha dalam tulisan latin, peserta didik dapat menentukan tulisan Al- Qur’annya

28. Disajikan surat at-Tin, al-Insyirah dan ad-Dhuha, peserta didik dapat menentukan artinya

29. Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menentukan salah satu isi kandungan surat at-Tin, al-Insyirah dan ad- Dhuha

30. Peserta didik dapat menentukan salah satu kandungan surat at-Tin, al-Insyirah dan ad-Dhuha

(9)

Artinya:

Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil- adilnya?

1.    كَرَدْصَ كَلَ حْرَشْنَ مْلَأَ 

a lam nasyraḥ laka ṣhadrak

 Artinya: "Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad),"

2.    كَرَزْ2وِ كَنعَ انعْضَوِوِ 

wa waḍha’nā ‘anka wizrak

 Artinya: "meringankan beban (tugas-tugas kenabian) darimu."

3.    كَرَهْظَ ضَقَنَأَ Eىٓ2ذِHلَٱ  alladżī angqaḍa ẓahrak

Artinya: "yang memberatkan punggungmu,"

4.    كَرَكْ2ذِ كَلَ انعْفَرَوِ 

wa rafa’nā laka dżikrak

Artinya: "dan meninggikan (derajat)-mu (dengan selalu) menyebut-nyebut (nama)-mu?"

5.    اVرَسْXيُ 2رَسْXعْلَ عَمَ Hنَّ2إِفَٱ   fa inna ma’al-‘usri yusrā

Artinya: "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." 

6.    اVرَسْXيُ 2رَسْXعْلَ عَمَ Hنَّ2إِٱ   inna ma’al-‘usri yusrā

Artinya: "Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."

1.    كَرَدْصَ كَلَ حْرَشْنَ مْلَأَ 

a lam nasyraḥ laka ṣhadrak

 Artinya: "Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad),"

2.    كَرَزْ2وِ كَنعَ انعْضَوِوِ 

wa waḍha’nā ‘anka wizrak

 Artinya: "meringankan beban (tugas-tugas kenabian) darimu."

3.    كَرَهْظَ ضَقَنَأَ Eىٓ2ذِHلَٱ  alladżī angqaḍa ẓahrak

Artinya: "yang memberatkan punggungmu,"

4.    كَرَكْ2ذِ كَلَ انعْفَرَوِ 

wa rafa’nā laka dżikrak

Artinya: "dan meninggikan (derajat)-mu (dengan selalu) menyebut-nyebut (nama)-mu?"

5.    اVرَسْXيُ 2رَسْXعْلَ عَمَ Hنَّ2إِفَٱ   fa inna ma’al-‘usri yusrā

(10)

Artinya: "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." 

6.    اVرَسْXيُ 2رَسْXعْلَ عَمَ Hنَّ2إِٱ   inna ma’al-‘usri yusrā

Artinya: "Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."

7.    بْصَنَ فَ تَغْرَفَ اذِ2إِفَٱ

 fa idżā faraghta fanṣhab

Artinya: "Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)."

8.    بْغْرَ فَ كَgبِّرَ iىٰلَ2إِوِٱ   wa ilā rabbika farghab

Artinya: "dan hanya kepada Tuhanmu berharaplah!"

Ad duha

Artinya:

Demi waktu duha dan demi waktu malam apabila telah sunyi, Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu. Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia). Sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(-mu);

mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu (tentang syariat), lalu Dia memberimu petunjuk (wahyu); dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan? Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).

31. Disajikan potongan ayat dari surat Ali-Imran, peserta didik dapat menentukan tanda-tanda orang bertaqwa dan munafik

Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang- orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan, Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri , mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat

(11)

mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (Qs. Ali Imran: 133-135) Surah an nisa` ayat 142

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.

Surah an nisa` ayat 143

Mereka (orang-orang munafik) dalam keadaan ragu antara yang demikian (iman atau kafir), tidak termasuk golongan (orang beriman) ini dan tidak (pula) golongan (orang kafir) itu. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah (karena tidak mengikuti tuntunan-Nya dan memilih kesesatan), kamu tidak akan menemukan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.

Surah an nisa` ayat 144

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang kafir sebagai teman setia dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah kamu ingin memberi alasan yang jelas bagi Allah (untuk menjatuhkan hukuman) atasmu?

Surah an nisa` ayat 145

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.

32. Disajikan macam-macam perbuatan, peserta didik dapat menentukan tanda-tanda orang bertaqwa dan munafik

Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat. (HR. Bukhari dan Muslim)

33. Disajikan ayat surat an-Nisa 145, peserta didik dapat menentukan tempat bagi orang bertaqwa dan munafik 34. Disajikan kalimat dalam surat Ali-Imran ayat 133-135

dan 159 dan An-Nisa142-145, peserta didik dapat menentukan artinya

35. Disajikan macam-macam akhlak, peserta didik dapat menentukan akhlak yang terdapat pada surat Ali-Imran 133-135 dan 159 dan an-Nisa ayat 142-145

36. Peserta didik dapat menentukan akhlak terhadap Allah yang terdapat surat Ali-Imran 133-135 dan 159 dan an- Nisa ayat 142-145

37. Peserta didik dapat menuliskan sifat Rasulullah pada surat al-Ahzab ayat 21 dan As-Shaf ayat 2-3

38. Disajikan kalimat surat al-Ahzab ayat 21 dan As-Shaf ayat 2-3, peserta didik dapat menuliskan hukum tadwidnya

(12)

39. Disajikan kalimat pada surat as-Shaf ayat 2-3, Peserta didik dapat menentukan artinya

40. Peserta dididk menuliskaan adab membaca al-Qur’an 1. Niat kerana Allah

2. 2. Bersuci dan bersih 3. Duduk menghadap kiblat

4. Meninggikan kedudukan al-Quran 5. Membaca taawuz dan basmala 6. Membaca dengan tajwid dan tartil

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penguasaan Hukum Bacaan Tajwid terhadap Kemampuan Membaca Al Qur’an .... Kajian Penelitian

9 Arwani, dkk, Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal al Qur’an YANBU’A Juz VII , hal.. penguasaan hukum bacaan tajwid adalah pemahaman terhadap pokok- pokok pembahasan ilmu tajwid

yang berisi Surat-surat dalam Juz Amma dilengkapi dengan pewarnaan pada ayat- ayat yang terdapat hukum bacaan tajwid. Dilengkapi dengan suara murottal dari

Kegiatan tadarus Al-Qur‟an termasuk kegiatan ibadah dimana peserta didik dibiasakan untuk membaca Al-Qur‟an dalam kesehariannya. Hal ini dilakukan karena dengan

Dalam pembelajaran hafalan Al-Qur’an perlu adanya pemahaman kepada peserta didik untuk bisa mengetahui cara membaca Al-Qur’an yang benar sesuai dengan hukum bacaan

GHOROIBUL QUR`AN Bacaan – bacaan yang asing didalam Al-Qur`an NO LAFADZ CARA MEMBACA PENJELASAN WASHOL WAQOF 1 - - Mim kecil, waqof lazim tanda harus berhenti 2 - - Muanaqoh,

Capaian Pembelajaran Ilmu Tajwid Peserta didik mampu mengenal huruf hijaiah secara terpisah dan bersambung beserta tanda bacanya, bacaan Gunnah, Al Qamariyah, dan Al Syamsiyah sehingga

 Peserta didik berkolaborasi dalam kelompoknya dengan bimbingan guru untuk mengidentifikasi permasalahan seputar Hukum Bacaan Mad seperti: Pengertian mad, huruf mad, macam- macam mad