KEAMANAN PANGAN KELAS X, SEMESTER 1 | DAFTAR ISI i
MATERI PPG DALAM JABATAN/KEGIATAN BELAJAR 4
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN:
EVALUASI HASIL USAHA DAN PROMOSI
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI... i DAFTAR GAMBAR
... ii DAFTAR ISTILAH ... iii PENDAHULUAN ...
.... 5
A. Rasional Dan Deskripsi
Singkat... s
B. Relevansi...
. s
C. Petunjuk
Belajar... s KEGIATAN BELAJAR 4: EVALUASI HASIL
USAHA ... 6 A. Capaian Pembelajaran Mata
Kegiatan ... 6 B. Sub Capaian Pembelajaran Mata
Kegiatan ... 6 C. Pokok-Pokok
Materi ... 6 D. Uraian
Materi... 6
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 1. Media promosi dengan
souvenir ...15 Gambar 4. 2. Jenis-jenis media
promosi...16 Gambar 4. 3. Papan ikalan
digital ...17
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
DAFTAR ISTILAH
Analisis Bisnis : Seperangkat tugas dan teknik yang digunakan untuk bekerja
sebagai penghubung antara para pemangku kepentingan untuk
memahami struktur,
kebijakan, dan operasi dari suatu organisasi, dan merekomendasikan solusi yang memungkinkan
organisasi untuk mencapai
Benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Barang :
Distributor : Kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
Barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan dan dapat memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.
Suatu barang yang tidak berwujud, tetapi dapat
memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Suatu pola yang akan menentukan suatu produk layak untuk di konsumsi atau tidak.
Semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Sebuah proses di mana pemasar melakukan produksi skala penuh, menetapkan harga, membangun jaringan distribusi, dan membuat rencana promosi akhir untuk memperkenalkan produk
di semua
pasar.
Produk :
Jasa :
Karakteristik Produk
:
Kewirausahaan :
Komersialisasi :
Pasar sasaran : Bagian dari pasar yang memenuhi syarat dan juga bersedia untuk
dimasuki perusahaan kita.
:Tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu Positioning
PRODUK KREATIF DAN
diingatan konsumen (merancang suatu produk yang menciptakan kesan tertentu di benak konsumen).
: Upaya perusahaan untuk senantiasa menciptakan, produk- produk baru serta memperbaiki atau memodifikasi produk-produk lamanya agar dapat selalu memenuhi tuntutan pasar dan selera konsumen.
: Model yang mula-mula (model asli) yang menjadi contoh Pengembangan
Produk
Prototip
Produk Kreatif : Sebuah produk yang telah mendapat perlakuan/modifikasi sehingga
menjadi sesuatu yang baru.
Produk Prestise
: Bentuk sebuah kehormatan/wibawa yang didapatkan oleh
seseorang karena kemampuannya dalam memiliki berbagai macam hal (terkait dengan kekayaan ataupun barang prestise) yang kemudian membuatnya menjadi berbeda/istimewa bila dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitarnya.
siklus suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target awal,
lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk yang
Siklus Hidup Produk
:
sejenis, hingga memiliki
tingkat tersebar.
melewati persaingan dan kompetisi produk
penerimaan/penjualan/distribu si
yang luas dan
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
PENDAHULUAN
A. Rasional Dan Deskripsi Singkat
Modul ini berisikan tentang materi evaluasi hasil usaha dan promosi.
Diharapkan dengan m em pelajari modul ini calon guru dapat m engaplikasikan kepada siswanya
sehingga
kegiatan dan mempromosikan usahanya.
dapat m engevalusi kegiatan-
B. Relevansi
Untuk memperlajari materi evaluasi
hasil usaha dan promosi tidak
ada
calon guru. Materi ini sangat siswa-siswi Sekolah Menengah
persyaratan khusus yang harus dim iliki oleh
relevan bagi calon guru untuk diterapkan
padaKejuruan, karena dapat dijadikan bekal kemampuan berwirausaha. Lulusan SMK
yang tidak terserap dunia kerja dapat atau mampu mengaplikasikan di bidang usaha kreatif atau dapat memenuhi kebutuhan rill DU/DI
C. Petunjuk Belajar
1. M odul Produk kreatif dan kewirausahaan untuk calon guru pada kuliah
PPG dalam jabatan ini terdiri dari lima kegiatan belajar yaitu tujuan evaluasi usaha, tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha, monitoring dan evaluasi usaha, Waktu melakukan evaluasi usaha dan Menentukan media promosi
2. Mulailah belajar dengan kompetensi dasar yang pertama dan seterusnya 3. Apabila anda merasa belum berhasil dan atau hasil penilaian tes akhir
masih
kurang dari 70, pelajari kembali materi yang merasa masih kurang.
PRODUK KREATIF DAN
KEGIATAN BELAJAR 4: EVALUASI HASIL USAHA A. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Calon guru mampu menjelaskan tujuan evaluasi usaha dan promosi 2. Calon guru mampu menjelaskan tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha
3. Calon guru mampu menjelaskan monitoring dan evaluasi usaha 4. Calon guru mampu menjelaskan waktu melakukan evaluasi usaha 5. Calon guru mampu menjelaskan menentukan media promosi B. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Menjelaskan tujuan evaluasi sebuah usaha 2. Menjelaskan tahap-tahap evaluasi kelayakan usah3.
4.
Menerapkan monitoring dan evaluasi usaha Menentukan waktu melakukan evaluasi usaha
5. Menentukan media promosi
C. Pokok-Pokok Materi
1. Tujuan evaluasi usaha
2. Tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha
3. Monitoring dan evaluasi usaha 4. Waktu melakukan evaluasi usaha 5. Menentukan media promosi D. Uraian
Materi
Kegiatan evaluasi dalam menjalankan sebuah usaha merupakan salah satu
aktivitas yang sangat penting, karena dengan melakukan evaluasi dapat diketahui tingkat keberhasilan yang telah dicapai. Evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan berdasarkan monitoring yang telah dilakukan dalam setiap tahap kegitan berwirausaha. Menurut Widi (2015), suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha memiliki prinsip dasar yaitu, membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan
hasil yang dicapai pada akhir masa produksi.
1. Tujuan Evaluasi Usaha
Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja
suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha
prinsip dasar utamanya adalah
membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai
dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi. Suatu usaha
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar
bunga modal, alat-alat luar yang digunakan, upah tenaga kerja luar serta sarana produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga. Bagi pelaku usaha baik itu Usaha Kecil, Usaha Mikro atau Usaha menengah mengalami
kemandegan dalam diinginkan dan tidak mengalami kemajuan
sebuah usaha tentu merupakan sesuatu yang tidak
dikehendaki. Tentu setiap orang menginginkan selalu
Usaha dari waktu ke waktu. Akan tetapi kemandegan
dan stagnasi usaha terkadang menjadi sesuatu
hal yang tidak dapat dihindarkan, bahkan terkadang harus mundur beberapa tahap.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi kondisi usaha kita, pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin ketat, produktifitas menurun, biaya
produksi yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana agar usaha selalu mengalami kemajuan. Kunci untuk menuju sukses usaha adalah melakukan
evaluasi terhadap usaha yang sudah dilaksanakan.
Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan proses yang
berlangsung terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari
kegiatan montoring setiap proses dalam usaha yang dijalankan, dari hasil
monitoring dapat dibuat analisis kemajuan, kemunduran dan pencapaian apa
yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus menjadi sarana
belajar dan proses mengupgrade diri.
Tujuan evaluasi
kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk
mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah
proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan.Terdapat beberapa kegunaan dari studi kelayakan, yaitu:
1) Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang
dimilikinya, 2)
Memperkecil
resiko kegagalan investasi dan dapat memperbesar peluang keberhasilan investasi yang bersangkutan. (Umar,
2003)
2. Tahap-tahap Evaluasi Kelayakan Usaha
Secara umum studi kelayakan usaha akan mencakup beberapa aspek yaitu: aspek pemasaran, aspek teknis, aspek finansial, aspek legal
dan aspek lingkungan. Dalam kenyataan tidak semua aspek harus diteliti,
hanya aspek yang dibutuhkan saja yang perlu dianalisis lebih lanjut.
Untuk
kasus ini hanya meneliti
aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial saja.
1) Analisa Aspek Pasar
PRODUK KREATIF DAN
Evaluasi aspek pasar sangat penting dilakukan karena tidak proyek bisnis yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang/jasa ada dihasilkanoleh proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis pasar bertujuan yang untuk
mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan pangsa pasar dari produk yang bersangkutan.
a. Penentuan pasar
Pasar merupakan kumpulan seluruh pembeli aktual dan potensialdari
suatu produk.
Dalam
penentuan pasar ada beberapa kriteria pasar yang harus diukur untuk mempermudah penentuan pasar sasaran, yaitu:
a) Pasar potensial adalah sejumlah konsumen atau pelanggan yang mempunyai minat terhadap suatu penawaran pasar.
b) Pasar tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan dan akses penawaran pasar tertentu.
c) Pasar sasaran adalah bagian dari pasar yang memenuhi syarat dan juga bersedia untuk dimasuki perusahaan kita. (Insani, 2016)
b. Peramalan Permintaan Metode peramalan
permintaan dibagi menjadi tiga kelompok utama (Insani,
2016), yaitu :
1. Metode Kuantitatif
Metode yang menggunakan data kuantitatif untuk peramalan, yaitu metoda rata dan metoda eksponensial smoothing.
2. Metoda Kualitatif
Metode ini tidak menggunakan data berupa angka, metode-metode yang digunakan yaitu metode eksploratori dan metode normatif.
Metode eksploratori menggunakan asumsi titik asal pada saat ini dan masa lalu untuk proyeksi masa datang. Metode normatif bermula dari kondisi ideal dan melihat kemungkinan-kemungkinan dengan kondisi saat ini.
3. Peramalan Tanpa Data Statistik a. Peramalan analisis menurut sektor pemakai b. Memperhatikan faktor-faktor politik
c. Evaluasi akhir ukuran pasar 2) Analisa Aspek Teknis
Analisis aspek teknis antara lain menentukan jenis teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha yang dikaji.
Beberapa
faktor yang
dipertimbangan dalam pemilihan jenis teknologi, antara lain:
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
1. Jenis teknologi yang diajukan harus memenuhi standard mutu yang sesuai
dengan keinginan pasar atau konsumen.
2. Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produks yang ekonomis.
3. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan
sering dipengaruhi kemungkinan oleh
pengadaan
tenaga ahli, pengadaan bahan baku, bahan penunjang yang diperlukan untuk penerapannyadan
.
Seringkali keterbatasan pengadaan salah satu bahan baku, baik dalam
kualitas
maupun kuantitas akan membatasi perencanaan proyek, serta berpengaruh
pada biaya.
4. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlahdana yang diperlukan untuk
pembelian dibutuhkan.
mesin serta peralatan yang
5. Perlu juga meninjau pengalaman oleh pihak lain di tempat
penerapan teknologi yang
bersangkutan lain, sehingga dapat
diketahui apakah teknologi tersebut telahdapat disetarakan dengan baik.
3) Analisis Aspek finansial
Analisis aspek finansial dipergunakan untuk mengetahui karakteristik finansial dari suatuperusahaan melalui data-data akuntansinya. Karena dari data-data finansial tersebut dapat ditentukan bagaimana prospeknya dimasa depan. Untuk menentukan suatu investasi layak atau tidak dan untuk memilih
alternatif investasi yang ditawarkan, diperlukan
suatu dasar bagi pihak pengambil keputusan untuk melakukan evaluasi
investasi.Dasar-dasar yang
digunakan untuk melakukan evaluasi investasi diantaranya adalah aliran kas (cash flow), yakni pendapatan pengeluaran yang
terjadi sebagai akibat pengadaan dan pengoperasian suatu proyek dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang Selain itu untuk menganalisa investasi yang
ada, harus memperhatikan nilai depresiasi. Depresiasi atau penyusutan
merupakan proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya
selama masa manfaat dengan cara yang rasional dan sistematis. Aktiva tetap yang dipakai dalam suatu perusahaan dari waktu ke waktu, kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa cenderung akan semakin menurun baik secara fisik maupun fungsinya. (Insani dkk, 2016)
3. Monitoring dan Evaluasi Usaha
PRODUK KREATIF DAN
Hal yang menjadi dasar setiap pelaku usaha untuk maju adalah keyakinan
diri bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis, jika cara berfikir ini cukup kuat maka satu tiket untuk sukses sudah didapat. Langkah
selanjutnya adalah melaksanakan dan belajar dengan melakukan (learning by doing).
Hal yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis antara lain:
1. Posisi Keseluruhan Usaha
Posisi keseluruhan Usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha. Dengan begitu dapat
diketahui berapa jumlah harta (modal/pendapatan usaha), berapa jumlah
hutang-hutang pada pihak lain, Berapa rata-rata pengeluaran dalam
sebulan, dan berapa pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya.
Apakah ada penyimpangan dalam masalah keuangan? Jadi, biasakanlah untuk
melakukan pengecekan posisi keuangan usaha setiap saat. Evaluasi
Usaha secara menyeluruh memberikan gambaran utuh kondisi usaha yang sebenarnya.
2. Evaluasi kemajuan dan kemunduran usaha
Posisi keuangan biasanya menjadi patokan utama dalam
Evaluasi kemajuan atau kemunduran sebuah usaha, meski bukan yang
segala-galanya. Setelah mengetahui posisi keuangan, selanjutnya melakukan
evaluasi terhadap kegiatan usaha. Apakah usaha mengalami kemajuan
atau kemunduran? Cara mudahnya adalah dengan membandingkan pada
saat awal anda menjalankan usaha dengan setelahnya (biasanya dengan jangka waktu pembanding yang waktunya dapat ditentukan sendiri,
misalnya seperti 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun sekali setelah usaha berjalan).
3. Lakukan langkah perbaikan atau
pengembanganHasil evaluasi usaha yang menunjukkan beberapa
parameter dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan langkah selanjutnya.
Caranya, berikanlah perhatian
pada penjualan yang menurun. Dimana kira-kira letak
kesalahannya, sehingga Anda dapat melakukan langkah-langkah efektif untuk
mengatasinya, dan dapat segera melakukan ‘penyehatan’ agar usaha Anda kembali berjalan baik. Tetapi apabila kondisi keuangan dan penjualan Anda telah
sehat dan mengalami peningkatan, usahakan janglah ‘cepat puas’
4. Pikirkan target usaha Anda
Selanjutnya evaluasi sebuah usaha juga dapat dimanfaatkan sebagai
baha untuk mencapai merencanakan
target pertumbuhan usaha selanjutnya. Jika hasil usaha sudah menunjukkan pertumbuhan usaha
yang PRODUK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN
mengalami kenaikan, tentu bukan sebagai bahan berpuas diri, justru menjadi
bahan untuk mencapai target dan strategi yang baru. Anda dituntut untuk memikirkan ‘target’ selanjutnya dengan upaya Anda melakukan perbaikan atau pengembangan usaha. Coba pikirkan secara cermat, apakah dengan kondisi saat ini Anda ingin mendongkrak penjualan usaha Anda karena angka penjualan mengalami kerugian yang cukup besar? Coba Anda cari peluang target apa yang kira-kira tepat untuk Anda lakukan. Misalnya seperti, Apakah ini saatnya Anda melakukan promosi lebih gencar? Apa sudah waktunya Anda melakukan ekspansi
usaha ke tempat lain yang lebih ramai?
4. Kapan Melakukan Evaluasi Usaha
Waktu yang tepat dalam melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha dapat dilakukan dalam beberapa kondisi yaitu:
1. Secara rutin/berkala.
Anda dapat melakukan evaluasi bulanan, triwulan, ataupun tahunan. Biasanya yang paling sering dilakukan adalah evaluasi triwulan menyangkut evaluasi kegiatan sehari-hari (seperti pendapatan dan pengeluaran), dan tahunan untuk evaluasi secara lengkap yang mencakup
laporan keuangan, persaingan usaha, SDM, dan lain sebagainya.
Evaluasi
berkala sangat baik manfaatnya, karena dengan adanya evaluasi secara rutin
maka masalah-masalah yang timbul dapat lebih cepat
diatasi dan peluang untk pengembangan dapat lebih cepat dimanfaatkan.
2. Secara Insidental
Evaluasi secara insidental dilakukan setiap saat apabila (umumnya) terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan pada usaha Anda.
Evaluasi
seperti ini biasanya dilakukan apabila terjadi masalah atau kemunduran pada
usaha. Evaluasi ini sebenarnya kurang baik, karena masalahnya sudah
terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak dapat dilakukan.
Yang
terpenting adalah tindakan koreksi. Dengan adanya evaluasi rutin yang baik,
diharapkan masalah yang mungkin timbul dapat ditekan sehingga evaluasi insidental ini pun dapat dikurangi.
Hal-hal yang perlu dievaluasi pada suatu usaha adalah:
(1) Kondisi keuangan usaha. Ini adalah tahap pertama, dimana Anda dapat mengetahui maju mundurnya usaha Anda dan mengukur kinerja usaha Anda melalui evaluasi keuangan.
(2) Kondisi pasar. Naik turunnya kondisi pasar sangat berpengaruh pada kondisi pasar. Suatu saat akan terjadi
perubahan
yang menuntut
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
kepekaan dan mengetahui dengan cepat
bagaimana permintaan perubahan pasar, untuk segera diantisipasi dan kembali mengikuti selera atau pasar.
(3) Pasar usaha sasaran. Indikator kegiatan usaha yang
sehat atau berhasil biasanya ditandai dengan tepatnya pemilihan terhadap kebutuhan atau
selera, biaya, kenyamanan, dan komunikasi dengan konsumen, serta pemilihan SDM yang tepat.
(4) Kemajuan usaha. Tinjau kembali usaha anda secara berkala (paling sedikit 6
bulan)
(5) Tahapan pertumbuhan dan pengembangan usaha.
Bagaimana
hasil dari sasaran jangka pendeknya? Apakah ada pencapaian keuntungan danpertumbuhan seperti yang
diharapkan?
Apakah memenuhi target?
(6) Kepemimpinan. Apakah Anda stress, atau kehilangan visi serta energi yang pernah kali membuka usaha?
Bagaimana pangsa pasarnya?
hilang semangat? Apakah Anda
Anda miliki pada saat pertama
Lakukan Evaluasi Usaha sebelum Usaha berada dalam titik yang
mengkhawatirkan, sedini mungkin evaluasi dapat dilakukan maka ini merupakan tindakan mencegah dari kegagalan usaha. Agar Anda dapat lebih terarah, dibawah ini dipaparkan langkah-langkah untuk mengelola usaha secara sehat, yaitu:
1. Penetapan strategi dan arah usaha Anda Kemampuan membuat
perkiraan dan perencanaan usaha dengan arah yang benar
Kemampuan menilai situasi dan lingkungan usaha Anda yang sekarang.
2. Mencari dan memperkerjakan tim/karyawan
Anda dengan kembali perencanaan SDM yang terencana. Mampu meninjau
ulang
pendistribusian pembagian kerja dan arus kerja yang benar.
5. Menentukan Media Promosi
Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand kalayak luas tidaklah mudah, diperlukan sebuah strategi.
Promosi yang paling tepat untuk membuat suksesnya penjualan. Tidak
yang dikenal adalah media ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal brand dari produk yang akan
dipasarkan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi
adalah:
1. Menentukan target yang Ingin dituju
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang potensial. Pastikan bahwa produk dapat memenuhi kebutuhan target yang kita
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
tentukan. Bagaimana cara kita untuk menentukan target pasar yang tepat?
Untuk
menentukannya, terlebih dahulu menentukan kelompok-kelompok pembelinya.
Cara penentuannya tidak hanya berdasarkan demografi saja namun Anda juga harus melihat kebiasan mereka dalam melakukan pembelian. Bila sudah menentukannya,
maka akan lebih mudah menganalisis konsep promosi yang akan dilakukan.
2. Mengetahui bagimana karakter target konsumen anda
Karekter konsumen harus diketahui dengan tujuan untuk
mendapatkan starategi pemasaran yang tidak biasa sehingga dapat
diterima dan menarik perhatian mereka. Contoh, memasarkan produk
makanan ringan dengan taget konsumen dalam kategori anak-anak.
Saat
menggunakan gaya bahasa dan desain yang sesuai dunia mereka.
3. Buat Konsep Promosi
Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang sudah Anda tentukan sebelumnya, seperti penyertaan
tagline atau pesan menarik. Anda dapat memaksimalkannya dengan menggabungkan pesan dengan event-event tertentu, misalnya seperti yang
dilakukan oleh minuman Teh Botol Sosro, perusahaan minuman lokal ini
melakukan pemasaran dengan pesan yang sangat melekat dibenak semua
orang, yaitu apapun makanannya, minumannya Teh Botol Sosro.
4. Sertakan Kelebihan Produk yang Dapat Membedakannya dengan Produk Lain Tidak hanya konsep pemasaran, kelebihan produk juga dapat
disertakan pada saat mempromosikan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen
tahu apa yang membedakan produk Anda dengan produk serupa lainnya.
Karena pada dasarnya pemilihan konsumen berawal dari seberapa baik
produsen melakukan promosi maka Anda dapat tarik perhatian konsumen
dengan cara ini, yaitu dengan memaparkan bahwa produk Anda memiliki
nilai tambah yang tidak dimiliki oleh
brand lain, seperti fiturnya yang lebih, komposisinya lebih baik, dan lain sebagainya.
5. Buatlah Program Promosi yang Menarik
Memberikan potongan harga atau memberikan produk secara gratis, dapat
menciptakan sebuah program promosi timbal balik. Maksudnya adalah
membuat promosi yang melibatkan konsumen untuk melakukan
“promosi”
produk atau brand kita. Misalnya bila produk dalam bentuk kuliner, kita
dapat untuk dapat memberikan gift cards untuk pelanggan yang mengikuti sayembara tersebut.
Di
mana gift cards tersebut dapat ditukarkan untuk pembelian berikutnya atau hadiah lainnya.
PRODUK KREATIF DAN
6. Melakukan Promosi Online
Bagi pebisnis internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas memilih cara promosi yang mereka kehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan menggunakan platform media sosial. Namun agar tidak hanya sekedar posting produk tanpa mendapatkan penjualan apa-apa, ada baiknya melakukan beberapa langkah berikut agar promosi di media sosial lebih efektif.a) Tawarkan promosi ekstra pada audiens di sosial media. Bukan
hanya
menarik pelanggan lama cara ini juga dapat menarik perhatian pelanggan baru.
Aktif melakukan mengajak pelanggan berdiskusi serta cepat merespons pertanyaan pelanggan di media sosial.
Buat konten yang akan dipromosikan secara menarik dan teratur.
Konten haruslah yang bersifat informatif yang dapat menggugah rasa penasaran agar audiens tidak menganggap bahwa akun media sosial hanya tempat untuk promosi saja. Dalam pemilihan konten pastikan masih berhubungan dengan produk Anda, misalkan bila produk Anda adalah obat kecantikan, Anda dapat mem-posting artikel tentang pentingnya perawatan tubuh dan
lain
sebagainya.
b)
c)
7. Melakukan promosi offline
Meskipun sekarang ini promosi usaha online atau online marketing sedang menjadi trand, namun pengaruh promosi offline juga cukup besar terhadap penjualan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan promosi dengan cara
konvensional, yaitu dengan cara menyebar brosur,
atau dapat beriklan di papan reklame.
iklan koran dan media cetak,
8. Berikan Free Sample
Sumber:
https://souvenirpromo.wordpress.com/
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Gambar 4. 1. Media promosi dengan souvenir
Kebanyakan pembeli tertarik untuk membeli setelah mencoba produk, maka
tidak ada salahnya jika memberikan free sample untuk calon pelanggan.
Percobaan cuma-cuma ini tidak hanya berlaku untuk produk makanan saja, produk seperti software atau produk yang sifatnya tidak dimakan juga dapat diaplikasikan. Seperti contohnya, aplikasi manajemen keuangan, dengan menyediakan trial selama 30 hari gratis.
9. Aktif Menjadi Peserta Pameran
Pameran juga salah satu cara promosi yang efektif untuk
memperkenalkan produk ke masyarakat. Hal ini karena pengujung yang hadir
sesuai dengan target konsumen yang Anda tetapkan. Dengan begitu kegiatan
pemasaran dapat langsung tepat sasaran. Tidak hanya mendapatkan pelanggan, tetapi dapat menambah koneksi yang nantinya dapat membantu
untul mengembangkan usaha. Selain itu, dalam pameran akan memperoleh
informasi tren pasar yang sedang di gemari
masyarakat, dengan cara melihat minat pengujung terhadap produk yang ada di
area pameran.
Sehingga
mengembangkan bisnis.
dapat menyusun strategi yang diperlukan untuk
10. Gunakan Data Konsumen Untuk PromosiTujuan mengumpulkan
data
promosi atau penawaran terbaru konsumen dengan menggunakan mengkontak langsung pelanggan,
konsumen adalah agar dapat memberikan dari brand yang dipasarkan langsung
ke platform email atau messenger.
Dengan maka promosi tidak akan menjadi sia-sia sehingga besar kemungkinan terjadinya pembelian. Tidak hanya promosi, cara ini
juga dapat Anda gunakan unruk menjalin hubungan baik dengan para
pelanggan. caranya dengan tidak hanya terus mengirimkan share promosi, namun sesekali memberikan ucapan selamat ulang tahun atau selamat hari raya pada momen-
momen tertentu.
PRODUK KREATIF DAN
Sumber: https://www.slideshare.net/SyarifHamdani/media-promos i
Gambar 4. 2. Jenis-jenis media promosi
6. Pemilihan media promosi
Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan
tumbuh. Setiap bisnis perlu bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu
diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan media promosi yang tepat diantaranya adalah:
1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal.
Oleh karena
sirkulasinya luas maka biaya perunit menjadi lebih murah.
Tetapi karena
bersifat non personal maka iklan tidak mampu responsive.
iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif interaktif.
Oleh karena itu
Sumber:
http://www.steelindonesia.com/
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Gambar 4. 3. Papan ikalan digital
2. Penjualan Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional.
Karena bersifat personal, promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan audiens.
Promosi Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk mendongkrak penjualan dalam jangka pendek.
Promosi penjualan memang dirancang dengan berbagai cara (personal maupun non personal) untuk mendorong penjualan pada saat-saat tertentu.
Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu akan lebih fair atau jujur.
Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik tersendiri. Identitas produk adalah bentuk penampilan promosi
produk secara konkrit menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada.
3.
4.
5.
Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarkan:
(1) jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens (2) program promosi pesaing.
- Pilihan Media Berdasarkan Produk
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu
membangkitkan emosional akan lebih pas bila dipromosikan dengan iklan.
- Pilihan Media Berdasarkan Pesaing.
Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi
pesaing. Karena pesaing
gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons dengan program yang
seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan.
Selain itu evaluasi media cukup penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola efek pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra-test evaluation, pro-test evaluation, dan post-test evaluation.- Evaluasi berbasis standar Promosi.
Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau ukuran
keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi.
Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh.
-
PRODUK KREATIF DAN
Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang
bersamaan memberikan pengaruh. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program.
Evaluasi Berbasis Metodologi
Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test) program promosi dilaksanakan.
-
Sebuah usaha yang menggunakan promosi penjualan. Misalnya memberi
hadiah bagi beberapa orang pembeli pertama, membuat sampel produk, membuat kupon berhadiah, memberikan konsultasi pelanggan dan sebagainya.
Dan jangan lupa berikan layanan terbaik agar pembeli mau datang lagi.
E. Rangkuman
Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja
suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha
prinsip dasar utamanya adalah
membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai
dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi. Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat luar yang digunakan, upah tenaga kerja luar
serta sarana produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga.
Tujuan evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek,
apakah proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil
seperti yang diharapkan.Terdapat beberapa kegunaan dari studi kelayakan, yaitu:
1) Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang
dimilikinya, 2)
Memperkecil
resiko kegagalan investasi dan dapat memperbesar peluang keberhasilan investasi yang bersangkutan.
Secara umum studi kelayakan usaha akan mencakup beberapa aspek yaitu: aspek pemasaran, aspek teknis, aspek finansial, aspek legal
dan aspek lingkungan. Dalam kenyataan tidak semua aspek harus diteliti,
hanya aspek yang dibutuhkan saja yang perlu dianalisis lebih lanjut.
Untuk
kasus ini hanya meneliti aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial saja.
Hal yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis antara lain:
(1) Posisi
Keseluruhan Usaha. Posisi keseluruhan Usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha; (2) PRODUK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN
18
dan kemunduran usaha. Caranya dengan membandingkan pada saat awal anda
menjalankan usaha dengan setelahnya; (3) Lakukan langkah perbaikan ataupengembangan.
Hasil
evaluasi usaha
menunjukkan parameter untuk melakukan langkah selanjutnya. Caranya, memberi perhatian pada
penjualan
yang menurun; (4) Pikirkan target usaha anda. Anda dituntut untuk
memikirkan target selanjutnya melakukan perbaikan atau pengembangan usaha.
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi adalah (1) menentukan target yang Ingin dituju. Memastikan bahwa
produk dapat memenuhi kebutuhan target yang kita tentukan (2) mengetahui
bagimana karakter target konsumen anda. Untuk mendapatkan starategi pemasaran yang tidak biasa sehingga dapat diterima dan menarik perhatian
mereka. (3) buat Konsep Promosi.Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen (4) mertakan Kelebihan Produk yang
Dapat Membedakannya dengan Produk Lain. (5) buatlah Program Promosi
yang Menarik. Memberikan potongan harga atau memberikan produk
secara gratis, dapat menciptakan sebuah program promosi
timbal balik (6) melakukan Promosi Online (7) melakukan promosi offline (8) berikan
Free Sample.
(9)
Untuk Promosi
aktif Menjadi Peserta Pameran. (10) Gunakan Data Konsumen
PRODUK KREATIF DAN