MATERI TENTANG
PREMROGRAMAN DATA BASE
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
LOG IN START
ANDA HARUS
LOGIN!!! (︶ ^ ︶)
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
LOG IN
SELAMAT DATANG
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
LANJUTKAN
MATERI
APA ITU KEY DALAM PEMROGRAMAN?
JENIS KEY DALAM DATABASE
(PENJELASAN PRIMARY KEY DAN FOREIGN KEY)
DATABASE RELASIONAL DAN NON RELASIONAL
(PERBEDAAN DATABSE RELASIONAL DAN NON RELASIONAL SERTA CONTOH PENERAPAN PRIMARY KEY DAN FOREIGN KEY )
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
SESI TANYA JAWAB (QNA)
KE HALAMAN
KE HALAMAN
KE HALAMAN
KE HALAMAN
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
PERKENALAN
Anggota Kelompok
ALVINA YAQSA
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
CREATOR
FATTAHURRIZIQ
MUH. IRHAM MUFID MUH. ISRA IMAM IDRIS
ROLE ROLE ROLE
HALAMAN MATERI
DIRDA ROLE
ARDIANSYAH
APA ITU KEY DALAM PEMROGRAMAN?
Key dapat dipahami sebagai ‘tanda pengenal’ untuk mengidentifikasi sebuah baris di dalam tabel. Artinya, masing-masing baris data pasti dan harus memiliki ‘tanda pengenal’-nya sendiri. Key dapat diibaratkan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk masyarakat Indonesia atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM) untuk para mahasiswa. Kita tidak mungkin menemukan dua orang penduduk dengan NIK yang sama, dan kita juga tidak mungkin menemukan dua mahasiswa dengan NIM yang sama ‘kan? Nah, prinsip inilah yang harus kita ingat ketika menentukan atribut yang akan dijadikan key dalam sebuah tabel.
Selain berperan sebagai ‘tanda pengenal’, jenis key dalam database juga berperan sebagai penghubung antara satu tabel dengan tabel lainnya. Seperti yang sudah kita bahas di awal tadi, penting bagi tabel-tabel dalam suatu relational database untuk saling terhubung antara satu dengan yang lainnya. Untuk bisa menghubungkan tabel- tabel dalam suatu relational database, kita perlu menggunakan jenis key dalam database kita. Oleh karena itu, fungsi key yang kedua ini juga tidak kalah penting nih dengan fungsinya sebagai ‘tanda pengenal’!
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
KEMBALI
JENIS KEY DALAM DATABASE
Jenis Key dalam database yang sebenarnya adalah atribut biasa yang dimana ditambahkan deklarasi query tertentu yang mana untuk dijadikan sebagai dari key pada tabel tersebut.
Akan tetapi, sama dengan halnya yang ada di NIK dan juga NIM, atribut yang dijadikan juga harus bersifat unik yang dimana artinya antara data satu dan juga data lainnya tidak boleh harus sama. Selain dari itu juga bahwa atribut yang akan dijadikan sebuah key wajib diisi dan tidak diperbolehkan kosong.
Yang dimana pada sebelumnya sudah dibahas mengenai fungsi dari key, yang dimana key tersebut digunakan sebagai tanda pengenal dan juga sebagai penghubung yang ada di dalam antar tabel. Dari kedua fungsi tersebut key ini memiliki nama yang berbeda loh, bagi teman-teman yang masih belum mengetahui dari nama – nama key dalam database maka mari kita simak jenis key dalam yang ada dalam database.
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
Adapun jenis-jenis key dalam database:
1.Primary Key 2.Foreign Key 3.Composite Key
4.Alternate Key 5.Candidate Key
JENIS KEY DALAM DATABASE
Primary key adalah suatu nilai yang ada didalam suatu basis data yang dimana digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris yang ada di dalam tabel. Nilai yang ada didalam primary key adalah unik. Sedangkan secara sederhananya primary key dapat juga diartikan sebagai kolom yang berisi nilai unik, yang dimana memiliki fungsi sebagai identitas yang untuk membedakan setiap record yang ada didalam suatu tabel.
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
PRIMARY KEY
Primary Key merupakan ‘tanda pengenal’ yang ditetapkan untuk suatu tabel. Primary Key ini harus merupakan atribut yang paling cocok dan paling dapat membedakan data-data yang ada di dalam tabel tersebut. Misalnya, setiap mahasiswa pasti memiliki NIM dan nomor ponsel. Kedua atribut ini pasti merupakan data yang unik,
‘kan? Tidak ada dua mahasiswa yang memiliki NIM dan nomor ponsel yang sama persis. Akan tetapi, coba mana atribut yang paling cocok untuk menjadi ‘tanda pengenal’ dari mahasiswa? Yup, NIM pastinya lebih cocok untuk dijadikan ‘tanda pengenal’ si mahasiswa.
PRIMARY KEY
Kolom yang berisi nilai unik yang berfungsi sebagai identitas untuk membedakan setiap record
JENIS KEY DALAM DATABASE
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
FOREIGN KEY
Jenis key dalam database selanjutnya adalah Foreign Key. Apabila primary key berfungsi untuk menjalankan fungsi pertama dari key dalam database, yakni sebagai ‘tanda pengenal’, maka foreign key berfungsi untuk menjalankan fungsi kedua dari key dalam database, yakni sebagai penghubung antartabel.
Dari kedua tabel di samping, kita dapat melihat bahwa ada siswa dan ada kelas dalam suatu sekolah. Akan tetapi, kita tidak bisa melihat siswa mana masuk di kelas mana.
Untuk memperjelas tabel di samping, kita dapat mengetahui jenis key dalam database menghubungkan kedua tabel dengan menggunakan foreign key.
Dari tabel di samping, dapat kita ketahui bahwa primary key dari tabel siswa adalah NIS atau Nomor Induk Siswa. Sementara, primary key dari tabel kelas adalah Kode Kelas. Untuk menghubungkan kedua tabel di atas, kita cukup menambahkan Kode Kelas sebagai foreign key pada Tabel Siswa.
Dengan begitu, tampilan tabel siswa secara keseluruhan akan seperti di
samping ini: KEMBALI
DATABASE RELASIONAL DAN NON RELASIONAL
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
DATABASE RELASIONAL
KE HALAMAN
DATABASE NON RELASIONAL
KE HALAMAN
DATABASE RELASIONAL DAN NON-RELASIONAL
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
Basis data relasional dan non-relasional adalah dua metode penyimpanan data untuk aplikasi. Sebuah basis data relasional (atau basis data SQL) menyimpan data dalam format tabular dengan baris dan kolom. Kolom berisi atribut data dan baris berisi nilai data. Anda dapat menautkan tabel dalam basis data relasional untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang interkoneksi antara titik data yang beragam. Di sisi lain, basis data non-relasional (atau basis data NoSQL) menggunakan berbagai model data untuk mengakses dan mengelola data. Basis data ini dioptimalkan secara khusus untuk aplikasi yang memerlukan data bervolume besar, latensi rendah, dan model data fleksibel, yang dicapai dengan mengurangi pembatasan konsistensi data dari basis data lain.
Apa perbedaan antara basis data relasional dan non-relasional?
RELASIONAL NON-RELASIONAL
DATABASE RELASIONAL
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
Didefinisikan oleh EF Codd pada tahun 1970, database relasional adalah database digital yang didasarkan pada model data relasional. Data disimpan dalam tabel yang berisi baris (yang mewakili entri) dan kolom (yang menyimpan dan mengurutkan jenis informasi tertentu). Singkatnya, database relasional digunakan untuk menyimpan data yang terstruktur ke dalam tabel. Beberapa tabel juga dapat berisi kolom yang sama. Pikiran database relasional seperti spreadsheet.
Apa Itu Database Relasional?
Kelebihan:
Dapat menangani banyak kueri kompleks, transaksi database, dan analisis data rutin.
ACID (Atomity, Consistency, Isolation, Durability): Kumpulan properti yang memastikan transaksi database yang andal.
Kekurangan:
Tidak dapat menyimpan gambar, angka, desain, dan produk multimedia yang kompleks atau sangat besar Bisa menjadi sangat mahal dengan pemeliharaan dan server baru
DATABASE RELASIONAL
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
Contoh Database Relasional Yang Biasa Digunakan
MySQL
PostgreSQL SQLite3
Server MSSQL MariaDB
Bagaimana cara basis data relasional menyimpan data?
Basis data relasional menyimpan data dalam tabel dengan kolom dan baris. Setiap kolom mewakili atribut data tertentu dan setiap baris mewakili contoh data tersebut. Anda memberi setiap tabel sebuah kunci primer—kolom pengidentifikasi yang mengidentifikasi tabel secara unik. Anda menggunakan kunci primer untuk membangun hubungan antartabel. Anda menggunakannya untuk menghubungkan baris-baris antara tabel sebagai kunci asing di tabel lain.
Setelah dua tabel terhubung, Anda mendapatkan data dari keduanya dengan satu kueri. Anda menulis kueri SQL untuk berinteraksi dengan basis data relasional.
DATABASE NON-RELASIONAL ATAU NOSQL
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
Database non-relasional ada pada akhir 1960-an, tetapi istilah itu tidak digunakan sampai 1998 oleh Carlo Strozzi yang memimpin pengembangan NoSQL. Daripada menggunakan tata letak terstruktur berbasis tabel untuk datanya, database non-relasional menyimpan data dalam koleksi tergantung pada jenis datanya. Mereka juga dikenal sebagai database NoSQL, atau ‘tidak hanya SQL’, karena mereka dapat menggunakan bahasa kueri lain bergantung pada tata letaknya.
Database non-relasional tidak perlu relasi antar tabel melainkan hanya 1 tabel yang digunakan.
Sedangkan tabel dalam database relasional perlu disimpan dalam tata letak kolom / baris, database non-relasional menyimpan data dengan cara yang berbeda, dalam format non-standar.
Apa Itu Database Non-Relasional? (Biasa Disebut NoSQL)
Kelebihan:
Data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur dalam jumlah besar Pemrograman berorientasi objek yang mudah digunakan dan fleksibel
Arsitektur berskala besar yang efisien, bukan arsitektur monolitik yang mahal Kekurangan:
Lebih sedikit dukungan karena database NoSQL biasanya open-source
Dalam segi administrasi database NoSQL membutuhkan keterampilan teknis untuk menginstal dan memelihara.
Database NoSQL masih berkembang dan banyak fitur masih diterapkan.
DATABASE NON-RELASIONAL ATAU NOSQL
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
Contoh Database Non-Relasional Yang Biasa Digunakan MongoDB
Cassandra Redis
Karena adanya berbagai variasi cara dalam mengelola dan menyimpan data tanpa skema, terdapat beberapa sistem basis data non-relasional yang berbeda. Data tanpa skema adalah data yang disimpan tanpa batasan yang dibutuhkan basis data relasional.
Bagaimana cara basis data non-relasional menyimpan data?
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
DATABASE NON-RELASIONAL ATAU NOSQL
Apa saja tipe-tipe basisdata NoSQL
Tipe ini paling pas dipakai jika ingin menyimpan banyak data tanpa menggunakan query rumit saat hendak memprosesnya. Ini karena database dalam pasangan key/value berbentuk tabel hash yang sederhana. Masing- masing key hadir dalam key-value unik, sedangkan value-nya bisa berupa JSON, BLOB, string, dan sebagainya.
Redis, DynamoDB, dan Riak merupakan beberapa contoh database key-value yang populer.
Key-Value
Dikenal juga dengan nama wide-column, jenis database ini mampu menyimpan data dalam bentuk kolom, sehingga sangat cocok untuk query SUM, COUNT, AVG, MIN, dan sejenisnya. Banyak perusahaan menggunakan tipe NoSQL database ini karena menawarkan fleksibilitas kolom sebagai kelebihan utama. Anda bebas mengubah kolom tertentu tanpa “mengganggu” kolom yang lain karena setiap kolom tak terikat. HBase, Cassandra, dan Hypertable adalah beberapa database column-based yang saat ini populer digunakan.
Collum-Based
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
DATABASE NON-RELASIONAL ATAU NOSQL
Apa saja tipe-tipe basis data NoSQL Graph-Based
Data berisi sepasang key dan value yang disimpan dalam dokumen dengan format JSON atau XML dipakai pada jenis database satu ini. Value yang dimaksud bisa berupa banyak hal, seperti string, angka, boolean, arrays, hingga object. Penggunaan jenis database document-oriented sangat fleksibel sehingga umum digunakan untuk CMS, platform blogging, analisis real-time, dan aplikasi e-commerce. Amazon SimpleDB, CouchDB, dan MongoDB merupakan beberapa contoh database document-oriented yang populer.
Fokus dari jenis database NoSQL ini adalah menyimpan hubungan antar-entitas yang disimpan dalam bentuk node, sedangkan hubungan antar-entitasnya disebut sebagai edge. Anda bisa menggunakan tipe NoSQL database ini jika ingin mengetahui pola yang saling berhubungan dalam data. Penggunaan database jenis graph-based biasanya dipakai untuk media sosial, mendeteksi penipuan, dan data spasial. Contoh beberapa database graph- based yang terkenal adalah Neo4J, JanusGraph, dan InfiniteGraph.
Document-Oriented
KEMBALI
ADA PERTANYAAN, SARAN ATAU KRITIKAN?
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
KESIMPULAN
END
Yang kami dapat simpulkan dari materi adalah kita dapat mempelajari key atau bisa dibilang sebagai tanda
pengenal suatu baris dalam tabel, ada banyak jenis key yang dapat di gunakan dalam pemrograman database
seperti Primary key dan Foreign key yang sering digunakan dalam pemrograman database, adapun jenis database
yaitu database relasional, yang digunakan untuk menyimpan data yang terstruktur ke dalam tabel. Beberapa
tabel juga dapat berisi kolom yang sama. Jenis database relasional seperti MariaDB, MySQL dan lainnya, .Ada juga
yang namanya databse non relasional atau biasa disebut NoSQL yang dimana database non relasional ini tidak
menggunakan tata letak yang terstruktur seperti database relasional, database non relasional mirip seperti
dokumen Word, data yang disimpan dalam database non relasional tergantung pada jenis datanya dan database
non relasional dapat menggunakan bahasa queri lain bergantung pada tata letaknya.
PRESENTASI OLEH KELOMPOK III
BANG UDAH BANG
CIIIHHUYYYY