• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANIKA TEKNIK- I - UNIKOM Kuliah Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "MEKANIKA TEKNIK- I - UNIKOM Kuliah Online"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANIKA TEKNIK- I

PERTEMUAN KE-6

I. TEORI KESEIMBANGAN GAYA

Gaya F1 membentuk sudut α dengan sumbu X, Gaya F2 membentuk sudut β dengan sumbu X.

• Keseimbangan sumbu X : ∑ fx =0, resultante gaya-gaya arah sumbu X adalah nol Arah gaya kekiri adalah negatif, arah gaya ke kanan adalah positif.

F1cos α- F2 cos β =0……….(persamaan 1)

• Keseimbangan sumbu Y : ∑ fy =0, resultante gaya-gaya arah sumbu y adalah nol

Arah gaya ke bawah adalah negatif, arah gaya ke atas adalah positif

F1sin α + F2 sin β =0………(persamaan 2)

X

Y F1

F1COS α

F 1SIN α

α

F 2SIN β

F2

F2COS β β

(2)

II. LATIHAN SOAL

1. Hitunglah gaya P pada gambar di bawah ini

Catatan : Gaya dalam satuan N artinya Newton Sudut dalam satuan derajat

Jawab:

• Keseimbangan sumbu X : ∑ fx =0, resultante gaya-gaya arah sumbu X adalah nol Arah gaya kekiri adalah negatif, arah gaya ke kanan adalah

positif

Pcos 30o +10 cos 60o =0…………(persamaan 1) Pcos 30o = -10 cos 60o

cos 30o = 1/2√3 =0,7, sin 30o = ½ cos 60o = ½, sin 60o=/2√3

p(1/2√3)= -10(1/2)……….. P= -10/√3 N (negatif artinya arah gaya P ke bawah

• Keseimbangan sumbu Y : ∑ fy =0, resultante gaya-gaya arah sumbu y adalah nol

Arah gaya ke bawah adalah negatif, arah gaya ke atas adalah positif

Psin 30o + 10 sin 60o =0………(persamaan 2) Psin 30o = 10 sin 60o

cos 30o = 1/2√3 =0,7, sin 30o = ½ cos 60o = ½, sin 60o=/2√3

masukkan nilai P dalam persamaan 2, maka:

30 o

60 o P N

10 SIN30O 10 N

10 COS 60O P COS 30O

P SIN30O

X

Y

(3)

P(1/2√3)+ 10(1/2√3)=0……… - 10(1/2√3)+ 10(1/2√3)=0 (OK)

2. Hitunglah gaya P pada gambar di bawah ini; gaya F1=20N , F2=10N, F3=P (?) X

Catatan : Gaya dalam satuan N artinya Newton Sudut dalam satuan derajat

Jawab:

• Keseimbangan sumbu X : ∑ fx =0, resultante gaya-gaya arah sumbu X adalah nol Arah gaya kekiri adalah negatif, arah gaya ke kanan adalah

positif

P cos 30o + 10 cos 60o+ 20 cos 45o =0…………(persamaan 1) Pcos 30o = -10 cos 60o-20 cos 45o

cos 30o = 1/2√3 =0,7, sin 30o = ½ cos 60o = ½, sin 60o=1/2√3=0,85

cos 45o = 1/2√2=0,7, sin 45o = 1/2√2=0,7

p(0,85)= -10(1/2)-20(0,7)….. P= -19 / 0,85 = -22,3 N (negatif artinya arah gaya P ke bawah

• Keseimbangan sumbu Y : ∑ fy =0, resultante gaya-gaya arah sumbu y adalah nol

Arah gaya ke bawah adalah negatif, arah gaya ke atas adalah positif

-Psin 30o + 10 sin 60o + 20 cos 45 =0………(persamaan 2) Psin 30o = 10 sin 60o

cos 30o = 1/2√3 =0,7, sin 30o = ½ cos 60o = ½, sin 60o=/2√3=0,7

cos 45o = 1/2√2=0,7, sin 45o = 1/2√2=0,7

10 SIN 60O 10 N

10 COS 60O P COS 30O

P N

30o

o

60 o P SIN30O

450

o

20 N

20 cos 45o 20 cos sin 45o

y

(4)

masukkan nilai P dalam persamaan 2, maka:

P(1/2√3)+ 10(1/2√3)+20 (1/2√2)=0… - 22,3(0,85)+10(0,85)+20(0,7)=0 (OK), artinya nilai P sudah benar.

3. Keseimbangan Momen

Momen adalah perkalian gaya dengan jarak :

M= F x X………… ………..M=momen,. F= gaya, .X=jarak Gaya dalam satuan Newton

jarak dalam satuan meter

Momen dalam satuan Newton meter

Ms =0………M1-M2 = 0……….. M1=M2

M1 = F1 x X1………momen positif, perkalian gaya dengan jarak, sesuai arah jarum jam

M2 = - (F2 x X2)…….. momen negatif, perkalian gaya dengan jarak, berlawanan arah jarum jam

F2

F1

X1

X2

(5)

Hitunglah: berapa nilai gaya P?

Jawab:

Perkalian gaya dengan jarak pada sisi kiri = Perkalian gaya dengan jarak pada sisi kanan

Ms =0………. 10 X 4 = P X 8

40 Nm = 8 P………. P = 40/8 = 5 N

4 m 8 m

10 N P

S F1

X1 X2

F2

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Apabila pada sebuah balok yang ditumpu oleh dua tumpuan akan tetapi balok tersebut dilewati oleh muatan bergerak terbagi rata, maka dapat diselesaikan momen dan gaya lintang

Jika kawat dialiri arus listrik dari A ke B, maka arah gaya Lorentz yang dialami kawat A-B adalah..... Arah sumbu

normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program

Menggambar besar garis pengaruh konstruksi balok sederhana beban tidak langsung (reaksi tumpuan, gaya melintang dan momen) dengan benar.. Dibuat oleh

Besar dan arah efek gaya yang bekerja pda suatu benda tergantung pada letak garis kerja gaya yang dapat diperinci dengan menentukan jarak tegak lurus antara sebuah titik

Hasil analisis memperlihatkan bahwa terhadap gempa arah sumbu X, besarnya momen dan gaya geser maksimal kolom pada model eksperimen 1 dan model eksperimen 3 di

Hasil analisis memperlihatkan bahwa terhadap gempa arah sumbu X, besarnya momen dan gaya geser maksimal kolom pada model eksperimen 1 dan model eksperimen 3 di kolom-1, lebih kecil

Penyebab Gejala Listrik Statis • Setiap benda terdiri dari muatan-muatan listrik elektron, proton dll • Benda yang “tidak memiliki muatan” adalah benda dengan jumlah muatan negatif