Tugas Akhir --- Teknik Mesin ITS Surabaya
Foreground
Literature Study Methodology
Analysis & Result Conclusion
Perkembangan industri paralel terhadap
perkembangan mc.tool
Permintaan thd mesin
meningkat setiap tahun
Data from : DMG Mori Seiki
The products of Woodworking CNC Machinery
Strong enough
Lightweight
Good damping
perbandingan hasil analisa struktur dan geataran antara penggunaan material besi tuang dan material komposit
pada komponen bergerak.
perubahan geometri/design untuk material epoxy dan
bagaimana efeknya
Apakah epoxy resin layak sebagai bahan pengganti untuk
Benda kerja >> miniatur mesin CNC Milling
Analisa kekuatan struktur dan getaran,
fokus: spindle carrier, work carrier
Feedrate max 30 m/menit dan spindle speed max 3000 rpm.
Tool: EMCF 10mm, 4 mata potong, doc= 1mm.
Permodelan ballscrew dan pemotongan pada material
disederhanakan >> komponen gaya utama saja.
Analisa struktural dibatasi untuk mencari deformasi
Analisa getaran dibatasi untuk menentukan kekakuan lewat frekuensi pribadi.
Tidak dilakukan uji eksperimental untuk kemampuan
redam/damping capability
Perubahan geometri untuk model dengan bahan epoxy
dilakukan dengan tujuan memperoleh kekakuan yang mendekati atau lebih baik dari desain awal
Faktor-faktor lain dianggap konstan.
Komponen-komponen yang tidak bergerak >> rigid model.
Tidak ada getaran dari luar sistem.
Pada kekakuan yang sama, damping capability struktur
dengan bahan epoxy resin lebih baik (kualitatif)
Sifat mekanik & komposisi kimia material homogen.
Bahan epoxy resin dimodelkan isotropik
LITERATURE
STUDY
JUNG DO, et al (2008)
Karakteristik yg menentukan performa mesin perkakas
KOVAC, et al (2010)
Komponen gaya pada proses pemotongan frais
ABUTHAKEER (2011)
Kemampuan redaman dan frekuensi natural mesin perkakas
SELVAKUMAR, et al (2012)
Untuk kekakuan yg sama, epoxy memberi
pengurangan berat dan redaman yg lebih baik (high damping ratio)
LEE, et al (2004)
Mengaplikasikan epoxy sbg lapisan tambahan (sandwich) pada struktur baja lasan, memberi damping yang lebih baik
RUMUS GAYA POTONG PROSES MILLING
Putaran spindle Chipping speed
Feedrate Chip sectional area
Engaged teeth
Gaya potong tangensial empiris
Dasar Teori
𝒏𝒏 = 𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏 𝒗𝒗𝝅𝝅 𝒅𝒅 𝒇𝒇𝒛𝒛 = 𝒗𝒗𝒇𝒇⁄ 𝒛𝒛 𝒏𝒏 𝑨𝑨 = 𝐚𝐚 × 𝒇𝒇𝒛𝒛 𝑪𝑪𝒗𝒗 = 𝒗𝒗𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝒇𝒇 𝒂𝒂 𝒘𝒘 Zc = Z × α ÷ 360° Ft = σ × A × Zc × Ef × TfRUMUS TRANSMISI GAYA PENGGERAK
Percepatan Friction resistance
Screw Lead angle Gaya aksial yang diperlukan
Torsi minimum yang diperlukan
Gaya aksial dr torsi motor
f = 𝝁𝝁 × 𝒎𝒎 × 𝒈𝒈 𝜶𝜶 = 𝑽𝑽𝒎𝒎𝒂𝒂𝒎𝒎⁄𝒕𝒕 𝑭𝑭𝒂𝒂𝟏𝟏 = 𝝁𝝁 × 𝒎𝒎. 𝒈𝒈 + 𝒇𝒇 + 𝒎𝒎 × 𝛂𝛂 + 𝑭𝑭𝒖𝒖 𝑻𝑻 = 𝟐𝟐 × 𝒑𝒑 × 𝑭𝑭𝟐𝟐𝝅𝝅 𝒂𝒂𝟏𝟏 𝐅𝐅𝐚𝐚 = 𝟐𝟐𝝅𝝅 × 𝜼𝜼𝐩𝐩𝟏𝟏 × 𝑻𝑻 tan β = 𝒑𝒑 / (⍉𝒑𝒑 × 𝝅𝝅)
Your Company name
Your logo
FINISH
Defleksi, Konsentrasi Tegangan, Frekuensi Natural
Analisa Modal
Simulasi Struktural Sistem Studi Literatur
START
Menentukan Tujuan dan Rumusan Masalah
Model Benda Uji, Gaya Potong, Gaya Penggerak
Your Company name Your logo X Mendefinisikan Material Umum Mendefinisikan Tumpuan, Arah dan Besar Gaya Mendefinisikan Kontak dan
Sambungan / Joint Mendefinisikan Titik
Konsentrasi Gaya Meshing Model Import Model Assembly
Your Company name
Your logo
FINISH A’ = A + 1 A = 3
Hasil Simulasi Structural Static Analysis M’ = M + 1 M = 2 M = 1 Input Material Moving Parts A = 1 X
Your Company name
Your logo
FINISH
Hasil Simulasi Modal Analysis M’ = M+1 M=2 M=1 Mendefinisikan Material Mendefinisikan Preload Meshing Model
Import Model Sub-Assembly START
Your Company name
Your logo
Input Data
Data from : BAKELITE AG, matweb.com, SolidWorks library
Your Company name
Your logo
Input Data
Data from : Wikipedia, carbidetooling.com, matweb.com, SolidWorks library
Your Company name
Your logo
Import Geometry
Your Company name
Your logo
Connections
1. Bonded contact
Your Company name
Your logo
Meshing
Defaults
Physics Preference Mechanical Relevance 0
Sizing
Use Advanced Size Function Off Relevance Center Medium
Element Size Default Initial Size Seed Active Assembly
Smoothing Medium Transition Fast Span Angle Center Coarse Minimum Edge Length 3.e-004 m
Patch Conforming Options
Triangle Surface Mesher Program Controlled
Patch Independent Options
Topology Checking Yes
Mesh type : Tetrahedron
Your Company name
Your logo
Permodelan Beban
arah potonggaya doronggaya momen potong FC10Struktur BridgeEPR
X+ X+ - CCW
X- X- - CCW
Your Company name
Your logo
Permodelan Beban
arah potonggaya doronggaya momen potong FC10Struktur BaseEPR
X+ X- Z- CW
X- X+ Z+ CW
EXPERIMENT
RESULT
Stress Analysis
Bridge Base
FC10 EPR EPR-2 FC10 EPR EPR-2
X+ 1.6397E+8 1.6397E+8 1.6494E+8 1.3636E+8 1.3635E+8 1.4821E+8
X- 1.5781E+8 1.5781E+8 1.5810E+8 1.5269E+8 1.5269E+8 1.3556E+8
• Pemotongan arah X+
Deformation
X-Deformation
3.68E -02 3.74E -02 2.13E -02 1.56E -02 1.58E -02 1.79E -02 2.45E -02 2.43E -02 1.42E -02 X+ X- Y De flek si (mm) CUTTING
Deformasi Max pada struktur Bridge
EPR FC10 EPR-NEW
Deformation
9.05E -03 9.17E -03 5.84E -03 5.94E -03 4.68E -03 5.14E -03 5.97E -03 3.96E -03 3.36E -03 X+ X- Y De flek si (mm) CUTTING
Deformasi Max pada struktur Base
EPR FC10 EPR-NEW
Deformation
3.4008E -05 3.3360E -05 2.1331E -05 1.5560E -05 1.5471E -05 1.7852E -05 2.4414E -05 2.4270E -05 1.4230E -05 X+ X- Y De flek si ( m ) CUTTING
Deformasi Max pada CUTTING TOOL
EPR FC10 EPR-NEW
Deformation
Modal Analysis
• Tujuan : mencari karakteristik getaran struktur
282.79 283.78 801.75 463.78 649.56 1354.9 307.74 337.39 979.34 1 2 3 Fr equency (H z) MODE
Frekuensi Natural Sub-Assy Spindle Carrier/ Head
EPR FC10 EPR-NEW
Modal Analysis
469.1 673.05 832.77 1378.3 1950.6 2707 611.86 792.59 1022.8 1 2 3 Fr equency (H z) MODE
Frekuensi Natural Sub-Assy Work Carrier/ Table
EPR FC10 EPR-NEW
• Work carrier / Table sub assembly
Weight Reduction
73 %
79 %
mass
Head; FC10 1.2329
Head; EPR, new design 0.3323
Table; FC10 2.4873
Analisa
• Perkiraan frekuensi kerja 200Hz , ( << frekuensi natural )
tdk terjadi resonansi
• Distribusi tegangan fokus di cutting tool, safety factor = 4.97,
struktur aman ; tegangan pd struktur < tegangan ijin
• Deformasi yg penting pada cutting tool, dengan modifikasi
geometri > deformasi berkurang > memperbaiki kekakuan > masuk ke ambang batas 0.025mm
• Deformasi pada work carrier, modifikasi geometri dapat
Safety factor min=4.9 716, untuk pemotongan arah X+, tegangan berfokus di tool >> struktur aman& over-design
Dengan modifikasi geometri pada komponen berbahan epoxy
resin, untuk arah pemotongan X+, terjadi perbaikan
kekakuan senilai 36 % pada struktur bridge dan 98 % pada struktur base
Untuk arah pemotongan X-, diperoleh perbaikan kekakuan
39 % pada struktur bridge dan 137 % pada struktur base
Untuk arah pemotongan Y, diperoleh perbaikan kekakuan
Frekuensi natural lbh condong dipengaruhi material pembentuk saja.
Deformasi max pada desain baru bahan epoxy, terjadi pada
tool 0.0244 mm, ambang batas 0.025mm >> aman
Dengan density yang lebih rendah, diperoleh pengurangan
berat hingga 73% dan 79 %
Epoxy resin cocok sbg bahan substitusi struktur mesin
penelitian berikutnya hendaknya
melibatkan eksperimen , mencari damping ratio, respon getaran
Penelitian diteruskan dengan parameter
desain dan jenis bahan, melalui metode eksperimen optimasi rancangan untuk beban dinamis