Mengenal
Devensife Driving dan Faktor
Kecelakaan Lalulintas
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT
Mengenal Devensife Driving Mengenal Devensife Driving
Apa itu Defensive Driving?
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT Defensive driving adalah pendekatan
mengemudi yang bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan dan mengambil tindakan yang preventif untuk menghindari bahaya tersebut.
Pendekatan ini fokus kepada keselamatan dan pencegahan kecelakaan di jalan raya.
Mengenal Devensife Driving dan Faktor Kecelakaan Lalulintas
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT
Mengenal Defensive Driving adalah suatu keterampilan yang sangat penting bagi setiap pengemudi, terutama dalam menghadapi situasi lalu lintas yang berpotensi berbahaya. Setiap tahunnya angka
kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya disebabkan oleh pengemudi yang tidak fokus saat berkendara di jalan raya.
Kecelakaan ini telah menyita perhatian dunia global, karena kecelakaan ini dapat menyebabkan kerugian nyawa, cedera serius dan juga kerugian finansial. Salah satu cara yang efektif dalam mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas ini adalah dengan mengadopsi konsep defensive driving atau mengemudi secara defensif.
Konsep ini dapat mengidentifikasi resiko di jalan, sehingga pengemudi dapat lebih waspada. Dalam artikel ini akan dibahas terkait defensive driving dan 5 faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
Manfaat Defensive Driving
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT Defensive Driving memiliki beberapa manfaat yang
signifikan. Dengan memanfaatkan konsep defensive driving dapat meningkatkan keselamatan pribadi ataupun penumpang saat berkendara, sehingga mengurangi resiko kecelakaan dan melindungi nyawa serta kesehatan pengendara.
Kemudian dapat mengurangi tekanan pada lalu lintas, dengan menghindari perilaku agresif di jalan, seperti memotong jalur atau berteriak pada
pengemudi lain. Sehingga dapat mempromosikan arus lalu lintas yang lancar.
Dengan mengemudi secara tenang dan stabil dapat menjaga kecepatan yang sesuai, dan menghindari pengereman mendadak. Hal ini dapat menghemat dapat menghemat bahan bakar, mengurangi biaya pengisian bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang.
Prinsip Defensive Driving
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT 1. Antisipasi
2. Kesadaran Situasional 3. Kecepatan Aman
4. Jarak Aman
5. Tindakan Peringatan
Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu lintas
1. Kelelahan dan kurangnya kosentrasi 2. Pelanggaran aturan lalu lintas
3. Pengaruh Alcohol dan narkoba 4. Gangguan tekonologi
5. Cuaca buruk dan kondisi jalan
Faktor Terbesar factor penyebab kecelakaan
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT Setiap Jam rata-rata 3 orang meninggal
dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Dengan presentasi .
1. 61% Karena Faktor Manusia ( Terkait Kemampuan dan perilaku pengemudi.
2. 9% Karena Faktor Kendaraan ( Terkait dengan syarat Teknik jalan naik/menanjak )
3. 30% Terkait dengan faltor prasarana dan lingkungan
Sumber Data : Data Kepolisian Indonesia
Tips Mengimplementasikan Defensive Driving
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT 1. Selalu Perhatikan jarak dan kecepatan
2. Antisipasi dan Prakiraan 3. Hindari Penggunaan Ponsel 4. Ikuti Aturan Lalu Lintas
5. Istirahat yang Cukup
Kesimpulan
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT 1. Defensive driving adalah konsep yang
menekankan pada keselamatan dan kewaspadaan saat mengemudi. Dengan memahami konsep dan prinsip-prinsipnya, pengemudi dapat mengurangi risiko
kecelakaan dan menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
2. Defensive Driving sangat penting untuk
keselamatan di jalan. Dengan memahami faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dan
menerapkan strategi pencegahan, pengemudi dapat berkontribusi pada lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi semua orang, karena
keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
TERIMA KASIH
QHSE PT. ANINDYA WIRAPUTRA KONSULT