• Tidak ada hasil yang ditemukan

meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama islam"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Judul Topik: Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Penugasan Kepada Siswa Kelas IV SD N Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi ini saya persembahkan untuk Almamater tercinta, Program Studi Pendidikan Madresah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dilatar belakangi ketika peneliti yang juga guru melakukan observasi pada saat pembelajaran yaitu rendahnya motivasi siswa dalam mempelajari pendidikan agama Islam.

Mengetahui pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama islam pada siswa kelas IV pada mata pelajaran kisah nabi ibrahim as dan kisah nabi ismail as melalui tugas. Dengan rata-rata peningkatan nilai siswa, berarti pemberian tugas dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Mejing I. Penyusunan disertasi ini merupakan kajian untuk meningkatkan motivasi mempelajari Pendidikan Agama Islam. di SD N Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta.

Gambar 1 : Bagan Penelitian Tindakan Kelas …………………………………. 38  Gambar 2 : Struktur Organisasi Sekolah……………………………………….
Gambar 1 : Bagan Penelitian Tindakan Kelas …………………………………. 38 Gambar 2 : Struktur Organisasi Sekolah……………………………………….

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Siswa kelas 2 sebagian besar antusias mengerjakan tugas dari guru dan bekerja mandiri. Upaya meningkatkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan pemberian pujian, hadiah, ulangan, praktek praktek atau pemberian pekerjaan rumah. Selain itu tentunya dengan memberikan tugas, mengulang-ulang apa yang telah diterima di sekolah dan memberikan latihan yang lebih mendalam agar mereka menjadi lebih ahli dalam mata pelajaran yang diberikan.

Keterbatasan yang biasa terjadi dalam pemberian tugas antara lain: ada siswa yang tidak mau mengerjakan, ada pula yang tidak menyukai tugas. Jika diketahui belum ada pemahaman terhadap tugas yang diberikan, guru mencari alasannya, kemudian memberikan penjelasan dan memotivasi agar siswa mampu mengerjakan tugas tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian dengan permasalahan “Meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam dengan memberikan tugas kepada siswa kelas IV SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman”.

Rumusan Masalah

Untuk itu guru hendaknya berupaya menjamin siswa bersedia, senang dan mampu menyelesaikan tugas agar dapat mengurangi kesalahan pemahaman dan meningkatkan motivasi belajar. Upaya guru dalam mengatasi hambatan yang mungkin timbul dijelaskan secara individu dan dimotivasi agar mau mengerjakan pekerjaan dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan pemberian tugas. Metode manakah yang dapat meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama islam pada siswa kelas IV SDN Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman.

Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam pada siswa kelas IV SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka

Bagi siswa dapat memberikan latihan atau pengulangan mata pelajaran yang diajarkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berbeda akan meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut. Dari kedua skripsi yang penulis sampaikan diatas jelas berbeda dengan skripsi yang penulis tulis dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman”. Tesis ini membahas tentang metode pemberian tugas oleh guru Pendidikan Agama Islam (peneliti) untuk meningkatkan motivasi belajar di Kelas IV SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman.

Kajian Teori 1. Belajar

  • Motivasi
  • Pemberian Tugas
  • Pendidikan Agama Islam

Dari kedua skripsi yang penulis sampaikan diatas jelas berbeda dengan skripsi yang penulis tulis dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman”. Tesis ini membahas tentang metode penugasan yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam (peneliti) untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman. Membuat perubahan perilaku yang relatif permanen yang mungkin dapat diamati secara langsung atau tidak. perubahan-perubahan tersebut merupakan hasil praktek atau pengalaman yang diindikasikan dengan lingkungan. 8 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1995), hal.132. b) Aspek psikologis (yang bersifat spiritual) 9.

12 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1995), hal.137. demi adanya suatu tujuan.13 Dari pengertian ini mengandung tiga unsur penting. 13Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2003), hal.73. dengan masalah gejala kejiwaan, perasaan dan emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. 14 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2003), hal.84. tekun dan terutama didasari oleh motivasi, maka seseorang yang belajar akan mampu melahirkan prestasi yang baik.

Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar untuk mempersiapkan peserta didik agar mengimani, memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui pengajaran, pengajaran atau pelatihan dengan memperhatikan syarat menghormati agama lain guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Pendidikan Agama Islam merupakan upaya sadar generasi tua untuk mentransfer pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan kepada generasi muda agar kelak menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah swt. Landasan agama merupakan landasan agama Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits yang menjadi pedoman dan pedoman utama bagi umat Islam dalam melaksanakan ajaran agamanya.

Sekolah dasar menekankan bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam hanya melibatkan empat unsur utama yaitu iman, ibadah, Al-Quran dan. Arah poin terakhir yang harus kita upayakan dalam mempelajari pendidikan agama Islam adalah terbentuknya kepribadian muslim, kedewasaan dan integritas pribadi yang sempurna. Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, perlu ditetapkan tujuan yang lebih spesifik dari pendidikan agama Islam.

34 Abdul Madjid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Bandung: .PT Rosda Karya: 2004), hal.238. Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Islam berarti peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang diwujudkan di sekolah dasar dalam pengajaran pendidikan agama Islam. Tujuan pengembangan pendidikan agama Islam di SDN Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman adalah untuk mencetak generasi penerus bangsa yang beriman, bertakwa, berakal dan berwawasan luas untuk mengikuti perkembangan zaman berdasarkan kaidah agama Islam yaitu Al-Qur'an dan Al-Qur'an. - Hadits.

Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian inilah yang menjadi objek penelitian. semuanya adalah siswa kelas IV SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman. Pengumpulan data merupakan suatu prosedur yang sistematis dan terstandar untuk memperoleh data yang diperlukan.36 Metode yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah. Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suatu suasana, dengan cara dan aturan yang telah ditetapkan.37 Tes terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain tes kepribadian, tes bakat, tes kecerdasan, dan tes prestasi.

Dalam penelitian ini digunakan tes tipe tertulis berupa topik yang dikerjakan siswa sebagai tugas. Metode observasional merupakan suatu upaya sengaja untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan memperoleh ukuran terhadap variabel-variabel.38. Dalam penelitian ini pengumpulan datanya menggunakan observasi sistematis, yaitu penelitian sebagai pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumennya.

Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa wawancara adalah suatu proses tanya jawab secara lisan dimana dua orang atau lebih saling berhadapan secara fisik, seseorang dapat melihat wajah orang lain, dapat mendengarkan dengan telinganya sendiri, seolah-olah merupakan alat untuk mengumpulkan data atau informasi secara langsung. tentang beberapa jenis data sosial.39. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya sekolah dan kondisi siswa di SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data tentang kondisi subjek dengan cara mencatat dari buku atau dokumen yang terdapat dan berkaitan dengan SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta yaitu berupa diagram dan tabel tertulis yang berkaitan dengan uraian sekolah umum dan buku-buku yang berkaitan dengan pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri Mejing I Ambarketawang Gamping Sleman Yogyakarta.

Kuesioner merupakan serangkaian pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden berupa laporan pribadi atau hal-hal yang diketahui.40. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan secara tertutup dan langsung, dimana responden hanya tinggal memilih jawaban yang menurutnya diperhitungkan. Rancangan penelitian ini menggunakan model PTK atau Penelitian Tindakan Kelas (CAR) yang terdiri dari empat rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, serta observasi dan refleksi pada setiap siklusnya.

Pada fase ini penerjemah membuat rencana yang harus disusun sesuai dengan siklus yang dijalankan.

Pengamatan

Sistematika Pembahasan

Pada halaman depan penelitian ini terdapat bagian awal disertasi yang memuat halaman judul, surat pernyataan, halaman saran, halaman pengesahan, halaman motto, kata pengantar, daftar isi dan tabel. Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan panduan awal kepada pembaca dalam memahami skripsi ini secara keseluruhan.

PENUTUP PENUTUP

Kesimpulan

Saran-Saran

Kata Penutup

Menceritakan kisah Nabi Ibrahim a.s Tulis sebuah cerita pendek tentang Nabi Ibrahim a.s.Menunjukkan hafalan sejarah pendek Nabi Ibrahim a.s.Objektif pembelajaran: Murid dapat menceritakan kisah Nabi Ibrahim a.s. Bahan utama: Kisah Nabi Ibrahim a.s.Kaedah pengajaran: Syarahan. Murid membaca kisah Nabi Ibrahim a.s Murid menyalin cerpen Nabi Ibrahim a.s Menceritakan sejarah ringkas Nabi Ibrahim a.s iv. Instrumen: Tulis sebuah cerita pendek tentang Nabi Ibrahim a.s.Mata pelajaran: Pendidikan agama Islam Kelas/semester: IV/ II.

Persepsi meningkatkan motivasi belajar pelajar dengan mendengar sejarah ringkas kisah Nabi Ismail yang disampaikan oleh guru. Murid menerapkan perilaku ketaatan Nabi Ismail kepada Allah SWT dan ketaatan kepada kedua ibu bapa dalam kehidupan seharian. e) Aktiviti Akhir. 3. Nabi Ibrahim a.s. memusnahkan berhala supaya umatnya sedar untuk tidak menyembah berhala yang tidak dapat mendengar dan tidak dapat melihat dan tidak berguna, tetapi menyembah hanya kepada Allah.

5. Apa peninggalan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail yang masih terpelihara hingga saat ini. 1. Nabi Ibrahim akan membawa istrinya Siti Hajar dan Nabi Ismail ke Makkah, tempat yang kering, tandus dan terpencil, dan meninggalkannya. 2. Air yang keluar dari telapak kaki Nabi Ismail, seperti pada saat menapak – menapaki tanah berpasir di bawahnya.

Penelitian melalui wawancara dengan informan dilakukan untuk memperoleh data mengenai visi dan misi sekolah, struktur organisasi, kondisi guru dan siswa, sarana dan prasarana di sekolah. Untuk data lebih lengkap mengenai situasi guru dan siswa dapat dilihat pada dokumen yang ada. Sekolah Dasar: Sarana dan prasarana di sekolah dapat dilihat langsung di lingkungan sekolah atau dalam dokumen berupa buku.

BIODATA PENELITI

Gambar

Gambar 1 : Bagan Penelitian Tindakan Kelas …………………………………. 38  Gambar 2 : Struktur Organisasi Sekolah……………………………………….
Tabel 3 : Faktor Butir Pertanyaan
Tabel 4: Dimensi dan Kualifikasi Peningkatan Motivasi.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa kelas VI A SDN 1 Mulyosari kecamatan Pasir Sakti kabupaten Lampung