• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

N/A
N/A
Fidia Hanan asyst

Academic year: 2024

Membagikan "METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI

AGAMA

MODUL 8

APLIKASI PENGEMBANGAN MORAL ANAK USIA DINI

(2)

I. APLIKASI PENGEMBANGAN MORAL

ANAK USIA DINI

(3)

Hakikat Aplikasi Pengembangan Moral di Lembaga PAUD

Bertujuan mengenalkan aturan kehidupan manusia dalam

konteks hubungan sosial di antara manusia seiak dini sebagai proses regenerasi peradaban dalam rangka pelestarian etika norma dan nilai-nilai luhur kehidupan manusia

Contoh:

 Kegiatan yang kreatif dan menyenangkan dan terprogram

 Anak diingatkan untuk berbagi kepada teman yang membutuhkan

 Membiasakan peduli

 Sikap berterima kasih pada kebaikan orang lain

(4)

Program Kegiatan Aplikasi Moral di Lembaga PAUD

 Adalah wujud dari pentingnya manusia sejak usia dini mengenal arti dan perlu pelaksanaan.

• Memahami

• Mengalihkan perhatian

• Keteladanan

• Perjanjian

• Membentuk

• Memuji

• Kerutinan dan kebiasaan

 Teknik-teknik membentuk tingkah laku anak meliputi :

• Mengubah lingkungan rumah

• Menghidupkan suatu problem

• Memecahkan perselisihan

• Menentukan batas- batas aturan, dsb

(5)

Penerapan Pengembangan Moral di Lembaga PAUD

 Melalui kegiatan mendongeng atau bercerita membaca buku cerita dapat dijadikan wahana pengembangan moral bagi anak PAUD.

 Berbagai variasi untuk pengembangan moral dan nilai-nilai agama, yaitu :

Menyapa dengan salam

Bermain bersama di luar kelas dengan budaya antri

Belajar meminjamkan mainan/barang yang dibutuhkan teman

Berdoa sebelum mulai kegiatan

Memanfaatkan metode

mendongeng sebagai wahana penanaman moral

Memanfaatkan buku cerita

dengan penekunan nilai moral kehidupan

Memanfaatkan peringatan hari keagamaan

(6)

II. APLIKASI PENANAMAN NILAI-NILAI

CINTA LINGKUNGAN

(7)

Hakikat Aplikasi Penanaman Nilai-Nilai Cinta Lingkungan

Cinta lingkungan di sekitar diri sendiri : pemahaman pada dirinya sendiri di mulai dari kemampuan penerimaan jenis kelamin, serta peran dan fungsi perbedaan kelamin

Cinta lingkungan di sekitar keluarga : pembentukan karakter dan kepribadian anak manusia itu ditentukan oleh pola asuh keluarga

Cinta lingkungan di sekitar tanamanan : kecintaan dan kedekatan terhadap tanaman sangat baik diperkenalkan kepada anak akan memberi pengetahuan awal betapa penting tanaman bagi kehidupan umat manusia.

(8)

Lanjutan...

Cinta lingkungan di sekitar binatang : anak dapat mengklasifikasikan binatang sesuai dengan jenis- jenisnya.

Cinta lingkungan di sekitar pekerjaan : mengenalkan berbagai macam lingkungan lingkungan sesuai dengan sifat dan karakter pekerjaan itu sendiri

Cinta lingkungan di sekitar kendaraan : agar anak- anak dapat menjaga kesehatannya yang muncul dari dampak polusi kendaraan serta turut menciptakan lingkungan yang sehat dan terjaga.

Cinta lingkungan lingkungan hidup

(9)

Pendekatan dan Metode Pendidikan Lingkungan Hidup

Pendekatan tatap muka

Pengajar bertemu secara langsung dengan para peserta (kelompok sasaran) pada waktu dan tempat tertentu,

dengan cara berbagai metode pembelajaran, yaitu ceramah, diskusi, studi kasus dan ekskursi

Pendekatan nontatap muka

Pengajar tidak bertemu secara langsung dengan para

peserta (kelompok sasaran), biasanya disampaikan secara tertulis atau visual

Metode pembelajaran

Didasarkan pada perkembangan belajar berdasarkan kelompok umur

(10)

Teknik-teknik Dasar Presentasi Dalam Pendidikan Lingkungan Hidup

Dalam sebuah penyajian presentasi, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

 Pentingnya menciptakan suasana yang tepat dan

membawakan sikap yang tepat pada saat menyajikan dan sifat presentasi

 Karakter audiens : secara tepat menyesuaikan gaya untuk menyajikan presentasi

 Perlunya melakukan persiapan sebelum menyajikan presentasi

 Berbagai teknik untuk menyusun prensentasi yang efektif

 Penggunaan alat-alat bantu audio visual

 Pentingnya penggunaan bahasa serta berbagai teknik Public Speaking secara terkendali dan terencana

(11)

III. APLIKASI PENANAMAN NILAI-NILAI

CINTA TANAH AIR

(12)

MEMPERTEBAL RASA CINTA TANAH AIR

Merupakan sarana untuk membangkitkan semangat

nasionalisme dan cinta tanah air, dengan cara :

Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa

Mewujudkan rasa nasionalisme

Menghormati perbedaan suku agama, ras, budaya, dan

golongan lain

Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan

Mengharumkan nama Indonesia

MENANAMKAN SIKAP CINTA TANAH AIR DAN

BERWARGA NEGARA

Kegiatan ini bisa diarahkan pada :

Aspek sikap perilaku Dengan bercerita tentang menghargai dan mencintai bendera merah putih

Aspek kognitif

Anak mengenal konsep dan arti dari 2 (dua) warna bendera yaitu merah dan putih

Bisa juga diintegrasikan melalui pembiasaan sikap dan perilaku, misalnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, menyayangi sesama penganut agama, menyayangi sesama dan makhluk Tuhan yang lain.

(13)

CINTA TANAH AIR DENGAN CARA

MELESTARIKAN BUDAYA

Memperkenalkan tarian- tarian dan lagu-lagu daerah

Memperingati hari besar nasional dengan kegiatan lomba atau pentas budaya

Mengenakan pakaian adat pada hari Kartini

Mengunjungi museum terdekat

PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN MORAL

DAN PENANAMAN NILAI- NILAI CINTA LINGKUNGAN

DAN TANAH AIR

Pendidikan bela negara yang tepat tentunya menggunakan sistem pembelajaran constructive and active learning, yang berarti serangkaian aktivitas belajar yang dibuat agar para peserta mampu secara otomatis mengetahui apa itu wawasan kejuangan, kebangsaan, dan nusantara.

(14)

PELAKSANAAN PENDIDIKAN CINTA TANAH AIR

Menyusun program sekolah berbasis karakter kebangsaan

Menyusun program kurikulum lokal yang terintegrasi dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia

Memanfaatkan setiap kegiatan peringatan hari-hari nasional dengan optimal

Mendekatkan anak didik dengan karya-karya anak bangsa Indonesia

Menggunakan produk atau karya anak bangsa Indonesia

Membuat berbagai penampilan siswa yang bermisikan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia

Membiasakan menghafal dan menyanyikan lagu-lagu karya anak bangsa, semangat patriotisme, dan nasionalisme Indonesia

(15)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengembangan Nilai-nilai Integrasi Sosial Berbasis Kearifan Lokal Minangkabau dalam pendidikan karakter pada pembelajaran

Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, hasil analisis kebutuhan pendidikan anti teroris berbasis nilai-nilai universalitas Islam di sekolah adalah bahwa

Aktualisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada satuan pendidikan yaitu dengan mengejawantahkan nilai-nilai tersebut yang terintegrasi dalam kurikulum pembelajaran

Pertama, melakukan proses pelembagaan nilai-nilai kebangsaan melalui sejumlah kebijakan sekolah seperti, mengintegrasikan ke dalam visi dan misi sekolah, kurikulum,

Data dalam penelitian ini data yang mewujudkan nilai karakter berbasis kearifan lokal dalam novel Silariang Cinta yang (Tak) direstui karya Oka Aurora.. Sumber data penelitian

reduksinya moral terhadap implementasi nilai karakter bangsa di sekolah, antara lain: memperkuat penerapan agama di sekolah dan di masyarakat, memperkuat pelaksanaan

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) kebutuhan sekolah terhadap pengembangan buku ajar bahasa Inggris berbasis nilai-nilai karakter kurikulum 2013 bagi siswa SMP

Pembelajaran nilai moral yang berbasis kearifan lokal dapat kita temukan melalui pendidikan informal yaitu di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat Riyanti et al., 2022.. Dalam