• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mikroskop dan pengelolaannya

N/A
N/A
Gamaditya Trioswara

Academic year: 2023

Membagikan "Mikroskop dan pengelolaannya"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MIKROSKOP

OLEH KELOMPOK 2

Ayu Kustoyo Robby Prayitno

Septi Pratiwi Zakaria Afit

Saputra

(2)

SEJARAH MIKROSKOP

Pada tahun 1664 Robert Hooke,

menggambarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi orang pertama yang

dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir

berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632- 1723),

menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat

organisme sekecil mikroorganisme.

(3)

Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu:

micron yang artinya kecil

scropos yang artinya melihat

Jadi mikroskop adalah alat untuk

melihat obyek yang terlalu kecil untuk

dilihat dengan mata telanjang

(4)

Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa okuler.

Mikroskop mempunyai beberapa macam jenis diantaranya yaitu . Mikroskop Cahaya, electron, medan gelap, fase kontras, pender, sederhana dll

Sifat bayangan dari mikroskop yaitu baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar.

Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai

sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar,

dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan

mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah

mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang

terbalik dan diperbesar.

(5)

BERDASARKAN LENSA OKULERNYA MIKROSKOP DIBAGI MENJADI DUA

MONOKULER BINOKULER

(6)
(7)

Fungsi Bagian-Bagian Mikroskop

:

Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, gambar yang ditangkap oleh lensa objektif.

Tabung mikroskop berfungsi untuk mengatur fokus. 

Revolver berfungsi untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan  Pengunci tabung tubus dengan mikroskop 

Lensa objektif berfungsi untuk memnentukan bayangan objektif serta memperbesar benda. 

Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan diamati agar tidak

bergeser. 

Meja preparat (benda) berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati. 

Kondensor berfungsi untuk memfokuskan/mengumpulkan cahaya ke benda yang sedang diamati. 

Pemutar kondensor berfungsi mengatur kondensor naik atau turun. 

Diafragma berfungsi untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke mikroskop. 

(8)

Pengatur diafragma berfungsi membuka dan menutup diafragma. 

Pengatur penjepit preparat berfungsi mengatur penjepit preparat kedepan atau kebelakang. 

Tombol pengatur fokus kasar berfunngsi untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat. 

Tombol pengatur fokus halus berfungsi untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat. 

Pengatur penjepit preparat berfungsi mengatur penjepit preparat ke kiri dan kanan. 

Sekelar lampu (Tombol On/Off) berfungsi memutuskan aliran listrik atau menghubungkan aliran listrik ke mikroskop. 

Pengatur intensitas cahaya berfungsi mengatur lampu redup atau nyala terang. 

Lampu sumber cahaya pada mikroskop.

(9)

Prinsip Kerja Mikroskop

1.        Sinar lampu atau pantulan dari sinar matahari diterima oleh cermin.

2.        Sinar diteruskan ke kondensor kaca benda pada bahan yang diperiksa.

3.        Sinar masuk lensa benda dipantulan oleh prisma.

4.        Sinar melewati lensa mata dan terlihat oleh mata.

5.        Lensa objektif menghasilkan bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif.

(10)

PENGGUNAAN MIKROSKOP PENGGUNAAN MIKROSKOP 1.      Letakkan diatas meja yang statis da rata

1.      Letakkan diatas meja yang statis da rata 2.      Sambungkan saklar ke sumber listrik 2.      Sambungkan saklar ke sumber listrik

3.      Tekan tombol ON 3.      Tekan tombol ON

4.      Letakkan sediaan di atas meja benda 4.      Letakkan sediaan di atas meja benda

5.      Atur kondesor dan diafragma sesuai lensa objektif yang digunakan 5.      Atur kondesor dan diafragma sesuai lensa objektif yang digunakan

Jika menggunakan lensa objektif 10 X maka kondensor rapat ke bawah dan diafragma Jika menggunakan lensa objektif 10 X maka kondensor rapat ke bawah dan diafragma

tertutup  tertutup 

Jika lensa objektif 40 X maka kondensor agak ke tengah dan diafragma setengah Jika lensa objektif 40 X maka kondensor agak ke tengah dan diafragma setengah

terbuka. 

terbuka. 

Jika menggunakan lensa objektif 100 X maka kondensor rapat ke atas dan diafragma Jika menggunakan lensa objektif 100 X maka kondensor rapat ke atas dan diafragma

terbuka.

terbuka.

6.      Putar makrometer untuk mencari lapangan pandang 6.      Putar makrometer untuk mencari lapangan pandang

7.      Fokuskan dengan menggunakan mikrometer sehingga kelihatan gambar yang 7.      Fokuskan dengan menggunakan mikrometer sehingga kelihatan gambar yang

jelas.

jelas.

8.      Setelah selesai pemeriksaan mikroskop dimatikan dengan cara meneka tombol 8.      Setelah selesai pemeriksaan mikroskop dimatikan dengan cara meneka tombol

OFF dan simpan pada tempat yang telah disediakan.

OFF dan simpan pada tempat yang telah disediakan.

(11)

PEMELIHARAAN MIKROSKOP

1.      Mikroskop harus selalu dalam keadaan bersih dan bebas debu.

2.      Jika selesai dipakai, lensa 10 X dan 40 X serta lensa okuler dibersihkan dengan tissue pembersih lensa.

3.      Jika menggunakan lensa 100 X (oil emersi) bersihkan dengan menggunakan xilol.

4.      Jika tidak dipergunakan mikroskop disimpan dalam lemari mikroskop dan ditutup dengan kain

5.      Pada saat mengangkat mikroskop hendaknya digunakan kedua tangan, satu tangan memegang lengan mikroskop dan tangan yang lain untuk

menyangga bagian dasar mikroskop.

6.      Pada pemakaian mikroskop dipilih posisi yang nyaman dan perlu

dipertimbangkan faktor-faktor kemungkinan terjadinya getaran, intensitas

cahaya yang datang, ketinggian meja harus sesuai dengan pekerja.

Referensi

Dokumen terkait

This study aims to determine the development of research publications within a period of 13 (thirteen) years, determine the direction of qardh financing research trends,

LAMPIRAN KEPTMJSAN DEXAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSIIAS ANDATAS NO|4OR t257lUN76.O1,DlKPrl2022 TANGGAL : 30 JUNI 2022 TENTANG I REy.APITULASI DOSEN PENGUII SEMINAR HASIL PRODI