• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian mikroskop - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengertian mikroskop - Spada UNS"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

1

(2)

Asal kata mikroskop:

Micro = kecil

Scopium = penglihatan

Pengertian mikroskop

Suatu alat yg tdr dr bbrp lensa & tersusun dlm sebuah tabung (mikroskop majemuk)

Fungsinya utk melihat obyek (objectum=sesuatu yg

diketengahkan) & gerakan halus yg tak teramati olh mata biasa  memperbesar obyek

Penemu: Zacharias Jansen & Antonie van Leewenhoek

(3)

3

(4)

CARA KERJA

Cara kerja:

Menggunakan cahaya yg ditembuskan ke obyek yg diamati

Hasilnya:

Bayangan obyek diperbesar

Daya pisah dipertinggi

Btk proyeksi bayangan

Terbalik (mikroskop sederhana)

Tegak (mikroskop majemuk)

(5)

5

(6)

Daya pisah = daya resolusi

Daya pisah: jarak minimum antara 2 titik yg dpt dibedakan scr jelas sbg 2 titik oleh mata

Mata manusia yang sehat mempunyai daya resolusi 0,2 mm

Dgn mikroskop cahaya perbesaran 1000x

memungkinkan mata mns membedakan dua buah obyek yang berjarak satu sama lain sekitar 0,0002 mm (daya resolusi 0,0002 mm)

Berbagai nilai daya pisah:

Mata = 0,1-0,2 mm

Mikroskop cahaya = 0,2 μm

Mikroskop elektron = 0,1 – 6 nm

(7)

7

Rumus daya pisah:

D : daya pisah

k : konstanta (0,61)

λ : panjang gelombang  λ cahaya putih: 550 nm = 0,550 μm n : indeks bias media pengamatan

αo : ½ sudut jatuhnya cahaya pd lensa obyektif dr specimen

Cara memperbesar daya pisah/resolusi:

Konstanta kecil  dgn pengaturan jarak

λ kecil  dgn filter/penggunaan sumber cahaya yg λ-nya pendek (misal uv)

n diperbesar/dinaikkan  dgn pemilihan media mounting preparat

Memperbesar αo  dgn memperpendek jarak preparat dgn lensa obyektif

Mengubah diafragma

λ

D = k --- n sin αo

(8)

n sin αo = Numerical Apertura (NA)

n (indeks bias) berbagai media:

Udara : 1,000

Air : 1,333

Air laut : 1,343

Etanol 100% : 1,367

Formalin: 1,372

Gliserin 100% : 1,475

Kanada balsam : 1,547

Minyak emersi : 1,560

Daya pisah & NA berbagai lensa obyektif:

Lensa obyektif 10  NA: 0,25, D: 1,3 μm

Lensa obyektif 40  NA: 0,70, D: 0,5 μm

Lensa obyektif 100  NA: 1,25, D: 0,3 μm

(9)

9

PERBESARAN OBYEK/PREPARAT

Lensa obyektif: 4, 10, 40, 100 x

Lensa okuler: 4 – 30 x

Perbesaran lemah

Obyektif 4 x okuler 10 = 40 x

Obyektif 10 x okuler 10 = 100 x

Perbesaran kuat

Obyektif 40 x okuler 10 = 400 x

Obyektif 100 x okuler 10 = 1000 x

(10)

Misal pd lensa obyektif ada tulisan

40 / 0,55

160 / 0-2,5

Artinya:

40 : perbesaran lensa obyektif

0,55 : NA (Numerical Apertura)

160 : panjang tabung lensa okuler sampai lensa obyektif (mm)

0-2,5 : ketebalan gelas penutup (mm)

(11)

11

JENIS-JENIS MIKROSKOP

1.

Mikroskop monokuler & binokuler

2.

Mikroskop stereo

3.

Inverted microscope

4.

Mikroskop fase kontras

5.

Mikroskop fluoresens

6.

Mikroskop elektron

(12)

Mikroskop monokuler & binokuler

Mrp mikroskop cahaya utk mengamati irisan tipis 2 dimensi (panjang & lebar)

Mikroskop stereo

Mrp mikroskop cahaya dgn arah sinar dr atas utk mengamati 3 dimensi pd sediaan/preparat semi mikroskopis

Inverted microscope

Mrp mikroskop cahaya dgn arah sinar dr atas, lensa obyektif di bawah obyek, utk mengamati 3 dimensi pd preparat mikroskopis & preparat yg dpt dibolak-balik

(13)

13

(14)
(15)

15

Mikroskop inverted Mikroskop fase kontras

(16)

Mikroskop fase kontras

Mrp mikroskop cahaya dgn variasi pengaturan cahaya shg pd preparat dpt memberi variasi gelap & terang sangat kontras  colorless

Mikroskop fluoresens

Mrp mikroskop cahaya, dgn sumber cahaya yg intensitasnya tinggi

(lampu xenon/mercuri), obyek diberi pewarnaan khusus (pewarna

fluoresens) shg dpt memantulkan warna khas yg diserap olh bag

tertentu sel

(17)

17

Mikroskop flouresens

(18)
(19)

19

Mikroskop elektron

Sumber energinya elektron

Gerakan elektron yang dipercepat dalam suatu kolom elektromagnet,

Dalam suasana hampa udara (vakum), elektron akan berkarakter seperti cahaya, dengan λ

100.000x lebih kecil dari cahaya.

Medan listrik dan medan magnet dapat berperan sebagai lensa dan cermin thd elektron spt pd

lensa optik dalam mikroskop cahaya

(20)

Ada 2 jenis:

TEM (Transmission Electron Microscope):

elektron ditembuskan ke dalam obyek pengamatan

obyek yang diamati hrs setipis mungkin sehingga dapat ditembus oleh elektron, atau elektron dipercepat secepat mungkin sehingga mampu menembus obyek sampai pada batas tertentu

resolusi hingga 0,1 nm (= 1 angstrom) atau dgn pembesaran sampai 1.000.000x

SEM (Scanning Electron Microscope)

sinar elektron (electron beam) difokuskan di permukaan obyek dan mengambil gambarnya dengan mendeteksi elektron yang muncul dari permukaan obyek

Obyek tidak perlu diiris ultra tipis

resolusi hingga 1 nm atau pembesaran 400.000 x

(21)

21

TEM

(22)

SEM

(23)

23

Berdasarkan sumber energi utk membentuk bayangan:

Mikroskop cahaya/optik

Mikroskop elektron

Berdasarkan jumlah lensa okulernya:

Mikroskop monokuler: hy 1 lensa okuler

Mikroskop binokuler: mpy 2 lensa okuler

Berdasarkan kualitas & kesempurnaan komponennya:

Student microscope

Clinical microscope

Research microscope  utk pengamatan biasa sampai dgn menggunakan mikrochip yg komponennya dpt diganti utk berbagai keperluan sistem pengamatan. Disertai jg dgn adanya layar monitor

(24)

Berdasarkan konstruksi & kegunaannya

Mikroskop biologi (biological/medical microscope)

 utk mengamati benda tipis & transparan, penyinaran dr bwh

Mikroskop stereo  utk mengamati benda scr 3 dimensi, mpy 2 lensa okuler & 2 lensa obyektif yg diluruskan. Benda yg diamati dpt tipis, tebal atau transparan

Mikroskop metalurgi/material  khusus utk

pengamatan permukaan logam/kristal atau benda transparan lain

Mikroskop berkamera → mikroskop yg dilengkapi dgn kamera utk keperluan dokumentasi

(25)

25

(26)

BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP

1.

Bagian mekanik: semua bag yg tdk

mempunyai fungsi optik  tubus, revolver, sekrup pengarah kasar (makrometer),

sekrup pengarah halus (mikrometer), meja sediaan, pemegang, sendi inklinasi, kaki

2.

Bag optik  lensa okuler, lensa obyektif,

kondensor, diafragma, cermin

(27)

27

(28)

Bagian optik

Lensa okuler

Mrp lensa kompleks

Fungsi: menerima bayangan semu yg terbentuk

Perbesaran umumnya: 4, 6, 10 x

Lensa obyektif

Mrp lensa kompleks

Fungsi: menerima cahaya yg telah menembus obyek shg terbentuk bayangan dr obyek tsb

Perbesaran umumnya: 10, 40, 100 x  dilekatkan pd revolver

Obyektif kuat berukuran lbh pjg dr obyektif lemah

(29)

Comparing Powers of Magnification

We can see better details with higher the powers of magnification, but we cannot see as much of the image.

Which of these images would be viewed at a higher power

of magnification?

(30)

What’s my power?

To calculate the power of magnification, multiply the power of the ocular lens by the power of the objective.

What are the powers of magnification for each of the objectives we have on

our microscopes?

Fill in the table on your worksheet.

(31)

31

PERBESARAN OBYEK/PREPARAT

Lensa obyektif: 4, 10, 40, 100 x

Lensa okuler: 4 – 30 x

Perbesaran lemah

Obyektif 4 x okuler 10 = 40 x

Obyektif 10 x okuler 10 = 100 x

Perbesaran kuat

Obyektif 40 x okuler 10 = 400 x

Obyektif 100 x okuler 10 = 1000 x

(32)

Kondensor

Mrp lensa kompleks

Fungsi: mengumpulkan cahaya yg msk

(dipantulkan olh cermin) & difokuskan ke obyek

Bag ini dilengkapi dgn diafragma

Dpt dinaikturunkan dgn sekrup pengendali kondensor

Diafragma

Tdp di sebelah bawah kondensor

Fungsi: mengatur byk sedikitnya cahaya yg msk ke obyek

Cermin

Mpy 2 permukaan: cekung & datar

Fungsi: mengarahkan (menerima &

memantulkan) cahaya ke obyek

(33)

33

Bagian mekanik

Tubus

Menghubungkan lensa okuler & obyektif

Ada 2 tipe: yg dpt dinaikturunkan (dgn mikrometer

& makrometer) & yg tdk dpt dinaikturunkan

Revolver

Mrp penukar obyektif yg dpt diputar

Fungsi: utk mengganti lensa obyektif dgn cara memutar revolver sedemikian rupa shg sampai terasa berdetik

(34)

Sekrup pengarah kasar (makrometer)

Fungsi: utk menggerakkna tubus scr kasar shg obyek yg terfokuskan dpt terlihat

Sekrup pengarah halus (mikrometer)

Fungsi: menggerakkan tubus scr halus & teliti, digunakan jk obyek telah fokus

Meja sediaan

Ada 2 penjepit utk memegang gelas benda

Bag tengah berlubang utk lewat cahaya

Ada sekrup penggerak gelas benda ke depan &

belakang serta ka kanan & kiri

(35)

35

Pemegang

Mrp tempat utk memegang mikroskop ketika mikroskop diangkat

Sendi inklinasi

Mrp sendi pd pemegang shg pemegang dpt dimiringkan ke belakang

Sendi ini menghubungkan alat pemegang & bag kaki

Kaki

Fungsi: agar mikroskop dpt berdiri kokoh

(36)

LANGKAH2 MENGGUNAKAN MIKROSKOP

1.

Menyiapkan mikroskop

Mengangkat sebaikna dgn 2 tangan, 1 tangan di pemegang, 1nya di kaki

Saat digunakan, lengan menghadap tempat

duduk & meja obyek berlawanan arah dgn posisi kita

Utk perawatan, almari penyimpan diberi silika gel

& lampu  agar tdk berjamur

Bag optik dibersihkan dgn kain/kertas khusus yg seratnya halus

(37)

Always carry a microscope with one hand holding the arm and one hand under the base.

Base

(38)

2. Tubus dinaikkan dgn makrometer shg obyektif tdk membentur meja bila revolver diputar

3. Revolver diputar pd obyektif terlemah lebih dahulu, tepat di bawah okuler. Ciri telah tepat, akan terasa berdetik

4. Diafragma dibuka sebesar-besarnya dgn cara menggeser bag yg manonjol

5. Cermin diatur shg cahaya terpantul lewat lubang pd meja obyek & terlihat merata terangnya pd lingkaran okuler

Hindari cahaya matahari langsung

Pilih lensa cekung jk cahaya kurang kuat

Jk byk penghalang, jgn menggunakan lensa datar Jk terlalu silau kecilkan apertura diafragma

(39)

39

6. Sediaan diletakkan pd meja dgn dijepit &

diposisikan tepat di bwh lensa obyektif

7. Dgn memperhatikan obyek di samping mikroskop, makrometer diputar shg tubus turun. Jgn sampai lensa menyentuh sediaan (pd bbrp mikroskop biasanya sdh ada alat otomatis utk menghindari hal tsb)

8. Dgn melihat obyek pd lensa okuler, mikrometer diputar utk mencari fokus yg plg baik

9. Mengganti dengan perbesaran lebih kuat

Revolver diputar sesuai dgn perbesaran yg dikehendaki

Usahakan pertama kali mencari dgn perbesaran paling lemah jangan langsung perbesaran kuat

(40)

10. Stl itu putar mikrometer utk mencari fokus

perbesaran kuatnya. Walaupun dgn perbesaran lemah fokusnya sdh tepat, bila diganti dgn

perbesaran kuat fokusnya berubah, shg hrs diatur lagi sampai fokus

11. Utk perbesaran 1000x  menggunakan minyak emersi

12. Biasakan mengamati dgn 2 mata, utk menghindari keletihan mata

13. Stl pemakaian, mikroskop disimpan dlm posisi istirahat:

Posisi cermin tegak lurus

Meja benda diturunkan sampai maksimal

Tubus dinaikkan sampai maksimal

Revolver yg berhadapan dgn meja benda pd perbesaran terlemah

Sekrup penggeser sediaan hrs rata dgn meja benda

Referensi

Dokumen terkait

 Lensa okuler , adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh

menyimpulkan yaitu bayangan yang dihasilkan bukan merupakan bayangan cermin khususnya cermin cekung melainkan berasal dari lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif karena

Pada bagian teropong yang dekat dengan meja sediaan terdapat beberapa lensa obyektif dengan kemampuan perbesaran lensa yang berbeda-beda (masing- masing nilai perbesaran

Komponen-komponen tersebut secara umum adalah lensa okuler, lensa obyektif, tabung mikroskop, makrometer, mikrometer, revolver, panggung/meja preparat,

Alat optik yang terdiri dari dua buah lensa yaitu : lensa positif (obyektif) yang diletakkan dekat dengan lensa positif (okuler) yang dipisahkan dengan jarak tertentu (d)...

Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa

 Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir

Pada penelitian ini, perbesaran optis dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran masing-masing 6x pada lensa obyektif dan 10x pada lensa okuler,