• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Kehidupan: Perspektif Filsafiah dan Agama

N/A
N/A
Faiz Hidayat

Academic year: 2024

Membagikan " Konsep Kehidupan: Perspektif Filsafiah dan Agama"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mochammad Tegar Subiantoro 202010340311257 Teknik Sipil/2F 1. Manusia Dan Kehidupan

Manusia adalah satu-satunya makhluk yang dianugerahi potensi-potensi kesempurnaan, baik pada dimensi basyariyah (fisik) maupun insaniyah (kemanusian).

Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas. Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain. Dalam filsafah dan agama, konsep kehidupan dan sifatnya berfariasi. Keduanya menawarkan interpretasi mengenai bagaimana kehidupan berkaitan dengan keberadaan dan kesadaran, dan keduanya menyentuh isu-isu terkait, termasuk sikap hidup, tujuan, konsep tuhan atau dewa, jiwa atau kehidupan setelah kematian.

Manusia modern mempunyai 3 ciri utama:

• orang modern itu mengutamakan kesadaran diri sebagai subyek.

• orang modern itu bersifat kritis.

• orang modern itu bersifat progresif.

2. AL-ISLAM

Agama adalah apa yang disyari’atkan Allah dengan perantara Nabi - Nabi - Nya berupa perintah - perintah, larangan - larangan serta petunjuk untuk kebaikkan manusia di Dunia dan Akhirat.

Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ialah apa yang diturunkan Allah di dalam AlQur’an dan yang tersebut dalam As- Sunnah yang shahihah. berupa perintah - perintah, larangan - larangan serta petunjuk untuk kebaikkan manusia di Dunia dan Akhirat.

Islam adalah nama agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul sejak Nabi Adam AS sampai dengan Nabi Muhammad SAW .

Perinsip dasar ISLAM Tidak Sulit (‘adamul haraj) Sedikit Beban (Taqlilul Takalif) Bertahap (at Tadrij)

Kemaslahatan (Maslahat) Mudah (Taisyir)

3. Aqidah ISLAM Secara Etimologis

Aqidah berakar dari kata ‘aqada- ya’qidu-’aqdan-’aqidatan. “Aqdan berart simpul, ikatan, perjanjian, dan kokoh. Setelah terbentuk menjadi ‘aqidah berarti keyakianan (Al-Munawir, 1984, hal. 1023). Dari pokok ini, kemudian diangkat sebagai pembawa makna keyakinan. Relevansi antara arti kata ‘aqdan dan ‘aqidah adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.

(2)

Secara Terminologis

Terdapat beberapa definisi, antara lain :

a. Menurut Hasan al-Banna Aqa’id (bentuk jamak dari aqidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati(mu), mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan keragu- raguan.

b. Syaikh Thahir bin Saleh al-Jazairi Aqidah adalah beberapa perkara yang diyakini oleh pemeluk Islam, yang mana mereka membenarkannya dengan mantap.

4. IMAN DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN

Iman artinya percaya atau yakin. Sedangkan menurut istilah Iman adalah membenarkan dan meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan dilakukan dengan amal. Sehingga, iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati kalau Allah SWT itu ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan yang melekat 7 kepada-Nya, mengakuinya dengan ikrar secara lisan, dan memwujudkannya dengan bukti secara amal atau tindakan.

ilmu berasal dari kata kerja dalam Bahasa Arab yaitu alima yang artinya memperoleh hakikat imu, mengetahui, dan yakin. Ilmu, yang dalam bentuk jamak adalah „ulum, artinya ialah memahami sesuatu dengan hakikatnya, dan itu berarti keyakinan dan pengetahuan. Dengan keyakinan inilah manusia melakukan perbuatan amalnya. Jika manusia memiliki ilmu yang kaya, namun miskin dalam mengamalkannya manak, ilmunya itu sia-sia. Berbeda dengan

pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu, banyak dipengaruhi oleh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.

5. TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUPAN MUSLIM

Berdasarkan Bahasa tauhid adalah kata benda (nomina) yang berasal dari perubahan kata kerja wahhada–yuwahhidu, yang bermakna ‘menunggalkan sesuatu’

Berdasarkan syariat “Tauhid” bermakna mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi

kekhususan diri-Nya. Kekhususan itu meliputi perkara rububiyah, uluhiyah, dan asma’ wa shifat.

(Al-Qaul Al-Mufid, 1:5)

Pengertian kata tauhid berasal dari bahasa arab, bentuk masdar dari kata wahnada yuwahhidu yang secara etimologi berarti keesaan, yakni percaya bahwa Allah SWT itu satu. Tidak lain adalah Lauhidullah (mengesakan Allah Swt). Jadi pernyataan/pengakuan. Bahwa Allah Swt itu esa/satu.

LaailahaillAllah (tiada Tuhan selain Allah)

6. Jenis Syirik dan Bahayanya Pengertian syirik

Umum Menyamakan selain Allah dalam apa-apa yang termasuk (hak) khusus bagi Allah

(3)

Khusus Menjadikan seseorang atau sesuatu selain Allah sebagai tuhan yang berhak diibadahi disamping Allah

Syirik akbar (syirik paling besar) yaitu menjadikan sekutu selain Allah SWT yang disembah dan ditaati sama seperti menyembah dan mentaati Allah SWT.

Contoh :

Shalat untuk selain Allah, berpuasa untuk selain Allah, menyembelih hewan (kurban) untuk selai n Allah, berdoa untuk orang yang sudah mati, berdoa kepada orang

yang tidak ada di hadapannya untuk menolongnya dari urusan yang hanya Allah saja yang ber kuasa, dan lainnya.

Syirik asghar (syirik paling kecil) adalah menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah

SWT dalam bentuk perkataan atau perbuatan. Syirik dalam bentuk amalan adalah riya’. Sedangk an dalam bentuk perkataan lisan adalah lafadz-

lafadz yang mengandung makna menyamakan Allah SWT dengan sesuatu yang lain.

Contoh : ia mengatakan: “Apa yang dikehendaki Allah dan engkau kehendaki”.

7. Syirik Modern

Pengertian syirik modern

Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan kata lain syirik adalah menyekutukan Allah.

Sedangkan modern adalah masa dimana kita berada saat ini, dengan berbagai kemajuan di segala bidang.

Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya teknologi seperti sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti sekarang pun masih terjadi perbuatan syirik

Syirik jali ialah syirik yang terang, nyata dan besar yang boleh menyebabkan seseorang itu dianggap jatuh ke tahap kufur.

Syirik khafi ialah syirik yang kecil dan tersembunyi yang menyebabkan hilang atau luputnya pahala seseorang. Syirik itu banyak berkaitan dengan perbuatan riak di dalam beramal atau melakukan sesuatu perkara.

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat agama merupakan bentuk kehidupan individu yang saling berinteraksi, bergaul cukup lama dan menganut kepercayaan atau agama sebagai dasar hidup

Seni memiliki fungsi sosial dalam hal ini kita didorong untuk membahas aspek kehidupan secara kolektif, sebagai lawan dari sudut pandang seseorang atau pengalaman.. Sebagai

Sebenarnya agama tidak mem-persoalkan atau membedakan antara kehidupan manusia itu modern atau tradisional (tidak modern), karena pada hakikatnya agama

Peranan serangga bagi kehidupan manusia, pemaknaan koleksi serangga dari sudut pandang ethno-entomologi berfungsi sebagai serangga penyerbuk tanaman, pengendalian

Konsep ketuhanan dalam agama Buddha berbeda dengan konsep dalam agama Samawi dimana alam semesta diciptakan oleh Tuhan dan tujuan akhir dari hidup manusia adalah kembali ke

Dokumen ini membahas tentang pandangan agama monoteis terhadap estetika, yaitu keindahan dan

Dokumen ini membahas tentang penerapan konsep Computational Thinking dalam kehidupan

Makalah ini membahas konsep ketuhanan dalam agama Islam berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits, menyoroti ajaran mendasar tentang sifat-sifat Tuhan dan hubungan-Nya dengan