Yth. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing,
Setelah menetapkan Cooperative Script sebagai variabel pertama dalam penelitian ini, saya mempertimbangkan model pembelajaran Peer Teaching sebagai variabel kedua. Pemilihan ini didasarkan pada kesamaan pendekatan kolaboratif serta kesesuaiannya dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa secara aktif dan partisipatif.
Alasan pemilihan:
1. Kesinambungan dengan Cooperative Script: Metode dialog dalam peer teaching mengedepankan interaksi dua arah antar peserta didik, serupa dengan Cooperative Script yang menekankan pada kerja sama dan diskusi berpasangan. Keduanya berfokus pada komunikasi lisan dalam proses pembelajaran.
2. Fokus pada keterampilan berbicara: Pembelajaran berpasangan melalui peer teaching mendorong siswa untuk menjelaskan kembali materi kepada pasangannya dengan bahasa mereka sendiri. Hal ini melatih keterampilan berbicara yang menjadi variabel yang ingin dikembangkan dalam penelitian.
3. Pendekatan yang kontekstual dan aplikatif: Dalam dialog peer teaching, siswa tidak hanya mengulang informasi, tetapi juga belajar menyampaikan gagasan, bertanya, dan memberikan klarifikasi. Ini menjadi peluang besar dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kelancaran berbicara siswa.
4. Cocok untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah: Metode ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman konsep melalui kerja sama. Siswa lebih termotivasi ketika belajar bersama teman sebaya yang mereka anggap setara.
Referensi jurnal:
Marsela, N., Nurwahidah, L. S., & Damayanti, D. A. (2019). Efektivitas Model Peer Teaching dan Cooperative Script pada Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi (Caraka:
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).
• Penelitian kuasi-eksperimen dengan 24 siswa per kelompok (kooperatif vs peer teaching) menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas kedua model terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi.
• Kesimpulannya, kedua metode sama-sama efektif dalam pembelajaran menulis
Dengan mempertimbangkan alasan-alasan di atas, saya mengusulkan menggunakan model pembelajaran Peer Teaching sebagai variabel kedua. Harapannya, metode ini dapat menjadi pembanding yang tepat terhadap metode Cooperative Script, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan keterampilan berbicara siswa secara menyeluruh.
Demikian penjelasan ini saya sampaikan, besar harapan saya Bapak/Ibu dapat memberikan masukan atau persetujuan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Hormat saya, Jehian salsabila