• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) PADA PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN MATA KULIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) PADA PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN MATA KULIAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

PADA PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN MATA KULIAH

Arif Amrulloh1), Dwi Januarita Ardianing Kusuma2), Yudha Saintika3), Abednego Dwi Septiadi4)

1,4 Prodi S1 Rekayasa Perangkat Lunak, Fakultas Informatika. Institut Teknologi Telkom Purwokerto

1email: [email protected], 4[email protected]

2,3 Prodi S1 Sistem Informasi, Fakultas Informatika. Institut Teknologi Telkom Purwokerto

2email: [email protected], [email protected]

Abstract

Scheduling courses is a common problem in tertiary institutions, including clashes between lecturers' teaching time, students' rooms, and classes. This study proposes the development of a course scheduling application to overcome lecturers' teaching schedule conflicts, classroom, and student. The course scheduling application developed is website-based, making it easier for users to run the application because it can be accessed using a browser. The application uses PHP programming language and MySQL database as data storage media, while the system development method used is Rapid Application Development (RAD). The RAD method is used because the RAD method emphasizes the development cycle with a short time. The test results using white-box testing show that the developed application is in line with expectations, and no errors were found in all features. The trial results used 265 lecturers' teaching assignment data with the availability of 65 classes, it only took 561 seconds, and no clashes occurred. This scheduling application can process quite a lot of course schedules in a reasonably short time. The results of this study are a website-based course scheduling application that can overcome the problems of lecturer schedule conflicts, student schedule conflicts, teaching time conflicts and lecture room conflicts.

Keywords: Course, Rapid Application Development (RAD), Scheduling, Website 1. PENDAHULUAN

Jadwal mata kuliah merupakan komponen penting dalam kesuksesan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sebuah perguruan tinggi yang secara rutin dilaksanakan setiap pergantian semester [1]. Jadwal mengajar dosen dan jadwal kuliah mahasiswa bergantung pada jadwal yang ada sehingga jadwal harus disusun dengan tepat dan teliti [2]. Penjadwalan mata kuliah merupakan cara untuk mengalokasikan dosen yang mengampu mata kuliah, mahasiswa yang mengambil mata kuliah, ruang yang digunakan dan slot waktu yang tersedia dalam jangka waktu tertentu [3]-[4].

Jumlah mahasiswa yang semakin banyak dapat menyebabkan proses penjadwalan yang dilakukan dengan cara manual sering menjadi permasalahan pada sekolah atau perguruan tinggi [5]. Proses penjadwalan semi- manual dilakukan dengan membuat gambaran kasar jadwal mata kuliah kemudian dipindahkan ke dalam google sheet sehingga membutuhkan waktu yang cukup

lama dan juga menyebabkan terjadinya bentrok jadwal [6]-[7]. Penjadwalan merupakan kegiatan yang tidak mudah untuk dilakukan apalagi jika dikerjakan dengan cara manual yang memiliki banyak kelemahan [8]-[9].

Permasalahan lain dari penjadwalan mata kuliah antara lain bentrok ruang dan waktu, bentrok dosen, bentrok jam mengajar [10], banyaknya mahasiswa dan terbatasnya ruang kelas [11]. Permasalahan utama dalam penyusunan jadwal tersebut adalah bagaimana cara untuk mengkombinasikan antara dosen, mahasiswa, kelas ruang dan waktu agar tidak terjadi saling bentrok [12].

Untuk mengatasi permasalahan penjadwalan tersebut maka diperlukan sebuah solusi, salah satu solusi yang bisa digunakan adalah aplikasi penjadwalan mata kuliah berbasis website. Website merupakan sekumpulan halaman yang saling berhubungan dan dapat di akses oleh semua orang melalui browser yang terhubung dengan jaringan internet sebagai

(2)

media pembaca dan penerima informasi berupa teks, video, audio, atau animasi tanpa terbatas ruang dan waktu [13]-[14]. Aplikasi berbasis website banyak digunakan karena sifatnya yang multiplatform dan portable [15]. Dengan aplikasi berbasis web, pengolahan data, pengambilan keputusan dan informasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien [16].

Tujuan pada penelitian ini adalah membangun sebuah website penjadwalan mata kuliah menggunakan bahas pemrogrman PHP dan MySql sebagai media penyimpanan. PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup handal untuk mengembangkan aplikasi berbasis web [17]. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah RAD (Rapid Application Development). RAD merupakan metode pengembangan sistem yang bersifat fleksibel untuk mengubah kebutuhan selama proyek berlangsung, memiliki durasi pengembangan dan identifikasi resiko error yang cenderung lebih cepat, dan kesuksesan proyek lebih besar [18]. RAD menekankan pada siklus perkembangan dalam waktu singkat dan cepat dengan model sistem dikonstruksikan diawal tahap pengembangan [19].

Objek pada penelitian ini adalah salah satu perguruan tinggi yang sedang berkembang yang berlokasi di Purwokerto, dimana pada perguruan ini terdapat tiga fakultas dan 13 program studi dengan jumlah tenaga pengajar aktif sekitar 170 dosen, dan jumlah mahasiswa sekitar 4.300 mahasiswa. Jumlah mahasiswa yang terus bertambah di setiap tahunnya secara otomatis mempengaruhi jumlah tenaga pengajar dan jumlah ruang perkuliahan yang akan digunakan. Dengan dikembangkanya aplikasi penjadwalan mata kuliah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai solusi atas permasalahan penjadwalan yang rutin dilakukan di setiap semester.

2. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan pada penelitian

ini adalah metode pangembangan sistem menggunakan bahas pemrograman PHP dan database MySql dengan model pengembangan sistem adalah RAD (Rapid Application Development) yang mempunyai tahapan yaitu:

requirement planning, design system dan implementation [20].

2.1 Requirement Planning

Pada tahap ini dilakukan identifikasi dan pengumpulan data yang nantinya digunakan dalam pengembangan sistem.

2.2 Design Sistem

Pada tahap ini dibuat rancangan sistem yang akan dibangun, rancangan yang dibuat pada penelitian ini berupa diagram HIPO (Hierarchy plus Input Process Output) seperti ditunjukkan pada gambar 1, dan rancangan basis data seperti pada gambar 2.

Gambar 1 merupakan rancangan sistem yang akan dibuat, dimana sistem dibagi tiga bagian yaitu Data master, Plotting Jadwal dan Generate Jadwal. Data master merupakan fitur yang digunakan untuk menyimpan data utama yang meliputi data fakultas, data prodi, data dosen, data mata kuliah, data ruang dan data waktu (hari dan jam). Plotting jadwal merupakan fitur yang digunakan untuk membuat perencanaan jadwal mengajar dosen dimana pada plotting jadwal akan di tetapkan mata kuliah yang akan di ampu. Generate jadwal merupakan proses pembuatan jadwal secara otomatis, proses pembuatan jadwal dikerjakan dengan menerapkan algoritma genetika (AG) dan tabu search (TS), dimana implementasi AG-TS sudah pernah dilakukan pada penelitian sebelumnya [21].

2.3 Implementation

Tahap implementasi merupakan tahap pengkonversian desain sistem yang sudah dibuat menjadi sebuah program utuh.

(3)

Data Master

Fakultas & Prodi Data Dosen Daftar Mata Kuliah Ruang Waktu

Input Proses Output

Data Dosen

Data Matakuliah

Data Kelas

Menyimpan data plotting

Update plotting

View data plotting

Input Proses Output Input Proses Output Input Proses Output

Input Proses Output

Input Proses Output

Plotting Jadwal Generate Jadwal

Aplikasi Penjadwalan

Data Fakultas

Data Prodi

Menyimpan data

Update Data

View Data

Data Dosen

Import Data

Menyimpan data dosen

Update Data

View Data Data Matakuliah

Import Data

Menyimpan data matakuliah

Update Data

View Data

Data Ruang

Menyimpan data ruang

Update Data

View Data

Data Waktu

Menyimpan data waktu

Update Data

View Data

Data Dosen Menyimpan

Jadwal Perkuliahan

Rekap Jadwal Perkuliahan Data

Matakuliah

Data Ruang & Waktu

Input Proses Output

Gambar 1. Diagram HIPO

Gambar 2 merupakan rancangan database yang digunakan pada aplikasi, database yang dibangun terdiri dari 12 tabel yaitu tabel

dosen, matakuliah, hari, waktu, ruang, prodi, fakultas, plotting, parameter, kromosom, nilai_fitness, tabulist.

Gambar 2. Rancangan Basis Data

(4)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Tampilan Aplikasi

Tampilan aplikasi penjadwalan mata kuliah berbasis website yang telah dibuat dapat dilihat berikut ini:

3.1.1 Tampilan Data Fakultas dan Program Studi

Gambar 3. Data Fakultas dan Program Studi

Halaman pertama yang ditampilkan ketika aplikasi dibuka adalah halaman data fakultas dan program studi. Halaman ini berisi data fakultas dan program studi yang akan digunakan pada proses penjadwalan.

3.1.2 Tampilan Data Dosen

Gambar 4. Tampilan Data Dosen

Halaman data dosen berisi data dosen aktif baik dosen tetap maupun dosen luar yang akan di plot mengajar di semester yang sudah ditetapkan.

3.1.3 Tampilan Mata Kuliah

Gambar 5. Halaman Mata Kuliah

Daftar mata kuliah merupakan mata kuliah aktif dari 13 program studi pada tiga fakultas yang ada di perguruan tinggi.

3.1.4 Tampilan Data Ruang Perkuliahan

Gambar 6. Halaman Ruang Perkuliahan

Ruang perkuliahan yang digunakan adalah ruang perkuliahan untuk kelas teori, ruang kuliah praktikum tidak digunakan karena penjadwalan yang dibuat hanya penjadwalan untuk mata kuliah teori.

3.1.5 Tampilan Data Waktu

Gambar 7. Halaman Waktu Perkuliahan

Waktu perkuliahan terdiri dari 19 sesi, dimana satu sesi memiliki durasi waktu selama 30menit. Jam kuliah dimulai pukul 07:00 dan berakhir pukul 17:00.

3.1.6 Tampilan Plotting Dosen

Gambar 8. Halaman Data Plotting Dosen

Halaman plotting dosen merupakan halaman yang digunakan untuk merencanakan jadwal mengajar dosen. Tabel plotting dosen

(5)

berelasi dengan dua tabel master yaitu tabel mata kuliah, dan tabel program studi. Pada halaman ini belum diketahui ruang perkuliahan yang akan digunakan, hari dan jam berapa kuliah akan diselenggarakan.

3.1.7 Tampilan Set Plotting Dosen

Gambar 9. Halaman Set Plotting Dosen

Ketika button tambah data pada gambar 8 di klik akan muncul form tambah data. Pada form tambah data berisi empat form yang harus dilengkapi yaitu nama dosen, program studi, mata kuliah, dan kelas asal mahasiswa.

3.1.8 Tampilan Generate Populasi Awal

Gambar 10. Halaman Generate Populasi Awal

Halaman generate populasi awal merupakan salah satu bagian dari proses pembuatan jadwal secara otomatis dari metode AG. Proses ini digunakan untuk mendapatkan nilai fitness terbaik dimana nilai fitness terbaik mempengaruhi bentrok jadwal mengajar dosen dan jadwal kuliah mahasiswa terhadap ketersediaan ruang perkuliahan dan waktu kuliah.

3.1.9 Tampilan Nilai Fitness

Gambar 11.Halaman Nilai Fitness

Halaman nilai fitness digunakan untuk menampilkan nilai fitness yang sudah terbentuk dari proses genetika.

3.1.10 Tampilan Corssover dan Mutasi

Gambar 12. Halaman Crossover dan Mutasi

Halaman crossover dan mutasi merupakan halaman yang digunakan untuk memproses jadwal. Pada proses ini akan dilakukan pembuaatan jadwal secara otomatis dan dilakukan pengecekan apakah ada jadwal yang bentrok atau tidak.

3.1.11 Tampilan Generasi Terbaik

Halaman ini menampilkan hasil generasi terbaik dari proses crossover dan mutasi, semakin baik nilai fitness yang didapatkan maka semakin sedikit bentrok jadwal yang terjadi.

Gambar 13. Halaman Generasi Terbaik

(6)

3.1.12 Tampilan Pembagian Ruang dan Hasil Jadwal Mengajar Dosen

Gambar 14. Halaman Pembagian Ruang dan Hasil Jadwal Mengajar Dosen

Pada halaman pembagian ruang akan dilakukan pembagian ruang perkuliahan dan pengecekan apakah ada jadwal yang bentrok.

Pada halaman ini juga akan ditampilkan hasil dari jadwal perkuliahan yang sudah di buat secara otomatis.

3.2 Uji Coba dan Hasil

Pengujian program dilakukan terhadap aplikasi yang sudah dibangun menggunakan white-box testing. White-box testing merupakan Teknik pengujian yang menggunakan struktur dan perancangan procedural untuk memperoleh kasus uji dengan menganalisa kerja internal dan ssistem yaitu memeriksa coding dengan cara melakukan uji aplikasi. Hasil uji kemudian di evaluasi apakah hasilnya sudah sesuai dengan kebutuhan.

Dalam uji internal proses genetika dan tabu search, jadwal yang dihasilkan di uji kembali menggunakan ms-excel untuk mengecek apakah data yang dihasilkan sudah sesuai, yaitu dengan mengecek jadwal yang bentrok.

Pengujian dilakukan minimal tiga kali. Hasil pengujian menunjukan bahwa aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan harapan yaitu tidak ada error ditemukan.

Pengujian dilakukan aplikasi dengan menggunakan data jadwal rencana mengajar dosen sebanyak 265 jadwal dengan ketersediaan ruangan sebanyak 65 ruang perkuliahan. Hasil pengujian hanya membutuhkan waktu selama 561 detik dan tidak ditemukan bentrok jadwal mengajar dosen maupun jadwal kuliah mahasiswa.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis, pengembangan aplikasi pejadwalan mata kuliah berbasis web menggunakan metode RAD dapat dikembangkan dalam waktu yang relative cepat.

Aplikasi yang dikembangkan dapat mempermudah dalam menyusun jadwal kuliah yang sebelumnya dilakukan menggunakan cara semi-manual. Dari penelitian yang telah dilakukan masih ditemukan kekurangan yaitu sistem mengalami time out ketika jadwal yang diproses melebihi 500 jadwal, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan perbaikan baik menggunakan aplikasi berbasis web maupun aplikasi dekstop.

5. REFERENSI

[1] R. Christian and D. S. Donoriyanto,

“Penerapan Algoritma Genetika Dalam Penjadwalan Mata Kuliah Program Studi Teknik Industri Upn ”Veteran” Jawa Timur,” Tekmapro J. Ind. Eng. Manag., vol. 16, no. 2, pp. 1–12, 2021.

[2] H. Marcellino, I. G. P. S. Wijaya, and Gunawan, “Sistem Informasi Akademik Penjadwalan Mata Kuliah berbasis Website FKIP UNRAM,” J. Begawe Teknol. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 122–132, 2022.

[3] A. M. Nasir, Faisal, and Dedy Setyawan,

“Optimalisasi Penjadwalan Mata Kuliah Menggunakan Teori Pewarnaan Graf,”

Prox. J. Penelit. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 5, no. 1, pp. 57–69, 2022.

[4] Y. V. Ermanto and Y. Finsensia Riti,

“Perbandingan Implementasi Algoritma Welch-Powell Dan Recursive Largest First Dalam Penjadwalan Mata Kuliah,” J.

Teknol. Dan Sist. Inf. Bisnis, vol. 4, no. 1, pp. 204–212, 2022.

[5] A. P. Rahadi and E. B. Pani,

“Pengembangan Program Komputer Penjadwalan Matakuliah Berdasarkan Pewarnaan Graf dengan Algoritma Welsh-Powell Terbobot,” J. CoreIT J.

Has. Penelit. Ilmu Komput. dan Teknol.

Inf., vol. 6, no. 1, p. 37, 2020.

(7)

[6] H. Ardiansyah and M. B. S. Junianto,

“Penerapan Algoritma Genetika untuk Penjadwalan Mata Pelajaran,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 6, no. 1, p. 329, 2022.

[7] A. Fajrianto, Ilhamsyah, and Rahmi Hidayati, “Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran Sekolah Dasar Berbasis Web,”

J. Komput. dan Apl., vol. 09, no. 03, 2021.

[8] L. P. S. Ardiyani, “Perbandingan Algoritma Genetika dengan Algoritma Steepest Ascent Hill Climbing untuk Optimasi Penjadwalan Kuliah,” J. Nas.

Pendidik. Tek. Inform., vol. 11, no. 1, p.

63, 2022.

[9] M. H. P. Swari, C. A. Putra, and I. P. S.

Handika, “Analisis Perbandingan Algoritma Genetika dan Modified Improved Particle Swarm Optimization dalam Penjadwalan Mata Kuliah,” J. Nas.

Pendidik. Tek. Inform., vol. 11, no. 2, pp.

92–101, 2022.

[10] F. Mone and J. E. Simarmata, “Aplikasi Algoritma Genetika Dalam Penjadwalan Mata Kuliah,” BAREKENG J. Ilmu Mat.

dan Terap., vol. 15, no. 4, pp. 615–628, 2021.

[11] H. Hermawan, A. Fauzi, Y. Cahyana, and H. H. Handayani, “Performa Optimal Penerapan Algoritma genetika Pada Penjadwalan Mata Kuliah,” Conf. Innov.

Appl. Sci. Technol. (CIASTECH 2020), no. 02 Desember 2020, pp. 683–690, 2020.

[12] S. D. Kristanti, P. Studi, T. Informatika, U. B. Darma, and K. Palembang,

“Optimalisasi Sistem Penjadwalan Mata Kuliah Jurusan Bahasa Inggris Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus Politeknik Negeri Sriwijaya),” vol.

14, no. 2, pp. 22–31, 2022.

[13] B. T. K. Dewi and M. A. Setiawan,

“Kajian Literatur: Metode dan Tools Pengujian Celah Keamanan Aplikasi Berbasis Web,” Automata, 2022.

[14] D. Ardiyanto and C. Bella,

“Pengembangan Aplikasi Inventory Aksesoris Berbasis Website,”

Portaldata.org, vol. 2, no. 2, pp. 1–13, 2022.

[15] H. A. Wicaksono, N. Setiyawati, F.

Teknologi, I. Universitas, K. Satya, and C.

Generator, “Pembangunan Python Script Generator Pada,” no. April, pp. 157–166, 2022.

[16] P. M. Effendi, D. S. J. Wade, I. P.

Muwachid, G. A. Pradana, and A. F.

Aminulloh, “Pelatihan Implementasi Aplikasi Penjualan Berbasis Website Pada UMKM Toko Harova,” J. Abdimas Prakasa Dakara, vol. 2, no. 1, pp. 34–42, 2022.

[17] A. Anharudin, S. Siswanto, and R. M.

Syakira, “Rancang Bangun Data Storage System berbasis Web Dengan Metode Extreme Programming,” J. Tekno Kompak, vol. 16, no. 1, p. 123, 2022.

[18] M. N. A. Rini et al., “Pengembangan Sistem Pelacakan Proyek Berbasis Web dengan Rapid Application Development Berdasarkan Studi Kasus PT. XYZ,” J.

Media Inform. Budidarma, vol. 6, no. 2, p.

1248, 2022.

[19] Jijon Raphita Sagala, “Model Rapid Application Development (Rad)Dalam Pengembangan Sistem Informasi Penjadwalanbelajar Mengajar,” J. Mantik Penusa, vol. 2, no. 1, p. 88, 2018.

[20] H. Saputro, “Sistem Informasi E-Voting Dengan Metode Rapid Application Development ( Rad ) Pada Pemilihan Kepala Desa Berbasis Website,” BINER J.

Ilm. Inform. dan Komput., vol. 1, no. 1, pp. 43–51, 2022.

[21] A. Amrulloh and E. I. Sela, “Course scheduling optimization using genetic algorithm and tabu search,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 9, no. 3, pp. 157–166, 2021.

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi ini menyediakan basisdata yang dapat menyimpan data-data pencabutan layanan RESA, sehingga dapat membantu staff admin dalam pencarian data pemasangan yang digunakan

Dari data table 17 terlihat bahwa jadwal terbaik diproleh pada masukan 35 mata kuliah dan jumlah populasi 50 dimana tidak terdapat frekuensi dosen yang tinggi dalam sehari

Tabel data ini berguna untuk menampung data master kegiatan dari program.

Nama field Kendali input keterangan Kode barang Completeness check Harus diisi Nama barang Completeness chek Harus diisi Kategori barang Master refrence Data

1) Bimbel terdiri dari setup, data produk, transaksi, dan menu untuk keluar. Setup untuk input data awal dari data yang digunakan untuk kinerja bimbingan

Gambar 4.19 Master Keuangan Tampilan ini terdiri dari berbagai pilihan data yang meliputi piutang, hutang, pembayaran piutang, pembayaran hutang, pergerakan kas, form

1 Dosen Prodi PGSD FIP IKIP PGRI Semarang, Ketua Tim Penelitian 2 Kaprodi PGSD FIP IKIP PGRI Semarang, anggota peneliti 1 3 Dosen PGSD FIP IKIP PGRI Semarang, anggota peneliti

OPTIMASI DIGITAL MARKETING BERBASIS WEB DENGAN MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT RAD PADA ZEESHOP RIAU SILIP LAPORAN KULIAH PRAKTEK Oleh : FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI