• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODERASI BERAGAMA PAK KAKAN

N/A
N/A
Sueryadien Simatupang

Academic year: 2024

Membagikan "MODERASI BERAGAMA PAK KAKAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MODERASI BERAGAMA

PENGERTIAN 1. MODERAT 2. WASATIAH

MODERASI MEMPERKUAT KEYAKINAN DAN PEMAHAMAN AGAMA APA YANG DIMODERASI : PEMAHAMAN YANG TIDAK QOT’I

YANG TERKAIT DENGAN AQIDAH/KEYAKINAN ADALAH HAL YANG PRINSIP TIDAK BISA DIMODERASI MODERASI HARUS DENGAN :

1. ILMU

2. KESUNGGUHAN

ADA MODERASI INTERN PEMELUK BERAGAMA : PAHAM TENTANG PENDAPAT TERKAIT FIKIH ADA MODERASI INTERNAL PEMELUK BERAGAMA

 MEMAHAMI TENTANG AGAMA SENDIRI

 TIDAK SALING MENYALAHKAN

 TIDAK SALING MERENDAHKAN

 TIDAK SALING MENGEJEK

 HARGA MENGHARGAI

Referensi

Dokumen terkait

Kesulurahan buku ini mengandung penjelasan tentang makna moderasi dalam konteks beragama tersebut, agar dapat dipahami dengan baik oleh semua umat beragama. Penjelasan ini

Islam sendiri menawarkan konsep tentang moderasi beragama, yaitu mengambil jalan tengah (tawassuth), berkeseimbangan (tawazun), lurus dan tegas (i’tidal), toleransi

Penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan cara menganalisis tentang toleransi budaya moderasi beragama dan dalam menanamkan sikap moderasi dan toleransi

Implementasi Moderasi Beragama pada Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs, Madrasah Aliyah MA dan Madrasah Aliyah Kejuruan MAK Implementasi moderasi beragama pada madrasah

Secara total, sinergi dan kolaborasi dalam prinsip utama Fikih peradaban membantu untuk memperkuat moderasi beragama dan bela negara dengan cara menciptakan iklim kerjasama dan kerja

Jika di awal fikih moderasi beragama merupakan strategi utama di negara majemuk seperti di Indonesia dengan menghormati keyakinan orang lain sambil mempertahankan keyakinan sendiri.38

Demikian peneliti amat tertarik dengan pembahasan moderasi beragama dan mengangkat judul internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam pelaksanaan pembelajaran akidah akhlak kelas X

Teks di atas membahas tentang konsep moderasi beragama dalam Islam sebagai respons terhadap kekerasan yang mengatasnamakan